Anda di halaman 1dari 14

PT.

TERAS SEKAWAN BERSAMA

HEMATOLOGY ANALYZER

dan

BIOCHEMISTRY ANALYZER/PHOTOMETER

CREATED BY
M LUKMANULHAKIM
Biochemistry Analyser
Semi Auto Biochemistry Analyzer (Photometer)
Photometer ialah alat untuk menangkap kekuatan cahaya atau interaksi cahaya.
Komponen-komponen photometer hampir sama dengan spektrophotometer
meliputi sumber cahaya yaitu lampu halogen, kemudian filter, tempat sample atau
kuvet, detector, dan sample klinis yaitu serum darah.

Prinsip Kerja
Prinsip kerja photometer yaitu sampel yang telah diinkubasi kemudian disedotkan
pada aspirator sehingga masuk ke dalam kuvet dan dibaca oleh sinar cahaya
kemudian sampel akan disedot kembali dengan pompa peristaltik menuju ke
pembuangan. Sampel yang digunakan harus dimasukkan dalam inkubator. Hal ini
agar reagen-reagen dalam sampel bekerja secara maksimal.
Bagian-Bagian dan Fungsinya

1. Selang aspirator untuk menghisap sampel untuk dianalisis.


2. Pompa peristaltic untuk menghisap sampel dari kuvet dan menuju pembuangan.
3. Kuvet untuk tempat meletakkan sample.
4. Inkubator untuk menyamakan kondisi dengan yang sebenarnya dan agar hasilnya
sempurna.
5. Waste (pembuangan) untuk wadah pembuangan cairan yang telah dianalisis oleh
photometer.
6. Selang peristaltic untuk membantu kerja pompa peristaltic yang bersifat elatis dan
menjadi jalur mengalirnya sample untuk dianalisis.
Pemeriksaan/Parameter Apa yang ada di Pemeriksaan Kimia
Darah/Biochemistry Analyzer?
 SGPT/SGOT > UJI FUNGSI HATI
 ALBUMIN > PROTEIN DALAM DARAH
 ALP > ENZIM
 BILLIRUBIN DIRECT > KELAINAN HATI
 BILLIRUBIN TOTAL > KELAINAN HATI
 CHOLESTEROL > KADAR LEMAK
 CK-NAC > ENZIM OTOT JANTUNG, JARINGAN OTAK
 CK-MB > ENZIM OTOT JANTUNG, JARINGAN OTAK
 CREATININE > GINJAL DAN PANKREAS
 GGT > KADAR ENZIM, GINJAL, LIMPA, EMPEDU
 GLUCOSE > KADAR GULA DALAM DARAH
 HDL DIRECT > KADAR LEMAK (BAIK)
 HDL Precipitant > KADAR LEMAK (BAIK)
 LDL DIRECT > KADAR LEMAL (JAHAT)
 MAGNESIUM > GAGAL GINJAL, PENGGUMPALAN DARAH
 PHOSPHORUS > KADAR PHOSPHOR DALAM DARAH
 TOTAL PROTEIN > GIZI/PROTEIN
 TRIGLYCERIDES > KADAR LEMAK
 UREA > FUNGSI GINJAL
 URIC ACID > FUNGSI GINJAL
Nilai Range Pemeriksaan Laboratorium (Kimia Klinik)
Alur Pemeriksaan Biochemistry Analyzer/Photometer
Cara Pengoperasian
Persiapan Sample
1. Photometer disambungkan dengan sumber arus listrik.
2. Tekan tombol power on.
3. Instrument dibiarkan stabil dengan didiamkan sekitar 10 menit.
4. Selang peristaltic dan pompa dihubungkan.
5. Sebelum digunakan untuk analisis sample, alat dicuci dahulu dengan aquabidest
dengan cara selang aspirator dicelupkan ke dalam aquabidest, lalu tekan tombol
washing pada monitor. Aquabidest akan terhisap ke dalam alat dan dilakukan proses
pencucian. Pencucian dilakukan untuk mendorong gelembung-gelembung udara
atau kontaminan yang terdapat di dalam selang untuk masuk ke pembuangan.
Pencucian dilakukan 10 kali.
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Pengoperasian
Photometer
1. Pastikan Alat sudah Ready
2. Sampel darah sudah menjadi serum
3. Teliti saat mengambil serum dengan mikropipet, perhatikan juga posisi
pemipetannya apakah sudah benar atau belum
4. Ikuti petunjuk penggunaan reagent yang akan dipakai/diperiksa
5. Tidak ada kekurangan sampel, entah itu berupa gelembung udara atau pemipetan
yang tidak sesuai
6. Setelah yakin serum yang diambil sudah benar, pastikan juga saat melakukan
running sampel, serum yang dihisap oleh alat photometer sudah terhisap semua

Pengukuran Sampel
1. Sample diinkubasi selama 5-10 menit.
2. Ukurlah blanko, sample, dan standar.
3. Lakukan set up pada suhu kuvet.
4. Blanko akan dihisap dan dianalisis hingga keluar hasil data.
Kekurangan pada Alat Photometer
1. Konsumsi reagent yang lebih banyak dibanding alat automatic
biochemistry analyzer
2. Masih sering dijumpai “Human Error”
3. Faktor suhu menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan
4. Jumlah test/pasien lebih sedikit dibandingkan dengan alat automatic
biochemistry analyzer
5. Apabila pasien dalam jumlah pemeriksaan yang banyak, memakan
waktu yang lebih lama

Keuntungan pada Alat Photometer


1. Efisiensi harga
2. Penggunaan lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan
pemeriksaan strip/rapid
3. Maintenance/Perawatan yang sangat mudah
Cara Mematikan Alat
1. Dibilas dengan aquabidest 10 kali.
2. Setelah itu, dicuci dengan udara agar alat yang dilalui cairan akan kering.
3. Selang peristaltic dikembalikan pada keadaan semula.
4. Alat dibersihkan dengan tisu dan tutup dengan plastic yang telah disediakan
agar terhindar dari debu dan kotoran.
5. Alat diputuskan dari power supply.

Cara Pemeliharaan
1.      Alat ditempatkan pada ruangan bersuhu dan kelembaban tetap (ber-AC).
2.      Alat ditempatkan pada meja yang datar dan permanen.
3.      Sebelum dan setelah menggunakan instrument tesebut, harus dicuci
minimal 10 kali.
4.      Setelah digunakan, selang peristaltic harus dikembalikan pada keadaan
semula.
5.      Instrument harus dibersihkan dari debu.
Biochemistry Analyzer/Photometer
FULL AUTO BIOCHEMISTRY ANALYZER

Anda mungkin juga menyukai