Anda di halaman 1dari 11

DIET PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT HEPATITIS

Pengertian Hati
• Hati atau hepar adalah salah satu organ pada manusia yang terletak di sebelah
kanan atas rongga perut, dibawah diafragma.

Anatomi Hati Manusia


• Anatomi hati manusia dibagi menjadi dua lobus :
 Lobus kanan
 Lobus kiri
• Dibaliknya terdapat dua lobus lain :
 Lobus kaudatus
 Lobus kuadrat
Fungsi Hati

• Pembentukan serta ekskresi empedu.


• Metabolisme (karbohidrat, apolipoprotein, asam lemak, simpanan vitamin larut dalam lemak,
obat-obatan).
• Sintesis.
• Endokrin.
• Ekskresi (metabolit obat, sistesis empedu).
• Kemampuan untuk regenerasi sel-sel hati.
• Penawar racun.
HEPATITIS
 Pengertian Hepatitis
 Hepatitis merupakan istilah untuk penyakit peradangan pada hati.

 Penyebab Hepatitis
 Penyebab penyakit hepatitis dikarenakan adanya toksin yang berada pada
hati yang bisa berakibat fatal apabila tidak ditanggulangi secara lanjut oleh si
penderita.
 Hepatitis yang dialami penderita selama kurang dari 6 bulan disebut hepatitis
akut, sedangkan hepatitis yang dialami lebih dari 6 bulan disebut hepatitis
kronis.
Jenis – Jenis Hepatitis
• Hepatitis A
Virus hepatitis A banyak terjadi melalui fecal oral, contohnya melalui makanan
yang terdapat virus VHA. Hepatitis ini merupakan jenis hepatitis yang tidak terlalu
berbahaya karena jarang menimbulkan kematian pada penderitanya.
• Hepatitis B
Hepatitis ini ditularkan melalui ditularkan melalui darah atau produk darah yang
sudah terinfeksi oleh penderita hepatitis B. Seperti : hubungan seksual dengan
penderita hepatitis B. Hepatitis jenis ini termasuk hepatitis kronis.Virus
Hepadnavirus dapat menyebabkan peradangan hati akut. Sebagian kecil kasus dapat
berlanjut menjadi kanker hati.

• Hepatitis C
Hepatitis C ditularkan akibat transfusi darah dan bisa juga ditularkan
melalui jarum suntik yang digunakan bersama-sama. Hepatitis C sangat
berbahaya karena tidak ada vaksinnya.

• Hepatitis D
Virus delta adalah virus cacat yang memerlukan pertolongan virus
hepatitis B untuk berkembang biak sehingga hanya ditemukan pada orang
yang terinfeksi hepatitis B. Oleh karena itu, dapat dicegah dengan vaksin
hepatitis B. Virus ini paling jarang tapi paling berbahaya dari semua virus
hepatitis.Virus hepatitis ini biasanya dimiliki oleh para pecandu narkoba.
Tujuan Pengaturan Diet
• Tujuan pengaturan diet pada penderita penyakit hati adalah memberikan makanan
cukup untuk mempercepat perbaikan fungsi tanpa mempererat kerja hati.
Syarat Diet Untuk Penderita Penyakit Hati
• Kalori tinggi, kandungan karbohidrat tinggi, lemak sedang dan protein disesuaikan
dengan keadaan penderita.
• Diet diberikan secara bertahap, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi
penderita.
• Cukup vitamin dan mineral.
• Rendah garam atau cairan dibatasi bila terjadi penimbunan garam/air.
• Mudah dicerna dan tidak merangsang.
• Bahan makanan yang mengandung gas dihindari.
• Bila berat badan berlebihan, harus diturunkan secara bertahap sesuai kebutuhan
penderita.
• Hindari bahan makanan yang mengandung lemak dan kolesterol, seperti ayam dengan
kulit, kuning telur, jeroan, udang dan lain – lain.
Macam-Macam Diet Untuk Penderita Penyakit Hati

• Diet 1
Untuk penderita sirosis hati yang berat dan hepatitis akut prekoma.
Biasanya diberikan makanan berupa cairan yang mengandung karbohidrat sederhana misalnya sari
buah, sirup, teh manis. Pemberian protein sebaiknya dihindarkan. Bila terjadi penimbunan cairan
atau sulit kencing maka pemberian cairan maksimum 1 liter perhari. Diet ini sebaiknya diberikan
lebih dari 3 hari.
• Diet 2
Diberikan bila keadaan akut atau prekoma sudah dapat diatasi dan mulai timbul nafsu makan. Diet
ini berbentuk lunak atau dicincang. Asupan protein dibatasi hingga 30 gram perhari, dan lemak
diberikan dalam bentuk yang mudah dicerna.
• Diet 3
Untuk penderita yang nafsu makannya cukup baik. Bentuk makanan lunak atau biasa. Kandungan
protein bisa sampai 1 g/kg berat badan, lemak sedang dalam bentuk yang mudah dicerna.
• Diet 4
Untuk penderita yang nafsu makannya telah membaik, dapat menerima protein dan tidak
menunjukkan sirosis aktif. Bentuk makanan lunak atau biasa, mengandung kalori, kandungan
protein dan hidrat arang tinggi, lemak, vitamin dan mineral cukup.
Pemilihan Bahan Makanan Bagi Penderita Hepatitis

• Hindari makanan yang dapat menimbulkan gas seperti : timun, ubi, kacang merah,
kol, sawi, lobak, nangka, durian dan lain-lain.
• Hindari makanan yang telah diawetkan seperti : sosis, ikan asin, kornet, dan lain-lain.
• Pilihlah bahan makanan yang kandungan lemaknya tidak banyak seperti daging yang
tidak berlemak, ikan segar, ayam tanpa kulit.
• Sebaiknya pilih sayuran yang mengandung serat sedikit seperti : bayam, wortel, bit,
labu siam, daun kangkung dan lain-lain.
• Bumbu-bumbu yang tidak terlalu merangsang seperti : salam, laos, kunyit, bawang
dan ketumbar boleh dipakai tetapi jangan terlalu banyak.
• Hindari makanan yang berlemak seperti : daging babi, usus, babat, otak, sum-sum
dan santan kental.
• Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu, sering makan ikan atau ayam
tanpa lemak sebagai pengganti.
• Batasi penggunaan kuning telur hingga 3 butir seminggu.
• Gunakanlah tahu, tempe dan hasil olahan kacang – kacangan lainnya.
• Batasi penggunaan gula, makanan, minuman manis, seperti : sirup, coca – cola, gula,
dodol, kolak, es krim, dan lain-lain.
CONTOH MENU
 Menu Hari Pertama  Menu Hari Kedua

 Makan Pagi  Makan Pagi


- Sandwich Dada Ayam
- Telur
- Teh Manis
- Susu skim (Rendah Lemak)
 Makan Siang :
- Selingan Pagi : puding cokelat - Bubur Tim Udang
 Makan Siang : - Abon Tabur
- Bubur ayam alami (tanpa bumbu kuning) - Jus Wortel
- Telur rebus matang  Makan Malam :
- Pepes tahu putih telur - Bubur tim saring
- Tumis buncis muda - Ayam bakar suwir (Rendah Bumbu)
- Sup Brokoli
- Jus melon
- Korma
 Makan Malam : - Air Mineral
- Bubur tim saring - Jus Tomat
- Sup (tofu, wortel, daun bawang, seledri, dada ayam)
- Abon tabur
- Yoghurt
• Bagi penderita hepatitis, terapi diet sangat penting untuk
dilakukan. Kandungan gizi pada terapi diet penderita hepatitis
berbeda-beda tergantung pada kondisi penderita. Total kalori
yang diberikan juga berbeda, tergantung besar badan dan
aktivitas penderita.
• Bagi penderita hepatitis, selain terapi diet juga harus menerapkan
kegiatan seperti berikut ini :
- Banyak istirahat
- Tenangkan pikiran
- Hindari stres sebisa mungkin
- Kurangi aktivitas
- Kebersihan, mengganti sprei, sarung bantal, handuk, maupun
sikat gigi.
- Jangan banyak bergerak atau bicara

Anda mungkin juga menyukai