Anda di halaman 1dari 13

1.

Pengertian Sex, Gender


dan Kodrat
Sex
• Perbedaan biologis yang dimiliki perempuan dan laki-laki
(penis dan buah zakar; vagina)
• Pada saat tumbuh besar perempuan memiliki payudara,
mengalami haid dan memproduksi sel telur; laki-laki
memiliki jakun dan memproduksi sperma
• Secara alamiah perbedaan itu bersifat tetap, tidak
berubah dari waktu ke waktu, dan tidak dapat
dipertukarkan fungsinya satu sama lain, hal ini yang
disebut dengan KODRAT
• Seseorang dapat dikatakan “melanggar kodrat” jika
mencoba melawan atau mengubah fungsi-fungsi biologis
yang ada pada dirinya
Gender
• Gender bukan jenis kelamin
• Gender bukanlah perempuan ataupun laki-laki
• Gender hanya memuat perbedaan fungsi dan
peran sosial laki-laki dan perempuan yang
terbentuk oleh lingkungan tempat kita berada
(konstruksi sosial/budaya)
• Sifat gender berbeda dari suatu tempat dengan
tempat yang lain, berubah dari waktu ke waktu
• Merupakan bentukan manusia
Apakah gender melawan kodrat?
• Apakah gender berkaitan dengan ciri-ciri
biologis manusia?
• Apakah gender bersifat tetap dari waktu ke
waktu?
• Apakah fungsi gender tidak boleh berbeda dari
suatu tempat ke tempat lainnya?
• Apakah fungsi gender tidak bisa dipertukarkan?
• Bila semua jawaban TIDAK, jelas bahwa gender
pada dasarnya tidak melawan kodrat
Mengapa selama ini orang sering
mencampuradukan antara gender dengan
kodrat?
Peran yang pantas
untuk laki-laki

Perbedaan kodrat yang


dimiliki laki-laki dan Memilah-milah
perempuan peran sosial

Peran yang pantas


untuk perempuan
Menjadi suatu
tradisi masyarakat

Perempuan
Laki-laki dianalogkan
dianalogkan dengan
dengan pekerjaan
pekerjaan domestik
publik dan “Maskulin”
dan “Feminim”
Apa itu peran gender?
• Peran yang diciptakan oleh masyarakat bagi
laki-laki dan perempuan
• Terbentuk dari berbagai sistem nilai, termasuk
nilai adat, pendidikan, agama, politik, ekonomi
dsb
• Sebagai hasil bentukan sosial, peran gender
bisa berubah-rubah dalam waktu
• Mengurus anak, mencari nafkah, mengerjakan
peran rumah tangga adalah peran yang bisa
dilakukan oleh laki-laki mapun perempuan,
sehingga bisa bertukar tempat tanpa menyalahi
kodrat
Kesetaraan Gender
Kesamaan terhadap laki-laki dan
perempuan dengan memberikan
pilihan, peluang dan kesempatan
yang sama

Kesetaraan gender ditunjukan


dengan adanya kedudukan yang
setara antara laki-laki dan
perempuan di dalam pengambilan
keputusan dan memperoleh manfaat
dari peluang-peluang yang ada
disekitarnya
Penting !!
Jangan berpikir dikotomis yaitu
menempatkan perempuan dan laki-laki
pada kubu yang bersebrangan,
perempuan ditempatkan pada kubu yang
teraniaya dan lemah, laki-laki dipandang
sebagai kubu penguasa yang menjajah
perempuan. Hasil pemikiran seperti ini
tidak akan memunculkan prilaku sadar
gender, yang muncul justru perang antara
“dua kubu”
Terminologi “kesetaraan gender” seringkali
disalahartikan dengan mengambil alih
pekerjaan dan tanggung jawab laki-laki
“Katanya mau disamakan dengan laki-laki,
kalau begitu panjat atap dan betulkan
genting yang bocor, saya tidak perlu
melakukan pekerjaan itu lagi sekarang”…
• Kesetaraan gender bukan berarti memindahkan semua
pekerjaan laki-laki ke pundak perempuan, bukan pula
mengambil alih tugas suami oleh istrinya atau sebaliknya
• Inti dari kesetaraan gender adalah menganggap semua
manusia pada kedudukan yang sama dan sejajar dalam
pilihan, peluang dan kesempatan
• Dengan mempunyai kedudukan yang sama, maka setiap
individu mempunyai hak-hak yang sama, menghargai
fungsi dan tugas masing-masing, sehingga tidak ada
salah satu pihak yang berkuasa, merasa lebih baik atau
lebih tinggi kedudukannya dari pihak lainnya
2. Bentuk-bentuk ketidakadilan gender

• Penomorduaan (subordinasi)
• Pelabelan negatif pada perempuan
(stereotype)
• Peminggiran (marginalisasi)
• Beban kerja berlebih (multi-burdened)
• Kekerasan
Penutup
“Sebagai manusia, perempuan dan
laki-laki mempunyai akal sehat, hati
nurani, dan pilihan bebas. Jadi tidak
ada perbedaan yang hakiki antara
perempuan dan laki-laki. Oleh karena
itu kedua duanya seharusnya dapat
menjadi manusia yang berdaya dan
mendapat kesempatan yang sama
untuk diberdayakan”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai