Anda di halaman 1dari 24

INDEKS PEMBANGUNAN KOPERASI INDONESIA

Tahun 2015 – 2019

Dr. Johnny W. Situmorang


Peneliti Ahli Utama Kementerian KUKM RI
jwalker@situmorang.web.id

Focus Group Discussion


“Peran Koperasi Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia
Hotel Horizon, Kota Bekasi, “Rabu, 30 September 2020

Asdep Penelitian dan Pengkajian


Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia
Kementerian KUKM RI
Jakarta, September 2020
Pendahulua
•nKoperasi Indonesia secara konstitusi diharapkan menjadi kekuatan
utama dan sokoguru perekonomian Indonesia
• Pembangunan koperasi telah berlangsung selama 73 tahun
• Jumlah koperasi pada tahun 2019 sebanyak 123,048 unit dengan
anggota sebanyak 20.45 juta, aset Rp136.17 triliun, dan volume usaha
Rp136.97 triliun
• Koperasi Indonesia belum bisa menjadi kekuatan dan sokoguru
perekonomian Indonesia
• Koperasi lemah dalam penerapan prinsip-prinsip koperasi
• Seberapa jauh peran koperasi dalam pembangunan?
• Indeks Pembangunan Koperasi Indonesia mengungkap peran koperasi
dalam pembangunan ekonomi Indonesia
Performa Perkoperasian Indonesia Berdasarkan Hasil
Penelitian Kementerian KUKM RI
• Koperasi dalam memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN termasuk dalam kategori “Tidak
Siap” (Penelitian tahun 2016)
• Koperasi dalam pembangunan termasuk dalam kategori “Cukup Berperan” (Penelitian
tahun 2017)
• Dekopin dalam pembangunan koperasi termasuk kategori “Kurang Berperan” (Penelitian
tahun 2017)
• Tingkat kewirausahaan koperasi termasuk kategori “Cukup” (Penelitian tahun 2018)
• Koperasi dalam termasuk kategori “Cukup Melaksanakan” prinsip koperasi (Penelitian
tahun
2019):
• Prinsip pendidikan dan kerjasama antar koperasi adalah yang paling lemah dan rendah
kontribusinya
• Tingkat Partisipasi Sosial Koperasi rendah:
• Tahun 2018 sebesar 2.13%
• Tahun 2015 – 2018 sebesar 2.67% per tahun
• Tingkat pelaksanaan RAT koperasi rendah:
• Tahun 2019 sebesar 33.99%
• Selama tahun 2015 – 2019 sebesar 25.06% per tahun
• Sistem basis data dan informasi belum tersedia
Dimensi Pembangunan
•ekonomi
Menghapuskan kemiskinan dan ketimpangan
• Penciptaan nilai tambah sebagai ukuran penciptaan pendapatan
nasional (PDB) dan regional (PDRB)
• Penciptaan lapangan kerja untuk menyerap tenagakerja
• Keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam proses
pembangunan
• Kelembagaan ekonomi yang merepresentasikan keterlibatan
masyarakat
Kerangka
•Pemikiran
Input-Proses-Output Koperasi
Anggota

Tenagakerja

Input Proses Output

Kapital

Teknolog
i
Model
•Analisis
Model Partisipatori Ekonomi Koperasi (Cooperative Economic
Partisipatory Model/CEPM)
• Adaptasi model Dave Grace and Associates, April 2014.
• Measuring the Size and Scope of the Cooperative Economy: Results of the 2014 Global
Census on Co-operatives. For the UN’s Secretariat, Department of Economic and Soscial
Policy and DevelopmentMengungkap sejauhapa koperasi berpartisipasi dalam
perekonomian secara agregat (nasional dan regional)
• Menggunakan beberapa indikator pembangunan ekonomi:
• Membentuk indeks sebagai interaksi (resultante) dari beberapa indikator sehingga
menjadi
• Indeks Pembangunan Koperasi (IPK)
• Penghitungan partisipasi berdasarkan ukuran relatifitas (kontribusi) secara
regional
• Model, variabel, dan indikator-nya terukur
Model dan Variabel Operasional
Penelitian
CEPM - Indeks Pembangunan Jumlah anggota
koperasi
Partispasi Masyarakat
Berkoperasi Nilai volume usaha

Indeks Pembangunan Koperasi


koperasi
Koperasi (IPK)

Partispasi Partisipasi
tenagakerja koperasi

Variabel
Ekonomi/Bisnis Koperasi
Jumlah penduduk
Partisipasi Tenagakerja dewasa (≥ 15
thn)
Koperasi
PDRB

Partisipasi Sosial
Koperasi Jumlah orang bekerja
Model Analisis Sumber data:

Operasional
• Model matematik IPK:
- Kementerian KUKM RI
-BPS Pusat dan BPS Provinsi
Jenis data:
n - Data panel, serial 5 tahun
IPK = 𝑉
𝑖𝐾
𝑃

𝑇 dan
penampang 34
Dimana:
Kriteria Kesimpulan Kategori
• IPK = Indeks Pembangunan Koperasi IPK < 0.0100 Sangat Rendah
• Π = perkalian 0.0100 ≤ IPK < 0.0500 Rendah
• TPKi = Tingkat Partisipasi koperasi ke-i 0.0500 ≤ IPK < 0.1000 Sedang
• n = pangkat akar jumlah indikator ke-i 0.1000 ≤ IPK < 0.1500 Tinggi
• i = jumlah indikator (i = 1, 2, …., n) IPK ≥ 0.1500 Sangat Tinggi
• i dalam penelitian ini sebanyak 3 indikator maka TPi
adalah:
• TPMK = Tingkat Partisipasi Masyarakat Berkoperasi
• TPEK = Tingkat Partisipasi Ekonomi Koperasi
• TPTK = Tingkat Partisipasi Tenagakerja Koperasi
Hasil: Indeks Pembangunan Koperasi
Indonesia Indeks Pembangunan Koperasi Indonesia (IPKI)
Kontribusi koperasi dlm
Tahun 2015 - 2019 pembangunan thn 2019
sebesar 2.08%

0.0250
0.0195
Dunia 2.37% 0.0208
(Dave Grace & Assc, 2014) 0.0200
0.0153
0.0142

0.0150

0.0126 0.0126 0.0126 0.0126 0.0126

Countries Rank 0.0100

New Zealand 1 0.0050 0.0036

France 2 Kontribusi koperasi


0.0000
dlm
Switzerland 3 2015 2016 2017 2018 2019 pembangunan thn
2015-2019
sebesar 1.26%
Finland 4
Italy 5 Indeks Pembangunan Koperasi Rata-rata
Indeks Pembangunan Koperasi (IPK) & Peringkat Provinsi
Tahun 2019
Indeks Pembangunan Koperasi Indonesia Tahun
Bali
Kalimantan Barat 0.1156
0.1331 2019
DI Yogyakarta 0.0950 Indeks Pembangunan Koperasi & Peringkat Menurut Pulau
Nusa 0.0688 Tahun 2019
Tenggara Timur 0.0621
Jawa Tengah 0.0374 Bali & Nusa Tenggara 0.0644
Jawa Timur 0.0371
Sumatera Barat 0.0339 Jawa 0.0391
Lampung 0.0305
DKI Kalimantan 0.0209
0.0291
Jakarta 0.0272 Rata-rata 0.0208 Kontribusi koperasi
Nusa Tenggara
Barat
0.0256 Kontribusi koperasi dlm
0.0247 dalam pembangunan di Sumatera 0.0190
Bengkulu pembangunan thn
0.0216
Sumatera
0.0208 Bali thn 2019 sebesar Sulawesi 0.0149 2019 di Bali &
Utara
0.0197 13.31% Nusa Tenggara
Banten
0.0195 Maluku & Papua 0.0071 6.44%
Jawa
0.0189 0.0000 0.0100 0.0200 0.0300 0.0400 0.0500 0.0600 0.0700
Barat
0.0183
Rata-rata
0.0168
Sulawesi Selatan
0.0160 Distribusi Provinsi Menurut Stratifikasi IPK
Sulawesi Tengah
0.0159
Kalimantan Selatan
0.0155
Tahun 2019
Kep. Bangka Belitung
0.0140
Riau
0.0132
Rata-rata thn
0.00
Gorontalo
0.0130 2019 Sangat Tinggi (≥ 0.1500) 0
Sulawesi Tenggara
0.0129 sebesar Tinggi (0.1000 ≤ IPK < 0.1500) 0.00
Kalimantan Timur
0.0126 0
Sumatera Selatan 2.08%
N. Aceh Darusalam
0.0122 Sedang (0.0500 ≤ IPK < 0.1000) 5.88
Sulawesi
0.0105 2 79.41
Barat Maluku
0.0098 Rendah (0.0100 ≤ IPK < 0.0500) 27
Utara
0.0097
0.0085 Sangat Rendah (IPK < 0.0100) 14.71
Jambi 5
Kalimantan Tengah
0.0063
Maluku
0.0030 0 10 20 40 50 60 70 80

0.0000
Kep. 0.0200 0.0400 0.0600 0.0800 0.1000 0.1200 0.1400 30
Riau
Kalimantan Utara % Jumlah Provinsi
Indeks Pembangunan Koperasi & Peringkat Provinsi Tahun 2015-2019 Indeks Pembangunan Koperasi
Regional Tahun 2015 - 2019
Kalimantan Barat 0.0794
Bali 0.0654 Indeks Pembangunan Koperasi dan Peringkat Menurut Pulau
Di Yogyakarta 0.0492
Tahun 2015-2019
Jawa Tengah 0.0391
Nusa 0.0376
Tenggara Timur Bali & Nusa Tenggara 0.0365
0.0276
Jawa Timur 0.0251
Jawa 0.0191
Lampung 0.0246
Sumatera Barat 0.0198 Kalimantan 0.0156
Nusa Tenggara 0.0185
Barat 0.0170 Rata-rata 0.0126 Kontribusi koperasi
DKI Jakarta 0.0170 dlm pembangunan di
Banten 0.0151 Sumatera 0.0123 Bali & NT selama
Sumatera Utara 0.0146 Kontribusi koperasi 2015-2019 sebesar
Kalimantan Tengah 0.0142 Sulawesi 0.0094 3.65%/thn
Kalimantan Selatan 0.0140 dalam pembangunan
Kep. Bangka Belitung Maluku & Papua 0.0039
0.0126 thn 2015-2019 di
Bengkulu 0.0123
Rata-rata 0.0117
Kalimantan 0.0000 0.0100 0.0200 0.0400
Sulawesi Selatan Barat 7.94%/thn 0.0300
0.0113
Gorontalo 0.0113
Sulawesi Tengah 0.0111 Distribusi Provinsi Berdasarkan Stratifikasi IPK
Riau
Kalimantan
0.0095 Tahun 2015 - 2019
0.0095
Timur 0.0090 0.00
Sangat Tinggi (≥ 0.1500) 0
NAD 0.0085
Maluku Utara 0.0081 0.00
Sulawesi Tenggara 0.0079 Rata-rata Tinggi (0.1000 ≤ IPK < 0.1500) 0
Sumatera Selatan
Jambi
0.0074
0.0057
1.26%/thn Sedang (0.0500 ≤ IPK < 0.1000) 2
5.88
Sulawesi Barat 0.0056 55.88
Jawa Barat Rendah (0.0100 ≤ IPK < 0.0500) 19
0.0051
Sulawesi Utara 0.0048
Sangat Rendah (IPK < 0.0100) 38.24
Maluku 0.0030 13
Kep. Riau 0.0014
Kalimantan 0 10 20 40 50 60
0.0000 0.0100 0.0200 0.0400 0.0500 0.0600 0.0700 0.0800 30
Utara
0.0300 %
Papua Jumlah Provinsi 2015-2019
IPK Peringkat

Provinsi 2015 2016 2017 2018 2019 2019 2018 2017 2016 2015
Bali 0.0537 0.0132 0.1054 0.1209 0.1331 1 2 2 3 3
Kalimantan Barat 0.0776 0.0215 0.1127 0.1458 0.1156 2 1 1 2 1
DI Yogyakarta 0.0342 0.0102 0.0814 0.1062 0.0950 3 3 3 5 7
Nusa Tenggara Timur 0.0386 0.0091 0.0543 0.0570 0.0688 4 5 4 6 5
Jawa Tengah 0.0544 0.0087 0.0521 0.0599 0.0621 5 4 5 7 2
Jawa Timur 0.0503 0.0062 0.0401 0.0345 0.0374 6 8 7 11 4
Sumatera Barat 0.0209 0.0074 0.0279 0.0569 0.0371 7 6 9 8 11
Lampung 0.0167 0.0112 0.0407 0.0382 0.0339 8 7 6 4 15
DKI Jakarta 0.0030 0.0462 0.0228 0.0223 0.0305 9 14 12 1 34

IPK dan Nusa Tenggara Barat


Bengkulu
0.0214
0.0109
0.0067
0.0044
0.0260
0.0180
0.0284
0.0230
0.0291
0.0272
10
11
10
12
10
16
9
20
10
25

Peringkat
Sumatera Utara 0.0150 0.0065 0.0242 0.0234 0.0256 12 11 11 10 16
Banten 0.0343 0.0049 0.0152 0.0225 0.0247 13 13 19 14 6
Jawa Barat 0.0219 0.0046 0.0005 0.0194 0.0216 14 16 34 15 8
Provinsi Dalam Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
0.0106
0.0118
0.0044
0.0040
0.0107
0.0109
0.0167
0.0185
0.0197
0.0195
15
16
20
18
23
22
18
21
27
22
Pembangunan Kalimantan Selatan
Kep. Bangka Belitung
0.0143
0.0194
0.0061
0.0045
0.0212
0.0179
0.0190
0.0208
0.0189
0.0183
17
18
17
15
14
17
12
17
17
12

Koperasi Riau
Gorontalo
0.0105
0.0109
0.0044
0.0046
0.0151
0.0154
0.0158
0.0179
0.0168
0.0160
19
20
22
19
20
18
19
16
28
26

Tahun 2015 - Sulawesi Tenggara


Kalimantan Timur
0.0123
0.0139
0.0010
0.0049
0.0226
0.0096
0.0139
0.0163
0.0159
0.0155
21
22
23
21
13
24
31
13
20
18

2019
Sumatera Selatan 0.0130 0.0020 0.0107 0.0113 0.0140 23 26 23 26 19
NAD 0.0176 0.0019 0.0138 0.0125 0.0132 24 24 21 27 13
Sulawesi Barat 0.0112 0.0026 0.0088 0.0096 0.0130 25 28 27 25 23
Maluku Utara 0.0169 0.0033 0.0089 0.0120 0.0129 26 25 26 23 14
Jambi 0.0082 0.0034 0.0093 0.0108 0.0126 27 27 25 22 29
Kalimantan Tengah 0.0214 0.0029 0.0315 0.0328 0.0122 28 18 8 24 9
Maluku 0.0121 0.0012 0.0045 0.0087 0.0105 29 29 31 30 21
Kep. Riau 0.0052 0.0016 0.0069 0.0063 0.0098 30 31 29 28 31
Kalimantan Utara 0.0112 0.0008 0.0067 0.0046 0.0097 31 33 30 33 24
Sulawesi Utara 0.0081 0.0015 0.0074 0.0080 0.0085 32 30 28 29 30
Papua 0.0037 0.0009 0.0022 0.0055 0.0063 33 32 33 32 33
Papua Barat 0.0042 0.0001 0.0005 0.0021 0.0030 34 34 34 34 32
IPK dan Peringkat Pulau Dalam
Pembangunan Koperasi Tahun 2015 - 2019

IPK Peringkat
Pulau 2015 2016 2017 2018 2019 2019 2018 2017 2016 2015
Bali & Nusa Tenggara 0.0354 0.0093 0.0530 0.0580 0.0644 1 1 1 1 1
Jawa 0.0244 0.0067 0.011 0.0359 0.0391 2 2 4 2 2
0
Kalimantan 0.0206 0.0043 0.0217 0.0233 0.0209 3 3 2 3 3
Sumatera 0.0128 0.0040 0.0162 0.0180 0.0190 4 4 3 4 4
Sulawesi 0.0107 0.0026 0.0129 0.0134 0.0149 5 5 5 5 5
Maluku & Papua 0.0075 0.0007 0.0038 0.0059 0.0071 6 6 6 6 6
Partisipasi Masyarakat
Indonesia Berkoperasi Tahun
2015 - 2019 Tingkat partisipasi Masyarakat Berkoperasi (TPMK)
Tahun 2015 - 2019
Dunia 16.31% 10.00
(Dave Grace & Assc, 2014) 8.89
9.00

8.00
6.98
Region Membership & 7.00
5.91
Client/Pop (%) 6.00

Africa- Subsahara 2.73 5.00 5.06 5.06 5.06 5.06 5.06


4.00 3.53
Asia 12.68
3.00 2.55
Carribean 12.94 2.00

Europe 45.55 1.00

Latin America 7.81 0.00


2015 2016 2018 2019
2017
MENA 1.57 Rata-rata (%)
Tingkat Partisipasi Masyarakat Berkoperasi (%)

North America 38.63


Oceania 37.80 Perancis dengan 65 juta penduduk, sebanyak 147 juta orang
menjadi anggota koperasi. Berarti tingkat partisipasi 226.15%
World 16.31 atau setiap orang menjadi anggota dari 2.26 koperasi
Tingkat Partisipasi Masyarakat Berkoperasi & Peringkat Provinsi Tahun
2019 Partisipasi Masyarakat Berkoperasi Tahun
33.27
2019
Bali Tingkat Partisipasi Masyarakat Berkoperasi & Peringkat Pulau
Kalimantan Barat 33.24
DI Yogyakarta 28.43 Tahun 2019 (%)
Jawa Tengah 21.61
Nusa Tenggara Timur 19.54 Bali & Nusa Tenggara 17.89
DKI Jakarta 15.93 Jawa 13.48
Lampung 14.82
Kalimantan Tengah 11.87 Kalimantan 10.05
Jawa Timur 11.70 6.98
Banten 9.37 Rata-
Sumatera Utara 9.26 Sumatera
rata 5.99
Nusa Tenggara Barat 8.81
Sumatera Barat 8.18 Sulawesi 4.44
Kalimantan Timur 7.77 2.36
Maluku & Papua
Riau 7.27
Rata-rata 6.98 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00
Kalimantan Selatan 6.50
Sulawesi Tengah 6.21
Sulawesi Selatan 5.86
Bengkulu 5.79
Jawa Barat 5.59 Distribusi Provinsi Berdasarkan Stratifikasi Tingkat Partisipasi
Gorontalo 5.29 Masyarakat Berkoperasi Tahun 2019
Kalimantan Utara 5.15
Kep. Bangka Belitung 5.02
Sangat Tinggi (TPMK ≥ 15.00) 17.65
Sumatera Selatan 4.64 6
Kep. Riau 4.22 8.82
Tinggi (10.00 ≤ TPMK < 15.00) 3
Sulawesi 3.97
Barat 3.84 41.18
Sedang (5.00 ≤ TPMK < 10.00) 14
Jambi 3.55
Sulawesi Tenggara 3.32 Rendah (1.00 ≤ TPMK < 5.00) 32.35
11
NAD 2.91
Maluku Utara 2.80 Sangat Rendah (TPMK < 1.00) 0.00
0
Sulawesi 2.69
Utara 2.49 0 10 30 40 50
Maluku 1.58
Papua 20
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00
Papua Barat
% Jumlah Provinsi
Tingkat Partisipasi Masyarakat Berkoperasi & Peringkat Provinsi Partisipasi Masyarakat Berkoperasi Tahun 2015 - 2019
Tahun 2015 - 2019 (%)

Kalimantan Barat 29.14 Tingkat Partisipasi Masyarakat Berkoperasi & Peringkat Pulau
DI Yogyakarta 21.96
Bali 21.71 Tahun 2015 - 2019 (%)
Jawa Tengah 16.82
Nusa Tenggara Timur 15.26
Lampung 15.16 Bali & Nusa Tenggara
14.47
Sumatera Utara 10.73
Jawa Timur 10.16 Kalimantan 8.25
Nusa Tenggara Barat 9.14 7.39
Jawa
Kalimantan Tengah 8.01
Sumatera Barat 7.68 Sumatera 5.44
Banten 7.33 Rata-rata 5.06
Riau 7.30
Kalimantan Timur 7.00 Sulawesi 2.93
Kalimantan Selatan 6.97
Sulawesi Tengah 6.50 Maluku & Papua 1.34
Kep. Bangka Belitung 6.16 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00
Rata-rata 5.06 12.00 14.00 16.00
DKI Jakarta 4.15
Kep. Riau 4.02 Distribusi Provinsi Berdasarkan Stratifikasi Tingkat Partisipasi
Sumatera Selatan 3.83 Masyarakat Berkoperasi Tahun 2015 - 2019
NAD 3.68
Sulawesi Selatan 3.61
Kalimantan Utara 3.36 17.14
Sangat Tinggi (TPMK ≥ 15.00) 6
Bengkulu 3.14
Maluku Utara 3.02 5.71
Tinggi (10.00 ≤ TPMK < 15.00) 2
Gorontalo 2.84
Jambi 2.28 28.57
Sedang (5.00 ≤ TPMK < 10.00) 10
Sulawesi Tenggara 2.24
Sulawesi Barat 2.17 Rendah (1.00 ≤ TPMK < 5.00) 16
Sulawesi Utara 1.94 45.71

Jawa Barat 1.42 2.86


Sangat Rendah (TPMK < 1.00) 1
Maluku0.00 1.33 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00
Papua 1.03 0 10
Partisipasi Ekonomi Koperasi
Indonesia Tingkat Partisipasi Ekonomi Koperasi (TPEK)
Tahun 2015 - 2019
1.20

Dunia 4.30%
(Dave Grace & Assc, 2014) 0.99
1.00

Region Annual Gross 0.80


Revenue/GDP
(%) 0.64 0.62
Africa- Subsahara 0.08 0.60 0.57
0.59 0.59 0.59 0.59 0.59
Asia 3.25
Carribean 0.13
0.40
0.32
Europe 7.08
Latin America 0.33 0.20
MENA 0.27
North America 4.12 0.00
2015 2016 2017 2018 2019
Oceania 3.46 Tingkat Partisipasi Ekonomi Koperasi (%) Rata-rata (%)
World 4.30
Tingkat Partisipasi Ekonomi Koperasi & Peringkat
Provinsi Tahun 2019 (%)
Partisipasi Ekonomi Koperasi Tahun
5.32
2019
Tingkat Partisipasi Ekonomi Koperasi & Peringkat Pulau Tahun 2019
Bali
Kalimantan Barat 4.02
DI Yogyakarta
(%)
3.18
Nusa Tenggara Timur 2.42
Jawa Tengah 1.78 Jawa 1.14
Sumatera Barat 1.68
Bengkulu 1.28 Sulawesi 0.77
Jawa 1.20 0.72
Kalimantan
Timur 0.96
Nusa Tenggara 0.83 Rata-rata 0.62
Barat 0.78
Sumatera 0.60
Sulawesi Jawa Barat
Tenggara 0.71
Sumatera Utara
Lampung 0.71 Bali & Nusa Tenggara 0.43
Kep. Bangka Belitung 0.67
Sulawesi Selatan 0.66 Maluku & Papua 0.21
Banten 0.65 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20
Rata-rata 0.62
Sulawesi Tengah 0.61
DKI Jakarta 0.58 Distribusi Provinsi Berdasarkan Stratifikasi Tingkat
Maluku Utara 0.57
Kalimantan Selatan 0.55
Partisipasi Ekonomi Koperasi (TPEK) Tahun 2019
NAD 0.52
Gorontalo 0.48 0.00
Sulawesi Barat 0.43 Sangat Tinggi (TPMK ≥ 15.00) 0
Sumatera Selatan 0.42 0.00
Jambi 0.41 Tinggi (10.00 ≤ TPMK < 15.00) 0
Maluku 0.41
Sedang (5.00 ≤ TPMK < 10.00)
2.94
Riau 0.39 1
Kalimantan Timur 0.31
Rendah (1.00 ≤ TPMK < 5.00)
20.59
Sulawesi 0.26 7
Utara 0.23
Sangat Rendah (TPMK < 1.00)
76.47
Kep. Riau 0.18 26
Kalimantan 0.16
Utara 0.12 0 10 20 30 40 50 60 70 80
Papua 0.06
% Jumlah
Kalimantan Tengah0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 Provinsi
Papua
Tingkat Partisipasi Ekonomi Koperasi & Peringkat
Provinsi Tahun 2015 - 2019 (%)
Partisipasi Ekonomi Koperasi Tahun 2015 -
Kalimantan Barat 7.01
2019
Tingat Partisipasi Ekonomi Koperasi & Peringkat Pulau Tahun
Bali 4.19
DI Yogyakarta 2.58 2015 - 2019 (%)
Nusa Tenggara Timur 2.29
Jawa Tengah 1.99
1.84 Bali & Nusa Tenggara 2.07
Sumatera Barat
Jawa Timur 1.58 Jawa 0.95
Bengkulu 1.49
Lampung 1.01 Kalimantan 0.59
Nusa Tenggara Barat 0.93 Rata-rata 0.59
Gorontalo 0.82
Jawa Barat 0.79 Sumatera 0.57
Sulawesi Selatan 0.70 Sulawesi 0.51
Kalimantan Selatan 0.64
Sulawesi Barat 0.63 Maluku & Papua 0.49
Sumatera Utara 0.62 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50
Kep. Bangka Belitung 0.62
Kalimantan Tengah 0.60
Banten 0.59
Rata-rata 0.59 Distribusi Provinsi Berdasarkan Stratifikasi Tingkat Partisipasi Ekonomi
NAD 0.53 Koperasi (TPEK) Tahun 2015 - 2019
Sulawesi Tenggara 0.48
Maluku Utara 0.44
Sulawesi Tengah 0.00
0.41 Sangat Tinggi (TPMK ≥ 15.00) 0
Jambi 0.41
Sumatera Selatan 0.38 0.00
Tinggi (10.00 ≤ TPMK < 15.00) 0
Maluku 0.35
Riau 0.33 2.94
Sedang (5.00 ≤ TPMK < 10.00) 1
Kalimantan Timur 0.27
Sulawesi Utara 0.20 23.53
DKI Jakarta 0.20 Rendah (1.00 ≤ TPMK < 5.00) 8
Kep. Riau 0.12 73.53
Kalimantan 0.10 Sangat Rendah (TPMK < 1.00) 25
Utara 0.09
Papua 0.06 0 10 20 30 40 50 60 70 80
Papua
0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 % Jumlah Provinsi
Barat
Partisipasi Tenagakerja
Tingkat Partisipasi Tenagakerja Koperasi (TPTK)
Koperasi Tahun 2015 - 2016
0.45

Dunia 0.19% 0.41


0.40
(Dave Grace & Assc, 2014)

0.35

Region Annual Gross 0.30


Revenue/GDP
(%)
0.25
Africa- Subsahara 0.00
Asia 0.11 0.20

Carribean 0.20
0.15 0.15 0.15
Europe 0.65
Latin America 0.14 0.10

0.06
MENA 0.01 0.05

North America 0.48


0.00
Oceania 1.23 2015 2016 2017 2018 2019

Tingkat Partisipasi Tenagakerja Koperasi (%) Rata-rata (%)


World 0.19
Tingkat Partisipasi Tenagakerja Koperasi & Peringkat Partisipasi Tenagakerja Koperasi Tahun 2015 -
Provinsi Tahun 2015 - 2016 (%)
2016
Tingkat Partisipasi Tenagakerja Koperasi & Peringkat Pulau Tahun
Banten 0.47
Bali 0.40
2015 - 2016 (%)
Jawa Tengah 0.31
Maluku Utara 0.28 0.25
Jawa
Jawa Timur 0.27
Kalimantan Timur 0.27 Bali & Nusa Tenggara 0.24
Jambi 0.23 Kalimantan 0.17
Sulawesi Utara 0.23
DI Yogyakarta 0.22 Rata-rata 0.15
Kalimantan Barat 0.22 Sulawesi 0.15
Nusa Tenggara Timur 0.20
Kep. Bangka Belitung 0.19 Sumatera 0.12
Sulawesi Selatan 0.19 Maluku & Papua 0.09
Gorontalo 0.19
Nusa Tenggara Barat 0.17 0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25
Sulawesi Tenggara 0.17
Jawa Barat 0.17
Papua 0.17
Rata-rata
Distribusi Partisipasi Tenagakerja Koperasi Berdasarkan Stratifikasi
0.15
Sumatera Barat 0.15 Tingkat Partisipasi Tenagakerja Koperasi (TPTK)
DKI Jakarta 0.15 Tahun 2015 - 2016
Lampung 0.15
Maluku 0.15
0
Kalimantan Selatan 0.15 Sangat Tinggi (TPMK ≥ 15.00) 0
Riau 0.14
Kalimantan Tengah 0.12 0
Tinggi (10.00 ≤ TPMK < 15.00) 0
Sumatera Utara 0.12
Kalimantan Utara 0.12 0
Sedang (5.00 ≤ TPMK < 10.00) 0
Sulawesi Tengah 0.11
NA Darusalam 0.09 0
Rendah (1.00 ≤ TPMK < 5.00) 0
Sumatera Selatan 0.09
Sulawesi Barat 0.08 100
Bengkulu 0.08 Sangat Rendah (TPMK < 1.00) 34
Kep. Riau 0.07
Papua Barat 0.01 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 % Jumlah Provinsi


Jumlah Anggota, Volume Usaha, Tenagakerja, Penduduk Dewasa, PDRB, dan Orang Bekerja Indonesia
Rata-rata per Tahun Tahun 2019
Jlh Anggota Volume Usaha Jlh Tenagakerja Jl Penduduk PDRB Jlh Bekerja
Provinsi (Orang) (Rp m) Koperasi (Orang) (≥15 thn) (Rp m) (Orang)
1NAD 122,459 858.34 TA 3,689,658 164,210 2,322,729
2 Sumatera Utara 929,962 5,658.11 TA 10,038,744 801,072 7,036,486
3Sumatera Barat 313,950 4,147.75 TA 3,840,022 246,423 2,544,801
4 Riau 354,314 2,961.37 TA 4,876,082 765,198 3,112,774
5 Jambi 102,262 896.06 TA 2,664,806 217,712 1,720,665
6Sumatera Selatan 283,238 1,934.59 TA 6,106,205 455,223 4,166,823
7 Bengkulu 79,182 468.55 TA 1,368,150 36,537 1,013,245
8 Lampung 909,360 2,804.70 TA 6,137,912 360,664 4,233,555
Jumlah Anggota, Volume 9Kep. Bangka Belitung 68,069 504.96 TA 1,355,237 75,829 712,230

Usaha, Tenagakerja, 10Kep. Riau


11 DKI Jakarta
63,523
1,264,944
593.47
16,564.90
TA
TA
1,504,052
7,943,019
262,983
2,840,828
972,575
5,167,923
Penduduk Dewasa, PDRB, 12 Jawa Barat
13Jawa Tengah
2,040,509
5,742,018
17,670.56
24,287.94
TA
TA
36,485,963
26,567,199
2,125,158 21,994,014
1,362,457 17,805,261
dan Orang Bekerja 14 DI Yogyakarta
15 Jawa Timur
857,104
3,620,213
4,491.04
28,116.74
TA
TA
3,014,600
30,940,015
141,400 2,138,014
2,352,425 20,762,554
Indonesia Tahun 2019 16Banten 875,844 4,338.46 TA 9,346,513 664,963 5,676,224
17Bali 1,108,238 13,444.46 TA 3,331,500 252,598 2,509,316
18 Nusa Tenggara Barat 317,182 1,276.63 TA 3,600,432 132,674 2,408,095
19Nusa Tenggara Timur 703,337 2,590.38 TA 3,599,826 106,893 2,457,848
20Kalimantan Barat 1,203,530 8,529.44 TA 3,620,930 212,318 2,467,027
21 Kalimantan Tengah 235,002 2,577.49 TA 1,979,700 2,072,044 1,368,998
22 Kalimantan Selatan 198,855 1,015.79 TA 3,057,319 185,082 2,169,869
23Kalimantan Timur 211,495 2,019.61 TA 2,722,164 653,677 1,773,371
24 Kalimantan Utara 26,981 176.30 TA 523,528 97,458 335,601
25 Sulawesi Utara 65,765 337.21 TA 2,345,029 130,201 1,128,677
26Sulawesi Tengah 132,214 1,022.22 TA 2,129,666 166,978 1,493,796
27 Sulawesi Selatan 374,806 3,326.60 TA 6,394,224 504,747 3,934,557
28Sulawesi Tenggara 65,999 917.73 TA 1,857,861 129,260 1,258,102
29Gorontalo 46,193 198.29 TA 873,990 41,151 607,736
30 Sulawesi Barat 46,193 198.29 TA 1,162,255 46,360 660,257
31 Maluku 33,786 186.12 TA 1,258,303 45,343 712,118
32 Maluku Utara 24,434 182.91 TA 839,858 31,998 436,739
33Papua 59,836 297.56 TA 2,401,700 189,716 517,249
34 Papua Barat 10,340 48.32 TA 653,503 84,348 1,746,963
Total Indonesia 22,491,137 154,642.89 TA 198,229,963 17,955,930 129,366,192
Volume Jlh
Jlh Anggota Usaha Tenagakerja Jlh Penduduk PDRB Jlh Bekerja
Koperasi Koperasi Koperasi Indonesia Indonesia Indonesia
No Provinsi (Orang) (Rp m) (Orang) (≥15 thn) (Rp m) (Orang)
1NAD 178,201.40 836.53 3,800.00 3,555,542.06 146,373.14 2,140,023.60
2Sumatera Utara 1,102,109.20 4,347.91 8,254.00 9,757,722.00 684,484.07 6,454,766.00
3Sumatera Barat 309,323.20 4,425.64 4,088.50 7,570,539.73 213,387.87 2,442,551.20
4Riau 348,375.60 2,444.02 4,556.50 4,580,409.15 711,959.80 2,904,757.60
5Jambi 63,433.00 855.47 2,262.50 2,552,926.14 188,426.29 1,678,757.40
6Sumatera Selatan 281,045.40 1,641.16 5,005.00 5,927,674.80 388,693.16 4,006,621.40
7Bengkulu 47,011.00 690.10 792.00 1,325,288.37 31,529.05 977,818.80
8Lampung 907,901.60 3,115.72 5,658.50 5,978,473.00 306,667.13 4,002,243.20
Jumlah Anggota Koperasi, 9Kep. Bangka Belitung 66,868.00 444.87 2,217.50 1,042,110.61 68,970.22 681,402.00
10Kep. Riau 74,347.60 309.78 832.00 1,426,888.36 229,164.83 924,459.20
Volume Usaha Koperasi, 11DKI Jakarta 941,234.69 9,767.27 9,355.00 7,797,047.20 2,390,733.76 5,040,950.00
12Jawa Barat 2,155,501.23 14,865.89 47,460.00 35,261,124.40 1,810,796.69 20,540,280.60
Tenagakerja Koperasi, 13Jawa Tengah 4,857,661.00 25,770.07 98,546.00 26,013,499.40 1,180,402.00 17,261,833.00
Penduduk Dewasa, PDRB, dan 14DI Yogyakarta
15Jawa Timur
744,300.20
3,685,616.00
3,313.67
40,911.66
5,046.50
87,586.00
2,946,135.82
30,392,033.82
120,361.22
2,020,476.47
2,039,885.80
20,001,708.20
Orang Bekerja Indonesia 16Banten
17Bali
716,261.00
826,840.60
3,494.03
9,429.52
79,465.50
14,098.50
8,943,698.40
3,231,840.00
568,173.53
213,985.49
5,371,654.80
2,437,724.40
Rata- rata per Tahun selama 18Nusa Tenggara Barat 340,972.40 1,151.63 4,880.00 3,465,360.20 120,518.47 2,326,060.00
19Nusa Tenggara Timur 563,717.20 2,344.80 5,770.00 3,460,084.80 91,321.96 2,388,090.00
Tahun 2015 - 2019 20Kalimantan Barat 1,063,145.20 10,433.02 5,284.00 3,497,661.40 158,405.26 2,372,340.20
21Kalimantan Tengah 194,024.80 1,558.02 1,905.00 1,865,748.00 509,728.10 1,300,608.00
22Kalimantan Selatan 215,607.20 1,033.34 3,131.50 2,948,932.80 159,804.80 2,044,005.60
23Kalimantan Timur 197,199.40 1,672.12 4,610.00 2,592,103.20 579,204.07 1,585,370.00
24Kalimantan Utara 19,936.40 95.26 1,213.50 482,882.20 77,639.81 303,452.20
25Sulawesi Utara 50,587.20 239.52 5,511.50 2,378,355.20 110,305.06 1,115,899.60
26Sulawesi Tengah 144,654.40 635.11 1,912.00 2,033,694.88 135,713.07 1,459,072.00
27Sulawesi Selatan 247,120.20 3,109.20 9,528.50 6,236,651.93 419,910.74 3,750,541.80
28Sulawesi Tenggara 50,745.20 723.85 6,064.50 1,783,409.26 107,897.12 1,194,370.40
29Gorontalo 28,853.80 299.27 1,491.50 845,250.20 34,722.71 562,271.00
30Sulawesi Barat 30,597.20 254.98 713.00 1,122,433.40 39,648.96 629,988.60
31Maluku 19,071.80 163.77 3,895.50 1,203,638.34 39,937.23 694,786.60
32Maluku Utara 28,234.40 137.71 1,590.00 809,464.20 366,895.08 414,439.40
33Papua 32,211.80 198.75 1,113.00 2,292,640.00 182,585.27 520,635.40
34Papua Barat 14,115.40 47.56 503.00 623,440.00 275,743.58 2,582,451.92
Total Indonesia 20,546,824.72 150,761.19 438,140.50 195,944,703.28 14,684,566.02 124,151,819.92
Kesimpulan dan
• Kesimpulan:
Saran
• Peran koperasi dalam pembangunan ekonomi masih rendah
• Koperasi masih belum mampu sebagai sokoguru perekonomian Indonesia
• Kontribusi terbesar koperasi pada pembangunan adalah pada daerah luar P. Jawa
• Peran koperasi dalam pembangunan yang masih rendah disebabkan oleh implementasi prinsip koperasi dan
tingkat pelaksanaan RAT yang rendah
• Saran:
• Program pembangunan koperasi sebaiknya fokus pada pemberdayaan 66,000 koperasi agar meningkatkan
pelaksanaan prinsip-prinsip koperasi dan tingkat pelaksanaan RAT sedikitnya 90%
• Perlu membangun sistem data basis pembangunan koperasi mencakup:
• Jumlah koperasi yang melaksanakan RAT
• Jumlah anggota koperasi
• Jumlah tenagakerja (manajer dan karyawan) koperasi
• Nilai usaha koperasi (modal sendiri, modal luar, aset, volume usaha, dan SHU)
• Nilai pelaksanaan fungsi sosial (pelaksanaan RAT dan pembagian SHU)
• Setiap daerah menyediakan data valid perkoperasian yang terkait dengan pembangunan ekonomi
• Kementerian KUKM RI menjadi wali data perkoperasian nasional
• Hasil pemeringkatan berdasarkan model partisipasi ekonomi koperasi sebaiknya dipakai untuk memberikan
penghargaan kepada daerah dalam pembangunan koperasi dalam bentuk:
• Achievement Award pada tahun terakhir
• Life Time Achievement Award dalam 5 tahun terkahir
• Pemeringkatan pembangunan koperasi diperluas mencakup tidak hanya provinsi tetapi juga kabupaten dan
kota:
• Mulai tahun 2021,
• Pemeringkatan dilakukan sebelum Juli setiap tahunnya dirilis paling lambat bulan Juni

Anda mungkin juga menyukai