Anda di halaman 1dari 15

Aliansi Strategy

Nissan dan Renault

Oleh: Hj. IraNita, SE.,M.Si


Aliansi strategis
Hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk
mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun
memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-
masing organisasi secara independen

Aliansi strategis pada umumnya terjadi pada rentang


waktu tertentu, selain itu pihak yang melakukan aliansi
bukanlah pesaing langsung, namun memiliki kesamaan
produk atau layanan yang ditujukan untuk target yang
sama.
Aliansi strategis pada umumnya digunakan perusahaan
untuk

• Mengurangi biaya melalui skala ekonomi atau


peningkatan pengetahuan ·
• Meningkatkan akses pada teknologi baru ·
• Mengurangi waktu siklus produk ·
• Memperbaiki usaha-usaha riset dan pengembangan ·
Memperbaiki kualitas
Menurut Rupert Aarons, ada sepuluh alasan utama
mengapa perusahaan melakukan aliansi strategis, antara
lain:
1. Anda dapat menawarkan produk dan jasa yang lebih beraneka
kepada pelanggan. Hal ini dapat menghemat waktu dan Anda.
ragam uang
2. Jumlah sales people Anda akan meningkat karena Anda
bergabung dengan bisnis lain. Anda tidak perlu untuk merekrut
karyawan baru.
3. Belanja pemasaran dan iklan Anda akan bertambah. Ketika Anda
membentuk aliansi strategis dengan bisnis lain, maka Anda akan
saling berbagi biaya iklan dan pemasaran.
4. Anda dapat menawarkan produk yang lebih banyak kepada
pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan penjualan dan
keuntungan.
5. Bisnis Anda akan memperoleh banyak tenaga ahli yang bekerja
proyek yang sama. Anda akan memperoleh manfaat dari
pengetahuan yang dimiliki oleh bisnis lain. dalam
6. Anda dapat memenangkan kompetisi dengan menjual kepada
target pasar yang lebih besar. Anda juga dapat meningkatkan
jumlah pelanggan yang sudah ada.
7. Anda akan menambahkan kredibilitas kepada bisnis Anda dan
memperoleh kepercayaan lebih dari pelanggan potensial Anda.
8. Anda dapat memperluas bisnis dengan lebih cepat. Anda dapat
mengembangkan produk dan jasa secara lebih cepat dengan
tenaga kerja lebih banyak
9. Anda dapat memecahkan masalah pelanggan dengan lebih cepat
karena memiliki staf customer service lebih banyak. Anda juga
dapat mempelajari cara baru untuk meningkatkan customer
service dengan partner aliansi Anda.
10.Anda akan mendapatkan banyak orang yang memiliki strategic
thinking.
Hal ini dapat memberikan ide-ide yang profitable bagi bisnis,
bahkan lebih cepat dari sebelumnya
• Perusahaan otomotif Nissan pernah berada di ambang
kebangkrutan di akhir dekade 90an. Tapi aliansinya
dengan perusahaan otomotif Prancis, Renault
menyelamatkannya dari ancaman itu. Tokoh yang
berhasil mengeluarkan Nissan dari kehancuran itu
adalah Carlos Ghosn.
• Meski mengambil langkah-langkah yang radikal untuk
menyelamatkan perusahaan itu, publik Jepang tak
membenci pria yang kini menjabat sebagai Chief
Executive Officer Nissan Motor Co. Ltd. Sebaliknya
mereka justru mencintai Ghosn
• Nissan, saat dibail-out oleh Schweitzer (Renault)
tahun 1998, yang mengirim Ghosn sebagai no.1 di
Tokyo, adalah perusahaan raksasa yang morat-marit
dan manajemen yang kacau, borosnya bukan main
dan tidak bisa memproduksi mobil yang menghasilkan
profit.
• Dengan cashflow problem yang parah dan hutang
sebesar U$ 11 billions.
Visi :
Nissan : Memperkaya kehidupan setiap individu
(Enriching people's lives).
Misi :
Nissan menyediakan produk dan jasa otomotif secara
unik dan inovatif yang menghasilkan nilai keberhasilan
yang tinggi bagi semua pengguna kendaraan dengan
aliansinya bersama Renaults
Yang Dilakukan Ghosn adalah:
1. Melaunch 'Nissan Revival Plan' pada 1999 yang
berhasil mereduksi workforce 21,000 orang,
2. Menghabisi jumlah supplier lebih dari separuhnya,
3. Memotong biaya2 yang timbul akibat crossholding
sebesar U$ 4 billions
4. Menurunkan biaya produksi sebesar 20% dalam 18
bulan
Prinsip Nissan :
SUCCESS :
S: Seeking Profitable Growth (petumbuhan yang menguntungkan
U : Unique and Innovative: "Bold and Thoughtful" Berani dan bijaksana
C : Customer-Focused and Environment Friendly
C : Cross Functional and Global
E : Earnings and Profit Driven
S : Speed
S : Stretch
Ghosn’s Turnaround Strategy *
• Nissan Revival Plan (NRP)/Nissan bangkit kembali *
o Mengembangkan Mobil baru *
o Meningkatkan Image terhadap merk Nissan *
o Pengurangan Biaya Turnaround adalah proses
pengubahan atau perbaikan kinerja perusahaan
dari kecenderungan menurun, nyaris bangkrut
menjadi menanjak dan menguntungkan
• Strategy memangkas biaya yang tidak
diperlukan dan regenerasi
• Leadership Memiliki sponsor orang-orang yang
kuat dan memiliki keterampilan budaya
• Manajemen Perubahan, Merancang tujuan
dengan insentif baru Memimpin dari
pertengahan
1. 2. 3. Dapat mengarah pada :
• persaingan daripada kerjasama
• Kehilangan pengetahuan bersaing
• Menimbulkan konflik karena perbedaan tujuan
dan budaya organisasi.
Untuk menghindari masalah di atas, maka :
Manajemen harus mengantisipasi risiko bisnis
berkaitan dengan mitra kerja, perlu komunikasi dan
sharing data

Anda mungkin juga menyukai