Oleh:
NAMA : DEWI ANGGITA SARI
NIM : 2016050834
Pembimbing:
ARIF SURAHMAN, S.E.,M.S.M.
Berpikir
NERACA LABA RUGI
Pengukuran Kinerja
Keuangan
Metode Penelitian
Metode Sampel Teknik
Analisis
Teknik Data
Populasi Pengumpulan
Data
Dilihat dari Current Ratio pada tahun 2010 sampai dengan 2019 menunjukkan hasil diatas rata-rata
standar industi (>200%) perusahaan dikatakan baik. Karena sudah memenuhi standar industri. Hal ini
disebabkan semakin meningkatnya aktiva lancar dan rendahnya hutang lancar.
Dilihat dari Quick Ratio pada tahun 2010 sampai dengan 2019 hanya di tahun 2013 saja yang
menunjukan dibawah rata-rata yaitu sebesar 144.47% (<150% ), dan untuk tahun 2010 sampai dengan
2012 dan 2014 sampai dengan 2019 sudah diatas rata-rata (>150%). Untuk rata-rata keseluruhan
perusahaan dikatakan baik, karena sudah memenuhi standar Industry. Hal ini disebabkan meningkatnya
aktiva lancar dan persediaan yang dilakukan perusahaan sehingga berdampak menurunnya hutang
lancar yang dimilki perusahaan.
Dilihat dari Cash Ratio pada tahun 2010 sampai dengan 2019 hanya tahun 2013 saja yang
menunjukkan dibawah rata-rata standar industri yaitu sebesar 36.83% (<50), Hal ini disebabkan
rendahnya kas dan setara kas yang dimiliki perusahaan dan tingginya hutang lancar. Artinya,
perusahaan tidak bisa mengelola kas nya dengan baik sehingga kewajiban lancarnya tidak bisa
dipenuhi pada saat jatuh tempo. Sedangkan untuk tahun 2010 sampai dengan 2012 dan 2014 sampai
dengan 2019 sudah diatas rata-rata standar industri (>50). Hal ini disebabkan meningkatnya aktiva
lancar dan persediaan yang dilakukan perusahaan sehingga berdampak menurunnya hutang lancar yang
dimilki perusahaan.
Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas
Rasio Profitabilitas
Tahun
Gross Profit Net Profit Margin(%) Return On Assets (%) Return On Equity (%)
Margin(%)
2010 43.51 10.21 13.99 16.36
2011 47.22 11.51 19.25 22.68
2012 48.58 13.30 22.37 26.50
2013 50.21 12.91 20.29 26.25
2014 48.83 11.95 18.34 23.30
2015 48.00 12.47 18.11 22.51
2016 48.15 14.30 18.92 23.16
2017 48.22 13.14 17.62 22.23
2018 48.33 13.48 18.34 23.04
2019 48.67 12.73 17.50 21.85
SIMPULAN baik untuk dapat mendekati atau mencapai standar Industry. Karena dari
hasil penjualan yang dilakukan perusahaan belum mampu meningkatkan
laba bersihnya dengan maksimal. Artinya harga barang-barang perusahaan
masih relatif rendah. Selain itu, Hutang dan beban bunga yang terlalu tinggi
juga menjadi rendah nya laba bersih yg dihasilkan oleh perusahaan.
3. Kinerja Keuangan Perusahaan PT Ace Hardware Indonesia Tbk dari segi
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dari hasil perhitungan laporan
keuangan selama 10 (sepuluh) tahun dari 2010 sampai dengan 2019
menunjukkan kinerja keuangan perusahaan dalam keadaan baik. Meskipun,
dari segi Profitabilitas menunjukkan keadaan perusahaan kurang baik tetapi
angka dari setiap tahun sedikit demi sedikit mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Artinya profitabilitas perusahaan setiap tahun mengalami
Peningkatan walaupun belum sepenuhnya memenuhi standar Industry.
1. Perusahaan perlu meningkatkan lagi Rasio Likuiditas dan
Profitabilitas dengan mengurangi jumlah hutang jangka pendek
dan memaksimalkan aktiva lancar dengan meningkatkan
pendapatan perusahaan. Karena perusahaan yang tidak memilki
cukup dana dalam melunasi kewajibannya hampir dapat dipastikan
bahwa perusahaan tersebut tidak akan sanggup membayar hutang-
hutangnya kepada kreditur secara tepat waktu pada saat jatuh
tempo.
SARAN 2. Dalam situasi perekonomian yang kurang stabil dan penuh
tantangan, sebaiknya perusahaan selalu mempertahankan Rasio
Profitabilitas agar memperoleh nilai hasil secara maksimal.
Diharapkan perusahaan untuk lebih melakukan efisiensi atas beban
operasional maupun beban lain-lain yang terlalu besar dan
menyebabkan rendahnya laba yang dihasilkan.
3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk diharapkan dapat mengevaluasi
penilaian kinerja keuangan perusahaan pada setiap tahunnya,
dengan tujuan untuk mengetahui kondisi ter up to date pada
keuangan perusahaan.
Terimakasih