Anda di halaman 1dari 38

PENELITIAN BERBASIS OUTPUT

Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada


Masyarakat, Ditjen Risbang
Kemristekdikti – 2017

Prof. Dr. Saryono


KENAPA KITA (DOESN) PERLU
MENELITI??
UU NO. 14
THN 2005
(GURU DAN
DOSEN) UU NO 12 THN
UU NO. 20 PASAL 60 2012
THN 2003 (PENDIDIKAN
(SISDIKNAS) TINGGI)
PASAL 20 PASAL 45 DAN
46

KEWAJIBAN
Pemenritekdikti 44
DOSEN UTK
PMK 106 thn
thn 2015, dan 69 thn MENELITI 2016
2016
Paradigma Baru Penelitian
Permenristekdikti no. 44 tahun 2015 tentang SN-PT
Academic & Social Impacts :
o Kekayaan intelektual & paten
o Publikasi ilmiah (jurnal lokal, nasional,
internasional)
o Model/prototipe/teknologi tepat guna
o Materi ajar/buku ajar
o Pemberdayaan/pengabdian masyarakat
o Kerjasama penelitian antar PT, lembaga lain, industri
o Income generating unit
o Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui
pengembangan IPTEKS-SOSBUD
RISET BERBASIS AKTIVITAS RISET BERBASIS INVENSI DAN INOVASI
Technology Readiness Levels (TRL)/Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)
Proses Inovasi, Riset dan SDM untuk Industri

KI/TTG

Prototipe Industri/
Penelitian
Bisnis

Publikasi

Pegawai
Gap

Mahasiswa Wirausaha Masyarakat


Umum
Pemerintahan

LUARAN UNIVERSITAS KEBUTUHAN


MASYARAKAT
OLEH SEBAB ITU LAKUKANLAH
PENELITIAN YANG DALAM KURUN WAKTU
TERTENTU SAMPAIKEPENGGUNAN DAN
MEMBERI MANFAAT BAGI MASYARAKAT

•PERLU ROADMAP PENELITIAN YANG JELAS


•KONSISTEN DALAM MELAKUKNYA
PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYAARAKAT TAHUN 2017 EDISI XI

BAGIAN UMUM SKEMA PENELITIAN SKEMA PENGABDIAN BAGIAN AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 3 PKLN BAB 17 IbM BAB 27 PENUTUP


BAB 2 PENGELOLAAN BAB 4 PBK BAB 18 IbK DAFTAR PUSTAKA

BAB 5 PSN BAB 19 IbPE

BAB 6 P3S BAB 20 IbPUD


Penelitian
BAB 7 PUSN BAB 21 IbKIK
Dasar
BAB 22 IbW
BAB 8 PDP BAB 23 IbW-CSR
Kompetitif Penelitian BAB 9 PKPT BAB 24 IbDM
Nasional Terapan BAB 10 PTP BAB 25 KKN-PPM
BAB 11 PDD
BAB 26 HI-LINK
Penelitian BAB 12 PMDSU
Peningkatan BAB 13 PPD
Kapasitas BAB 14 PDUPT
BAB 15 PTUPT

Desentralisasi Penelitian BAB 16 PPUPT

Unggulan
PT
Peningkatan Kapasitas Inovasi dan Teknologi
TIPOLOGI RISET

RPJMN 2015 – 2019, BAPPENAS


Temuan
Inovasi
Baru

Ekplorasi Uji Uji Difusi


Alpha Beta
• Riset • Replikasi • Uji lapangan • Aplikasi di
Eksplorasi • Uji di Lab (lingkungan pengguna
• Scanning pengguna)

Publikasi Paten Prototype

Riset Dasar Riset Terapan Riset Pengembangan

TINGKAT TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
KESIAPAN
TEKNOLOGI
:
Luaran Tahun pelaksanaan
Penelitian
Ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
Laporan
komprehensif:
laporan
penelitian dan
luaran wajib.     

Luaran
tambahan    
Kelompok Perguruan
Pengelolaan
Tinggi Pengusul
Kategori Penelitian Skema Bi
Kompetitif Ma
Desentralisasi Mandiri Utama na
Nasional dya
an
A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL

Penelitian Kerja Sama Luar Negeri


Penelitian Dasar  -    
dan Publikasi Internasional (PKLN)
Penelitian Berbasis Kompetensi
 -    
(PBK)
Penelitian Strategis Nasiona (PSN)  -    
Penelitian Penciptaan dan Penyajian
 -    
Penelitian Terapan Seni (P3S)
Penelitian Unggulan Strategis
 -    -
Nasional (PUSN)
Penelitian Pembinaan/ Penelitian Dosen Pemula (PDP)  - - - - 
Kapasitas Penelitian Kerjasama Antar Perguruan
 - - - - 
Tinggi (PKPT)
Penelitian Tim Pascasarjana (PTP)  -    -
Penelitian Disertasi Doktor (PDD)  -    
Penelitian Pendidikan Magister
menuju Doktor untuk Sarjana Unggul  -   - -
(PMSDU)
Penelitian Pascadoktor (PPD)  -    
A. SKEMA DESENTRALISASI
Penelitian Dasar Unggulan Perguruan
-    
Tinggi (PDUPT)
Penelitian Terapan Unggulan
PUPT -    
Perguruan Tinggi (PTUPT)
Penelitian Pengembangan Unggulan
-    
Perguruan Tinggi (PPUPT)
PENELITIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI (PKLN)
Mandiri Utama Madya Binaan Jangka Waktu Pendanaan
PENGUSUL
    2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar

1 Luaran Wajib
PENELITIAN DASAR
• Memperluas jejaring • Artikel dimuat di jurnal ilmiah
penelitian dengan mitra internasional bereputasi sekurang-
kurangnya satu judul per tahun
LN bereputasi
• Meningkatkan
produktifitas publikasi di
jurnal internasional
2 Luaran Tambahan
bereputasi • Artikel di proseding, naskah
pembicara kunci, HKI, TTG,
1. Ketua pengusul berpendidikan S-3
2. Jumlah anggota 1-3 orang
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/
3. Satu anggota peneliti dari PT
Rekayasa Sosial, atau Buku
pengusul harus bergelar doktor

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9


Target Tingkat Kesiapan
 
Teknologi
PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL
(Gabungan PPT, STRANAS, MP3EI, dan PSHP)
Mandiri Utama Madya Binaan Jangka Waktu Pendanaan
PENGUSUL
    2-3 Tahun SBK Penelitian Terapan

PENELITIAN
1 Luaran Wajib
TERAPAN • HKI, TTG, metode, blue
Institusi:
print, purwarupa, sistem,
1. ketua dan minimum satu orang anggota harus Menghasilkan inovasi kebijakan atau model
berpendidikan doktor (S-3) yang bersifat strategis
2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang
untuk membantu dan berskala nasional
penyelesaian permasalahan
Konsorsium:
1. Tim pengusul konsorsium riset terdiri atas tigastrategis nasional Luaran
2.
atau lebih perguruan tinggi
tim pengusul berjumlah 5-6 orang (satu ketua dan
2 Tambahan
maksimum satu Anggota di setiap perguruan
tinggi).
• Artikel di jurnal ilmiah
3. Ketua peneliti pengusul harus memiliki satu internasional bereputasi,
anggota dari perguruan tingginya. artikel di proseding,
4. Tim peneliti diutamakan multidisiplin, dengan naskah pembicara kunci,
ketua disetiap perguruan tinggi harus atau buku
berpendidikan doktor (S-3)
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat Kesiapan
  
Teknologi
PENELITIAN PASCADOKTOR (PPD)
Mandiri Utama Madya Binaan Jangka Pendanaan
PENGUSUL Waktu

    2 Tahun SBK Penelitian Dasar/ Terapan

PENELITIAN 1 Luaran Wajib


PENINGKATAN KAPASITAS • Publikasi pada jurnal internasional
bereputasi (tahun pertama satu review
Memfasilitasi doktor muda artikel dan tahun kedua satu artikel riset)
melakukan kerja sama
riset dengan dosen senior
yang memiliki rekam jejak
2
Luaran Tambahan
penelitian dan publikasi • Artikel di proseding, naskah pembicara
1. Ketua peneliti doktor yang baik kunci, HKI, TTG,
baru (maksimum 3
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/
tahun setelah lulus
Rekayasa Sosial, atau Buku
saat mengusulkan)
TKT TKT TKT TKT TKT TKT TKT TKT TKT
2. Peneliti pengarah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
bergelag doktor
dengan jabatan Target Tingkat
minimal lektor kepala Kesiapan Teknologi    
PENELITIAN KERJASAMA ANTAR
PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)
Tujuan :
a. Membina kemampuan meneliti dari kelompok peneliti yang
sedang berkembang dengan memanfaatkan fasilitas dan
keahlian kelompok peneliti yang telah maju di PT lain
b. Membangun kerja sama penelitian antar perguruan tinggi di
Indonesia
c. Inovasi IPTEKS

 Bidang Penelitian : semua bidang ilmu


 Organisasi pengusul : TPP (Tim Peneliti Pengusul) dan
TPM ( Tim Peneliti Mitra)
 Hindari topik yang kegiatannya hanya dapat dilaksanakan di
TPM, setelah kembali TPP tidak memiliki sumberdaya untuk
melanjutkan/mengembangkannya penelitiannya
Ketentuan dan Persyaratan Umum
1. Tim Peneliti Pengusul (TPP) :
a. Terdiri atas ketua dan maks. 2 anggota
b. Maks. Pendidikan S2
c. Tidak berstatus sebagai mahasiswa
d. Tidak memegang jabatan struktural
e. Kelompok peneliti yang baru berkembang (kemampuan,
pengalaman, sarana dan prasarana)
2. Tim Peneliti Mitra (TPM) :
a. Terdiri atas ketua dan 1 anggota bergelar S3
b. Berasal dari kel. peneliti, lab. atau pusat penelitian di PT
c. Mempunyai track record penelitian dan publikasi yg cukup
d. TPM dapat berasal dari PT luar negeri, dengan batasan minimum 2
tahun sejak kelulusan bila TPP menempuh pendidikan lanjut di PT
tsb.
3. TPP dan TPM berasal dari PT yang berbeda
4. Topik penelitian yang diusulkan diharapkan dapat
dilaksanakan dan dikembangkan di TPP
5. Usul penelitian dibuat untuk jangka waktu 2 tahun
6. Biaya yang diajukan maksimal sesuai SBK pada
PMK 106 (sub.bab 2.9 pada Panduan penelitian edisi
XI)
7. Usul penelitian dibuat secara bersama antara TPP dan
TPM.
8. Usulan harus mendapat persetujuan (endorsement)
yang ditandatangani oleh ketua TPM
9. Luaran wajib adalah publikasi pada jurnal
internasional dan luaran tambahan.
7. PENELITIAN DOSEN PEMULA

Tujuan mengarahkan dan membina


kemampuan meneliti, program ini juga
diharapkan dapat menjadi sarana latihan bagi
dosen pemula untuk mempublikasikan hasil
penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik lokal
maupun nasional terakreditasi
Kriteria dan Persyaratan Umum
a. Pengusul adalah dosen tetap di PTS Binaan;
b. Tim peneliti berjumlah 2-3 orang, pendidikan maks. S2 yang
memiliki NIDN/NIDK dan jabatan fungsional maks asisten
ahli;
c. Setiap peneliti hanya diperbolehkan mendapatkan penelitian
Dosen Pemula sebanyak 2 kali, baik sebagai anggota maupun
sebagai ketua peneliti;
d. Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang
ditekuni dan mata kuliah yang diampu;
e. Jangka waktu penelitian adalah 1 tahun dengan biaya
penelitian (PMK 106) Rp. 20.000.000.
Luaran Penelitian
Luaran Wajib :
a. Publikasi ilmiah dalam jurnal nasional yang
mempunyai ISSN .
Luaran Tambahan : PILIH SENDIRI (PMK 106)
SELEKSI RPOSAL
1. ADMINISTRASI
- Ketentuan pada panduan edisi IX

1. SUBSTANSI
- Desk evaluasi
- Pemaparan/ Seminar Proposal
- Visitasi
Penelitian kompetitif ditlitabmas
bertujuan:
1. Agar penelitian yang dilakukan lebih
berkualitas dan lebih unggul

2. Pendanaan berdasarkan ranking


propsal

3. Keterbatasan dari anggaran yang ada


Agar penelitian kita ‘unggul’:

• Usulan penelitian semestinya dapat


menggambarkan ‘state of the art’ yang
jelas, agar urgensi dan orisinilatas
penelitian lebih kelihatan serta memiliki
nilai ‘lebih’ (lebih baik, lebih canggig,
lebih efisien dsb) dari usulan lainnya.
Oleh sebab itu, dalam menyusun proposal penelitian
seyogianya dipersiapkan dengan baik antara lain:

1. Tentukan topik akan diteliti, kosistenlah ditopik


tersebut dan coba fikirkan roadmap
penelitiannya.
2. Carilah informasi sebanyak mungkin (sumber
primer, sekunder maupun tertier), sehingga akan
diperoleh ide atau peluang riset yang kita akan
lakukan (state of the art)
3. Sumber pendanaan yang mungkin dapat kita
diperoleh seperti dari Dikti, Dept lain, pemda,
dan atau fihak lainnya yang memungkinkan.
4. Penelitian merupakan rangkain proses yang
dilakukan secara terencana dan sistemastis yang
diawali dng identifikasi atau perumusan masalah

• Masalah timbul bila ada gap antara yang seharusnya dan


kenyataan yang ada.

• Masalah yang ada sangat banyak, kita tinggal


mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah

• Diperlukan kajian literatur, pengamatan, kebijakan,


pengalaman dsb agar dapat merumusakan masalah seaktual
mungkin sehingga tujuan dari penelitian bisa dibuat lebih
jelas.
5. Menetapkan Tujuan penelitian
• Penelitian akan membrikan kontribusi pada
pengembangan Teori, atau memecahkan
masalah praktis, serta prospek jangka
panjangnya (kepiawaian peneliti!)

• Apakah sesuai dengan kompetensi peneliti,


biaya yang tersedia, alokasi waktu serta
sarana dan prasarana penelitian

• Roadmap pernelitian harus jelas


TERIMAKASIH
JUDUL DAN HALAMAN MUKA
• Perhatikan format pada panduan edisi XI
• Judul penelitian diusahakan sesingkat,
menarik, jelas dan tidak multi tafsir serta
dapat menggambarkan isi penelitian secara
utuh
Halaman Pengesaha

• Setiap skema memiliki format pengesahan


yang berbeda, oleh sebab itu cermati dengan
baik persyaratan yang diminta, seperti siapa
yang harus menandatangani, adanya dana
pendamping, adanya mitra dsb
Abstrak
• Dalam mereview, biasanya reviewer
mengawalinya dengan membaca abstrak,
• Fihak pemeberi dana biasanya membatasi
jumlah kata dalam abstrak pada sebuah
proposal, oleh sebab itu:
- kita harus bisa membuat abstrak secara singkat
dan komprehensif dan paling tidak menggambarkan
latarbelakang, masalah dan tujuan penelitian, target
khusus, metode dan tahapan penelitian serta hasil
dan manfaat yang akan diperoleh
Pendahuluan
• Setiap skema dari DRPM, memiliki karakteristik
dan penekanan berbeda, namun secara umum
pendahuluan seyogianya dapat menggambarkan
alur fikir pemilihan topik, area dan fokus riset.
• Permasalahan yang dingin dipecahkan/dijawab
serta riset yang telah dilakukan sebelumnya, baik
kalau sidah ada studi pendajhuluan yang
dilakukan sendiri
• Luaran yang akan dihasilkan baik dari riset ini
maupun program jangka panjang
PERUMUSAN MASALAH

JELASKAN MASALAH YANG INGIN


DITELITI DAN ATAU YANG KAN
DICARIKAN SOLUSINYA, SERTA CARA
YANG AKAN DILAKUKAN UNTUK
PENYELESAIANNYA
METODE PENELITIAN
• Harus jelas dan lebih ‘unggul’, sehingga kelihatan
dapat menjawab permasalahan penelitian dengan
lebih baik/efisien dsb
• Jelaskan prasarana yang tersedia sehingga riset
dapat dilakukan tanpa kendala
• Yakinkan bahwa Tim peneliti memiliki
keterampilan untuk melaksanakannya (tulislah
CV dengan jelas)
• Metode harus singkron dengan usulan dana dan
jadwal penelitian
Jadwal Penelitian

• Perhatikan durasi (mono atau multi tahun) waktu


yang ditetapkan pada panduan edisi XI
• Jadwal harus logis, sesuai dgn metode yang
dibuat, alokasi waktu dan dana yang ada
TERIMAKASIH DAN
SELAMAT MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai