Anda di halaman 1dari 24

KATA, FRASA,

KLAUSA, DAN DIKSI


KATA
• Kata: unsur atau bentuk bahasa
yang paling kecil dan bermakna
• Jenis/kelas kata: golongan kata
dalam satuan bahasa Indonesia
berdasarkan kategori bentuk,
fungsi, dan makna secara
gramatikal
FUNGSI JENIS/KELAS KATA
• Melambangkan pikiran yang abstrak
menjadi konkret
• Membentuk bermacam-macam
struktur kalimat
• Memperjelas makna gagasan kalimat
• Membentuk satuan makna sebuah
frasa, klausa, dan kalimat
• Membentuk gaya pengungkapan
dalam karangan
• Mengungkapkan berbagai jenis
ekspresi
• Mengungkapkan berbagai sikap
JENIS KELAS KATA (1)

• Verba (kata kerja)


• Nomina (kata benda)
• Adjektival (kata sifat) [dapat
didampingi kata sangat, lebih, agak,
dan paling)
• Pronomina (kata ganti) [saya, dia,
ini, itu, siapa, apa, mengapa]
• Numeralia (kata bilangan) [satu, dua,
beberapa, banyak]
JENIS KELAS KATA (2)

• Adverbia (kata keterangan) [hanya,


benar-benar]
• Interogativa (kata tanya) [apa, siapa,
berapa]
• Demonstrativa (kata ganti penunjuk)
[ini, itu, di sana, berikut]
• Artikula [si, sang, para, kaum]
• Preposisi (kata depan) [di, ke, dari]
• Konjungsi (kata sambung) [agar,
atau, dan, hingga]
• Fatis (kata penjelas) [ah, ayo, nah]
FRASA
• Frasa: gabungan dua kata atau
lebih yang bersifat nonpredikatif
• Contoh: bayi sehat, pisang goreng,
sangat enak, sudah lama sekali,
dewan perwakilan rakyat
JENIS FRASA
• Frasa verbal: dibentuk dengan kata kerja
• Frasa adjektival: dibentuk dengan kata sifat
• Frasa nominal: dibentuk dengan memperluas
kata benda [dua buah buku, buku dua buah]
• Frasa adverbial: dibentuk dengan keterangan
kata sifat [sangat baik, lebih kuat, agak cantik]
• Frasa pronominal: dibentuk dengan kata ganti
• Frasa numeralia: dibentuk dengan kata bilangan
• Frasa interogativa koordinatif: berinti pada kata
tanya
• Frasa demonstrativa koordinatif: dibentuk
dengan dua kata yang tidak saling menerangkan
[di sana atau di sini]
• Frasa proporsional koordinatif: dibentuk dengan
kata depan [dari dan ke, oleh dan dan untuk]
KLAUSA

• Klausa: kelompok kata yang


berpotensi menjadi kalimat.
• Klausa sering terjadi dalam
kalimat majemuk.
JENIS KLAUSA
• Klausa kalimat majemuk setara
• [Kakak membaca Kompas sedangkan adik
bermain bola]
• [Andik datang lalu pergi ke kampus lagi]
• Klausa kalimat majemuk bertingkat
• [Orang itu pindah ke Jakarta / setelah
suaminya bekerja di Bank Indonesia] (induk
kalimat / anak kalimat)
• [Meskipun sudah kaya raya, / ia tetap
bekerja keras] (anak kalimat / induk
kalimat)
• Klausa gabungan
• [Dia pindah ke Jakarta / setelah ayahnya
meninggal / dan ibunya kawin lagi] (induk
kalimat / anak kalimat / anak kalimat]
DIKSI
• Diksi: pilihan kata
• Pilihan kata yang tidak tepat
berakibat komunikasi tidak efektif
dan informasi yang disampaikan
tidak jelas
• Dalam pemilihan kata perlu
memperhatikan
• Ketepatan (dapat dipahami orang lain)
• Kecermatan (tidak mubazir)
• Keserasian (lazim dan sesuai konteks)
TEKNIK PEMILIHAN KATA (1)

TIDAK BAKU BAKU


• membikin • membuat
• ketimbang • daripada
• lantas • lalu, kemudian
• cuma • hanya
• methode, metoda • metode
• technik, tehnik • teknik
• system, sistim • sistem
• prosen, prosentase • persen, persentase
• kwalitas, kwitansi • kualitas, kuitansi
• quesioner • kuesioner
TEKNIK PEMILIHAN KATA (2)

TIDAK BAKU BAKU


• jadual • jadwal
• effektif, effisien • efektif, efisien
• analisa, diagnosa • analisis, diagnosis
• hipotesa • hipotesis
• aktifitas • aktivitas
• kreatifitas • kreativitas
• produktifitas • produktivitas
• Pebruari, Nopember • Februari, November
• Jum’at, Rebo, Rabo • Jumat, Rabu
• obyek, subyek • objek, subjek
TEKNIK PEMILIHAN KATA (3)

TIDAK TEPAT TEPAT


• terdiri dari • terdiri atas
• tergantung pada • bergantung pada
• tergantung daripada • bergantung pada
• bertujuan untuk • bertujuan
• berdasarkan kepada • berdasarkan
• berdasarkan kepada • berdasarkan pada
• membicarakan tentang • membicarakan
• membicarakan tentang • berbicara tentang
• antara … dengan … • antara … dan …
• dalam menyusun • dalam penyusunan
• dibanding • dibandingkan dengan
• meskipun …, tetapi … • meskipun …,
TEKNIK PEMILIHAN KATA (4)

TIDAK TEPAT TEPAT


• disebabkan karena • disebabkan oleh
• disebabkan karena • karena
• agar supaya • agar
• agar supaya • supaya
• dalam rangka untuk • dalam rangka …
• dalam rangka untuk • untuk …
• setelah … kemudian … • setelah …
• contoh jenis bantuan misalnya … • contoh bantuan ialah …
• contoh jenis bantuan misalnya … • misalnya …
• baik … ataupun … • baik … maupun …
2. Hindari kata kata
yang termasuk jargon
atau prokem atau
slang.

Contoh:
Beli ipok utas gelas
3. Menghindari
pemakaian katakata
yang mana, di mana
yang digunakan
sebagai kata
penghubung
4. Memilih kata yang
bermakna lugas,
bermakna denotasi
bukan makna
konotasi atau kata
kias
5. Memilih kata-kata
yang tidak berkonotasi
emotif
Contoh:
Itu semua menunjukkan
kepicikan atau ketololan
6. Memilih kata dengan
tepat terutama kata
ganti , kata kebijakan
dan kebijaksanaan dan
kata dari dan daripada
7. Memilih kata-kata
bersinonim yang paling
tepat
Contoh:
menonton pertunjukkan
wayang
8. Memilih kata dalam
frase dengan tepat
terdiri dari terdiri atas
tergantung bergantung

daripada pada
bertujuan bertujuan
untuk......
Membicarakan tentang
membicarakan
• Sekalipun dia belum pernah ke
rumah saya.
• Sekali pun dia belum pernah ke
rumah saya.
• Sekalipun hujan, dia tetap
berangkat ke kampus.
• Sekali pun hujan, dia tetap
berangkat ke kampus.
• Analisis Perbankan: Studi Kasus
pada Bank BNI dan Bank
Danamon
• TV ONE
• ONE TV
• TV WAN
• METRO TV
• TV METRO

Anda mungkin juga menyukai