Anda di halaman 1dari 11

LABORATORIUM

DIAGNOSTIK CAIRAN

Dr Renatha Nainggolan
M.Ked ( ClinPath ). SpPK
EKSUDAT DAN
TRANSUDAT
EKSUDAT dan TRANSUDAT adalah
sejumlah cairan yang mengumpul secara
abnormal dalam rongga badan;
Peritoneum, Pleura, dan Perikardium

Bila ada cairan efusi yang bercampur darah


waspada terhadap kemungkinan adanya
TBC atau proses keganasan.
EKSUDAT

 Eksudat terjadi akibat kondisi patologik pada


daerah pleura (lokal) yg menyebabkan
peningkatan permeabilitas kapiler dan atau
peningkatan resorpsi limpatik.
 Eksudat dapat disebabkan oleh infeksi bakteri
(pleuritis eksudativa tuberkulosa), infeksi virus,
parasit, jamur, neoplasma, dan penyakit
imunologik (pleuritis lupus, sarkoidosis).
 Peningkatan permiabilitas kapiler pleura dapat
terjadi akibat proses radang.
TRANSUDAT

 Transudat terjadi akibat penyakit sistemik yg


menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik
kapiler atau penurunan tekanan onkotik pada
keadaan hipoprotenemia.
 Peningkatan tekanan hidrostatik dpt ditemukan
pada penyakit gagal jantung kongestif, sirosis hati,
sindrom nefrotik, dan dialisis peritoneum.
 Hipoproteinemia dpt ditemukan pada penyakit
sindroma nefrotik atau gagal hati.
EKSUDAT TRANSUDAT
MAKROSKOPIS
Viskositas Tinggi (kental) Rendah (cair)
Warna Pus Jernih
Berat Jenis > 1,018 < 1,015
Kadar Protein > 4,0 g/dl < 3,0 g/dl
Bekuan Mungkin ada Tidak ada
MAKROSKOPIS
Sel radang Sering ada Tdk ada atau jarang
Kuman Sering ada pada sedian Biasanya tdk ada
apus & biakan
Cara Memperoleh Bahan

Bahan dari cairan pleura didapat dengan


mengadakan pungsi.
Sediakanlah pada waktu melakukan pungsi
penampung steril ( untuk kultur ) dan penampung
yang berisi larutan natrium citrat 20% atau heparin
steril.

Tes RIVALTA adalah tes yang membedakan


cairan transudat dan exudat dengan cara yang amat
sederhana.
Interpretasi Hasil Analisa Cairan Pleura

Tes Rivalta : Protein positif (+) à adanya kabut awan.

Untuk mengetahui keadaan makroskopis cairan Exudat dan


melihat protein
pada tes Rivalta.

Pembacaan Hasil :
· Protein positif (+) :adanya kabut awan sampai dasar
tabung
(eksudat)
· Protein negative (-) :kabut langsung hilang (transudat )
CRP ( C – Reaktif Protein )

CRP merupakan suatu protein fase akut, sebagai


petanda adanya kelaiana, seperti proses inflamasi /
peradangan atau kerusakan jaringan,
Keadaan –keadaan yg biasanya menunjukkan
kenaikan fase akut meliputi infeksi, trauma ,
pembedahan, infark jaringan atau kanker stadium
lanjut
Namun demikian kenaikan derajat sedang dari CRP,
dapat terjadi pada seseorang yg melakukan olahraga
secara berlebihan atau pada bayi yang baru lahir
Prinsip pemeriksaan berdasarkan reaksi imunologi
antara CRP sebagai antigen yg berasal dari pasien
dengan latex yg sudah dilapisi antibodi terhadap CRP

Pembacaan Hasil
Hasil dikatakan POSITIF bila pada lingkaran reaksi
dijumpai Aglutinasi
Hasil dikatakan NEGATIF bila pada
lingkaranreaksitidak dijumpai Aglutinasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai