ANALISIS RASIO LIKUIDITAS,

SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS

UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN
PERUSAHAAN PT. MUSTIKA RATU TBK
PERIODE 2010-2020

OLEH :
SAFINA PRAMESTI
181010502828

Dosen Pembimbing
Dr. Yayan Sudaryana, M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
 LATAR BELAKANG

● Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan

pada dasarnya adalah karena ingin tahu seberapa besar
perusahaan tersebut mengalami kerugian, keuntungan,
dan kemampuan perusahaan tersebut dalam pelunasan
utang dan seluruh kewajibannya dengan menggunakan
jaminan modal aktiva yang dimiliki dalam jangka pendek
maupun jangka panjang.
GRAFIK LABA BERSIH, TOTAL UTANG, DAN TOTAL ASET PT.
MUSTIKA RATU TBK PERIODE 2010-2020

Grafik Laba Bersih PT. Mustika Ratu Tbk Periode

2010-2020
Laba Bersih

131.836

30.751
24.418 27.867
6.7 7.371 6.766
1.045 5.549 1.319 2.256
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
 FOKUS PENELITIAN
1. Bagaimana rasio likuiditas pada PT. Mustika Ratu Tbk Periode
2010-2020?
2. Bagaimana rasio solvabilitas pada PT. Mustika Ratu Tbk Periode
2010-2020?
3. Bagaimana rasio rentabilitas pada PT. Mustika Ratu Tbk Periode
2010-2020?
4. Bagaimana rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas untuk
menilai kinerja keuangan perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk Periode
2010- 2020?
 TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui rasio likuiditas pada PT. Mustika Ratu Tbk

Periode 2010-2020
2. Untuk mengetahui rasio solvabilitas pada PT. Mustika Ratu Tbk
Periode 2010-2020
3. Untuk mengetahui rasio rentabilitas pada PT. Mustika Ratu Tbk
Periode 2010-2020
4. Untuk mengetahui rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas pada
PT. Mustika Ratu Tbk Periode 2010-2020
 RASIO LIKUIDITAS

Jenis-jenis rasio likuiditas :

 Rasio Lancar (Current Ratio)
 Rasio Cepat (Quick Ratio)
 Rasio Kas (Cash Ratio)
 Rasio Perputaran Kas
 Inventory to Net Working Capital
 RASIO SOLVABILITAS

Jenis-Jenis Rasio Solvabilitas :

 Rasio Utang (Debt to Asset Ratio)
 Rasio Utang ke Ekuitas (Debt to Equity Ratio)
 Utang Jangka Panjang Dengan Rasio Ekuitas (Long Term Debt to
Equity Ratio)
 Rasio Jumlah Kali Perolehan Bunga (Times Interest Earned)
 Rasio Lingkup Biaya Tetap (Fixed Charge Coverage)
 RASIO RENTABILITAS

Jenis-Jenis Rasio Rentabilitas :

 Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
 Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
 Return On Equity (ROE)
 Return On Investment (ROI)
 Laba Per Lembar Saham Biasa (Earning Share of Common Stock)
 KERANGKA BERPIKIR

Rasio Likuiditas
(Current Ratio)

Rasio Solvabilitas Kinerja

(Debt to Asset Keuangan
Ratio)

Rasio Rentabilitas
(Return On Asset )
 METODE PENELITIAN

● Jenis Penelitian : Deksriptif kuantitatif dan perbandingan

● Prosedur Pengumpulan Data : Dokumentasi dan Internet
● Teknik Analisis Data : Membandingkan Besar Rasio
Standar Industri
 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Current Ratio Current Ratio

2010 = 91,3% 2016 = X 100% = 10,2%

2011 = 96,7% 2017 =

2012 = 2018 = X 100% = 7%

2013 = X 100% = 39,7%
2019 = 7,5%
2014 = X 100% = 30,3%
2020 = X 100% = 5,3%
2015 = 13,7%
 Debt to Asset Ratio Debt to Asset Ratio

2010 = 12,6% 2016 = 23,5%

2011 = 15,1% 2017 = 26,2%

2012 = 2018 =

2013 = X 100% = 14% 2019 = X 100% = 30,8%

2014 = X 100% = 23% 2020 = X 100% = 38,8%

2015 = 24,1%
 Return on Asset Return on Asset

2010 = 63,20% 2016 = 11,48%

2011 = 65,96% 2017 = 26,53%

2012 = 2018 =

2013 = X 100% = 15,24% 2019 = X 100% = 24,74%

2014 = X 100% = 14,77% 2020 = X 100% = 12,08%

2015 = 21,08%
 HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

Rasio
Tahun
Current Ratio Debt to Asset Ratio Return on Asset

2010 91,3% 12,6% 63,20%  

2011 96,7% 15,1% 65,96%  

2012 50,8% 15,2% 67,50%  

2013 39,7% 14% 15,24%  

2014 30,3% 23% 14,77%  

2015 13,7% 24,1% 21,08%  

2016 10,2% 23,5% 11,48%  

2017 7,1% 26,2% 26,53%  

2018 7% 28,1% 44,08%  

2019 7,5% 30,8% 24,74%  

2020 5,3% 38,8% 12,08 %  

Rata-Rata 72% 9,5% 72%  

Indikator Penilaian 200% 35% 30%  

Penilaian Kurang Sehat Kurang Sehat Sangat Sehat  

 PEMBAHASAN PENELITIAN

CR pada tahun 2010-2020 kurang ROA pada tahun 2010-2020 sangat

sehat. Karena rata-rata yang
Rasio dihasilkan kurang dari standar
Likuiditas industri. Hal ini menunjukkan
bahwa total aset dan total utang
meningkat.
Rasio sehat. Karena rata-rata yang
Rentabilit dihasilkan lebih dari standar
as industri. Hal ini menunjukkan
bahwa menurunnya laba bersih dan
meningkatnya total aset.

DAR pada tahun 2010-2020 Hasil pengukuran kinerja keuangan melalui

Rasio kurang sehat. Karena rata-rata
Solvabilitas yang dihasilkan kurang dari
standar industri. Hal ini
menunjukkan bahwa total
aktiva dan total utang yang
meningkat.
rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio
Kinerja rentabilitas menunjukkan kemampuan
Keuangan perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk periode
2010-2020 dalam mengelola keuangan
dinyatakan belum efisien dan efektif,
sehingga belum mendapatkan hasil yang
maksimal dari nilai rata-rata rasio yang
masih dibawah standar industri.
 KESIMPULAN
1. CR PT.Mustika Ratu Tbk dari tahun 2010-2020 dibawah Standar Industri Indonesia
yaitu 72% kurang dari 200% artinya perusahaan tidak mampu meningkatkan aset
lancar
2. DAR PT. Mustika Ratu Tbk dari tahun 2010-2020 dibawah Standar Industri
Indonesia yaitu 9,5% kurang dari 35% artinya perusahaan tidak mampu
meningkatkan total aktiva.
3. ROA PT. Mustika Ratu Tbk dari tahun 2010-2020 diatas Standar Industri Indonesia
yaitu 72% lebih dari 30% artinya perusahaan mampu meningkatkan total aset.
4. Hasil perhitungan rasio likuiditas PT. Mustika Ratu Tbk dari tahun 2010- 2020
memiliki rata-rata dibawah standar industri. Maka kinerja keuangan perusahaan
dalam keadaan kurang baik.
5. Hasil perhitungan rasio solvabilitas PT. Mustika Ratu Tbk dari tahun 2010-2020
memiliki rata-rata dibawah standar industri. Maka kinerja keuangan perusahaan
kurang baik.
6. Hasil perhitungan rasio rentabilitas PT. Mustika Ratu Tbk dari 2010-2020 memiliki
rata-rata diatas standar industri. Maka kinerja keuangan perusahaan sangat baik.
 SARAN

1. Perusahaan sebaiknya meningkatkan aktiva lancar dan menekan

utang lancar.
2. Perusahaan sebaiknya menekan total utang dan meningkatkan
total aktiva.
3. Perusahaan sebaiknya meningkatkan laba bersih dan total aset.
4. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menambahkan variabel
dan menambahkan periode untuk membuktikan kembali hasil
dari penelitian ini
TERIMA KASIH
☺