Anda di halaman 1dari 10

Kesehatan Mental

Menjelang Persalinan
• Kehamilan membawa perubahan secara fisik maupun psikologis
• Masalah psikologis ibu berpengaruh pada kondisi janinnya
• Jika pada trimester 1 terjadi masalah (gejala tidak teratasi), akan
berpengaruh pada proses pembentukan organ baby
• Trauma dan stres berkepanjangan menyebabkan anak hiperaktif, anak
lahir prematur, bahkan tidak berkembangnya janin (Shinto, 2009)
• Setelah trimester 1, organ janin sudah terbentuk yang artinya janin
lebih kuat menghadapi pengaruh dari luar. Kondisi ibu yang happy
bisa membuat pertumbuhan baby optimal
• Selama kehamilan, emosi ibu sangat mungkin berbeda dari biasanya
 gelisah, merasa tidak berdaya, mudah marah, dsb
• Ibu hamil juga mengalami banyak perubahan fisik dan menjadi tidak
nyaman
• Yang paling banyak ditemui yaitu ibu hamil memiliki kecemasan
tentang perkembangan janin, proses persalinan, dan pasca persalinan
Masalah Emosi Pasca Persalinan
1. Baby blues (40 - 80% wanita)
2. Depresi pasca persalinan (13 – 19% wanita)
3. Psikosis pasca persalinan (0,1 – 0,5%)
• Mendengar suara-suara aneh, muncul pemikiran ganjil, biasanya menyakiti
diri sendiri maupun bayinya
Identifikasi Dini Depresi Pasca Persalinan
Gejalanya meliputi:
• Merasa sedih terus menerus
• Tidak tertarik melakukan aktivitas
• Nafsu makan dan pola tidur berubah drastis
• Mudah lelah dan hilang energi
• Sulit konsentrasi
• Merasa bersalah, tidak berguna
• Mudah marah yang berlebihan

Gejala-gejala tersebut setidaknya berlangsung selama 2 minggu aau lebih


BAGAIMANA CARA MENCEGAHNYA??
• Memiliki harapan yang realistis sebagai orang tua
• Belajar lebih banyak tentang kehamilan, persalinan, dan cara
membesarkan anak
• Berbagi pengalaman dengan orang lain  meningkatkan dukungan
sosial
• Istirahat dan tidur yang cukup
• Luangkan waktu untuk aktivitas santai
• Tidak merokok dan hindari minuman beralkohol
• Komunikasi terbuka dengan suami
Jika sudah mengalami gejala-gejala di atas, apa yang bisa dilakukan??
• Hubungi dokter keluarga/dokter kandungan, sebagai penanganan
awal
• Temui psikolog
• Jika merasakan gejala tersebut pasca persalinan, datangi KIA agar
dapat dirujuk ke psikolog puskesmas
HAPPY BABY BEGIN WITH HAPPY PREGNANCY

Anda mungkin juga menyukai