Potometer
Potometer
HEMATOLOGY ANALYZER
dan
BIOCHEMISTRY ANALYZER/PHOTOMETER
CREATED BY
M LUKMANULHAKIM
Biochemistry Analyser
Semi Auto Biochemistry Analyzer (Photometer)
Photometer ialah alat untuk menangkap kekuatan cahaya atau interaksi cahaya.
Komponen-komponen photometer hampir sama dengan spektrophotometer
meliputi sumber cahaya yaitu lampu halogen, kemudian filter, tempat sample atau
kuvet, detector, dan sample klinis yaitu serum darah.
Prinsip Kerja
Prinsip kerja photometer yaitu sampel yang telah diinkubasi kemudian disedotkan
pada aspirator sehingga masuk ke dalam kuvet dan dibaca oleh sinar cahaya
kemudian sampel akan disedot kembali dengan pompa peristaltik menuju ke
pembuangan. Sampel yang digunakan harus dimasukkan dalam inkubator. Hal ini
agar reagen-reagen dalam sampel bekerja secara maksimal.
Bagian-Bagian dan Fungsinya
Pengukuran Sampel
1. Sample diinkubasi selama 5-10 menit.
2. Ukurlah blanko, sample, dan standar.
3. Lakukan set up pada suhu kuvet.
4. Blanko akan dihisap dan dianalisis hingga keluar hasil data.
Kekurangan pada Alat Photometer
1. Konsumsi reagent yang lebih banyak dibanding alat automatic
biochemistry analyzer
2. Masih sering dijumpai “Human Error”
3. Faktor suhu menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan
4. Jumlah test/pasien lebih sedikit dibandingkan dengan alat automatic
biochemistry analyzer
5. Apabila pasien dalam jumlah pemeriksaan yang banyak, memakan
waktu yang lebih lama
Cara Pemeliharaan
1. Alat ditempatkan pada ruangan bersuhu dan kelembaban tetap (ber-AC).
2. Alat ditempatkan pada meja yang datar dan permanen.
3. Sebelum dan setelah menggunakan instrument tesebut, harus dicuci
minimal 10 kali.
4. Setelah digunakan, selang peristaltic harus dikembalikan pada keadaan
semula.
5. Instrument harus dibersihkan dari debu.
Biochemistry Analyzer/Photometer
FULL AUTO BIOCHEMISTRY ANALYZER