Anda di halaman 1dari 21

Konsolidasi Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah
Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa
Mengapa harus KONSOLIDASI… !!!!

Elite Slides Keynote Presentation


Masalah Pengadaan Barang/Jasa 01
Pemerintah
Hasil Kajian Pencegahan Korupsi pada Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Permasalahan Umum
PERENCANAAN
Hal hal yang dihadapi pada saat perencanaan
Pengesahan Anggaran
Pemaketan Pekerjaan
Terlambat Banyak K/L/D/I yang
Masih terjadi di beberapa memaketkan anggaran masih
Daerah dikarenakan menggunakan pendekatan
adanya dinamika politik besaran nominal (biasanya
daerah. Pengesahan Rp. 200Juta). Tetapi tidak
anggaran menjadi masalah menggunakan pendekatan
karena seluruh kontrak efisiensi dan efektifitas
pengadaan tidak dapat pelaksanaan kegiatan
dilakukan kontrak
Proses Pengadaan
Kebutuhan Tidak Terlambat
Jelas
Terlambatnya proses
K/L/D/I tidak dapat pengadaan yang
mendeskripsikan menyebabkan berkurangnya
kebutuhan waktu pelaksanaan pekerjaan
secara kuantitatif atau
terukur, sehingga sehingga tidak dapat selesai
menyebabkan dengan tepat waktu da5 n/atau
pelaksanaan menyebabkan pekerjaan tidak
pengadaan seringkali dapat dilaksanakan
tidak
akurat dan banyak
Permasalahan Umum PEMILIHAN
Penentuan persyaratan
kualifikasi yang berlebihan, Banyaknya
termasuk ketidaktepatan pemilihan
dalam menentukan (lelang/seleksi)
persyaratan kualifikasi yang
dalam proses pemilihan mengalami
kegagalan
Kurangnya minat
penyedia untuk ikut Post Bidding
berpartisipasi yang dilakukan
dalam proses oleh Kelompok
pengadaan Kerja ULP
barang/jasa ataupun
pemerintah Penyedia. 7
Pelaksanaan Kontrak

Perubahan Pemberian Perpanjangan Pemutusan


Kesempatan Waktu
Kontrak Kontrak
Tambah/kurang Penambahan Penambahan Atau sering disebut
pekerjaan baik waktu waktu pelaksanaan wanprestasi,
volume, jenis pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan karena
pekerjanaan, pekerjaan yang disebabkan bukan penyedia tidak
spesifikasi teknis disebabkan oleh penyedia, dapat
pekerjaan kesalahan dari contoh peristiwa menyelesaikan
dan/atau jadwal penyedia sebagai kompensasi, pekerjaan sesuai
pelaksanaan pelaksana keadaan kahar dengan ketentuan
pekerjaan kontrak
Usulan Solusi Pengadaan Barang/Jasa

Percepatan E-Purshasing
Proses Konsolidasi dengan
Pengadaan Pengadaan Katalog
Proses percepatan dilakukan Barang/ Jasa Pengadaan barang/jasa
sesuai dengan amanat Pasal yang berulang dan barang
Penggabungan paket bersifat umum, diusulkan
73 yaitu proses pengadaan
pada tahun sebelumnya untuk pengadaan menjadi satu kedalam katalog LKPP untuk
pekerjaan yang membutuhkan paket dan diproses dimasukkan agar dapat
waktu lama, rutin, dan pengadaan satu kali. dilakukan melalui e-
pekerjaan kompleks Purchasing/shopping
Hemat waktu + tenaga
Amanat Peraturan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018
Pasal 21
(1) Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa dilakukan pada tahap
perencanaan pengadaan, persiapan Pengadaan Barang/Jasa melalui
Penyedia, dan/atau persiapan pemilihan Penyedia
(2) Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan oleh PA/KPA/PPK
dan/atau UKPBJ
Supply Positioning Model
(Peta Kebutuhan B/J)
T
Bottleneck
Critical
Resiko terhadap
(khusus) (Kritikal)
Kegiatan
S
Organisasi/
Instansi

RL
Routine Leverage
(Rutin) (Umum)
D
80% of items = 20% of value 20% of items = 80% of value

Nilai Pengadaan pertahun


ITC
M4:U2:2.2-4
Kerangka dalam
Strategi pengadaan

Kompetisi / Pasar ideal terjadi pada kondisi leverage, karena


nilai pembelian tinggi dan resiko pengadaan rendah sehingga
banyak tersedia penyedia . Kondisi ini akan memungkinkan
terjadinya persaingan / kompetisi yang akan mengakibatkan
pengadaan dengan harga yang bersaing.

LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Modul Strategi Pengadaan


Strategi menuju LEVERAGE
Bottleneck Critical

Turunkan Risiko
Turunkan Risiko
Resiko terhadap
Kegiatan
Organisasi/
Instansi
PASAR
Naikkan nilai

Routine Leverage
Nilai Pengadaan
Bagaimana Meningkatkan
Nilai Pengadaan?
• Mengelompokkan permintaan/ pemaketan yang sama menjadi satu
kontrak pengadaan
• Menggabungkan permintaan item dari beberapa unit kerja/usaha.
• Beberapa organisasi membeli item yang sama secara bersamaan..
(secara nasional)

Meningkatkan Nilai Pengadaan


Bagaimana Menurunkan Resiko?
• Periksa spesifikasi item untuk menstandarisasi item
• Mencari sumber / penyedia baru.
• Membantu meningkatkan kemampuan penyedia barang/jasa

Menurunkan Resiko
02

Mengapa KONSOLIDASI ??
Reduced Purchased Costs
Mengurangi biaya yang timbul, Reduced Procurement &
serta meningkatkan buying power. Supplier Management Cost
Meminimalisir timbulnya biaya dari sisi Reduced noncompliance – and
biaya pengadaan serta biaya dari sisi increased stakeholder
penyedia
satisfaction

Pierre Mitchell & Christopher Sawchuk, “The Benefits of Suppliar Consolidation Extend Far Beyond Sourcing Saving”, The Hackett Group. 2012
Penerapan KONSOLIDASI 03

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pemaketan
Pekerjaan Analisa
Peluang penerapan KONSOLIDASI sangat tinggi. Penerapan KONSOLIDASI
bertujuan untuk meningkatkan economies of scale dari pengadaan barang/jasa
Sourching
pemerintah. Contoh singkat penerapan konsolidasi yaitu kebijakan pemaketan
pengadaan barang/jasa pemerintah.
Supply Analysis
Demand Analysis
Lelang/
Seleksi

E-Commerce

Interrelation between
homogeneity of demand and
economies of scale in supply
Consolidated Source: OECD (2010), “Public Procurement Training for
IPA Countries”, Sigma Training Manual, OECD

KONSOLIDASI merupakan salah satu alternatif untuk mempercepat proses pengadaan, serta
menciptakan Economies of Scale dan “Buying Power ” pemerintah dalam rangka Value for Money.
Consolidated Procurement  Buku
Kurikulum 2013
1. Efisiensi
Jumlah paket yang dilaksanakan secara
consolidated menggambarkan
efesiensi yang signifikan terhadap
mekanisme pembelian dibandingkan
melakukan lelang secara parsial;
2. Penghematan
• Penurunan harga satuan karena
adanya agregasi volume (kuantitas)
KEMENDIKBUD belanja;
1. Matematika SMA Kelas X Rp. 9.237,-/unit
2. IPA/ SCIENCE SMP Kelas IX: Rp. 6.587,-/unit • Pembelian langsung kepada
produsen (tidak melalui mediator)
DATA NASIONAL PENGADAAN
KONSOLIDASI
PAKET PENGADAAN LELANG UMUM CONSOLIDATED

Buku Kurikulum 2013 Rp. 4.000.000.000,- Rp. 2.100.000.000,-


(Empat Triliun Rupiah) (Dua Triliun Seratus Miliar Rupiah)

Alkes (Khusus Impor) 5x dari Harga Pabrikan 1.5x s.d. 2x Harga Pabrikan
Contoh Perbandingan Harga Obat
Harga HET
Harga HET 2013+PPN
No. Nama Obat 2012+ PPN (Rp.) Harga Katalog LKPP (Rp.)
(Rp.)

ACT (Artesunate 44.550 44.550 33.000


tablet 50 mg +
(2 blister @ (2 blister @ (1 blister@24 Efisiensi
1. Amodiaquine 12 tablet / 12 tablet / tablet) sebesar 26%
anhydrida tablet
kotak) kotak)
200 mg
14.175 14.175 8.700
Parasetamol tablet Efisiensi
2. (ktk 10 x 10 (ktk 10 x 10 (Dus, 10 strip
500 mg sebesar 39%
tablet) tablet) @10tablet)
141.742 141.742
84.000
Morfin injeksi 10 (ktk 10 (ktk 10 Efisiensi
3. (Dus 10 amp @
mg/ml ampul ampul @ 1 sebesar 41%
1 ml)
@ 1 ml ) ml)

Sumber:
1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 092/MENKES/SK/II/2012;
2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 436/MENKES/SK/ XI/2013;
3. HTTPS://KATALOG-OBAT.LKPP.GO.ID/E-KATALOG-OBAT.
Contoh Perbandingan Alat Pertanian
Harga Ritail
No. Merek Tipe (Rp.) Harga Katalog LKPP (Rp.)

1. Futata HH-5YEG Combine 94.800.000 88.800.000 Efisiensi


Harvester sebesar 6%

2. Crown Model Rice 64.500.000 60.000.000 Efisiensi sebesar


Indojarwo Transplante 7%

Quick Cakar Baja + Efisiensi sebesar


3. GX200T2QTB+Main Cultivator 10.487.000 9.508.000 9%
rotary blade B
Kebutuhan ANGGARAN
Tahun Anggaran 2016 = Rp. 5.000.000.000,-
Rincian Penggunaan:
No. Jenis Belanja Anggaran (Rp.) Keterangan
1. Belanja Jasa Konsultan 1.500.000.000 Metode Pemilihan Pengadaan Langsung Konsultan. Temanya yaitu:
1. Strategic Sourching;
2. Market-Supply Consolidation;
3. Demand Consolidation;
4. Consolidate Procurement – Study Case IT-Goods;
5. Consolidate Procurement – Study Case Consultans;
6. Consolidate Procurement – Study Case Construction/Work;
7. Consolidate Procurement – Study Case Services;
8. Consolidate Procurement – Study Case Other-Goods.
9. Analisa Centralized Procurement (ULP Nasional);
10. Bentuk-Bentuk Konsolidasi Pengadaan;

2. Belanja Jasa Profesi, Belanja 1.467.000.000 Kegiatan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah termasuk antara lain:
1. ULP Nasional;
Perjalanan, Paket Meeting 2. Pedoman Pemaketan Barang/Jasa;
Luar Kota 3. Alternative Procurement Method.

3. Honor Output Kegiatan 1.337.000.000 Dalam rangka kegiatan swakelola yang meliputi:
1. Analisa peluang konsolidasi pengadaan;
(Honor Tim dan Honor ULP 2. Sosialisasi mengenai konsolidasi pengadaan;
Nasional) 3. Pendampingan dalam rangka konsolidasi Pengadaan.

4. Sosialisasi dan Bimbingan 350.000.000  Sosialisasi konsep, tanya-jawab, bimbingan teknis dalam rangka konsolidasi pengadaan
barang/jasa pemerintah.
Teknis Konsolidasi Pengadaan  Timeline Januari-Februari 2015 di 5 Wilayah (regional) di Jakarta.
Barang/Jasa (Pengenalan)  Peserta antara lain: Biro/Bagian Perencanaan dan ULP.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai