Disusun Oleh : DOFIC SOROANGGOMO, S.E DPRD KABUPATEN MALANG KOMISI III MEMPERKUAT SUMBER DAYA MASYARAKAT DESA Pengembangan Sumber Daya Masyarakat Desa merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk manusia desa yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan, kualitas, kinerja yang mumpuni. Sehingga dalam hal ini diharapkan mampu membangun wisata pedesaan yang secara otomatis meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa. Ada banyak cara untuk mengembangkan sumberdaya masyarakat desa, diantaranya : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1. Melalui pelatihan Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap. 2. Pendidikan Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan ide, inovasi, kreasi untuk membangun pariwisata pedesaan. 3. Pembinaan Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain. 4. Perubahan pola pikir masyarakat desa Pola pikir masyarakat desa perlu dikembangkan oleh setiap anggota masyarakat dan diwujudkan dalam perilaku sehari-hari. Penyiapan sumber daya manusia atau SDM merupakan kunci keberhasilan pengembangan pedesaan baik dari segi ekonomi, pariwisata maupun sosial-budaya. 5. Mendayagunakan Lembaga Masyarakat Desa Bertujuan untuk membantu pelaksanaan fungsi penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksananaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. 6. Pemahaman letak geografis dan potensi desa Geografi dan potensi setiap desa tentu berbeda, sehingga diperlukan edukasi kepada masyarakat desa terkait potensi wisata pedesaan yang ada di sekitar.
7. Pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi
Dalam mengikuti perkembangan zaman, pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi sangat diperlukan. Penggunaan teknologi juga dapat meningkatkan kinerja agar lebih cepat dan akurat. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, pengembangan teknologi, dan penggunaan teknologi dalam proses kerja dan kehidupan masyarakat. dengan adanya pemberdayaan masyarakat di bidang teknologi diharapkan dapat meningkatkan daya saing masyarakat, memudahkan masyarakat dalam bekerja, serta memudahkan masyarakat untuk berbagi dan mendapatkan informasi. BAGAIMANA MEMBANGUN WISATA PEDESAAN? Membangun wisata pedesaan tidak hanya bermodalkan pemandangan indah. Ada beberapa kriteria dan hal-hal penting yang harus diperhatikan. Alam, budaya dan kreatifitas masyarakat desa adalah modal awal untuk wisata pedesaan. Membangun wisata pedesaan tidak hanya membuat desa dikenal banyak orang dari desa lain, tetapi juga mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakatnya. BEBERAPA POIN PENTING YANG DAPAT DIPERHATIKAN UNTUK MENJADI MODAL MEMBANGUN WISATA PEDESAAN 1. Memilih obyek yang menarik Sebuah desa mesti memiliki obyek yang menarik untuk dijual menjadi obyek wisata. Obyek wisata tidak harus berupa alam yang luar biasa, namun bisa berupa atraksi seni ataupun kuliner. 2. Membuat kesepakatan seluruh warga desa Membangun wisata pedesaan harus disetujui oleh warga desa, karena mengharuskan partisipasi warga desa. Oleh sebab itu, menguatkan sumber daya masyarakat desa menjadi pondasi penting dalam hal mambangun wisata pedesaan. 3. Melakukan pemetaan desa Pemetaan harus didasarkan pada realitas yang ada di desa. Adakah akses jalan yang memadai menuju obyek wisata? Karena jika tidak terdapat akses jalan yang baik maka berpotensi menghambat laju pengembangan wisata. Untuk kemudahan akses obyek wisata dapat mengajukan proposal kepada pemerintah jika memang memiliki prospek yang positif bagi desa beserta masyarakatnya. 4. Membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Dibutuhkan kelompok yang akan menjadi pengelola unit usaha wisata pedesaan. Kelompok ini harus menjaga semangat dan terus menggali berbagai kebutuhan pariwisata pedesaan. 5. Melakukan studi banding Studi banding menuju desa yang wisatanya telah maju dan berkembang adalah kegiatan yang sangat membantu memberikan beragam materi yang dibutuhkan untuk membangun wisata pedesaan dengan memperhatikan bahwa desa yang dituju memiliki karakter yang sama. 6. Melakukan promosi Saat ini sarana promosi yang paling efektif dan efesien adalah melalui media sosial dan jaringan komunikasi digital. Berkaitan dengan hal ini, maka diperlukan sumber daya masyarakat desa yang melek teknologi informasi dan komunikasi. 7. Mengikuti pelatihan pengelolaan wisata pedesaan Masyarakat desa diharapkan aktif berpartisipasi mengikuti pelatihan yang mendorong dan mengembangkan potensi sebuah desa. Pengembangan wisata pedesaan membutuhkan kerjasama dari berbagai elemen kemasyarakatan. Wisata pedesaan harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas, sebuah desa harus memiliki potensi yang dapat dijadikan obyek wisata, pemerintah desa harus tanggap dan mendukung pembangunan obyek wisata. Semua itu harus memiliki prinsip, mengedepankan asas manfaat bukan asas keuntungan. Terima Kasih.