Anda di halaman 1dari 17

Laporan Hasil Observasi Studi Kasus

Terkait Pembagian Masker dan Handsanitizer


di Desa Jerukleueut dengan Menggunakan Metode Grafik

Fahfurozy (1908105009)
01 Pendahuluan
Latar Belakang
01 COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh turunan coronavirus baru, ‘CO’
diambil dari corona, ‘VI’ virus, dan ‘D’ disease (penyakit). Penyakit ini pertama kali
ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei China, dan sejak itu
menyebar secara global diseluruh dunia, mengakibatkan pandemi coronavirus 2019-2020.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah koronavirus 2019- 2020
sebagai Kesehatan Masyarakat Darurat Internasional (PHEIC) pada 30 Januari 2020, dan
pandemi pada 11 Maret 2020.
Wabah penyakit ini begitu sangat mengguncang masyarakat dunia, hingga hampir 200
Negara di Dunia terjangkit oleh virus ini termasuk Indonesia. Berbagai upaya pencegahan
penyebaran virus Covid-19 pun dilakukan oleh pemerintah di negara-negara di dunia guna
memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini, yang disebut dengan istilah lockdown dan
social distancing (Supriatna, 2020).
Di negara Indonesia sendiri, unit terkecil seperti Pemerintahan di desa umumnya
membagikan masker dan handsanitizer kepada warga sekitar. Hal ini dilakukan guna
menanggulangi penularan Covid-19. Oleh karena itu, kali ini penulis tertarik untuk meneliti
tentang anggaran maksimum yang dikeluarkan oleh desa untuk membeli masker dan
handsanitizer dengan menggunakan metode grafik
02 03
Rumusan Masalah Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di Untuk mengetahui biaya maksimum
atas maka permasalahan yang menjadi bahan yang harus dikeluarkan desa
kajian dalam makalah ini adalah “berapa biaya untuk membeli masker dan
maksimum yang harus dikeluarkan desa untuk handsanitizer.
membeli masker dan handsanitizer.?”
04 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode
kualitatif. Penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang
menghasilkan dan mengolah
data yang sifatnya deskriptif,
seperti transkripsi wawancara,
catatan lapangan, gambar, foto,
rekaman video dan lain
sebagainya.
Pembahasan 02
Program Satgas Covid dalam Mencegah dan
Menanggulangi Penularan Covid 19
PPKM (Pemberlakuan Posko setiap
Pembatasan Kegiatan Menyediakan ruang isolasi RT/Blok
Masyarakat) beserta perlengkapannya

Pemberian status Pembagian


(Hijau/merah) kepada Pembagian masker handsanitizer
setiap blok

Mendata pendatang yang


masuk ke desa Jerukleueut
Program Menurut Frederick
S. Hiller dan gerald
Liebermen, Linier J.

Linear
Programming mer
model matematis upakan suatu
untuk menggamba
yang dihadapai. L rk an masalah
inier berarti bahw
matematis dalam m a semua fungsi
odel ini harus mer
fungsi linier. Progr upakan fungsi-
amming merupak
untuk kata perenc an sinonim
anaan.
Dengan demikan
membuat rencana
untuk memperole kegiatan-kegiatan
h hasil yang optim
hasil untuk menca al, yaitu suatu
pai tujuan yang di
cara yang paling ba te ntukan dengan
ik di anatar smua
mungkin. alternatif yang
Metode Metode grafik hanya bisa digunakan untuk
Grafik menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat
dua variabel keputusan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Metode grafik adalah salah satu
cara yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah
optimalisasidalam progamasi linier. Keterbatasan metode
ini adalah variabel yang bisa digunakan terbatas (hanya
dua), penggunaan 3 variabel akan sangat sulit dilakukan.
 
Dalam rangka menanggulangi kasus Covid yang semakin merajalela dimana-
mana, Pihak desa akan memberikan sumbangan berupa masker dan
handsanitizer. Untuk warga yang berada pada blok 1 dan blok 3 akan
diberikan 4 buah masker dan 2 botol handsanitzer sedangkan untuk warga
yang berada pada blok 2 dan blok 4 akan diberikan 6 buah masker dan 2 botol
handsanitizer . Dan diketahui bahwa jumlah warga pada blok 1 dan 3 kurang
dari 1200 sedangkan warga pada blok 2 dan 4 kurang dari 1600. Berapakah
pengeluaran maksimum yang harus disiapkan oleh desa apabila diketahui
harga masker per satuannya adalah Rp.5000,00 dan harga satu botol
handsanitizer adalah Rp.7.500,00

Contoh Kasus
Penyelesaian
Misal : x = Masker
y = Handsanitizer
Blok 1 dan 3 Blok 2 dan 4 Harga
Masker 4x 6x 5.000x
Penyemprotan Disinfektan 2y 2y 7.500y
Jumlah Unit Keluarga ≤ 1200 ≤ 1600

 
a. Fungsi Kendala b. Fungsi Sasaran
.........(i) 𝑓 ( 𝑥 , 𝑦 ) =5000 𝑥+7500 𝑦
 

.........(ii)
Penyelesaian
c. Menentukan titik titik terluar
yang terdapat dalam grafik

Dari grafik dapat diketahui bahwa


titik terluar grafik tersebut adalah
(0,266) , (600,0) dan (0,0). Namun
terdapat satu titik lagi yang belum
ditemukan nilainya. Dalam hal ini,
perlu dilakukan pencarian nilai titik
potong antara dua garis yang terdapat
dalam grafik. Sehingga didapat titik
(200,200)
Penyelesaian
 
d. Substitusikan titik A, B, C, dan D ke fungsi sasaran f(x,y) = 5000x + 7500y
 A = (0,266)

 B = (600,0)

 C = (0,0)

 D = (200,200)
03
Penutup
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa besar
anggaran maksimum yang harus
dikeluarkan oleh pihak desa
untuk membeli masker dan
handsanitizer yang nantinya
akan dibagikan ke warga adalah
Rp. 3.000.000
Saran m a k a la h in i masih banya
k
adari bahwa
Penulis meny n y a p e n ulis akan
p a n
a r a n g an . Untuk kede etail
ke k u
c a r a le b ih fokus dan d
makalah se
menjelaskan b a n y a k da n d a p
at
le b ih
ber yang
de nga n s um d a n saran yang
Kri ti k
g g u n gjawabkan.
d ip e rt a n
c a s a n g a t dibutuhkan
ba
m b a ng u n d ari para pem
me
penulis.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai