Anda di halaman 1dari 16

EKONOMI MAKRO

DYNAMIC STOCHASTIC
GENERAL-EQUILIBRIUM
MODELS OF FLUCTUATIONS
SUB-BAB :
 Predetermined Prices: The
Fischer Model
 Fixed Price : Taylor Model
Model Fisher : Harga Yang Telah
Ditentukan
Asumsi Model :
•Setiap penentu harga (perusahaan) menetapkan
harga setiap periode. Harga lainnya ditetapkan
untuk dua periode berikutnya.
•Penentu harga (perusahaan) dapat menetapkan
harga yang berbeda untuk dua periode.
Perusahaan menetapkan harga pada periode 0,
periode 1 dan periode 2. Setiap harga hanya akan
berlaku untuk satu periode.
Model Fisher : Harga Yang Telah
Ditentukan
Asumsi Model :
•Setengah dari harga yang berlaku adalah harga
yang ditetapkan pada periode sebelumnya, dan
setengahnya ditetapkan dua periode lalu.
Model Fisher : Predetermined Price (Harga
yang Ditentukan)

1 2
pt  1 / 2( pt  pt )
Model Fisher : Predetermined Price
(Harga yang Ditentukan)

1
pt  Et 1 (mt  (1   ) pt
1 1 2
 Et 1mt  (1   ) ( ptt  pt )
2
2
pt  Et  2 (mt  (1   ) pt
1
 Et  2 mt  (1   ) ( Et 2 pt1t  pt2 )
2
Model Fisher : Predetermined Price (Harga
yang Ditentukan)
Model Fisher : Predetermined Price (Harga
yang Ditentukan)
Pemecahan Model
Tahapan berikutnya bertujuan untuk menemukan
bagaimana perkembangan tingkat harga dan output dari
waktu ke waktu. Penyelesain Persamaan (7.20)
1 2 1
Pt  Et 1m1  pt2 (7.22)
1  1 
Karena ruas kiri dan kanan dari pers (7.22) sama,
ekspektasi pada t - 2 dari kedua sisi juga harus sama.
Sehingga:
2 1 2
Et  2 Pt1  Et  2 m2  p
(7.23)
t
1  1
Model Fisher : Predetermined Price (Harga
yang Ditentukan)
Pemecahan Model
Dengan mensubstitusikan persamaan (7.23) ke persamaan
(7.21) diperoleh:
2 1  2 1 2 (7.24)
2
Pt  Et 2 mt  (1    Et 2 mt  pt  pt 
2 1  1  
Dengan menyederhanakan diperoleh:
Pt 2
2
Pt  E t  2 mt (7.25)
Substitusikan persamaan (7.25) ke (7.22) sehingga diperoleh:
2
Pt1  E t  2 mt  ( ) Et 1mt  Et  2mt (7.26)
1
Model Fisher : Predetermined Price (Harga
yang Ditentukan)


Pt1  Et 2 mt  ( ) Et 1mt  Et  2mt
1 
1
yt  ( Et 1mt  Et 2 mt )  (mt  E t 1mt )
1
Model Fisher : Predetermined Price (Harga
yang Ditentukan)

Implikasi Model:
1.Pergeseran permintaan agregat tidak terduga
(tidak terantisipasi) memiliki efek nyata
2.Pergeseran permintaan agregat yang diantisipasi
setelah penetapan harga pertama berpengaruh
terhadap output.
Model Taylor : Harga Tetap/Pasti (Fixed Price)

Asumsi Model:
1.Harga ditetapkan sama untuk dua periode
2.Harga tidak hanya ditentukan sebelumnya tetapi
bersifat tetap/pasti
Model Taylor : Harga Tetap/Pasti (Fixed Price)
Model Taylor : Harga Tetap/Pasti (Fixed Price)

1
xt  ( p *it  Et P *it 1 )
2
1
xt  mt  (1   ) pt   Et mt 1  (1   ) Et pt 1 
2
Model Taylor : Harga Tetap/Pasti (Fixed Price)
Model Taylor : Harga Tetap/Pasti (Fixed Price)
Implikasi Model:
Persamaan (7.44) adalah hasil kunci dari model. Selama λ1
positif (jika φ <1), menyiratkan bahwa guncangan terhadap
permintaan agregat memiliki pengaruh jangka panjang pada
output.
Sumber dari pengaruh riil guncangan moneter yang bertahan
lama adalah keengganan penentu harga untuk mengizinkan
variasi harga relative.
Model ini merekomendasikan bahwa perusahaan (penentu harga)
sebaiknya tidak menyesuaikan harga di periode shock karena
tidak optimal dalam mencapai profit maksimum.

Anda mungkin juga menyukai