melalui PDCA
Triyanto.S.Bialangi
Mutu pelayanan
mutu
SISTEM SISTEM
MANAJEMEN PELAYANAN
MUTU
Sistem
Manajemen
Mutu pelayanan
Komitmen
Leadership
SISTEM
SISTEM PELAYANAN
MANAJEMEN Mengukur -Struktur
Memonitor -Proses
MUTU Mengendalikan
Memelihara -Outcome
Menyempurnakan
Mendokumentasikan
Mengukur Indikator
Memonitor
Standar/
Mengendalikan SPO
CQI:
Menyempurnakan Siklus PDCA
INSTRUMEN MENGGAMBARKAN
SIKLUS MANAJEMEN DAN PDCA
3.Penetapan indicator
klinis
4.Monitoring, evaluasi, tindak lanjut
6.Pelaporan IKP
9.3.1. Pengukuran mutu layanan klinis dengan
instrument yang efektif
• Indicator mutu layanan klinis
• Sasaran keselamatan pasien:
– Tidak terjadi salah identifikasi
– Komunkiasi efektif dalam pelayanan
– Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
– Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan
– Pengurangan terjadinya risiko infeksi
– Tidak terjadinya pasien jatuh
• Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran KP, analisis,
dan tindak lanjut
9.3.2. Penetapan target
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
• Pengumpulan
data, analisis,
tindak lanjut,
dokumentasi
1. P (Plan = Rencanakan)
Perencanaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi sasaran dan proses dengan mencari tahu
hal-hal apa saja yang tidak beres kemudian mencari solusi atau ide-ide untuk memecahkan
masalah ini. Tahapan yang perlu diperhatikan, antara lain: mengidentifikasi pelayanan jasa,
harapan, dan kepuasan pelanggan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi.
Kemudian mendeskripsikan proses dari awal hingga akhir yang akan dilakukan. Memfokuskan
pada peluang peningkatan mutu (pilih salah satu permasalahan yang akan diselesaikan terlebih
dahulu).
Identifikasikanlah akar penyebab masalah. Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan
untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi.
Mengacu pada aktivitas identifikasi peluang perbaikan dan/ atau identifikasi terhadap cara-
cara mencapai peningkatan dan perbaikan.
Proses ACT ini sangat penting artinya sebelum kita melangkah lebih jauh ke proses
perbaikan selanjutnya.
Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga
meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum
implementasi berikutnya.