Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO

PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA


KEUANGAN PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA TBK
PERIODE 2010-2019

Oleh:
NAMA : DEWI ANGGITA SARI
NIM : 2016050834

Pembimbing:
ARIF SURAHMAN, S.E.,M.S.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021
Suatu Perusahaan dituntut untuk mengembangkan strategi agar dapat
bersaing untuk dapat semakin berkembang, dan perusahaan memiliki
tujuan yang ingin dicapai dalam memenuhi kepentingan para
anggotanya.

Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi


Latar keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis
Belakang keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan
keuangan suatu perusahaan.

Salah satu cara yang digunakan untuk menilai dan mengukur


keuangan adalah melihat laporan keungan. Rasio merupakan alat
analisa yang memberikan jalan keluar dan menggambarkan gejala-
gejala yang tampak pada suatu laporan keuangan.
1. Untuk mengetahui tingkat rasio Likuiditas di
PT Ace Hardware Indonesia Tbk Periode
2010-2019.
Tujuan 2. Untuk mengetahui tingkat rasio Profitabilitas
Penelitian di Pt Ace Hardware Indonesia Tbk periode
2010-2019.
3. Untuk mengetahui perkembangan kinerja
keuangan PT Ace Hardware Indonesia Tbk
periode 2010-2019.
Sebagai informasi dalam menentukan
keputusan untuk meningkatkan pelayanan di
Universitas Pamulang.
Manfaat Bermanfaat bagi peneliti dalam memperluas
Penelitian dan menambah pengetahuan peneliti tentang
Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas
terhadap Kinerja Keuangan suatu Perusahaan.
Hasil Penelitian ini dapat menajdi bahan
kajian atau referensi untuk penelitian
selanjutnya yang relevan.
Analisis Laporan Keuangan merupakan suatu proses untuk membedah laporan
keuangan ke dalam unsur-unsurnya dan menelaah masing-masing dari unsur tersebut
dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat
atas laporan keuangan itu sendiri.
RASIO PROFITABILITAS
RASIO LIKUIDITAS
 Rasio likuiditas atau sering juga disebut  Rasio Profitabilitas merupakan rasio untuk
dengan nama rasio modal kerja merupakan menilai kemampuan perusahaan dalam mencari
rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran
seberapa liquidnya suatu perusahaan. tingkat efektivitas manajemen suatu perushaan.
 Caranya adalah dengan membandingkan  Hal ini ditunjukan oleh laba yang dihasilkan
komponen yang ada di neraca, yaitu total dari penjualan dan pendapatan investasi.
aktiva lancar dengan total passiva lancar Intinya adalah penggunaan rasio ini
(utang jangka pendek). menunjukkan efisiensi perusahaan.
PT ACE HARDWARE INDONESIA
TBK
Kerangka LAPORAN KEUANGAN

Berpikir
NERACA LABA RUGI

RASIO LIKUIDITAS RASIO


PROFITABILITAS
Current Ratio Gross Profit Margin
Quick Ratio Net Profit Margin
Return On Assets
Cash Ratio Retun On Equity

Pengukuran Kinerja
Keuangan
Metode Penelitian
Metode Sampel Teknik
Analisis
Teknik Data
Populasi Pengumpulan
Data

Metode penelitian Laporan neraca dan laporan laba


Kuantitatif dengan Rasio Likuiditas dan
rugi pada PT Ace Hardware
pendekatan deskriptif Rasio Profitabilitas
Indonesia Tbk tahun 2010-2019

Laporan Keuangan PT Ace


Study perpustakaan
Hardware Indonesia Tbk
dan Penelitian Internet
periode 2010-2019
Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas
Tahun
Current Ratio(%) Quick Ratio(%) Cash Ratio(%)

2010 781.60 659.04 332.13


2011 508.55 508.38 126.38
2012 585.25 287.63 129.67
2013 397.74 144.47 36.82
2014 508.89 205.19 91.75
2015 598.46 229.21 150.82
2016 726.11 316.97 181.12
2017 702.26 315.57 188.66
2018 649.11 249.79 126.53
2019 807.64 340.30 221.10
Standar Industry 200% 150% 50%
Pembahasan Hasil Rasio Likuiditas

 Dilihat dari Current Ratio pada tahun 2010 sampai dengan 2019 menunjukkan hasil diatas rata-rata
standar industi (>200%) perusahaan dikatakan baik. Karena sudah memenuhi standar industri. Hal ini
disebabkan semakin meningkatnya aktiva lancar dan rendahnya hutang lancar.
 Dilihat dari Quick Ratio pada tahun 2010 sampai dengan 2019 hanya di tahun 2013 saja yang
menunjukan dibawah rata-rata yaitu sebesar 144.47% (<150% ), dan untuk tahun 2010 sampai dengan
2012 dan 2014 sampai dengan 2019 sudah diatas rata-rata (>150%). Untuk rata-rata keseluruhan
perusahaan dikatakan baik, karena sudah memenuhi standar Industry. Hal ini disebabkan meningkatnya
aktiva lancar dan persediaan yang dilakukan perusahaan sehingga berdampak menurunnya hutang
lancar yang dimilki perusahaan.
 Dilihat dari Cash Ratio pada tahun 2010 sampai dengan 2019 hanya tahun 2013 saja yang
menunjukkan dibawah rata-rata standar industri yaitu sebesar 36.83% (<50), Hal ini disebabkan
rendahnya kas dan setara kas yang dimiliki perusahaan dan tingginya hutang lancar. Artinya,
perusahaan tidak bisa mengelola kas nya dengan baik sehingga kewajiban lancarnya tidak bisa
dipenuhi pada saat jatuh tempo. Sedangkan untuk tahun 2010 sampai dengan 2012 dan 2014 sampai
dengan 2019 sudah diatas rata-rata standar industri (>50). Hal ini disebabkan meningkatnya aktiva
lancar dan persediaan yang dilakukan perusahaan sehingga berdampak menurunnya hutang lancar yang
dimilki perusahaan.
Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas
Rasio Profitabilitas
Tahun
Gross Profit Net Profit Margin(%) Return On Assets (%) Return On Equity (%)
Margin(%)
2010 43.51 10.21 13.99 16.36
2011 47.22 11.51 19.25 22.68
2012 48.58 13.30 22.37 26.50
2013 50.21 12.91 20.29 26.25
2014 48.83 11.95 18.34 23.30
2015 48.00 12.47 18.11 22.51
2016 48.15 14.30 18.92 23.16
2017 48.22 13.14 17.62 22.23
2018 48.33 13.48 18.34 23.04
2019 48.67 12.73 17.50 21.85

Standar Industry 30 % 20% 30% 40%


Pembahasan Hasil Rasio Profitabilitas
 Dari hasil analisis menggunakan Gross Profit Margin dari periode 2010 sampai dengan 2019
menunjukkan hasil yang baik dan sudah diatas standar industri (>30%), kenaikan ini disebabkan karena
kenaikan dan penurunan laba kotor dan penjualan setiap tahunnya.
 Dilihat dari hasil analisis menggunakan Net Profit Margin tahun 2010 sampai dengan 2019 perusahaan
menunjukkan hasil yang kurang baik, karena masih jauh dari standar Industry (20%) artinya dari hasil
penjualan yang dilakukan, perusahaan belum mampu meningkatkan laba bersihnya dengan maksimal,
dengan kata lain harga barang-barang perusahaan relatif rendah atau biaya-biaya relatif tinggi.
 Dilihat dari hasil analisis menggunakan Return On Assets dari tahun 2010 sampai dengan 2019 belum
memenuhi standar Industry (< 30%) perusahaan dikatakan dalam kondisi kurang baik. Artinya
manajemen belum maksimal dalam mengelola keseluruhan aktiva yang dimilki perusahaan untuk
menghasilkan laba.
 Dilihat dari hasil analisis menggunakan Return On Equity dari tahun 2010 sampai dengan 2019 belum
memenuhi standar Industry (<40%) perusahaan dikatakan dalam kondisi kurang baik. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa Return On Equity dari tahun 2010 sampai dengan 2019 mengalami penurunan dan
peningkatan secara fluktuatif. Return On Equity masih kurang baik, disebabkan karena besarnya modal
yang dimiliki perusahaan, namun laba yang dihasilkan tidak maksimal. Hal ini disebabkan karena
perusahaan tidak mampu menggunakan modal secara efisien dan pengembalian ekuitasnya tidak dapat
dikendalikan.
1. Likuiditas Perusahaan berdasarkan hasil dari perhitungan selama 10
(sepuluh) periode dari tahun 2010 sampai dengan 2019 Perusahaan
dikatakan dalam keadaan baik, karena menunjukkan kemampuan dalam
memenuhi kewajiban lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang
dimilki perusahaan dan tingkat kenaikan dari tahun 2010 sampai dengan
2019 sangat signifikan.
2. Profitabilitas Perusahaan berdasarkan hasil penelitian selama 10 (sepuluh)
periode dari tahun 2010 sampai dengan 2019 menunjukkan hasil kurang

SIMPULAN baik untuk dapat mendekati atau mencapai standar Industry. Karena dari
hasil penjualan yang dilakukan perusahaan belum mampu meningkatkan
laba bersihnya dengan maksimal. Artinya harga barang-barang perusahaan
masih relatif rendah. Selain itu, Hutang dan beban bunga yang terlalu tinggi
juga menjadi rendah nya laba bersih yg dihasilkan oleh perusahaan.
3. Kinerja Keuangan Perusahaan PT Ace Hardware Indonesia Tbk dari segi
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dari hasil perhitungan laporan
keuangan selama 10 (sepuluh) tahun dari 2010 sampai dengan 2019
menunjukkan kinerja keuangan perusahaan dalam keadaan baik. Meskipun,
dari segi Profitabilitas menunjukkan keadaan perusahaan kurang baik tetapi
angka dari setiap tahun sedikit demi sedikit mengalami peningkatan yang
cukup signifikan. Artinya profitabilitas perusahaan setiap tahun mengalami
Peningkatan walaupun belum sepenuhnya memenuhi standar Industry.
1. Perusahaan perlu meningkatkan lagi Rasio Likuiditas dan
Profitabilitas dengan mengurangi jumlah hutang jangka pendek
dan memaksimalkan aktiva lancar dengan meningkatkan
pendapatan perusahaan. Karena perusahaan yang tidak memilki
cukup dana dalam melunasi kewajibannya hampir dapat dipastikan
bahwa perusahaan tersebut tidak akan sanggup membayar hutang-
hutangnya kepada kreditur secara tepat waktu pada saat jatuh
tempo.
SARAN 2. Dalam situasi perekonomian yang kurang stabil dan penuh
tantangan, sebaiknya perusahaan selalu mempertahankan Rasio
Profitabilitas agar memperoleh nilai hasil secara maksimal.
Diharapkan perusahaan untuk lebih melakukan efisiensi atas beban
operasional maupun beban lain-lain yang terlalu besar dan
menyebabkan rendahnya laba yang dihasilkan.
3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk diharapkan dapat mengevaluasi
penilaian kinerja keuangan perusahaan pada setiap tahunnya,
dengan tujuan untuk mengetahui kondisi ter up to date pada
keuangan perusahaan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai