Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN USHUL FIQIH

DENGAN FIQIH

FARA HIDAYANTI
190602030
KAIDAH USUL FIKIH
 Kaidah ushuliyah memuat pedoman penggalian hukum dari sumber aslinya
baik Al-Quran maupun sunnah dengan menggunakan pendekatan secara
kebahasaan.
KAIDAH FIKIH
 kaidah fiqhiyah merupakan petunjuk operasional dalam mengistinbathkan
hukum Islam, dengan melihat kepada hikmah dan rahasia-rahasia tasyri’.
HUBUNGAN KAIDAH FIKIH DENGAN
KAIDAH USUL FIKIH
 Namun kedua kaidah tersebut merupakan patokan dalam mengistinbathkan
suatu hukum, satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan, sebab
keduanya saling membutuhkan, dalam sasarannya menetapkan hukum
Islam terhadap mukallaf. Sebagai contoh Surah Al-maidah ayat 3
HUBUNGAN QAWA’ID AL-FIQHIYYAH
DENGAN USHUL FIQH DAN FIQIH
 Ilmu fiqih mempunyai hubungan erat dengan qawa’id al- fiqhiyah karena
kaedah al-fiqhiyah merupakan kunci berpikir dalam pengembangan dan
seleksi hukum fiqih. Dengan bantuan qawa’id al fiqhiyah semakin tampak
jelas semua permasalahan hukum baru yang tumbuh ditengah-tengah
masyarakat dapat ditampung oleh syari’at Islam dan dengan mudah serta
cepat dapat dipecahkan permasalahannya.
 Ushul fiqh sebagai pengantar dari fiqih, memberikan alat atau
sarana kepada fiqh dalam merumuskan, menemukan penilaian-
penilaian syari’at dan peraturan-peraturannya dengan tepat.
 Hukum yang digali dari dalil/sumber hukum itulah yang kemudian
dikenal dengan nama fiqih. Jadi fiqih adalah produk operasional
ushul fiqih. Sebuah hukum fiqih tidak dapat dikeluarkan dari
dalil/sumbernya (nash al-Qur’an dab sunah) tanpa melalui ushul
fiqih. Ini sejalan dengan pengertian harfiah ushul fiqih, yaitu dasar-
dasar (landasan) fiqih.
CONTOH:
 Misalnya kewajiban shalat lima waktu yang harus dikerjakan tepat
pada waktunya. Kemudian seorang mukalaf dalam menjalankan
kewajibannya mendapat halangan, misalnya ia diancam bunuh jika
mengerjakan shalat tepat pada waktunya.
 Dalam kasus seperti ini, mualaf tersebut boleh menunda sholat dari
waktunya karena jiwanya terancam. Hukum  boleh ini dapat
ditetapkan lewat pendekatan qawaid fiqhiyah, yaitu dengan
menggunakan qaidah :”‫ل‬22‫زا‬22‫ضرار ي‬22‫ “ لا‬bahaya wajib dihilangkan. Ini
adalah salah satu perbedaan antara qawaid ushuliyah dengan qawaid
fiqhiyah.
 Qawaid ushuliyah menkaji dalil hukum (nash al-Qur’an dan sunah)
dan hukum syarak, sedangkan qawaid fiqhiyah mengkaji perbuatan
mukalaf dan hukum syarak.
KESIMPULAN
 Bahwasannya Qawaid Fiqhiyah, Qawaid Ushuliyah, fiqih dan ushul
fiqh tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya karena
ke empat hukum ini selalu berkaitan antara satu dengan yang
lainnya. qawa’id al-fiqhiyyah terkadang selalu menopang qawaid
ushuliyyah, begitu juga fiqh dan ushul fiqh.
 Ilmu fiqih mempunyai hubungan erat dengan qawa’id al- fiqhiyah
karena kaedah al-fiqhiyah merupakan kunci berpikir dalam
pengembangan dan seleksi hukum fiqih.
 Dengan bantuan qawa’id al fiqhiyah semakin tampak jelas semua
permasalahan hukum baru yang tumbuh ditengah-tengah
masyarakat dapat ditampung oleh syari’at Islam dan dengan mudah
serta cepat dapat dipecahkan permasalahannya
 SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai