RESUME KEGAIATAN KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

OLEH:

RONY RAHMAT HIDAYAT HASIBUAN 2021662001

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
1
Page
Nama Pengarang Lak-Lak Nazhat EL Hazanah
Judul Jurnal Pengembangan Kewirausahaan Sosial Pada
Perguruan Tinggi Melalui Social Project
Competion
Tahun Jurnal Volume 7 Nomor 2 Tahun 2018
Penerbit Jurnal Jurnal Studi Pemuda
Kewirausahaan Sosial yang dilaksanakan Perguruan tinggi merupakan salah satu organisasi
yang bergerak di bidang pendidikan. Keterlibatan
perguruan tinggi dalam pendidikan kewirausahaan
sosial pada mahasiswa akan menghasilkan
wirausahawan, kerjasama dengan perusahaan
industri, masyarakat yang terlibat langsung
dengan program pengembangan kewirausahaan
sosial, hingga model maupun teori-teori baru yang
lahir dari hasil penelitian yang terukur, terarah,
dan berkelanjutan. Sebagai bentuk
pengembangan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa, perguruan tinggi perlu menanamkan
jiwa entrepreneur kepada mahasiswa yang
mempunyai kepekaan sosial tersendiri, sehingga
dapat melakukan edukasi pada masyarakat
dengan efektif, terarah, dan terukur terkait
program meningkatkan kesejahteraan melalui
sociopreneur.

Masturin (2015) menyatakan bahwa

pemberdayaan human capital memiliki
kemampuan untuk mengantarkan manusia pada
pemikiran-pemikiran yang rasional, sadar, dan
kritis untuk keluar dari problematikanya dan
memberikan dampak timbal balik untuk membantu
persoalan sosial lainnya sehingga peran lembaga
pendidikan pada kenyataannya mampu
2
Page

menerapkan pemberdayaan malalui

sociopreneurship.

Social Project Competition merupakan salah satu

strategi yang diterapkan oleh salah satu
perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Strategi ini
mengharuskan mahasiswanya untuk lebih dekat
dengan masyarakat karena sebelum melakukan
proyeknya mahasiswa harus mengenal
masyarakat yang akan jadi sasaran. Luaran
program Social Project Competition adalah
terciptanya mahasiswa yang peka terhadap
permasalahan sosial yang berdampak terjadinya
perubahan di masyarakat dalam bidang ekonomi.
Selain itu juga bisa menumbuhkan kepekaan
mahasiswa terhadap peluang usaha bagi dirinya
sendiri dan masyarakat. Selain itu, Social Project
Competition merupakan merupakan program
bantuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
dalam upaya peningkatan kinerja organisasi
kemasyarakatan.

Sociopreneurship adalah social dan

entrepeneurship yang berarti sebagai
orang/organisasi yang memahami permasalahan
sosial dan menggunakan kemampuan
entrepreneurship untuk melakukan perubahan
sosial. Secara sederhana Socipreneurship atau
kewirausahaan sosial merupakan tindakan
seseorang yang mengerti permasalahan sosial
dan menggunakan kemampuan entrepreneurship
untuk melakukan perubahan sosial, baik bidang
kesejahteraan, pendidikan maupun kesehatan
(Santoso 2007).
3
Page
Menurut Wiguna (2013), Social Entrepreneur
merupakan gagasan yang muncul pertama kali
dari sistem ekonomi di wilayah Eropa yang
berorientasi pada proses dan perilaku tujuannya
adalah meningkatkan aspek sosial serta
menerapkan strategi terintegrasi antara aspek
sosial dan ekonomi sehingga performanya dapat
diketahui dari kontribusi yang diberikan dalam
upaya meningkatkan aspek sosial.

Adapun Project kewirausahaan sosial yang

dilaksanakan oleh Mahasiswa perguruan tinggi ini
adalah:

1.Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan

Ekonomi Pengolahan Sampah Popok di Bantaran
Kali Code

Social project pemberdayaan masyarakat dan

pengembangan ekonomi pengolahan sampah
popok di bantaran Kali Code merupakan salah
satu Kewirausahaan sosial yang dilaksanakan.
Sampah yang semakin banyak di pinggir sungai,
bantalan kali, dan TPS akan menyebabkan
penumpukan karena tidak adanya pengolahan
sampah yang dapat mengurangi penumpukan
sampah tersebut. Sampah yang ada di bantalan
sungai juga tidak dapat terurai yang menyebakan
pencemaran ekosistem dan akan menyebabkan
penghambatan arus sungai yang nantinya akan
memicu terjadinya banjir. Dalam Social Project ini,
pemikiran dan gebrakan baru dalam mengolah
limbah sampah yang terfokus pada sampah
4

popok sekali pakai dari bayi.

Page
Tujuan dari proyek ini agar limbah popok yang
ada di masyarakat dapat kita olah menjadi barang
bernilai ekonomis. Popok adalah salah satu jenis
sampah yang sulit diuraikan ekosistem.
Mahasiswa mencoba menjadikan sampah popok
ini untuk sesuatu yang bermanfaat bagi warga di
daerah Kali Code dan olahan tersebut nantinya
akan mempunyai nilai jual lebih selain dari
mengurangi populasi sampah popok yang ada.
Melalui self water system dikembangkan sebagai
bahan dasar popok, ini digunakan pada tanaman
yang nantinya akan berguna untuk tanaman
mendapatkan memenuhi unsur hara yang
dibutuhkan.

Kali Code yang bersama-sama memanfaatkan

limbah popok, dan sebuah sosialisasi penghijauan
kampung dengan media sharing kampung yang
ada di sekitar Kali Code. Melihat kondisi akan
kesadaran penghijauan yang semakin menurun,
penghijauan dapat menjadi sebuah solusi untuk
meningkatkan kesadarannya selain
memanfaatkan limbah popok disekitar Kali Code.
Mahasiswa juga membuat taman desa dengan
menggunakan media tanam untuk bunga hias dari
sampah popok yang ditaruh di wadah botol bekas
yang diwarnai.

2. Mimpi Kita

Mimpi Kita merupakan social project mahasiswa

yang berkaitan dengan permasalahan
pembangunan yaitu peningkatan indeks melek
5

huruf di kalangan masyarakat. Kualitas Sumber

Page
Daya Manusia merupakan salah satu yang
memengaruhi pembangunan suatu bangsa. SDM
yang baik tidak akan bisa lepas dari proses
pendidikan, baik itu formal maupun informal. Dari
keinginan kuat sekelompok mahasiswa untuk
mencerdaskan bangsa itulah maka didirikanlah
kelompok belajar Mimpi Kita yang berada di Desa
Mudal, Parangtritis, Gunung Kidul. Penduduk
Desa Mudal sebanyak 65 orang, 20 di antaranya
anakanak, 10 anak sedang mengenyam
pendidikan SMP. Sedangkan mengenai
pendidikan yang lebih lanjut di tingkat SMA tidak
ada dikarenakan tidak adanya bantuan dari
pemerintah berupa Bantuan Operasional
Sekolah . Dilihat dari potensi ekonominya, Desa
Mudal memiliki banyak pohon melinjo, pohon
kelapa, dan pekarangan yang belum
dimanfaatkan secara maksimal. Seminggu tiga
kali kegiatan pembelajaran sekolah non-formal
dilakukan.

Selama kegiatan dilakukan proses pemberdayaan

seperti pelatihan pemanfaat potensi misalnya
sosis dari kulit mlinjo yang bekerjasama dengan
peserta kompetisi bussines plan, pembuatan
kandang untuk ternak mentok yang berkerjasama
dengan pemuda desa muda yang tujuan untuk
meningkatkan perekoniman warga.

3. SUKAWA (Susu Kambing Etawa)

Pengembangan Sociopreneur dilakukan di

Cangkringan Huntap 3 Dongkelsari, sebuah desa
6

yang memiliki potensi susu kambing etawa yang

Page
cukup karena warga desa mempunyai kandang
komunal untuk budidaya kambing tersebut. Selain
membuka peluang usaha bagi penduduk sekitar,
pengolahan susu kambing etawa menjadi sabun
mandi dan masker kecantikan juga dapat
memaksimalkan penggunaan susu kambing
menjadi produk yang bernilai ekonomis. Beberapa
tahapan dilakukan dari survei lokasi mengurus
perizinan kepada perangkat dusun atau desa
setempat berkaitan dengan pengenalan dan
pengarahan pemanfaatan susu kambing etawa
sebagai komoditi baru yang cukup
menguntungkan dan bahan baku pembuatan
produk. Tim juga melakukan koordinasi dengan
karang taruna setempat untuk membantu
memasarkan produk yang telah dihasilkan
nantinya.

Program ini diharapkan dapat menjadi suatu

membawa dampak perubahan taraf ekonomi
masyarakat melalui potensi yang sudah
dimilikinya. Hal yang menarik untuk dicermati dari
ketiga peserta Social Project di atas adalah
adanya kesamaan yaitu status mahasiswa,
berjiwa wirausaha, kreatif dan inovatif, serta
memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Pemuda
seperti mereka yang bisa memadukan antara
aktifitas sosial dan bisnis sangat dibutuhkan
bangsa ini. Perjalanan ketiga tim muda ini
tentunya masih panjang untuk membuktikan diri
sebagai wirausaha sosial yang sejati, namun
inisiatif mereka perlu kita apresiasi secara khusus
7

karena mereka tidak sekadar mengembangkan

Page
 bisnis tapi juga memberikan solusi persoalan
sosial ekonomi masyarakat.

Beberapa peran yang telah dilakukan adalah

memberikan inovasi terkait potensi yang dimiliki
masyarakat yeng menjadi objek kegiatan,
memberikan pelatihan produksi sampai pada
pemasaran terutama untuk yang SUKAWA.

Nama Pengarang Erich Umbu Kondi Maliwemu. Et., al.

Judul Jurnal Pengembangan Kewirausahaan Sosial di Masa
Pandemi Covid 19 dengan Menngangka Usaha
Penegecatan Kenderaan Bermotor
Tahun Jurnal Vol 5 No. 2 Tahun 2021
Penerbit Jurnal Jurnal Masyarakat Mandiri
Kewirausahaan yang dilaksanakan Salah satu bentuk implementasi dari
kewirausahaan sosial dalam bentuk usaha
pengecatan kendaraan bermotor. Pengecatan
yang dimaksud adalah rekayasa permukaan pada
sebuah obyek dengan melapisi permukaan
sebuah material menggunakan bahan pelapis
(Maliwemu et al., 2021). Pengecatan sebagai
bagian dari rekayasa permukaan merupakan
suatu proses aplikasi coating dalam bentuk cair
pada permukaan sebuah obyek, untuk membuat
lapisan tipis(thin layer) dengan sifat lapisan yang
keras. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
pengecatan antara lainalat dan bahan, temperatur
pengecatan, dan keterampilan dalam mengecat
(Tyagita, Pratama, & Aprianto, 2019). Usaha yang
dilaksanakan pengecatan kenderaan bermotor
8
Page

akan memanfaatkan tenaga masyarakat sehingga

 keterampilan masyarakat dalam pengecatan
meningkat dengan itu juga pendapatan
masyarakat meningkat juga.

Nama Pengarang Yuliska

Judul Jurnal Model Kewirausahaan Sosial di Lembaga
Agriculture Entrepreneur Clinics
Tahun Jurnal Vol 2 No 1 (2018)
Penerbit Jurnal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat :Media
Pemikiran dan Dakwah Pembangunan
Kewirausahaan yang dilaksanakan Kewirausahaan yang dilaksanakan dalam
membangun usaha dengan tujuan untuk
memakmurkan masyarakat, khususnya dibidang
pertanian. Arif Budiman adalah salah seorang
yang melaksanakan kewirausahaan sosial yang
merupakan salah satu alumni lulusan Fakultas
Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta
yang banyak melakukan pendampingan kepada
para petani, khususnya petani padi baik di Jawa
maupun di luar Jawa. Arif Budiman gencar
membagikan ilmu yangdiperolehnya demi
memberdayakan masyarakat tani. Di antara ilmu
baru yang dibagikannya yaitu mengembangkan
sistem tanam terbaru, yaitu metode Tapak Macan,
mengembangkan benih padi varietas baru, serta
menggunakan pupuk organik dalam budidaya
tanaman padi yang dapat meningkatkan
Produktivitas secara signifikan.

Tanam Tapak adalah model tanam dalam satu

rumpun terdiri dari tiga tanaman yang ditanam
dengan pola segitiga dan berjarak 7 sampai 10
9

cm. Kemudian jarak antar rumpun 30 cm. Dengan

Page

metode ini, dalam satu rumpun dapat mencapai

 sebanyak 75 anakan. Atas dasar inilah saat diuji
coba di wilayah Ngaglik pada musim tanam 2014
yang lalu, model tanam tapak macan mampu
tembus 15,7 ton per hektar. Padahal rata-rata
panen nasional hanya 4-7 ton perhektarnya.

Tidak hanya sebatas itu, Arif juga membangun

sebuah lembaga pemberdayaan dan
pendampingan masyarakat tani yang diberi nama
Agriculture Entrepreneur Clinics (AEC) atau klinik
wirausaha pertanian. Lembaga yang diresmikan
pada tanggal 14 April 2014 ini tidak hanya
bergerak dalam program pendampingan kepada
masyarakat tani. Model pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan oleh lembaga AEC
yaitu model Kewirausahaan Sosial.
Kewirausahaan sosial yang dilakukan lembaga
AEC dengan cara pendampingan kepada petani
yang menanam padi Menur dan menggunakan
sistem Tanam Tapak Macan. Para pengurus
lembaga AECjuga selalu melakukan pengawasan
guna mengetahui masalah-masalah yang menjadi
Penyakit tanaman dan hama penyakit.

Nama Pengarang Rintan Saragih dan Duma Megaria Elisabeth

Judul Jurnal Kewirausahaan Sosial dibalik Pandemi Covid 19 :
Penelusuran Profil dan Strategi Bertahan
Tahun Jurnal Januari-Juli 2020
Penerbit Jurnal Vol. 6 No 1 Jurnal Manajemen
Kewirausahaan yang dilaksanakan Purba Plastik adalah salah satu dari pelaku
kewirausahaan sosial. Bergerak di bidang
10

pengolahan biji plastik, wirausaha sosial ini

Page

mampu memberdayakan sejumlah pemulung

 barang bekas menjadi karyawannya. Selain
membantu dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang berdomisili di sekitar TPA
(Tempat Pembuangan Akhir) sampah, kegiatan
dari Purba Plastik ini mampu mengurangi
permasalahan sosial dalam penanggulangan
sampah plastik.

Model yang diusung wirausaha sosial salah

satunya adalah tercapainya keseimbangan antara
keuntungan dan dampak positif yang diberikan
terhadap lingkungan sosial sehingga terwujudnya
masyarakat mandirii dan sejahtera. Penciptaan
nilai yang diberikan oleh wirausaha sosial mampu
menjadikannya sebagai innovator atau agen
perubahan dalam perekonomian.

Nama Pengarang Dedi Rianto Rahadi

Judul Jurnal Kreatifitas Kewirausahaan Sosial dan Menggali
Ide Usaha Baru Melalui Pengolahan Keripik
Tempe Lupin
Tahun Jurnal Vol. 1 No. 1
Penerbit Jurnal Jurnal Pengembangan Kewirausahaan
Kewirausahaan yang dilaksanakan Salah satu prpject dalam melaksanakan
kewirausahaan sosial adalah memberikan
pelatihan pembuatan kripik tempe lupin pada KUP
Suta Nusantara (Komunitas Usaha Pertanian
Sentra Usaha Tani dan Agribisnis Nusantara) di
daerah Surabaya. Kripik Tempe Lupin adalah
makanan tradisional dari Indonesia yang dibuat
11

dari Kedelai, namun ada inovasi baru dari

Page

pembuatan Tempe yaitu dibuat dari Lupin. Lupin

 adalah sejenis kacang-kacangan dari tanaman
Lupinus Angustifolius (Lupin berdaunruncing)
yang dibudidayakan di Australia. Di Eropa, lupin
digunakan untuk menggantikan biji-bijian sereal
atau kedelai dalam produk makanan panggang,
makanan kecil, mie dan pasta. Bahkan
diperkirakan bahwa 500.000 ton produk makanan
di Eropa mengandung Lupin putih Eropa dan
Lupin manis Australia sebagai bahan bakunya.
Inovasi ini sangat berguna bagi masyarakat di
Indonesia, karena masalah krisis Kedelai yang
sangat mengancam para pekerja pembuat
Tempe.

Nama Pengarang Dhina Rohmawati

Judul Jurnal Kewiralembagaan dalam Pengelolaan Sampah
Berbasis Masyarakat di Bank Sampah Gemah
Ripah, Badegan, Bantul
Tahun Jurnal Vol. 4 No 2 Tahun 2015
Penerbit Jurnal Jurnal Pemuda
Kewirausahaan yang dilaksanakan Permasalahan lingkungan masih menjadi masalah
yang belum terselesaikan hingga saat ini, salah
satunya yang juga cukup pelik adalah
permasalahan sampah. Pemerintah berusaha
menindak tegas permasalahan ini dengan
mengeluarkan peraturan mengenai sampah dan
pengelolaannya. Pemerintah tidak bisa bekerja
sendiri melainkan membutuhkan sinergi dari
berbagai lapisan masyarakat. Di Kabupaten
Bantul sepuluh tahun yang lalu berdiri sebuah
kelompok masyarakat pengelola sampah yang
12

menggunakan konsep bank untuk melakukan

Page

pengelolaan sampah bernama Bank Sampahh

 Gemah Ripah. Kemunculan bank sampah ini
adalah salah satu upaya dari masyarakat untuk
menanggulangi permasalahan sampah setidaknya
untuk lingkungannya sendiri. Ide baru berupa
bank sampah ini pun disambut baik masyarakat
luas dan diterapkan di banyak daerah lain di
Indonesia. Selain menjadikan masyarakat lebih
peduli lingkungan dengan mengelola sampah,
menabungkan sampah membuat masyarakat juga
bisa menghasilkan rupiah. Namun, pada
perjalanannya banyak bank sampah yang tidak
jelas keberlanjutannya. Bank Sampah Gemah
Ripah masih terus bertahan hingga saat ini.
Proses Bank Sampah Gemah Ripah melakukan
pemberdayaan melalui pengelolaan sampah
menjadi penting untuk mengetahui apa yang
membuat bank sampah ini terus bertahan di
tengah antusiasme masyarakat terhadap bank
sampah yang kian menurun.  Dengan adanya
bank sampah gemah ripah masyarakat Bersama
sama dalam menjaga lingkungan dari sampah
yang ada disekitaran kampungnya.

Nama Pengarang Resista Vikaliana , Asti Andayani

Judul Jurnal Social Entrepreneurship: Kewirausahaan
Perempuan di Bogor melalui Pengolahan Kain
Perca Limbah Konveksi menjadi Aksesoris
Tahun Jurnal Vol. 3 No. 2 Tahun 2018
Penerbit Jurnal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Kewirausahaan yang dilaksanakan Kewirausahaan sosial dapat menjadi solusi atau
model pemberdayaan masyarakat, terutama
13

perempuan, dalam industri kerajinan. Industri

Page

kerajinan dipilih karena diindikasikan dalam

 permintaan oleh masyarakat Bogor dan
berpotensi berkontribusi terhadap penyerapan
tenaga kerja dan investasi Bogor. Berdasarkan
hal tersebut, kegiatan pelayanan masyarakat
dilakukan pada dua komunitas sasaran / mitra,
terdiri atas Panti Asuhan Anak Putri Putri,
Dramaga dan Ibu PKK Desa Situ Ilir, Kabupaten
Cibungbulang dengan tujuan membentuk
kewirausahaan sosial sebagai model
pemberdayaan perempuan melalui pembuatan
aksesoris berbasis kain perca. Kegiatan ini
dilakukan melalui beberapa tahap, diawali dengan
sosialisasi, mengadakan pelatihan, setelah para
usaha berjalan, dilakukan pengabdian. Hasil dari
kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
pembentukan pengusaha atau bisnis untuk
membuat aksesoris yang terbuat dari kain perca
dari limbah konveksi. Kewirausahaan sosial dapat
menjadi solusi untuk peningkatan ekonomi melalui
pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan.

Nama Pengarang Siti Rohmah

Judul Jurnal Kewirausahaan Sosial dalam Pemberdayaan
Perempuan
Tahun Jurnal 07- Desember- 2019
Penerbit Jurnal Jurnal Penegmebangan Masyarakat Islam
Kewirausahaan yang dilaksanakan Kewirausahaan yang bergerak di bidang
kerajinan anyaman pandan yang ada di Desa
Kadulimus, Kecamatan Banjar, Kabupaten
Pandeglang nama UKM nya adalah Pandan‟s
Craft. UKM ini berdiri pada tanggal 5 April 2007.
14

Pandan‟s Craft ini merupakan UKM binaan

Page

PKBL Krakatau Steel (KS), Bank Indonesia

 (BI).
Dengan keberadaan Pandan‟s Craft ini dapat
memberdayakan masyarakat sekitar. Eti suheti
selaku pemilik Pandan‟s Craft bersama
lembaga swadaya masyarakat membentuk
program Community Development pada tahun
2015. Program tersebut terdiri dari
penanaman pandan, pengolahan pandan
dan praktik menganyam pandan, Dinas
perkebunan memberi bantuan berupa lahan
seluas 2 hektar maka dari itu masyarakat
menanam sendiri pohon pandan. Program
tersebut dibuat untuk masyarakat sekitar
terutama untuk ibu-ibu rumah tangga yang
tidak memiliki keterampilan yang cukup,
dengan tujuan memberdayakan perempuan
agar mampu memiliki keterampilan.Serta
menjadikan perempuan lebih mandiri tidak
ketergantungan dengan laki-laki.Keterlibatan
perempuan dengan kegiatan pemberdayaan
berkaitan erat dengan kemampuan untuk
meningkatkan kondisi ekonomi keluarga

Nama Pengarang Monika Teguh

Judul Jurnal Analisis Implementasi Kewirausahaan Sosial dal
Kegaiatn Klinik Sungai
Tahun Jurnal Volume. 2 No. 2 Tahun 2016
Penerbit Jurnal Jurnal Bisnis dan Manajemen
Kewirausahaan yang dilaksanakan Kegiatan kewirausahaan social Klinik Sungai.
Program tersebut bertujuan untuk penyelamatan
15

lingkungan terutama Sungai Mas yang menjadi

Page

sumber air bagi kota Surabaya. Kegiatan ini telah

 berjalan sejak Februari 2015 dimana targetnya
adalah siswa SMA Surabaya dan sekitarnya.
Sebagai hasilnya, program Klinik Sungai ini
mendapat sambutan baik dari pesertanya serta
apresiasi dari berbagai media massa Surabaya
antara lain Surya dan JTv (Arisandi & Firmansyah,
2015). Kegiatan dari kewirausahaan social ini
akan membantu dalam pembersihan lingkungan
dan masyarakat juga berperan aktif dalam
kegiatan ini. Dalam kegaiatn ini masyarakat juga
memanfaatkan sampah yang masih bisa didaur
ulang untuk penambahan pendapatan masyarakat
sekitar.

Nama Pengarang Didip Diandra

Judul Jurnal Penegmebangan Kewirausahaan Sosial dalam
Pemanfaatan Bank Sampah Tri Alam Lestari
Tahun Jurnal Vol. 01 No. 02 Tahun 2019
Penerbit Jurnal Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al
azhar
Kewirausahaan yang dilaksanakan Bank Sampah TAL merupakan sebuah usaha
sosial kecil yang memproses sampah plastik dan
kertas dan mengubahnya menjadi barang dan
peralatan berharga bagi kehidupan sehari-hari.
Sampah TAL sudah mulai menjual produknya
tidak hanya di pasar domestik namun juga ke
mancanegara. Kesuksesan tersebut tentunya
karena di dukung oleh Badan Ekonomi Kreatif dan
kementerian Pariwisata Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan

16

mengembangkan kewirausahaan sosial, maka

Page

perlu adanya kehadiran kegiatan semacam bank

sampah mandiri, untuk menyerap sampah yang
tidak terpakai dan diubah menjadi uang. Kegiatan
Bank Sampah TAL ini juga melibatkan seluruh
masyarakat disekitar sehingga adanya interaksi
social diantara masyarakat dan bisa
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

17
Page