Anda di halaman 1dari 11

PBIN4101

LINGUISTIK UMUM

Tri Wahyuni M
yunima@ut.ac.id
Inisiasi 5

SEMANTIK
Kompetensi
• Kompetensi Umum
Setelah mengikuti tutorial ini mahasiswa dapat menjelaskan seluk-beluk
semantik
•Kompetesdi Khusus
Setelah mngikuti tutorial ini mahasaisa dapat:
- menjelaskan pengerian semantik
- menjelaskan manfaat semantik
- menjelaskan jenis-jenis makna
Pengertian Semantik

• Kata semantik berasal dari bahasa Yunani sema yang artinya tanda
atau lambang

• Tanda / lambang menurut Ferdinand de Saussure:


(1) komponen yang mengartikan yang berwujud
bentuk-bentuk bunyi.
(2)komponen yang diartikan atau makna dari komponen yang pertama.

• Semantik adalah bidang studi linguistik yang yang mempelajari makan


atau arti dalam bahasa (Chaer, 1994)
Yang perlu
dalam Semantik

• Bahasa itu unik dan mempunyai hubungan yang sangat erat


dengan budaya pemakainya, maka analisis suatu bahasa hanya
berlaku untuk bahasa itu saja.

• Tanda linguistik tidak selalu berhubungan satu lawan satu


dengan maknanya.
Manfaat Semantik
Semantik bermanfaat bagi:
• Wartawan:
dalam menulis artikel/laporan wartawan perlu menguasi konsep-konsep
makna, seperti polisemi, homonimi, denotasi, konotasi, dll.
•Peneliti bahasa:
Bermanfaat dalam menganalisis bahasa-bahasa yang sedang diteliti.
• Orang awam:
Semantik diperlukan orang awam dalam berkomunikasi sehari-hari,
misalnya dalam memilih kata-kata.
Jenis-jenis Makna

1. Makna leksikal dan gramatikal


2. Makna referensial dan nonreferensial
3. Makna denotatif dan konotatif
4. Makna kata dan makana istilah
Makna Leksikal
dan Gramatikal
• Menurut Chaer (1990), makna leksikal adalah makna yang sesuai
dengan referennya, makna yang sesuai dengan hasil observasi alat
indra atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam hidup kita.
• Makna gramatikal adalah makna yang hadir karena adanya proses
gramatikal.
• Contoh:
(1) Kaki adik keseleo waktu main bola.
(2) Kaki meja makan patah satu.
(3) Mahasiswa itu sedang membeli makanan
Kaki pada kalimat (1) bermakna leksikal, pada kalimat (2) bukan
bermakna leksikal, makanan pada kalimat (3) bermakna gramatikal.
Makna Referensial dan
Nonreferensial

• Makna referen adalah makna kata yang mempunyai referen/acuan.


• Contoh:
- rumah  ada ujud bendanya
- sepeda  ada ujud bendanya
- atau  tidak ada ujud bendanya  nonreferensial
- dengan  tidak ada ujud bendanya  nonreferensial
Makna Denotatif
dan Konotatif
• Makna denotatif adalah makna yang ada pada setiap kata atau
leksem / makna uyang sebenarnya.

• Bila kata atau leksem mempunyai nilai rasa, baik nilai rasa positif,
negatif, menyenangkan atau tidak menyenangkan, kata/leksem itu
bermakna konotatif.

• Contoh: langsing, kurus, kerempeng


Kata kurus dan kerempeng mempunyai nilai rasa yang berbeda
dengan langsing  kurus dan kerempeng bermakna konotatif
Sampai jumpa pada inisiasi berikutnya

Selamat belajar, semoga sukses.

Anda mungkin juga menyukai