Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN KOORDINATOR

BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Acara Kita Pulang 2021


Pemuda sebagai Penggerak Inovasi
Berkelanjutan dalam Digitalisasi
Ekonomi
melalui Edukasi Social Enterprise

Rudy Salahuddin
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,
Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Jakarta, 27 November 2021

@perekonomianri
GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI INDONESIA
RPJMN 2020-2024
KONSEP WIRAUSAHA SOSIAL
Agenda : “Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan ETHICAL BUSINESS PRINCIPLES
Berkeadilan” dengan strategi pengembangan kebijakan:

EMPOWERMENT
03 SOCIAL IMPACT
MENINGKATKAN NILAI TAMBAH USAHA SOSIAL Sumber: RPJMN 2020-2024
02 04
Wirausaha Sosial adalah setiap orang yang memiliki jiwa sosial tinggi dan SOCIAL Kriteria Dasar
kemampuan bisnis yang sangat baik. Mereka mampu mengidentifikasi masalah- MISSION 01 Social Enterprises 05
masalah sosial, melihatnya sebagai peluang, kemudian mampu memberikan (GOAL) SUSTAINABILITY
solusi dan lebih mengutamakan perilaku tolong menolong daripada mencari
keuntungan materi. Sumber: DBS – Berani Jadi Sociopreneur (2015)

Sumber: RPerpres PKN


EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN SOSIAL
• Pendampingan akses permodalan • Peningkatan kapasitas
• • Fasilitasi akses kepada pengadaan  Kebijakan  Dukungan Moral, Infrastruktur, Keahlian)  Budaya 
Pengembangan impact investment
barang dan jasa pemerintah SDM  Kondisi Pasar  Lokasi Geografis

POTENSI KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI INDONESIA KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DAN KREATIF


Kontribusi terhadap PDB 3 sektor usaha terbesar
US$ 19,6 M Industri
Pertanian dan Pendidikan
Sektor Paling
Umum di
(2,5% PDB Indonesia) Kreatif Kewirausahaan
perikanan (16%) (15%)
(22%) Sosial dan Kreatif: Kriya Kuliner Fesyen Edu-
Ekowisata
Jumlah Usaha Jumlah Pekerja
Penerima manfaat terbesar
342 7 Kewirausahaan Sosial dan Kreatif
berdampak lebih dari 60% atas
62% 48% 44% 60%
ribu juta penjualan produk dan jasa
Local
komunitas lokal
Wanita Pemuda
@perekonomianri Community
Sumber: British Council and ESCAP, (2018) Sumber: British Council and ESCAP, (2020)
WIRAUSAHA SOSIAL DALAM
PEMBERDAYAAN UMKM DAN MASYARAKAT
Contoh Sociopreneur dalam Pemberdayaan UMKM dan
Masyarakat
Berbagai peran Sociopreneur dalam kemitraaan
pemberdayaan UMKM dan Masyarakat
Du’Anyam mengatasi masalah kesehatan ibu dan bayi baru lahir dengan memanfaatkan
tradisi anyam-anyaman yang sudah ada, dan juga menyediakan pekerjaan alternatif bagi
para ibu l di wilayah Indonesia Timur

Nares Essetial Oils adalah perusahaan penghasil 100% pure essential oils atau minyak
atsiri yang berorientasi sosial dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dari kelompok petani, produk akan diolah di unit pengolahan (BUMDES) dan dipasarkan
ke local market maupun international market. Nares menjadi penghubung antar pihak, dan
memfasilitasi akses pasar.

Javara adalah sebuah perusahaan yang bekerja di sepanjang


rantai pasokan pertanian mulai dari produksi hingga distribusi
untuk melestarikan keanekaragaman hayati dengan membawa
produk-produk berbasis komunitas ke pasar dunia (fasilitasi
akses pasar).

Caventer adalah platform edukasi dan promosi tentang


pengembangan komunitas dan pariwisata berkelanjutan.
Dengan kegiatan riset, edukasi dan promosi untuk Preservasi
budaya baik dan lingkungan di Indonesia.

@perekonomianri Sumber: Kemendes PDTT, javara.co.id , Caventer.org, duanyam.com, dbs.com


PENGUATAN SDM WIRAUSAHA SOSIAL:
PROGRAM INKUBATOR WIRAUSAHA

Contoh Program InkubasiWirausaha K/L dan Swasta

+30 Kota

+6rb
Pelaku
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI
Ekraf
KREATIF 300
Peserta
Program Inkubator Pelaku Ekonomi Kreatif:
Inkubasi
Inkubasi Online (training, mentoring, monitoring)
melalui Baparekraf Digital Entrepreneurship (BDE).

3 Sub Sektor

• Produsen yang memberikan Manfaat bagi masy.dan UMKM: Program Inkubator Pelaku Wirausaha Sosial:
Lembaga inkubator menciptakan para pendampingan, coaching/mentoring • Jalur distribusi yang lebih efisien Workshop, Mentoring, Demo Day melalui Rise inc Program
wirausaha sosial baru yang memiliki kepada UMKM/masyarakat • Akses pasar
• Agregator/konsolidator melalui
kemampuan inovatif dalam • Dukungan teknis
pemanfaatan teknologi
memberdayakan ekonomi masyarakat • Mitra offtaker yang menerapkan
• Alih keterampilan dan
dan UMKM seperti: sistem fair trade pengetahuan
• dsb • Membantu scale up
• Meningkatkan pendapatan 107 +6rb
55
Mentor Peserta Penerima
Inkubasi Manfaat
@perekonomianri
KONDISI DAN PERAN UMKM UNTUK PEREKONOMIAN
INDONESIA
KONDISI UMKM
INDONESIA

64,2 Juta 60,51 % 96,92 %


Usaha Besar Jumlah UMKM Kontribusi PDB
Serapan

5.550 Unit 26,71 juta unit usaha


non-pertanian
atau senilai:
Rp 9.580 T
Tenaga Kerja

(0,01%) atau sebanyak:


(Sensus Ekonomi, BPS
120,59 juta orang
2016)
Usaha Menengah

44.728 Unit
(0,07%)
Rp
Usaha Kecil

193.959 Unit 60,42 % 15,65 %


(0,30%) 21 %
Investasi Ekspor UMKM Pemanfaatan
Usaha Mikro Sektor UMKM Non Migas E-commerce **)

63.9 Juta Unit Investasi untuk sektor


UMKM dari total
Sektor UMKM mampu
berkontribusi terhadap
Pelaku UMKM telah
memanfaatkan teknologi
(99,62%) investasi pertumbuhan ekspor digital

Keterangan : **) jumlah UMKM yang telah go digital ditambah dengan data UMKM
on boarding pada Program Gernas BBI
@perekonomianri Sumber :KemenkopUKM, Maret 2021, Laporan Kinerja Kemenkop UKM 2020
DAMPAK COVID-19 KEPADA UMKM INDONESIA
HASIL SURVEY UNDP & LPEM UI (Survey kepada 1.180 UMKM)
UMKM mengalami masalah untuk UMKM mengalami penurunan UMKM mengalami penurunan nilai
>48% mendapatkan bahan baku 88% permintaan produk 97% aset

UMKM mengalami penurunan UMKM mengalami kesulitan UMKM mengurangi tenaga kerja
77% pendapatan 84,6% pendistribusian produk >56% (karyawan)

(Sumber: UNDP dan LPEM-FEUI, 21 Januari 2021)

90 84.8
80 Alasan Umkm Menggunakan Marketplace
70 84,8%
60
Lainnya; 1% Membantu ekspor
50
40 35.2 34.4 30.4 UMKM sudah produk; 35%
30
20
kembali beroperasi Memberi edukasi
lengkap; 55%
8.1 7.1 normal dibandingkan
10 Selama pandemi UMKM
0
Berjalan normal Berjalan terbatas Belum beroperasi pada tahun 2020 menggunakan berbagai Respons admin

2020 maret-april 2021


(Survey kepada 505 jaringan pemasaran online cepat/baik; 56%

UMKM) untuk memasarkan produk,


Alasan berhenti beroperasi 40% UMKM menggunakan Mudah digunakan; 66%

media sosial, sisanya


Transaksi aman; 69%
menggunakan instan
M o d a l 45% Menjadi Pekerja 9% messaging (38%), e-
Memberikan banyak
commerce (13%) dan ride promosi; 72%
Prospek Usaha ke
Depan
23% Persoalan Tenaga 5% hailing (5%).
Kerja (sumber: Mandiri Institute, 30 Juni
2021) Bantu memasarkan
Transisi Usaha produk; 77%
Bahan Baku 14 Lain
2%
% L a i n n y a : 2% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%
@perekonomianri
(Sumber: Survei Mandiri Institute, 28 Juni 2021) (Sumber: Katadata Insight Center, Mei 2021)
PENTINGNYA TRANSFORMASI DIGITAL BAGI
STRATEGI BISNIS UMKM DI ERA PANDEMI

Akses digital penting bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (penjualan atau pemasaran online) karena dapat
meminimalisir turunnya omset usaha dan memiliki durasi bertahan yang lebih baik.

Sumber: Mandiri Institute (Agustus 2020)

@perekonomianri
DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP TRANSFORMASI DIGITAL BAGI UMKM

TARGET 2024
30 juta UMKM
Melalui UU Cipta Kerja, Pemerintah memberikan berbagai kemudahan bagi Usaha masuk dalam ekosistem digital
Mikro Kecil dan Menengah agar mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah, yang juga dapat mendukung kesiapan UMKM untuk go-digital

Pemerintah juga mendorong akselerasi pemanfaatan


teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan
UMKM dalam pasar digital

Program
Dukungan
Pemberdayaan
UMKM melalui
Pemanfaatan
Digital ASEAN ONLINE
S A L E D AY
16 platforms Indonesia
berpartisipasi dalam ASEAN
@perekonomianri Online Sale Day 2020
Terima Kasih
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,
Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Gedung Pos Ibukota, Lantai 6 Jl. Lapangan Banteng Utara No. 1, Jakarta Pusat 10710 Telp. : 021-
34832585 | Fax.: 021-34832632 | Email : tudeputi4perekonomian@gmail.com

@perekonomianri

Anda mungkin juga menyukai