Farizqie Yudha P
B12.2016.03196
Sikap
2
Komponen sikap
Sikap disusun oleh 3 komponen, yaitu :
Teori, emosional, dan perilaku
4
Sikap dan Konsistensi
umumnya riset telah menyimpulkan bahwa orang – orang
mengusahakan konsistensi antara sikap – sikapnya serta antara
sikap dan perilakunya.
Formasi sikap dan perubahan
Formasi sikap mengacu pada pengembangan suatu sikap yang
mengarah pada suatu objek yang tidak ada sebelumnya.
Perubahan sikap mengacu pada subtitusi sikap baru untuk
seseorang yang telah ditangani sebelumnya.
5
Beberapa Teori Terkait
dengan Sikap
Teori Perubahan Sikap
Teori Pertimbangan Sosial
Konsistensi dan Teori Perselisihan
Teori disonansi kognitif
Teori Persepsi Diri
Teori Motivasi dan Aplikasinya
Teori Motivasi Awal
Teori Motivasi Hacdery
6
Beberapa Teori Terkait
dengan Sikap
Teori Keadilan
Teori ERG
Teori Harapan
Teori Penguatan
Teori Penetapan Tujuan
Teori Atribusi
Teori Agensi
Pendekatan Dyadic
7
Persepsi
8
Persepsi
11
Nilai
12
Sistem ini diidentifikasikan dengan kepentingan relatif yang
diberikan kepada nilai – nilai semacam itu, seperti
kebebasan, kesenangan, rasa hormat, kejujuran, kepatuhan,
dan kesamaan.
Dalam mempelajari perilaku dalam organisasi, nilai
dinyatakan penting karena nilai meletakkan dasar untuk
memahai sikap serta motivasi serta nilai mempengaruhi
persepsi manusia.
13
Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses dimana perilaku baru diperlukan .
Pembelajaran terjadi sebagai hasil dari motivasi, pengalaman,
dan pengulangan dalam merespon situasi.
a. Pengondisian Keadaan Klasik ;
dapat digunakan untuk menjelaskan dan cerita – cerita rakyat
sering membawa kenangan yang menyenangkan dari masa
kanak – kanak.
14
b. Pengondisian Operant ;
menyatakan bahwa perilaku merupakan suatu fungsi dari
konsekuensi – konsekuensi.
c. Pembelajaran Sosial
Individu – individu juga dapat belajar dengan mengamati apa
yang terjadi pada orang lain, dengan diberitahukan maupun
dengan mengalami secara langsung.
15
Kepribadian