ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN

RENTABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN

PERUSAHAAN PT. MUSTIKA RATU TBK
PERIODE 2010-2021

Dibuat oleh:
SAFINA PRAMESTI
NIM. 181010502828

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Mustika Ratu
Tbk pada tahun 2010-2021. Metode analisis da ayang digunakan adalah metode kualitatif
yang dilihat dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas berdasarkan acuan
standar industri menurut Kasmir. Hasil penelitian diketahui bahwa rasio likuiditas “sangat
sehat” karena hasil mencapai 426.47% diatas rata-rata standar industri 200% dan rasio
solvabilitas perusahaan “tidak sehat” karena hasil hanya mencapai 24.48% dibawah standar
industri 35%, namun pada rasio rentabilitas “tidak sehat” karena hasil hanya mencapai 1.55%
dibawah rata-rata standar industri 30%. Hal ini diketahui berdasarkan nilai yang didapat oleh
analisis rasio tersebut beracu pada standar industri yang ditetapkan oleh Kasmir, dan
diperoleh dua rasio yang dikatakan tidak sehat sehingga harus menjadi perhatian perusahaan.
Kata Kunci : Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, dan Kinerja Keuangan

ABSTRACT
This study aims to determine the financial performance of the company PT. Mustika Ratu
Tbk in 2010-2021. The analytical method used is a qualitative method which is seen from the
liquidity ratio, solvency ratio, and profitability ratio based on the industry standard
reference according to Kasmir. The results showed that the liquidity ratio was "very healthy"
because the results reached 426.47% above the industry standard average of 200% and the
company's solvency ratio was "unhealthy" because the results only reached 24.48% below
the industry standard 35%, but the profitability ratio was "unhealthy". "Because the results
only reached 1.55% below the industry standard average of 30%. This is known based on the
value obtained by the ratio analysis referring to the industry standard set by Kasmir, and
obtained two ratios that are said to be unhealthy so that the company should pay attention.
Keywords: Liquidity, Solvency, Rentabilitas, and Financial Performance

1.1 Latar Belakang Penelitian menggunakan jaminan modal aktiva

yang dimiliki dalam jangka pendek
Analisis terhadap laporan keuangan maupun jangka panjang. Analisis
suatu perusahaan pada dasarnya adalah keuangan yang mencakup analisis rasio
karena ingin seberapa besar perusahaan keuangan, analisis kelemahan dan
tersebut mengalami kerugian, kekuatan di bidang finansial akan sangat
keuntungan, dan kemampuan perusahaan mebantu dalam mengetahui prestasi
tersebut dalam pelunasan utang dan manajemen di masa lalu dan prospeknya
seluruh kewajibannya dengan di masa depan. Salah satu teknis yang
banyak digunakan untuk mengetahui dan
memulai posisi keuangan kerugian dan
laba perusahaan adalah analisa laporan
keuangan, karena penggunaannya yang
relatif mudah.
Untuk mengevaluasi kinerja dan
kondisi keuangan perusahaan,
perusahaan harus melakukan analisis
laporan keuangan. Kinerja keuangan
dapat diukur melalui laporan keuangan,
dengan cara menganalisis laporan
keuangan. Dalam pengukuran kinerja
keuangan perusahaan perlu menghitung
laba apakah perusahaan mengalami
keuntungan atau tidak.
Rasio adalah angka yang
menunjukkan hubungan secara
matematis antara suatu jumlah dan
jumlah lain. Berdasarkan hubungan
antara kedua hal tersebut, kita dapat
menganalisa suatu kondisi keuangan.
Rasio keuangan dapat dilakukan dengan
menggunakan neraca maupun laba rugi.
Rasio keuangan adalah salah satu
metode analisa keuangan yang
digunakan sebagai indikator penilaian
perkembangan perusahaan, dengan
mengambil data dari laporan keuangan
selama periode akuntansi. Sehingga
dapat diketahui kinerja maksimum
keuangan perusahaan. Rasio keuangan
perusahaan diklasifikasikan menjadi 4
kelompok anatara lain: rasio likuiditas,
rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan
rasio profitabilitas/rentabilitas.
Menurut Rambe (2015), Rasio
likuiditas digunakan untuk mengukur
kemampuan yang dimiliki perusahaan
untuk memenuhi kewajiban keuangan
jangka pendeknya. Rasio Likuiditas
terdiri dari Current Ratio, Quick Ratio,
dan Cash Ratio.
Menurut Arief dan Edi (2016:57),
Rasio Solvabilitas adalah rasio yang
mengukur sejauh mana pembelanjaan
dilakukan oleh utangyang dibandingka
dengan modal, dan kemampuan untuk
membayar bunga dan beban tetap lain.
Untuk sebuah perusahaan asuransi
definisi tentang solvabilitas harus diatur
oleh regulator, dalam hal ini Departemen
Keuangan, karena terkait kekayaan
masyarakat umum. Tingkat solvabilitas
bagi suatu perusahaan asuransi yaitu
minimum dari uang yang surplus yang
wajib dijaga. Rasio Solvabilitas terdiri
dari Total Debt to Asset Ratio, dan Total
Debt to Equity Ratio.
Menurut Kasmir (2016:196), Rasio
Rentabilitas merupakan rasio untuk
melalui kemampuan perusahaan dalam
mencari keuntungan. Rentabilitas dapat
ditetapkan dengan menghitung berbagai
tolak ukur yang relevan. Salah satu tolak
ukur tersebut adalah dengan rasio
keuangan sebagai salah satu analisis
dalam menganalisa suatu kondisi
keuangan, hasil operasi dan tingkat
rentabilitas suatu
perusahaan. Rasio
Rentabilitas/Profitabilitas terdiri dari
Gross Profit Margin,Operating Profit
Margin, dan Net Profit Margin.
Berdasarkan latar belakang tersebut,
maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Rasio
Likuiditas, Solvabilitas, Dan Rentabilitas
Untuk Menilai Kinerja Keuangan
Perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk
Periode
2010-2021”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
penulis mengidentifikasi masalah yang
terjadi sebagai berikut :
1. Bagaimana rasio likuiditas
pada PT. Mustika Ratu Tbk Periode
2010-2021?
2. Bagaimana rasio solvabilitas
pada PT. Mustika Ratu Tbk Periode
2010-2021?
3. Bagaimana rasio rentabilitas
pada PT. Mustika Ratu Tbk Periode
2010-2021?
1.3 Tujuan Penelitian
 efektif dan efisien untuk mencapai suatu
Dengan dilakukannya penelitian tujuan tertentu”.
mengenai analisis likuiditas dan 2.1.2 Fungsi Manajemen
solvabilitas untuk mengukur kesehatan
keuangan PT. Mustika Ratu Tbk Menurut Amirullah (2015;8) fungsi
diharapkan mencapai tujuan penelitian manajemen pada umumnya dibagi
sebagai berikut : menjadi empat fungsi yaitu fungsi
1. Untuk mengetahui rasio perencanaan, pengorganisasian,
likuiditas pada PT. Mustika Ratu Tbk pengarahan, dan pengawasan dengan
Periode 2010-2021 tujuan mencapai hasil yang dinginkan
2. Untuk mengetahui rasio secara efektif dan efisien. Empat fungsi
solvabilitas pada PT. Mustika Ratu Tbk dari manajemen adalah sebagai berikut :
Periode2010-2021 1) Perencanaan
3. Untuk mengetahui rasio
rentabilitas pada PT. Mustika Ratu Tbk Perencanaan merupakan proses
Periode2010-2021 pembentukan dan penentuan sasaran
1.4 Manfaat Penelitian serta
tujuan yang ingin dicapai dengan
1. Bagi penulis, diharapkan kesepakatan bersama melalui langkah-
penelitian ini dapat menambah langkah strategis guna mencapai visi dan
pengetahuan dan misi yang ada. Melalui sebuah
pengalaman yang pastinya berguna di perencanaan, seorang manajer
waktu yang akan datang. mendapatkan gambaran yang diinginkan
untuk melaksanakan proses tersebut.
2. Bagi perusahaan yang 2) Pengorganisasian
bersangkutan, diharapkan penelitian ini Pengorganisasian merupakan proses
dapat dijadikan sebagai referensi atau koordinasi terhadap setiap sumber daya
masukan untuk kebijakan perusahaan berupa individu ataupun kelompok untuk
padaperiode-periode selanjutnya. menerapkan perencanaan yang telah di
buat, mengkoordinasikan setiap individu
2.1.1 Pengertian Manajemen atau kelompok terhadap kegiatan-
kegiatan yang telah disepakati.
Menurut Afandi (2018:1) Manajemen 3) Pengarahan
adalah proses kerja sama antar karyawan
untuk mencapai tujuan organisasi sesuai Pengarahan merupakan proses untuk
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi memberikan motivasi dan arahan kepada
perencanaan, pengorganisasian, karyawan untuk menjaga semangat kerja
personalia, pengarahan, kepemimpinan, mereka dan juga dapat melaksanakan
dan pengawasan. Proses tersebut dapat kegiatan tersebut secara efisien dan
menentukan pencapaian sasaran-sasaran efektif agar dapat mengurangi kendala
yang telah ditentukan dengan human error yang sering terjadi.
pemanfaatan sumber daya manusia dan 4) Pengendalian
sumbersumber daya lainnya untuk
mencapai hasil lebih yang efisien dan Pengendalian merupakan pengawasan
efektif. kegiatan untuk menjaga kesesuaian
Manajemen menurut Malayu S.P kegiatan dengan visi dan misi yang telah
Hasibuan (2016:9) mengemukakan disepakati, dan juga menjaga kualitas
bahwa “manajemen adalah ilmu dan seni atau standar pada kinerja karyawan
mengatur proses pemanfaatan sumber untuk dilakukan tindakan koreksi jika
daya manusia dan sumber lainnya secara dibutuhkan.
 2.1.3 Manajemen Keuangan keuangan berkaitan dengan pengelolaan
keuangan seperti anggaran, perencanaan
1. Pengertian Manajemen keuangan, kas, kredit, analisis investasi,
Keuangan serta usaha memperoleh dana.
Menurut Harmono (2015:6) fungsi
Menurut Musthafa (2017:3) manajemen keuangan dapat dirincikan
Manajemen keuangan menjelaskan dalam tiga bentuk kebijakkan
tentang beberapa keputusan yang harus perusahaan, yaitu keputusan investasi,
dilakukan, yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan
keputusan pendanaan atau keputusan deviden.
pemenuhan kebutuhan dana, dan 2.1.4 Laporan Keuangan
keputusan kebijakan dividen. Pelaksana 1. Pengertian Laporan
dari manajemen keuangan adalah Keuangan
manajer keuangan. Pada dasarnya adalah hasil dari proses
Menurut Hanafi (2016:2), manajemen akuntansi yang dapat digunakan sebagai
keuangan bisa diartikan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data
manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan atau aktivitas perusahaan
keuangan. Manajemen keuangan bisa kepada pihak-pihak yang
diartikan sebagai kegiatan perencanaan, berkepentingan. Melalui laporan
pengorganisasian, staffing, pelaksanaan keuangan akan dapat dinilai kemampuan
dan pengendalian fungsi-fungsi perusahaan untuk memenuhi kewajiban-
keuangan. kewajiban jangka pendek, struktur modal
Menurut Agus Sartono (2015:6), perusahaan, distribusi dari aktiva,
Manajemen Keuangan dapat diartikan keefektifan penggunaan aktiva, hasil
sebagai manajemen dana yang baik yang usaha atau pendapatan yang telah
berkaitan dengan pengalokasian dana dicapai, dan beban-beban tetap yang
dalam berbagai bentuk investasi secara harus dibayar.
efektif maupun usaha pengumpulan Menurut Kasmir (2017:7) laporan
untuk pembiayaan investasi atau keuangan adalah laporan yang
pembelajaran secara efisien. menunjukkan kondisi keuangan
2. Fungsi Manajemen perusahaan pada saat ini atau dalam
Keuangan suatu periode tertentu.
Menurut Irham Fahmi (2017:22),
Menurut David Wijaya (2017:2) “laporan keuangan adalah suatu
menyatakan bahwa manajemen informasi yang menggambarkan kondisi
keuangan berkaitan dengan pengelolaan suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu
keuangan seperti anggaran, perencanaan akan menjadi suatu informasi yang
keuangan, kas, kredit, analisis investasi, menggambarkan tentang kinerja suatu
serta usaha memperoleh dana. perusahaan”.
Menurut Harmono (2015:6) fungsi Menurut Arief Sugiono dan Edi
manajemen keuangan dapat dirincikan Untung (2016:1), “laporan keuangan
dalam tiga bentuk kebijakkan adalah hasil akhir dari kegiatan
perusahaan, yaitu keputusan investasi, akuntansi (siklus akuntansi) yang
keputusan pendanaan, dan keputusan mencerminkan kondisi keuangan dan
deviden. hasil operasi suatu perusahaan pada saat
3. Tujuan Manajemen tertentu atau jangka waktu tertentu”.
Keuangan Menurut Dr. Wastam Wahyu Hidayat,
SE., M.M. (2018:2) Laporan keuangan
Menurut David Wijaya (2017:2) merupakan suatu informasi yang
menyatakan bahwa manajemen menggambarkan kondisi keuangan suatu
perusahaan, dimana informasi tersebut e) Memberikan informasi
dapat dijadikan sebagai gambaran tentang perubahan-perubahan yang
kinerja keuangan suatu perusahaan. terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan
Menurut Harahap (2016:5), Laporan modal perusahaan.
keuangan menggambarkan kondisi f) Memberikan informasi
keuangan dan hasil usaha suatu tentang kinerja manajemen perusahaan
perusahaan pada saat tertentu atau dalamsuatu periode.
jangka waktu tertentu. Adapun jenis 3. Manfaat Laporan
laporan yang lazim dikenal adalah neraca Keuangan
atau laporan laba rugi atau hasil usaha,
laporan arus kas dan laporan perubahan Menurut Hans (2016:126) adalah
posisi keuangan. Jenis laporan yang memberikan informasi mengenai posisi
disusun oleh Kasmir (2019:28) terdiri keuangan, kinerja keuangan, dan arus
dari : kas entitas yang bermanfaat bagi
a) Neraca merupakan sebagian besar pengguna laporan
laporan yang menunjukkan posisi keuangan dalam membuat keputusan
keuangan perusahaan pada tanggal ekonomi.
tertentu. Menurut Kasmir (2018:10) adalah
b) Laporan Laba Rugi untuk memberikan informasi keuangan
merupakan laporan keuangan yang suatu perusahaan, baik pada saat tertentu
menggambarkan hasil usaha perusahaan maupun pada periode tertentu.
dalam suatu periode tertentu. 2.1.5 Rasio Keuangan
c) Laporan Perubahan Modal
merupakan laporan yang berisi jumlah 1. Pengertian Rasio
dan jenis modal yang dimiliki pada saat Keuangan
ini.
d) Laporan Arus Kas Menurut Kasmir (2019:104) rasio
merupakan laporan yang menggunakan keuangan merupakan kegiatan
semua aspek yang berkaitan dengan membandingkan angka-angka yang ada
kegiatan perusahaan, baik yang dalam laporan keuangan dengan cara
berpengaruh langsung atau tidak membagi satu angka dengan angka
terhadap kas. lainnya. Perbandingan dapat dilakukan
2. Tujuan Laporan antara komponen dengan komponen
Keuangan dalam satu laporan keuangan atau antar
Secara lebih rinci Kasmir (2019:23), komponen yang ada diantara laporan
mengungkapkan bahwalaporan keuangan keuangan. Kemudian angka yang
bertujuan untuk : diperbandingkan dapat berupa angka-
a) Memberikan informasi angka dalam satu periode maupun
tentang jenis dan jumlah aktiva. beberapa periode.
2. Manfaat Analisis Rasio
b) Memberikan informasi Keuangan
tentang jenis dan jumlah kewajiban dan
modal. Adapun manfaat yang dapat diambil
dengan dipergunakannya rasio keuangan
c) Memberikan informasi yaitu :
tentang jenis dan jumlah pendapatan. a) Analisis rasio keuangan
sangat bermanfaat untuk disajikan
d) Memberikan informasi sebagai alatuntuk menilai kinerja
tentang jumlah biaya dan jenis biaya. keuangan perusahaan.
b) Analisis rasio keuangan
bermanfaat bagi pihak manajemen
sebagai alatrujukan membuat
perencanaan.
c) Analisis rasio keuangan
dapat dijadikan alat untuk mengevaluasi
kondisisuatu perusahaan dari perspektif
perusahaan.
d) Analisis rasio keuangan
juga bermanfaat bagi kreditur yaitu
dapatdigunakan untuk memperkirakan
potensi risiko yang dihadapi.
e) Analisis rasio keuangan
dapat dijadikan sebagai penelitian bagi
pihakstakeholder organisasi.
3. Tujuan Analisis Rasio
Keuangan
Tujuan dari analisis rasio keuangan
adalah untuk menilai kinerja keuangan
perusahaan di masa lalu, sekarang dan
kemungkinan yang akan datang di masa
depan. Untuk melakukan analisis rasio
keuangan diperlukan data dari laporan
keuangan yang sudah ada, seperti
laporan laba rugi, neraca, dan laporan
arus kas. Dengan begitu, rasio
keuangan akan membantu memberikan
kesimpulan dalam menentukan tingkat
kesehatan keuangan pada suatu
perusahaan.
4.1 Gambaran Umum dan
Objek Penelitian
4.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. Mustika Ratu Tbk merupakan
perusahaan yang memproduksi kosmetik
dan produk kesehatan yang bermarkas di
Jakarta, Indonesia. Sejarah panjang PT.
Mustika Ratu Tbk semula merupakan
industri rumahan yang didirikan oleh Ibu
BRA Mooryati Soedibyo. Usaha tersebut
semakin lama semakin berkembang
menjadi sebuah perusahaan besar yang
didirikan di Jakarta dan berdomisili di
Jalan Gatot Subroto Kav. 74-75, dengan
nama PT. Mustika Ratu berdasarkan
Akta Pendirian No. 35 tanggal 14 Maret
1978.
Perusahaan ini resmi didirikan pada
pada 14 Maret 1978 oleh Mooryati
Soedibyo. Untuk memenuhi permintaan
pasar yang semakin meningkat, pada
tanggal 8 April 1981 Mustika Ratu
secara resmi telah mengoperasikan
pabriknya yang berlokasi di Jalan Raya
Bogor KM 26,4 Ciracas, Jakarta Timur.
Dengan didirikannya pabrik ini,
Perseroan secara konsisten memperkuat
reputasi dan keahliannya dalam
menciptakan inovasi dam memproduksi
produk kecantikan, perawatan tubuh,
jamu, dan obat tradisional.
Dalam rangka memperkokoh struktur
permodalan serta mewujudkan visinya
sebagai perusahaan kosmetik dan jamu
alami berteknologi terbaik di
Indonesia, pada tahun 1995 PT.
Mustika Ratu
mendapatkan persetujuan efektif dari
Badan Pengawas Pasar Modal untuk
melakukan penawaran umum perdana
dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa
Efek Indonesia dengan kode saham
tercatat MRAT.
Untuk terus menjaga standar mutu dan
kualitas produk yang baik, terhitung
sejak tahun 1996 Perseroan telah
mendapatkan sertifikat ISO 14001 dan
ISO 9002. Kemudian pada tahun 2009
Perseroan menerapkan standar
internasional 9001 (versi terbaru dari
ISO 9001:2008) tentang sistem
Manajemen lingkungan. Selain itu,
Perseroan juga telah memperoleh
sertifikat Good Manufacturing Process
(GMP) pada tahun 2004, sertifikat Halal
untuk produk teh tahun 2010 dan
sertifikat Halal untuk produk jamu tahun
2011, serta sertifikat ISO 14001:2015
berlaku sejak 10 Maret 2020 hingga 5
Februari 2021.
4.1.2 Visi Misi Perusahaan
1) Visi
Menjadikan warisan tradisi keluarga
leluhur sebagai basis industri perawatan
kesehatan kebugaran dan kecantikan
penampilan paripurna (Holistic Wellnes) Tbk telah mencapai Standar Industri
melalui proses modernisasi teknologi Indonesia yaitu sebesar 426.47%, artinya
berkelanjutan namun secara hakiki tetap kinerja keuangan perusahaan ini sehat,
mengandalkan tumbuh-tumbuhan yang sedangkan Debt to Asset Ratio pada
berasal dari alam PT. Mustika Ratu tidak dapat mencapai
2) Misi Standar Industri yaitu 24.48%, artinya
kinerja keuangan perusahaan ini kurang
a. Melindungi dan sehat, kemudian Return on Asset pada
mempertahankan kekayaan sumber daya PT. Mustika Ratu Tbk tidak dapat
alam dan budaya Indonesia, dan mencapai Standar Industri Indonesia
mengangkatnya dengan pengetahuan dan yaitu sebesar 1.55%, artinya kinerja
teknologi modern keuangan perusahaan ini kurang sehat.
b. Memberikan produk 5.1 Keterbatasan Penelitian
dan layanan berkualitas tinggi
1) Dalam penelitian ini
Berdasarkan penelitian kesehatan penulis hanya menggunakan 3 (tiga)
perusahaan dengan menggunakan variabel dalam menganalisis kinerja
analisis rasio likuiditas, rasio keuangan perusahaan yaitu Rasio
solvabilitas, dan rasio rentabilitas yang Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio
telah diuraikan oleh penulis pada BAB Rentabilitas.
IV, maka dapat diambil kesimpulan 2) Populasi atau objek
sebagai berikut: penelitian ini terbatas hanya pada PT.
1) Rasio Likuiditas PT. Mustika Ratu Tbk periode 2010-2021.
Mustika Ratu Tbk 3) Adanya keterbatasan waktu
penelitian, tenaga dan kemampuan
CR PT.Mustika Ratu Tbk dari tahun penulis.
2010-2021 diatas Standar Industri
Indonesia yaitu 426.47% lebih dari 5.2 Saran
200% artinya perusahaan mampu
menekanutang lancar. Berdasarkan pembahasan dan
2) Rasio Solvabilitas PT. kesimpulan yang telah dikemukakan
Mustika Ratu Tbk diatas, penulis memberikan harapan
dapat bermanfaat dan berguna untuk
DAR PT. Mustika Ratu Tbk dari menjalankan perusahaan bagi pihak
tahun 2010-2021 dibawah Standar manajemen PT. Mustika Ratu Tbk,
Industri Indonesia yaitu 24.48% kurang sehubungan dengan kondisi keuangan.
dari 35% artinya perusahaan tidak Oleh karena itu, penulis mengemukakan
mampu menekan total utang. beberapa saran sebagai berikut:
3) Rasio Rentabilitas PT. 1) Hasil analisis rasio
Mustika Ratu Tbk likuiditas terutama pada Current Ratio
menunjukkan bahwa utang lancar selama
ROA PT. Mustika Ratu Tbk dari 2010-2021 mengalami fluktuasi dan
tahun 2010-2021 dibawah Standar cenderung mengalami kenaikan.
Industri Indonesia yaitu 1.55% lebih dari Terutama pada tahun 2021 mengalami
30% artinya perusahaan mampu kenaikan mencapai 215.622.712. Oleh
meningkatkan laba bersih. karena itu disarankan bagi perusahaan
4) Analisis Kinerja Keuangan untuk memperbaiki kinerja keuangan
PT. Mustika Ratu Tbk perusahaan dengan cara menjual aktiva
tetap dan disimpan sebagai kas.
Current Ratio pada PT. Mustika Ratu 2) Hasil analisis rasio
 solvabilitas terutama pada Debt to Asset
Ratio menunjukkan bahwa total utang
selama 2010-2021 mengalami fluktuasi
dan cenderung mengalami kenaikan.
Terutama pada tahun 2021 mengalami
kenaikan mencapai 235.065.047. Oleh
karena itu disarankan bagi perusahaan
untuk memperbaiki kinerja keuangan
perusahaan dengan cara meningkatkan
total aset.
3) Hasil analisis rasio
rentabilitas terutama pada Return on
Asset menunjukkan bahwa laba bersih
selama 2010-2021 mengalami fluktuasi
dan cenderung mengalami penurunan.
Terutama pada tahun 2013 mengalami
penurunan mencapai -6.700.373. Oleh
karena itu disarankan bagi perusahaan
untuk memperbaiki kinerja keuangan
dengan cara meningkatkan laba bersih.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
Kasmir. (2019). Analisis Laporan
Keuangan. In Edisi Revisi (p.378).
Depok:Kharisma Putra Utama Offset
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta
JURNAL :
Harahap, L. R., Anggraini, R., Ellys, E., &
Effendy, R. Y. (2021). Analisis
Rasio Keuangan Terhadap Kinerja
Perusahaan PT Eastparc Hotel, Tbk
(Masa Awal Pandemi Covid-19).
Competitive Jurnal Akuntansi dan
Keuangan, 5(1), 57-63.
Margaretha, V. G., Manopo, W. S., &
Pelleng, F. A. (2021). Analisis
Laporan Keuangan Untuk Mengukur
Kinerja Keuangan PT. ACE
Hardware Indonesia Tbk.
Productivity, 2(2), 86-89.
Noordiatmoko, D. (2020). Analisis Rasio
Profitabilitas Sebagai Alat Ukur
Untuk Menilai Kinerja Keuangan
Pada PT. Mayora Indah Tbk Periode
2014-2018. Parameter, 5(1), 38-51.
Prabowo, B. (2018). Analisis Rasio
Rentabilitas Untuk Menilai Kinerja
Keangan Pada PT. Gudang Garam,
Tbk. Jurnal Sekuritas (Saham,
Ekonomi, Keuangan dan Investasi),
1(3).
Runtuwene, Aditya, Frendy AO Pelleng,
and Wilfried S. Manopo. "Analisis
Rasio Solvabilitas Untuk Mengukur
Kinerja Keuangan Pada Bank
SulutGo." Jurnal Administrasi Bisnis
(JAB) 9.2 (2019): 9-18.
Sepang, F. V., Manoppo, W. S., &
Mangindaan, J. V. (2018). Analisis
Kinerja Keuangan Dengan
Menggunakan Rasio Likuiditas,
Solvabilitas Dan Profitabilitas Pada
PT. Bank BRI (Persero), Tbk.Jurnal
Administrasi Bisnis (Jab), 7(2), 21-
29.
Shabrina, N. (2019). Analisis Rasio
Profitabilitas dan Rasio Likuiditas
untuk Menilai Kinerja Keuangan
pada PT. Astra Internasional, Tbk.
JIMF (JurnalIlmiah Manajemen
Forkamma), 2(3).
Suraya, A., & Meylani, S. (2019). Analisis
Rasio Keuangan Untuk Mengukur
Kinerja Keuangan Pada Pt. Gas
Negara Tbk Periode 2013– 2017
(Berdasarkan Keputusan Menteri
BUMN Nomor: KEP-
100/MBU/2002). Jurnal Sekuritas
(Saham, Ekonomi, Keuangan dan
Investasi), 2(3), 101-
116.
Wahrudin, U., & Arifudin, O. (2020).
Analisis Rasio Llikuiditas,
Solvabilitas, Dan Rentabilitas PT.
Alam Sutera Reality Tbk. Jurnal
Proaksi, 7(2), 1-14.
Wijayanto, E., & Putri, A. N. (2018).
 Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas,
Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas
Dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal
Aktual Akuntansi Keuangan Bisnis
Terapan (AkunBisnis), 1(2).
INTERNET :
https://www.idnfinancials.com/
https://core.ac.uk/download/pdf/2258
29823.pdf
https://www.sosial79.com/2021/08/pe
ngertian-rasio-solvabilitas-tujuan.html
https://repository.bsi.ac.id/index.php/
unduh/item/254737/File_10-BAB-II
LandasanTeori.pdf.#:~:text=Menurut
%20Firmansyah%20(2018%3A4),yan
g
%20sudah%20ditetapkan%20terlebih%20
dahulu.
https://kc.umn.ac.id/13283/4/BAB_II
.pdf
https://repository.penerbiteureka.com/
media/publications/358348-analisis-
laporan-keuangan-83e41596.pdf
http://repository.ubharajaya.ac.id/596
4/1/BUKU-
ANALISALAPORANKEUANGAN.
pdf
https://perpustakaan.pancabudi.ac.id/dl_fil
e/penelitian/19867_
3_BAB_III.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/2258
29823.pdf
http://eprints.umm.ac.id/46504/3/BA
B%20II.pdfhttp://repository.uin-
suska.ac.id/15781/7/7.%20BAB%20II_20
18876MEN.pdf
https://ejournal.unsrat.ac.id
http://repository.unpas.ac.id/40492/6/B
AB%20II.pdf
http://repository.unsada.ac.id/1264/3/
BAB%20II.pdf
http://repository.unpas.ac.id/35953/3/BAB
%20II.pdf