Anda di halaman 1dari 59

SOSIALISASI

SKIM PENGABDIAN MASYARAKAT DAN


PENELITIAN MELALUI SIMLITABMAS

Dr. Abdul Gani Sidqi, SE., M.Si.

Sumber : Buku Panduan penelitian dan Pengabdian kepada


Masyarakat di Perguruan Tinggi X tahun 2016, Kementrian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

2017
1
IPTEK BAGI MASYARAKAT
(IbM)
PERBEDAAN PROGRAM IBM PADA PANDUAN EDISI IX DENGAN EDISI X

Edisi IX Maks 50jt Edisi X 40-50jt


Harus ada 2 mitra , baik pada mitra produktif
Jumlah mitra tidak jelas secara ekonomi maupun mitra masyarakat
umum/sosial
Mitra harus sejenis Mitra sejenis atau saling menunjang
Keaslian Tanda tangan pejabat dan mitra tidak
Tanda tangan harus asli dan bukan hasil scan
diatur
Struktur/format proposal kurang sesuai Struktur/format proposal disesuaikan
Analisis situasi mitra tidak dilengkapi dengan
Harus ada data dan fakta (foto)
data dan fakta (foto)
Peta lokasi harus menunjukkan jarak PT ke
Peta lokasi mitra tidak berisi jarak PT ke Mitra
Mitra
Kepakaran Tim minimal 2 kompetensi
Jumlah kepakaran Tim Pengusul tidak jelas
(mutidisiplin)
Pada luaran tidak ada publikasi di media masa Publikasi juga dilakukan melalui media masa
Tahun terbitan pustaka acuan tidak jelas Pustaka acuan maksimal 10 tahun
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IBM)

1990 Program Ipteks (pendidikan,


pelatihan, yanmas,
perubahan, keterampilan, 2009
dan sikap)  kurang
terukur Rp 7,5 juta IPTEKS BAGI MASYARAKAT
(IbM) (solusi terpadu untuk
1994 Program VUCER masyarakat tidak produktif,
(pengembangan dan akan produktif dan produktif
penerapan hasil penelitian, /usaha mikro  Rp 50 juta),
prioritas TTG untuk industri tahun 2016 dana 40-50Jt.
rumah tangga)  terukur,
15 juta

Catatan: bukan ipteks 7.5 menjadi 50 jt, atau voucer 15 menjadi 50 jt


bukan hanya pelatihan dan bukan hanya pemberian peralatan
IbPUD
(Iptek bagi Produk Unggulan Daerah)
Produk Unggulan Daerah yang selanjutnya disingkat PUD
merupakan produk, baik berupa barang maupun jasa, yang
dihasilkan oleh koperasi, usaha skala kecil dan menengah yang
potensial untuk dikembangkan dengan memanfaatkan semua
sumberdaya yang dimiliki oleh daerah baik sumberdaya alam,
sumberdaya manusia dan budaya lokal, serta mendatangkan
pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah yang
diharapkan menjadi kekuatan ekonomi bagi daerah dan
masyarakat setempat sebagai produk yang potensial memiliki
daya saing, daya jual,dan daya dorong menuju dan mampu
memasuki pasar global (Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
9 Tahun 2014).
IbPUD: Penerapan Iptek Dari Perguruan
Tinggi Sebagai Usaha Mengembangkan
Produk Unggulan Daerah, Agar
Kompetitif Di Pasar Dalam Negeri Yang
Dinamis
IbPE
(Iptek bagi Produk Ekspor)


Program Iptek Bagi Ekspor merupakan “Jelmaan” dari Program
Vucer Multi Tahun (VMT) yang mulai dirumuskan dan dilaksanakan
sejak tahun 1997-1998

 Pada awalnya VMT, dilaksanakan sebagai tanggung jawab perguruan


tinggi terhadap resesi ekonomi yang dialami Indonesia pada masa itu

 Tahun 2017 Dana DRPM 100-150 jt


MITRA PROGRAM IBPE

Usaha Kecil dan Menengah yang menghasilkan


produk untuk tujuan ekspor, berpeluang untuk di
ekspor, secara tidak langsung dibawa ke luar negeri,
diperjualbelikan di destinasi pariwisata yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan manca negara.
IPTEKS BAGI
KEWIRAUSAHAAN

Kata kunci: IPTEKS bagi penyelenggaraan


unit layanan kewirausahaan di perguruan
tinggi untuk menciptakan wirausaha baru.
Bagan Alir Keterkaitan Berbagai Kegiatan Program
Pengembangan Budaya Kewirausahaan (Program Lama)

Magang Inkubator Wira


Kewirausahaan Usaha Baru
MKU INWUB

Program Wira
Wira
Kuliah Kreativitas Usaha
Usaha
Kewirausahaan Mahaiswa Mandiri
Baru
KWU Kewirausahaan WUM
WUB
PKMK

Kuliah Kerja Konsultasi


Usaha Bisnis dan
KKU Penempatan
Kerja
KBPK
IbDM
(Iptek bagi Desa Mitra)

TUJUAN UMUM
 mengejawantahkan hilirisasi hasil riset unggulan PT dalam
membangun masyarakat desa;
 membantu program pemerintah dalam pembangunan masyarakat
dan wilayah desa;
 membantu mensukseskan terlaksananya program RPJM Desa;
 meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa;
 mempercepat pembangunan desa pada berbagai bidang secara
berkelanjutan;
 memperkuat sinergisme perguruan tinggi (PT) dengan stakehoder
terkait dalam pembangunan desa.
MEKANISME
IPTEKS BAGI WILAYAH
(IbW)

 Kata kunci : Ipteks bagi wilayah dalam


RPJMD Pemda maupun Pemkot

 Minimal 2 Desa, 2 Aspek, 2 Perguruan Tinggi


IbW - PEMDA IbW CSR atau IbW-CSR-
PEMDA
1. Gambaran Peta Petujunjuk Lokasi 1. Gambaran Peta Petujunjuk Lokasi
2. Nyatakan Program dalam RPJMD 2. Program prioritas CSR atau PEMDA
3. Kondisi Wilayah yang relevan 3. Kondisi wilayah yang relevan
dengan masalaj yang akan ditangani 4. Target persoalan yang ditangani CSR
4. Ungkapkan minimal 2 persoalan dan/atau PEMDA
Pemda
Pemda
Saja ??
masyarakat
dibantu PT dan
CSR??

Masalah
Wilayah

Masyarakat saja
?? Pemda dan
masyarakat
??
IPTEK BAGI KREATIFITAS
DAN INOVASI KAMPUS
(IbKIK)

Kata kunci : Ipteks bagi keunggulan produk


intelektual kampus dengan
meningkatan kinerja usaha,
hingga mendapatkan profit.
TARGET LUARAN

Terbentuknya uni wirausaha di PT. Jumlah dan jenis produk


jasa atau barang komersial, model atau purwarupa Prosentase
tenan menjadi wirausaha baru berbasis iptek, bentuk jasa atau
produk wirausaha baru, HKI, dan buku ajar.
AlasanUU
Penelitian..
NO. 14
UU NO 12
THN 2005 THN 2012
UU NO. 20 THN
2003
(Guru dan
(PENDIDIKA
Dosen) N TINGGI)
(SISDIKNAS)
PASAL 20Pasal 60
PASAL 45
DAN 46

KEWAJIBAN
DOSEN UTK
MENELITI

PERMENDIKBUD No.
49/2014 PERDIRJEN
PERAN PERGURUAN TINGGI
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
NASIONAL (MASYARAKAT/INDUSTRI)

Output
PENELITIAN
Penelitian

Penerapan
PENGABDIAN
PENDIDIKAN KEPADA MASYARAKAT DAYA
MASYARAKAT
INDUSTRI SAING

SKILLED
WORKER Penyaluran
Skema hibah Penelitian untuk pendanaan 2016 :

1. Program Penelitian Kompetitif Nasional :


1. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS)
2. Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi
Internasional (KLN)
3. Penelitian Kompetensi (HIKOM)
4. Penelitian Strategis Nasional (STRANAS)
5. Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
6. Penelitian Tim Pascasarjana (PPS)
7. Penelitian Fundamental (PF)
8. Penelitian Disertasi Doktor (PDD)

19
2. Program Penelitian Desentralisasi:
a. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT)
b. Penelitian Hibah Bersaing (PHB)
c. Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi
(PEKERTI)
d. Penelitian Dosen Pemula (PDP)

20
KRITERIA PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL
No Skema Hibah Tim Peneliti Waktu Biaya Catatan
1 Penelitian Unggulan Strategis Nasional Ketua: Doktor 2‐3 500‐1M Roadmap,
In kind/in-cash dr Mitra
2 Penelitian Kerja Sama Luar Negeri dan Ketua: Doktor 2‐3 150‐200 Roadmap,
Publikasi Internasional (HKLN) MOU dg LN
3 Hibah Kompetensi (Hikom) Ketua : Doktor 2‐3 100‐150 Roadmap,
Track record yg baik di
bidangnya
4 Penelitian Strategis Nasional (Stranas) Ketua : Doktor 2‐3 75‐100 Roadmap

5 Masterplan Percepatan dan Perluasan Ketua : Doktor 2‐3 150‐200 Roadmap


Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
6 Penelitian Tim Pascasarjana (PPS) Ketua: Doktor, 3 75- 100 Roadmap
membimbing S3
7 Penelitian Fundamental (PF) Ketua:Doktor/ 2 50-75 Roadmap
S2 Lektor kepala
8 Penelitian Disertasi Doktor (PDD) Ketua: Dosen, 1 30 - 50 Diusulkan dr PT asal
studi S3
KRITERIA PENELITIAN DESENTRALISASI

No Skema Hibah Tim Peneliti Waktu Biaya


1 Penelitian Unggulan PT Ketua: Doktor/ 2‐3 Min 50
S2 Lektor kepala
2 Penelitian Hibah Bersaing Ketua : S2 Lektor 2‐3 50‐75
kepala
3 Penelitian Kerjasama antar Ketua pengusul: S2 2 75‐100
Perguruan Tinggi
4 Penelitian Dosen Pemula (PDP) Ketua: S2 lektor 1 10‐15
KARAKTERISTIK LUARAN KOMPETITIF NASIONAL
Skema Luaran
PUNAS produk teknologi, teknologi baru, teknologi tepat guna,karya inovasi ,artikel ilmiah
nasional/internasional, model pemberdayaan,peta jalan teknologi jaringan kemitraan
HKLN Jejaring penelitian PTLN, invensi frontier peneliti Indonesia, HKI, buku/bahan ajar,
teknologi tepat guna
Hikom publikasi ilmiah internasional, buku ajar di bidang ipteks-sosbud yang diterbitkan oleh
penerbit dan beredar secara nasional
STRANAS jurnal ilmiah nasional terakreditasi /internasional,proses produk IPTEKS-SOSBUD,
teknologi tepat guna
MP3EI Model dan strategi percepatan pembangunan pada delapan program dan 22 fokus
kegiatan utama di enam KE yang dilengkapi dengan proses dan produk iptek berupa
blue print, prototip, sistem, produksi dan kebijakan
PPS selesainya tesis/disertasi, makalah seminar nasional atau internasional,Jurnal
nasional terakreditasi (S2) dan internasional (S-3)
PF produk ipteks-sosbud (metode, blueprint, prototip, sistem, kebijakan, model,
rekayasa sosial); HKI dan/atau bahan ajar.
PDD disertasi (draf disertasi) , publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi internasional
KARAKTERISTIK LUARAN DESENTRALISASI

Skema Hibah Luaran


PUPT produk teknologi , publikasi, HKI, kebijakan (pedoman,
regulasi), model, rekayasa sosial, pengkajian,
pengembangan, dan penerapan Ipteks-Sosbud
PHB produk ipteks-sosbud dan publikasi (ilmiah, populer,
booklet, leaflet, lainnya).
PEKERTI produk teknologi ,kerjasama penelitian antar PT, publikasi
(ilmiah, populer, booklet, leaflet, lainnya).,HKI; dan/atau
bahan ajar.
PDP Publikasi ilmiah dalam Jurnal nasional terakreditasi atau
jurnal lokal ber ISSN
Tabel Ringkasan Persyaratan Pengusulan, Seleksi dan Pelaksanaan
Penelitian Berdasarkan Skema Hibah.

25
MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL:

http://Simlitabmas.ristekdikti.go.id

Gambar 1. Prosedur Pengusulan Proposal Penelitian Melalui SIM-LITABMAS


26
 
TAHAPAN PENGUSULAN PROPOSAL SECARA ON LINE MELALUI
SIM-LITABMAS :

1. Dosen peneliti datang mendafar ke operator P3M dan mengisi form


pendaftaran
2. Operator LP/LPPM mendaftarkan pengusul melalui SIM-LITABMAS
dengan mengisi data identitas pengusul yang berupa NIDN, skema
penelitian yang dipilih pengusul, alamat e-mail pengusul yang VALID,
lamanya (tahun) penelitian, tahun berjalan penelitian dan seterusnya.
3. Setiap pengusul yang didaftarkan akan mendapatkan username dan
password yang akan dibuat oleh SIM-LITABMAS dan akan dikirim ke
pengusul melalui e-mail pengusul yang telah didaftarkan sebelumnya.
4. Username dan password pengusul digunakan untuk keperluan
pengisian data identitas dan membuat lembar pengesahan serta proses
mengunggah proposal yang dilakukan secara mandiri oleh pengusul.
 

27
A. KETENTUAN UMUM
Ketentuan umum pelaksanaan program penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang ditetapkan Ditlitabmas:
a. Ketua peneliti/pelaksana adalah dosen tetap perguruan
tinggi yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional
(NIDN) yang terdaftar dalam Pangkalan Data Perguruan
Tinggi (PDPT) yang tersedia di: http://pdpt.dikti.go.id atau
http://evaluasi.dikti.go.id.
b. Anggota peneliti/pelaksana adalah dosen yang harus
mempunyai NIDN, sedangkan anggota peneliti/pelaksana
bukan dosen harus mengisi form kesediaan.

28
c. Proposal diusulkan melalui Lembaga Penelitian dan
atau Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dan
pimpinan tertinggi perguruan tinggi tempat dosen
tersebut bertugas secara tetap di perguruan tinggi
bersangkutan yang dikirim ke Ditlitabmas dengan cara
diunggah melalui SIM-LITABMAS (http
://simlitabmas. ristekdikti.go.id).
d. Pada tahun yang sama setiap peneliti hanya boleh
terlibat dalam 1 (satu) judul penelitian atau pengabdian
sebagai ketua dan 1 (satu) judul sebagai anggota,
atau sebagai anggota didalam usulan proposal
maksimum pada 2 (dua) skema yang berbeda, baik
program Hibah Penelitian Desentralisasi, Hibah
Penelitian Kompetitif Nasional maupun hibah
pengabdian kepada masyarakat.

29
e. Apabila penelitian atau pengabdian yang dihentikan sebelum
waktunya akibat kelalaian peneliti/pelaksana atau terbukti
mendapatkan duplikasi pendanaan penelitian atau pengabdian
atau mengusulkan kembali penelitian atau pengabdian yang
telah didanai sebelumnya, maka ketua peneliti/pelaksana
tersebut tidak diperkenankan mengusulkan penelitian atau
pengabdian yang didanai oleh Ditlitabmas selama 2 (dua) tahun
berturut-turut dan diwajibkan mengembalikan dana penelitian
atau pengabdiannya ke kas negara.
f. Lembaga Penelitian dan atau Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat perguruan tinggi diwajibkan untuk melakukan kontrol
internal terhadap semua kegiatan pengelolaan penelitian dan
pengabdian dengan mengacu kepada sistem penjaminan
mutu yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi.
g. Lembaga Penelitian dan atau Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat perguruan tinggi yang tidak melaksanakan poin f
tidak akan diikutkan dalam program pemetaan kinerja penelitian
atau pengabdian kepada masyarakat tahun berikutnya.
30
h. Peneliti atau pelaksana pengabdian kepada
masyarakat yang tidak berhasil memenuhi luaran
(output) yang dijanjikan pada proposal akan dikenai
sanksi, yaitu yang bersangkutan tidak diperbolehkan
untuk mengajukan usulan baru sampai dipenuhinya
output yang dijanjikan.
i. Penggunaan dan pertanggungjawaban dana
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
mengacu kepada aturan yang berlaku.

31
B. Jadwal Tentatif Pelaksanaan Program Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.

32
C. Perencanaan Penelitian
1. Perguruan Tinggi wajib menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP)
secara multitahun (5 tahun). RIP dapat terdiri atas satu atau beberapa
bidang unggulan yang mengarah pada terbentuknya keunggulan
penelitian di PT.
2. Perguruan tinggi wajib menyusun Panduan Penelitian Unggulan
Perguruan Tinggi dengan mengacu pada buku Panduan Pelaksanaan
Penelitian dan Pengabdian Di Perguruan Tinggi, Edisi X Tahun
2016.
3. Perguruan tinggi secara bertahap merumuskan beberapa jenis
penelitian lain yang relevan dan mendukung RIP sebagai pedoman
dalam pelaksanaan penelitian.
4. Perguruan tinggi yang memiliki program pascasarjana harus
mengintegrasikan kegiatan desentralisasi penelitiannya dengan
pendidikan pascasarjana.

33
Beberapa prioritas Penelitian diarahkan pada:

1. Energi
2. Air dan pengolahan limbah
3. Komputasi, Sistem dan teknologi informasi-komunikasi
4. Inovasi teknologi tepat guna dan industri
5. Ekonomi, kewirausahaan dan manajemen kualitas
6. Pembangunan karakter, hukum, civil society dan seni.

34
D. Pengumpulan dan Seleksi Proposal Penelitian
Desentralisasi

1. Untuk Perguruan Tinggi Kelompok Mandiri, Utama, Madya,


Binaan (khusus PTN dan Politeknik Negeri), dan Politeknik
Non-Binaan (Negeri dan Swasta), proposal penelitian
dikumpulkan dalam bentuk soft copy (CD) dan 2 rangkap
hard copy di perguruan tingginya masing-masing.
2. Untuk Perguruan Tinggi dalam dalam poin 1 di atas, seleksi
proposal penelitian dilaksanakan di perguruan tinggi masing-
masing dengan menggunakan Reviewer Internal.
3. Dalam hal perguruan tinggi belum mempunyai kecukupan
reviewer internal sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,
maka perguruan tinggi tersebut diwajibkan untuk
menggunakan reviewer dari Dit. Litabmas Dikti dengan
mengirimkan surat permintaan resmi.
35
4. Seleksi proposal penelitian dilakukan dalam 2 tahapan, yaitu desk
evaluasi dan pemaparan proposal bagi yang lolos dalam tahap
desk evaluasi, kecuali Penelitian Dosen Pemula hanya desk
evaluasi.
5. LP/LPPM wajib membuat berita acara seleksi proposal penelitian
yang ditandatangani oleh reviewer dan diketahui oleh ketua
lembaga.
6. Bagi perguruan tinggi kelompok Mandiri, Utama, Madya, PTN
Binaan, dan Politeknik Non-Binaan, pengumuman hasil seleksi
proposal penelitian dilakukan oleh perguruan tinggi dengan Surat
Keputusan Pimpinan Perguruan Tinggi setelah ada kepastian pagu
dana dan persetujuan dari Dit. Litabmas Dikti.

36
E. Pelaksanaan Kontrak

1. Perguruan tinggi (LP/LPPM) melakukan kontrak


kerja penelitian dengan ketua peneliti yang proposal
penelitiannya telah dinyatakan lulus seleksi.
2. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan pada setiap tahun anggaran.
3. Untuk PTS, kontrak kerja penelitian dilakukan
antara kopertis dan PTS, serta antara PTS dan
dosen/peneliti.

37
F. Pemantauan dan Evaluasi.
1. Perguruan tinggi wajib melakukan monitoring dan
evaluasi internal pelaksanaan penelitian di
lapangan.
2. Dit. Litabmas melakukan monitoring dan evaluasi
lapangan dan terpusat terhadap pelaksanaan
penelitian pada semua perguruan tinggi penerima
dana desentralisasi penelitian.
3. Setiap peneliti diwajibkan untuk melakukan
monitoring online/offline pelaksanaan
penelitiannya secara berkala setiap 2 bulan
terhitung mulai penandatanganan kontrak
penelitian. 38
G. Pengelolaan Hasil Penelitian

1. Ketua peneliti wajib melaporkan hasil penelitian setiap


tahun dan laporan akhir hasil penelitian kepada
perguruan tingginya masing-masing.
2. Ketua peneliti wajib menyampaikan luaran
penelitiannya kepada perguruan tingginya masing-
masing sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan
(publikasi ilmiah, HKI, paten, makalah yang
diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial,
buku ajar, dan lain-lain).

39
Syarat proposal untuk dapat didanai.

1. Proposal harus ditulis sesuai format yang telah


ditentukan.
2. Proposal harus mempunyai dasar-dasar yang dapat
mempengaruhi dan meyakinkan, dan bermanfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

40
Faktor keunggulan dalam berkompetisi :

1. Topik penelitian dianggap penting, urgent dan


orisinal
2. Proposal lebih tajam dalam menyajikan.
3. Pendekatan lebih canggih
4. Alokasi dana relevan dengan kebutuhan penelitian
dan efisien
5. Hasil penelitian layak untuk dipublikasikan

41
Persiapan usul penelitian

Aturan Umum :
1. Hindari duplikasi pendanaan, tidak bisa didanai oleh
satu sumber dana yang sama
2. Boleh menjadi 1 ketua dan 1 anggota (dalam skim
yang berbeda)
3. Alamat pengirim harus jelas, mudah dihubungi
termasuk e-mail
4. Di jilid dan dicopy yang rapi, hindari kesan acak-
acakan dan asal jadi
5. Maksimum jumlah halaman harus sesuai panduan

42
Hal-hal yang perlu diperhatikan :

1. Spesifikasi & tujuan program/scheme penelitian yang


akan diikuti
2. Kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi usulan
3. Format
4. Proposal harus ditulis seawal mungkin :
 Pertimbangkan waktu
 Memahami persoalan
 Membentuk tim
 Menulis
 Mengevaluasi ulang proposal yang ditulis
 Evaluasi oleh angota tim

43
PENYUSUNAN PROPOSAL, yang perlu di perhatikan :

1. Judul
2. Perumusan Masalah
3. Manfaat Hasil Penelitian
4. Tinjauan Pustaka & Kerangka Teori
5. Metode Penelitian
6. Kelayakan Penelitian
7. Luaran Penelitian

44
Judul :

1. Pilih kata-kata yang tepat


2. Gunakan kata sesedikit mungkin
3. Menggambarkan isi penelitian secara utuh
4. Jelas dan menarik
5. Spesifik, tidak ada tafsir lain
6. Atraktif

45
Perumusan Masalah :

1. Ketajaman & Kejelasan Perumusan


2. Tujuan Penelitian
3. Kebaruan dan Orisinalitas
4. Kesesuaian Judul dengan Isi

46
Manfaat Hasil Penelitian :

1. Manfaat Ipteks, pembangunan, dan atau


pengembangan kelembagaan
2. Pengembangan perkuliahan yang diampu

47
Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

1. Kemutakhiran dan relevansinya


2. Kedalaman kritik, dan sikap terhadap pustaka
3. Pemahaman dan ketepatan kerangka teori

48
Metode Penelitian

1. Ketepatan Desain
2. Ketepatan Instrumen
3. Ketepatan Analisis

49
Kelayakan Penelitian :

1. Kesesuaian Waktu dan Dana

2. Kesesuaian Personalia

50
EVALUASI setelah selesai penulisan Proposal

1. Apa kelebihan proposal ini ?


2. Apakah proposal ini bukan merupakan
pengulangan dari penelitian lain ?
3. Apakah proposal ini bisa dikerjakan/tidak
terlalu ambisius ?
4. Apakah proposal telah ditulis dengan baik ?
5. Apakah bisa memberikan kontribusi pada
ipteks/pembangunan ?

51
6. Apakah penyusunan proposal telah sesuai
aturan penulisan dan keterkaitan antar
materi ?
7. Apakah bidang penelitian sesuai dengan
bidang ilmu peneliti ?
8. Apakah tim peneliti dapat melakukan
penelitian tersebut dengan baik
9. Apakah metode yang digunakan bisa/dapat
digunakan untuk menjawab tujuan ?
52
Skim Penelitian Desentralisasi

Anggaran (Rp.
No. Skim penelitian Ketua Peneliti
Juta)

1. Unggulan PT S3, S2 Lektor Kepala 50 – tgt PT

2 Hibah Bersaing Min .S2 Lektor 40 – 70

TPP : Maks S2
3 Hibah PEKERTI 60 – 75
TPM : S3

4 Dosen Pemula Maks S2 Lektor, PTS Binaan 5 – 10

53
PERBANDINGAN SIFAT PENELITIAN K.NASIONAL
KOMPETEN KERJASAMA U-
SIFAT STRANAS RAPID
SI & JURNAL STRANAS
BUDGET 75-100 100-150 150-200 200-300 1M Max

RELEVAN Praktis Spin Off


Praktis Nas Kompetensi Jurnal Int
SI Industri Industri

JURNAL Nas & Int Nas & Int Int Nas & Int Nas & Int

ROADMA Wajib Wajib


Wajib Wajib Wajib
P Payung Riset Payung Riset

SDM Doktor Doktor Doktor Doktor Doktor

WAKTU Multi Year Multi Year Multi Year Multi Year Multi Year

54
PETA JALAN (ROADMAP) PENELITIAN

TOPIK PENELITIAN

PERIODE

PERIODE

PERIODE
Market

Produk
PERIODE

Teknologi

R &D 55
Contoh Road Map Penelitian
KEGIATAN 2007 - 2008 2009 - 2010 2011 - 2012 2013 - 2014 2015 – 2016 2017 - 2018

Bahan absorber Film absorber


SPIN OFF Bahan proteksi Korosi UV+IR dan bahan UV+IR dan alat
peraga peraga visual
STUDI
KELAYAKA Studi kompetitif
Studi kompetitif
N produk dan
produk
manufaktur produk

PROTOTIPE Prototipe produk Optimalisasi produk


untuk standarisasi
PRODUK piranti SSL

Model prototipe piranti


Optimalisasi
APLIKASI prototipe SSL
SSL dan
LANJUT untuk standarisasi
karakteristiknya

Model dasar piranti Optimalisasi model


APLIKASI
SSL dan untuk peningkatan
DASAR
karanteristiknya efisiensi
Fungsionalisasi PH
Fungsionalisasi PH dgn kromofor Optimalisasi rasio
dgn kromofor luminesen (Coumarin - kandungan kromofor
RISET (Rhoudamin, DCM, 1, Coumarin-6, Nile dalam PH untuk
LANJUT Rare-Eu) dan Red) dan peningkatan lumen dan
karakteristiknya karakteristiknya stabilitas
Sintesis Polimer
Hibrid dan
karakteristiknya
RISET Optimalisasi
DASAR kwalitas proses
sintesis

KEGIATAN 2007 - 2008 2009 - 2010 2011 - 2012 2013 - 2014 2015 - 2016 2017 - 2018

56
CONTOH:
FORMAT PROPOSAL HIBAH BERSAING

 Ringkasan
 Pendahuluan
 Tinjauan Pustaka
 Metode Penelitian
 Biaya dan Jadwal Penelitian
 Daftar Pustaka
CONTOH:
FORMAT PRA PROPOSAL PUSNAS
Ringkasan
1. Pendahuluan
2. Kelayakan Teknis
3. Metoda dan Mekanisme Alih Teknologi/ Diseminasi/
Intervensi sosial
4. Pemanfaatan Hasil
5. Strategi Pelembagaan Industrialisasi ke arah Karakter
Bangsa
6. Organisasi dan Personil Pelaksana Kegiatan
7. Jadwal Penelitian
8. Indikator Keberhasilan
9. Daftar Pustaka
10. Biodata Ketua dan Anggota
CONTOH :
FORMAT FULL PROPOSAL PUSNAS
Ringkasan
1. Pendahuluan
2. Kelayakan Teknis
3. Metoda dan Mekanisme Alih Teknologi/ Diseminasi/
Intervensi sosial
4. Pemanfaatan Hasil
5. Strategi Pelembagaan Industrialisasi ke arah
Karakter Bangsa
6. Personil Pelaksana Kegiatan
7. Biaya dan Jadwal Penelitian
8. Daftar Pustaka
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai