Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No.

01
www.stiepasim.ac.id

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA


KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. BANK MANDIRI PERSERO TBK.
(Studi Empiris Pada Bursa Efek Indonesia)

Oleh:
Dwinanto Priyo Susetyo1
Sri Herawati Ramdani2

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASIM SUKABUMI

ABSTRAK

Menurut Tjager at al. (2003:5) Good Corporate Governance merupakan suatu sistem, proses,
dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan
(stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan
dewan direksi demi tercapainya tujuan organisasi. Kinerja keuangan merupakan penentuan ukuran
tertentu yang dapat dijadikan ukuran keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi untuk
menghasilkan laba atau keuntungan (Sucipto:2003). Menurut Tri Gunarsih (2003:56):”Esensi Good
Corporate Governance adalah peningkatan kinerja keuangan perusahaan melalui supervisi atau
pemantauan kinerja manajemen dan adanya akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dan
pemakai kepentingan lainnya, berdasarkan kerangka aturan dan peraturan yang berlaku.” Penelitian
ini menggunakan Ex Post Facto. Dalam penelitian ini sample diambil dari laporan keuangan PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan laporan riset dan peningakatan Corporate Governance Perception
Index dari tahun 2006-2015 hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Good Corporate Governance
(Variable X) pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang di ukur dari skor CGPI (Corporate
Governance Perception Index) dari tahun 2011-2015 cukup baik.(2) Kinerja keuangan (Variable Y)
di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, jika dilihat dari rasio profitabilitas dengan rasio tingkat
pengembalian investasi yang terdiri atas Retrun On Asset (ROA) dan Retrun On Equity (ROE), maka
kinerja keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kurang baik. Hal ini diukur dari standar rasio
industry profitabilitas menurut kasmir yang seharusnya ROA mencapai 30% dan ROE mencapai
40%.(3) Good Corporate Governance memiliki pengaruh terhadap keuangan perusahaan (ROA)
yang ditunjukan oleh nilai koefisien kolerasi R=0,421 dan memiliki pengaruh yang sangat kuat
terhadap kinerja keuangan (ROE) dengan R=0,829. Koefisien Determinasi (KD) R Square
(ROA)=0,177 dan R Square (ROE)=0,688.Maka secara keseluruhan Good Corporate Governance
berpengaruh terhadap kinerja keuangan perussahaan (ROA dan ROE).

Kata Kunci : Good Corporate Governance, Kinerja Keuangan Perusahaan (ROE)

PENDAHULUAN merupaka bank hasil peleburan 4 bank


Latar Belakang Penelitian pemerintahpada bulan Juli 1999, dan bank
Bank Mandiri merupakan bank pemeritah yang dilebur tersebut, antara lain
persero (BUMN) yang sebagian sahamnya Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara,
dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia. Bank Eksport Import Indonesia dan Bank
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, Pembangunan Indonesia.
sebagai bagian dari program restrukturisasi Sebagai Perusahaan publik yang
perbankan yang dilaksanakan oleh tercatat di Bursa Efek Indonesia, sejak 2007
pemerintah Indonesia. Bank mandiri

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 38


38
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

sampai pemeringkatatan terakhir untuk CGPI tahun 2001 hingga sekarang adalah
2015, Bank Mandiri selalu menempi Corporate Governance Perception Index
peringkat pertama dan dipredikat sebagai (CGPI) yaitu riset da pemeringkatan
perusahaan sangat perpercaya dalam penerapan good corporate governance (GCG)
pemeringkatan CGPI(Corporate pada perusahaan-perusahaan di Indonesia
Governance Perception Index) oleh The melalui perancangan riset yang mendorong
Indonesian Institute for Corporate perusahaan meningkatkan kualitas penerapan
Governance (IICG). konsep corporate governance (CG) dengan
The Indonesian Institute for Corporate melaksanakan evaluasi dan benchmarking
Governance (IICG) berdiri atas prakarsa sebagai upaya perbaikan yang
masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), berkesinambungan (continuous imporment).
praktisi dan propesional, serta tokoh Dan berikut skor CGPI PT.Bank
masyarakat yang memiliki visi dan Mandiri (Persero), Tbk. dan rasio kinerja
kepedulian terhadap masa depan Indonesia keuangan dari tahun 2011-2015.
yang lebih baik. salah satu program yang
terus menerus dilaksanakan IICG sejak Tabel 1.1

Skor Corporate Governance Perception Index (CGPI), perhitungan Retun On Assets


(ROA) dan Retrun On Equty (ROE)
(ROA dan ROE dinyatakan dalam jutaan rupiah)
Tahun Skor CGPI ROA ROE

12.695.885
12.695.885
X 100%
2011 91,91 62.654.408
551.891.704
X 100% = 20,26%
= 2.30%

16.043.618 16.043.618
2012 91,88 635.618.708 76.532.865
X 100% = 2,52% X 100% = 20,96%
18.829.934 18.829.934
2013 92,36 733.099.762 88.790.596
X 100% = 2,57% X 100% = 21,21%
20.654.783 20.654.783
2014 92,88 855.039.673 104.844.562
X 100% = 2,41% X 100% = 19,70%
21.152.398 21.152.398
2015 93,29 910.063.409 119.491.841
X 100% = 2,32% X 100% = 17,70%
Sumber : Laporan program riset dan pemeringkatan CGPI, dan laporan keuangan PT.Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Dalam tabel 1.1 ditunjukan bahwa tahun berikutnya yaitu 2015 sebesar 2%.
dari tahun 2011 sampai dengan 2015, ROA Namun disis lain pada skor CGPI dari tahun
dan ROE mengalami peneurunan pada tahun ke tahun selalu ada peningkatan meskipun
2014 dan tahun 2015. ROA dari tahun 2011 ada satu kali penurunan skor pada tahun
sampai dengan 2013 terus meningkat namun 2012, yang semula tahun 2011 mendapat
pada tahun 2014 mengalami penurunan skor 91,91 menjadi 91,88 pada tahun 201. Ini
0,16% begitupun pada tahun 2015 menunjukan perusahaan dapat menjalani
mengalami penurunan lagi 0,009%. Sama prinsip-prinsip GCG dengan baik namun
halnya terjadi pada ROE, dari tahun 2011 belum dapat menunjukan kinerja keuangan
sampai dengan 2013 ROE terus mengalami yang semakin membaik dari tahun ke tahun.
peningkatan, namun pada tahun 2014 ROE Dengan menganalisa rasio keuangan
menurun hingga 1,51% dan menurun lagi di maka dapat dilihat tingkat kinerja keuangan

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 39


38
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

suatu perusahaan, seperti pernyataan oleh perusahaan. Sebagaimana dijelaskan


Herry,SE.,MSi (2010:505) rasio keuangan dalam PSAK tahun 2007 No.1 ayat 5
merupakan suatu perhitungan rasio dengan menyatakan bahwa:
“Tujuan laporan keungan untuk tujuan
menggunakan laporan keuangan yang
umum adalah memberikan informasi tentang
berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai posisi keuangan, kinerja dan arus kas
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. keuangan yang bermanfaat bagi sebagian
Menurut Tjager at al. (2003:5) besar pengguna laporan dalam rangka
Good Corporate Governance membuat keputusan-keputusan ekonomi
merupakan suatu sistem, proses, dan serta menunjukan
seperangkat peraturan yang mengatur pertanggunjawaban manajemen atas
hubungan antara berbagai pihak yang penggunaan sumber-sumber daya yang
berkepentingan (stakeholders) terutama dipercaya kepada mereka.”
dalam arti sempit hubungan antara pemegang Kinerja keuangan dapat ditinjau dari
saham, dewan komisaris, dan dewan direksi lima pendekatan yaitu kinerja likuiditas,
demi tercapainya tujuan organisasi. kinerja aktifitas, kinerja solvabilitas, kinerja
Prinsip tata kelola yang baik dalam profitabilitas, dan kinerja pasar. (Robert Ang
kategori perusahaa dapat meningkatkan : 2007)
kinerja keuangan perusahaan melalui Dengan adanya skor CGPI yang
pemantauan kinerja manajemen. Hal itu ada didapatkan dengan riset oleh IICG maka
dalam prinsip Good Corporate Governance. perusahaan-perusahaan public bisa
Hal ini sesuai dengan pendapat Tri Gunarsih mendapatkan predikat perusahaan sangat
(2003:56): terpercaya, terpercaya, dan cukup terpercaya
”Esensi Good Corporate Governance yang dipublikasikan dan dapat memberikan
adalah peningkatan kinerja keuangan gambaran kepada seluruh masyarakat
perusahaan melalui supervisi atau mengenai kinerja dan tata kelola perusahaan.
pemantauan kinerja manajemen dan adanya Predikat ini bisa dimasukan dalam financial
akuntabilitas manajemen terhadap statement perusahaan guna memberikan
stakeholder dan pemakai kepentingan keyakinan kepada investor atau calon
lainnya, berdasarkan kerangka aturan dan investor.
peraturan yang berlaku.” Namun dalam pemeringkatan CGPI
Sedangka pengertian Good Corporate oleh IICG pun pernah dipertanyakan
Governance menurut Bank Dunia yang keakuratan hasilnya. Hal tersebut
dikutip oleh Drs.Hessel Nogi S. (2003:12): dikarenakan pada tahun 2011 PT Tambang
“Good Corporate Governance adalah Timah, Tbk. Menempati peringkat pertama
kumpulan hukum, peraturan dan kaidah- dalam pemeringkatan CGPI dan
kaidah yang wajid dipenuhi yang dapat mendapatkan predikat perusahaan sangat
mendorong kinerja sumber-sumber terpercaya, namun pada tahun 2003
perusahaan bekerja secara efisien, terungkap bahwa kinerja PT. Tambang
menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang Timah Tbk. diketahui mengalami
yang berkesinambungan bagi para pemegang keterpurukan dikarenakan terbongkarnya
saham manapun masyarakat sekitar secara kesalahan fatal di dalam mengelola investasi
keseluruhan.” yang sekian lama ditutup-tutupi.
Dengan penerapan prinsip-prinsip Jika mendapatkan predikat
GCG yang didalamnya terdiri dari perusahaan sangat terpercaya dan
transparansi, kemandirian, akuntabilitas, mendapatkan peringkat pertama dalam riset
pertanggungjawaban, dan kewajaran, maka dan peringkat CGPI, perusahaan seharusnya
perusahaan akan lebih baik lagi dalam tata sudah benar-benar dipercaya dan telah
kelolanya. Dengan tata kelolayang baik konsisten dalam melaksanakan tata kelola
diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang baik (GCG) serta
keuangan perusahaan. menghasilkan kinerja keuangan yang baik.
Kinerja keungan perusahaan dapat Berdasarkan uraian tersebut maka
dilihat dari laporan keuangan yang disajikan peneliti tertarik untuk meneliti lebih
dalam lagi mengenai penerapan GCG
pada perusahaan yang dilihat dari skor

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 40


38
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

GCG dan hubungannya dengan kinerja Corporate Governance Terhadap


perusahaan. Maka dalam penelitian ini Kinerja Keuangan pada PT.Bank
mengambil judul “Pengaruh Good Mandiri (Persero),Tbk.”.

Perumusan Masalah Atas dasar latar belakang tersebut,


Penelitian ini mengkaji tentang maka rumusan masalah yang hendak
penerapan Good Corporate Governance pada dijawabkan melalui penulisan skripsi ini
perusahaan public yang terdaftar di Bursa adalah :
Efek Indonesia (BEI) dan masuk dalam 1. Bagaimana Good Corporate
peningkatan CGPI (Corporate Governance Governance pada PT.Bank Mandiri
perception indek). Penulis meneliti apakah (Persero) Tbk.
skor GCG mempengaruhi kinerja keuangan 2. Bagaimana kinerja keuangan pada PT.
perusahaan. Dalam Skripsi ini, kinerja Bank Mandiri (Persero) Tbk.
keuangan perusahaan dilihat dari rasio 3. Bagaimana pengaruh Good Corporate
profitabilitas yang akan diukur dengan
Governance terhadap kinerja keuangan
Return On Assets (ROA) dan Retrun On
Equity (ROE). pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

TINJAUAN PUSTAKA manajemen of risk that the are significant to


Good Corporate Governance the fulfillment of its business objectives,
Pengertian Good Corporate Governance with a view to safeguarding the company’s
Good Corporate Governance adalah asset and enhanging over time the value of
sistem dan struktur untuk mengelola the shareholders investment.”
perusahaan dengan tujuan untuk Berdasarkan pengertian diatas,
meningkatkan nilai pemegang saham serta corporate governance didefinisikan sebagai
mengaokasi berbagai pihak yang suatu sistem pengemdalian yang signifikan
berkepentingan dengan perusahaan. guna memenuhi tujuan bisnisnya melalui
Kata “governance” berasal dari pengamanan asset perusahaan dan
bahasa perancis “gubernance” yang berarti meningkatkan nilai investasi pemengang
pengendalian. Selanjutnya kata tersebut saham dalam jangka panjang.
dipergunakan dalam konteks kegiatan Definisi corporate governance yang
perusahaan atau jenis organisasi yang lain, umum digunakan adalah corporate
menjadi corporate governance. Dalam governance sebagai sistem hukum dan
bahasa Indonesia corporate governance peraktik untuk menjalankan kewenangan dan
diterjemahkan sebagai tata kelola atau tata kontrol dalam kegiatan bisnis perusahaan.
pemerintahan perusahaan. Kegiatan ini meliputi hubungan khusus
Pengertian corporate governance antara pemegang saham, komisaris, dan
yang dikutip oleh Tsuguoki Fujima adalah komite-komitenya, direksi,pejabat eksekutif,
sebagai berikut : dan konstituen lainya (seperti pegawai,
“corporate governance is a masyarakat lokal, pelanggan dan pihak
company’s system of internal control, which supplier)
has a its principal aim the

Kinerja Keuangan Kmaus besar bahasa Indonesia (2001:570) kinerja


Pengertian Kinerja Keuangan adalah sesuatu
Kinerja (performance) dalam kamus
akuntansi adalah kuantifikasi dari keefektifan
dalam pengoprasian bisnis selama periode
tertentu (Joel dan Shim, 2000). Menurut
JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 41
38
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

yang dicapai, prestasi yang


diperlihatkan, atau kinerja
merupakan kemampuan kerja .
Kinerja menurut Eddy Sukarno
(2000:111), adalah gambaran
mengenai tingkat pencapain
pelaksanaan dalam mewujudkan
sasaran, tujuan, visi, dan misi
organisasi.
Kinerja keuangan adalah suatu
organisasi yang dilakukan untuk
melihat sejauh mana

42
JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 38
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

perusahaan telah melaksanakan dengan Penerapan good corporate governance yang


baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi
menggunakan aturan-aturan pelaksanaan perusahaan sehingga secara tidak langsung dapat
keuangan secara baik dan benar meningkatkan kinerja keuangan, dan dapat menaikan
(Fahmi:2011) citra suatu perusahaan dimata investor dan pihak-
Kinerja keuangan merupakan pihak yang meminjamkan uang pada perusahaan
penentuan ukuran tertentu yang dapat tersebut karena faktor kepercayaan sehingga
dijadikan ukuran keberhasilan suatu perusahaan tersebut dapat lebih mudah mendapatkan
pinjaman jika perusahaan tersebut membutuhkan
perusahaan atau organisasi untuk
uang untuk menjalankan proses operasionalnya dan
menghasilkan laba atau keuntungan mengurangi resiko untuk para pemegang saham dan
(Sucipto:2003) mampu meningkatkan kemapuan bersaing di pasar
global.
Hubungan Good Corporate Governance
Terhadap Kinerja Keuangan Kerangka Pemikiran
The Indonesian Institute for Corporate governance merupakan
Corporate Government (IICG) menyatakan pedoman bagi manajer untuk mengelola
bahwa kinerja keuangan perusahaan perusahaan secara best practice. Manajer
ditentukan sejauh mana keseriusan dalam akan membuat keputusan keuangan yang
penerapan Good Corporate Governance dapat menguntungkan semua pihak
(GCG). Perusahaan yang terdaftar dalam skor (stakeholder). Mereka bekerja secara efektif
pemeringkatan corporate governance dan efisien sehingga dapat menurunkan biaya
Preception Index (CGPI) yang dilakukan modal, mampu meminimalkan resiko,
oleh IICG telah merupakan GCG dengan baik meningkatkan nilai saham perusahaan
secara tidak langsung menaikan nilai saham. sekaligus meningkatkan citra perusahaan
Semakin tinggi penerapan Good corporate dimata publik dalam jangka panjang.
governance (GCG) yang diukur dengan
corporate governance perception index
(CGPI) semakin tinnggi pula dalam
menghasilkan kinerja perusahaan yang baik.

Transparans Akuntabilitas Responsibilitas Independensi Kewajaran

Menurut Tjager at al. (2003:5)

Skor CGPI Good Corporate Governance

43
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

Gambar Kerangka Pemikiran

Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritis mengenai
paradigm pemikiran maka hipotesis
penelitian maka hipotesis penelitian
dirumuskan sebagai berikut: “Terdapat
Pengaruh antara Good Corporate
Governance Terhadap Kinerja Keuangan
pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.”.

OBJEK DAN METODE PENELITIAN


Objek Penelitian
Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
yang didirikan tanggal 2 Oktober 1998,
sebagai bagian dari program restrukturisasi
perbankan yang dilaksanakan pemerintah
Indonesia.
Metode Penelitian
Metode merupakan suatu prosedur
atau cara ilmiah untuk mengetahui sesuatu.
Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu
peroses pengumpulan dan analisi data secara
sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-
tujuan tertentu, Maka metode penelitian
berkaitan erat dengan prosedur, teknik, alat,
serta, desain penelitian yang digunakan.
Sedangkan metologi penelitian adalah
cara ilmiah (rasional, empiris, dan sistematis)
yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin
ilmu untuk melakukan penelitian (V.Wiratna
Sujarweni, 2015)

Populasi

Populasi dalam penelitian ini yaitu


laporan keuangan PT.Bank Mandiri (Persero)
Tbk, dan laporan program riset dan
pemeringkat corporate governance
perception index.

Sampel
Laporan keuangan tahun 2006-20015 PT.
Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Laporan
program riset dan pemeringkatan corporate
governance perception index tahun 2006-
2015

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 44


6
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

Operasional Variabel

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala


Good Menurut Tjager -Transparansi Skor Corporate
Corporate at al. (2003:5) -Akuntabilitas Governance
Governance Good Corporate -Responsibilitas Perception
(X) Governance -Independensi Index (CGPI)
merupakan suatu -Kewajaran
sistem, proses, (fairness)
dan seperangkat
peraturan yang
mengatur
hubungan antara
berbagai pihak
yang
Rasio
berkepentingan
(stakeholders)
terutama dalam
arti sempit
hubungan antara
pemegang
saham, dewan
komisaris, dan
dewan direksi
demi tercapainya
tujuan organisasi.

Kinerja Kinerja keuangan Rasio ROA = EAT


Keuangan merupakan Profitabilitas Asset
Perusahaan penentuan ROE = EAT
(Y) ukuran tertentu Equity
yang dapat
dijadikan ukuran
keberhasilan
suatu perusahaan Rasio
atau organisasi
untuk
menghasilkan
laba atau
keuntungan
(Sucipto:2003)

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 45


7
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

Tabel Operasionalisasi Variabel

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Bank Mandiri (Persero) Tbk dari tahun


Berikut data hasil riset dan 2011-2016 :
pemeringkatan CGPI yang diperoleh PT.

Tabel Hasil program riset dan pemeringkatan Corporate Governance Perception


index (CGPI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Hasil penelitian CGPI
Skor
Tahun Self Sistem
Makalah Observasi CGPI
Assessment Dokumentasi
2011 13,83 18,19 12,99 46,90 91,91
2012 15,76 32,13 12,05 31,94 91,88
2013 24,87 38,08 12,72 16,69 92,36
2015 19,86 25,05 22,87 25,10 92,88
2016 27,74 24,17 14,21 27,17 93,29
Sumber : Laporan riset dan pemeringkatan CGPI

Tabel Perubahan skor CGPI yang diperoleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Tahun 2011-2015
Tahun Skor CGPI Selish CGPI Keterangan
2011 91,91 - -
2012 91,88 0,03 Turun
2013 92,36 0,48 Naik
2014 92,88 0,52 Naik
2015 93,29 0,41 Naik
Sumber : Laporan riset dan pemeringkatan CGPI

Dari table 4.1 dan 4.2 berserta grafik (Persero) Tbk, pada tahun 2012.
di gambar 4.1 diatas dapat dilihat Secara umum skor CGPI yang di
skor CGPI PT Bank Mandiri peroleh PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk, fluktuatif meskipun Tbk, dari tahun ke tahun mengalami
tidak begitu signifikan. PT Bank peningkatan, namun hanya pada
Mandiri (Persero) mendapatkan tahun 2012 dari lima tahun terakhir
skor tertinggi di lima tahun terakhir yang mengalami penurunan dari
yakni dari tahun 2011-2015 yaitu tahun sebelumnya yakni tahun 2011
pada tahun 2015 dengan skor memperoleh skor 91,91 menjadi
93,29.Sedangkan skor terendah 91,88 pada tahun
diperoleh PT Bank Mandiri 2012.

Retrun on Asset (ROA)


Rasio ini dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
Retrun On Asset = Laba Bersih X 100%

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 46


8
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

Total Asset

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 47


9
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

Tahun Laba Bersih Total Asset ROA


2011 12.695.885 551.891.704 2,30%
2012 16.043.618 635.618.708 2,52%
2013 18.829.934 733.099.762 2,57%
2014 20.654.783 855.039.673 2,41%
2015 21.152.398 910.063.409 2,32%
Sumber : Laporan Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Tabel Perubahan Retrun On Asset (ROA) pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Tahun Retrun On Asset (ROA) Selisih ROA Keterangan

2011 2,30% - -
2012 2,52% 0,22% Naik
2013 2,57% 0,07% Naik
2014 2,41% 0,16% Turun
2015 2,32% 0,09% Turun
Sumber : Laporan Keuangan PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk yang telah di olah

Hubungan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (ROE)


Pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Variabel X (Good Corporate Governance) dan Variabel Y (Return on Equity)


Untuk Analisis Hubungan

Tahun SKOR CGPI ROE

2011 91,91 20.26%


2012 91,88 20,96%
2013 92.36 21,21%
2014 92,88 19,70%
2015 93,29 17,70%
Sumber: Laporan riset pemeringkatan CGPI dan laporan keuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Dari tabel di atas, dapat diketahui dengan menginput data tersebut kemudian
bagaimana korelasi product moment, diproses dengan menggunakan program
koefisien determinasi (KD), regresi linear SPSS vesri 20 dan dihasilkan output sebagai
sederhana dan pengujian hipotesisnya berikut:

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .829a .688 .584 .39695

a. Predictors: (Constant), ROE

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 48


10
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

Coefficientsa

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 49


11
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -9.47 2.838 35.143 .000
ROE .365 .142 .829 62.571 .082

a. Dependent Variable: GCG

Gambar Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (ROE)


Output SPSS Versi 20

Berdasarkan output SPSS di atas, maka ROE (variabel y)


maka dapat dijelaskan: sebesar -9,747.
4. Uji t untuk menguji tingkat
1. Dari hasil perhitungan tersebut sigmifikansi hipotesis, dimana:
diperoleh angka korelasi R = Ho = Tidak berpengaruh
0,829. Jika dilihat dari interval Good Corporate Governance
korelasi, maka posisi R berada terhadap kinerja
pada interval 0,80 – 100 yang Keuangan (ROE)
artinya hubungan kedua variabel Ha = Pengaruh Good Corporate
sangat kuat. Ini berarti semakin Governance terhadap kinerja
tinggi Good Corporate Keuangan (ROE)
Governance (Skor CGPI), maka Perusahaan signifikan.
kinerja keuanagan (ROE) pun
akan semakin meningkat. Berdasarkan signifikansi di atas:
2. Untuk menentukan besarnya Jika signifikansi > 0.05 maka Ho diterima
pengaruh Good Corporate Jika signifikansi < 0.05 maka Ho ditolak
Governance terhadap kinerja Berdasarkan gambar 4.1 di atas angka
keuangan maka digunakan R signifikansi 0,004 < 0,05 dan t hitung > t tabel
Square (R2) atau koefisien yaitu 62,571 > 9,747, maka Ho ditolak dan Ha
determinasi (KD). Besarnya R diterima. Ini artinya bahwa terdapat pengaruh
Square adalah 0,688 atau 68,8%. Good Corporate Governance terhadap
Ini besarnya pengaruh Good kinerja Keuangan (ROE).
Corporate Governance terhadap
kinerja keuangan (ROE) KESIMPULAN
perusahaan pada PT. Bank Berdasarkan hasil penelitian dari
Mandiri (PERsero) Tbk. Sebesar pengaruh Good Corporate Governance
terhadap kinerja keuangan perusahaan pada
68.8%.
PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk :
3. Dengan demikian persamaan 1. Good Corporate Governance pada
regresi linear sederhana y = a + PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang
bX diketahui bahwa y = (-9,747) diukur dari skor CGPI (Corporate
+ 62,571X; artinya: Governance Perception Index) dari tahun
a. Jika ada penambahan 1 point 2011-2015 dapat disimpulkan bahwa
pada Good Corporate cukup baik dengan terus meningkatkan
skor dari tahun ketahun,meski masih ada
Governance (variabel x)
penurunan pada tahun 2012 sebesar 0,03
maka ROE (variabel y) akan namun pada umumnya cukup baik dengan
naik sebesar 62,671 kali. terus meningkat sekitar 0,5 setiap
b. Jika tida ada kenaikan pada tahunnya. Dan dengan skor CGPI yang
Good Corporate diperoleh, maka PT Bank Mandiri
Governance (variabel x)

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 50


38
Jurnal Ekonomedia : ISSN 2252-8369; STIE PASIM; Sukabumi, Jan-Juni 2020; Vol. 09 No. 01
www.stiepasim.ac.id

(Persero) Tbk, dipredikat sebagai


perusahaan sangat dipercaya. DAFTAR PUSTAKA
2. Kinerja Keuangan di PT Bank Mandiri Arapat, Wilson. 2008. How To Implement
(Persero) Tbk, jika dilihat dari rasio
GCG Effectively. Jakarta : Skyroketing
profitabilitas dengan rasio tingkat
pengembalian investasi yang terdiri atas Publisher.
Return On Asset (ROA) dan Return On Fahmi, Irham. 2014. Analisis Kinerja
Equity (ROE), maka kinerja keuangan PT Keuangan. Bandung: Alfabeta
Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kurang Gunarsih, Tri. 2003. Struktur Kempemilikan
baik, hal ini diukur dari standar rasio Sebagai Suatu Mekanisme Corporate
industry profitabilitas menurut kasmir Governance. Kompak Nomor 8.
yang seharusnya ROA mencapai 30% dan
Harahap, Sofyan Syafari. 2016. Teori
ROE mencapai 40%
3. Pengaruh Good Corporate Governance Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers.
terhadap kinerja keuangan perusahaan Heri. 2015. Pengantar Akuntansi. Jakarta:
pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Grasindo.
4.7 dan 4.8 Maka didapatkan hasil : Ikatan Akuntansi Indonesia. 2014. Standar
Jika dilihat dari pengaruh Good Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Corporate Governance terhadap kinerja
Empat.
keuangan (ROA) Maka pengaruh Good
Corporate Governance terhadap ROA Munawir, S. 2002. Analisa Laporan
mempunyai angka kolerasi 0,421 yang Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
artinya hubungan antara Good Corporate Nogi, Hessel. 2003. Mengelola Kredit
Governance terhadap ROA sedang. Berbasis Good Corporat Governance.
Koefisien Determinasi (KD) = 0,177 atau Yogyakarta: Balairung & Co.
17,7%. Persamaan garis regresi, yaitu Y=(- Robert Ang, Rico & Rudi Surjantoro. 2007.
6,479) + 1,656 X. Dan untuk uji hipotesis
Financial Performance Analyzing:
angka signifikasi 0,004<0,05 dan t hitung > t
table yaitu 46,587 > 6,479 maka Ho ditolak Pedoman Memulai Kinerja Keuangan
dan Ha diterima. Ini artinya bahwa ada untuk Perusahaan Tbk, Yayasan BUMN,
pengaruh Good Corporate Governance BUMD, dan Organisasi lainnya. Jakarta:
terhadap kinerja keuangan. PT. Elex Media Komputindo.
Jika dilihat pengaruh Good Corporate Satriawan, Raja Andri. Akuntansi Keuangan
Governance terhadap kinerja keuangan Versi IFRS. Tangerang. Graha Ilmu.
(ROE) maka pengaruh Good Corporate
Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan.
Governance terhadap ROE mempunyai
kolerasi 0,829 yang artinya hunbungan antara Jurnal Akuntansi.
Good Corporate Governance terhadap ROE Sugiyono. 2004. Metodologi Penelitian
sangat kuat. Koefisien Determinasi (KD) = Bisnis. Bandung: Alfabeta.
0,688 atau 68,8%. Persamaan garis regresi, Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi
yaitu : Y=(- 9,747)+62,571 X. Dan untuk uji Penelitian Bisnis & Ekonomi.
hipotesis angka signifikasi 0,004<0,05 dan t Yogyakarta: Pustakabarupress.
hitung > t table yaitu 62,571 >9,747 maka Ho
Sunyoto, Danang. 2016. Metodologi
ditolak dan Ha diterima. Ini artinya bahwa
ada pengaruh Good Corporate Governance Penelitian Akuntansi. Bandung: PT.
terhadap kinerja keuangan perusahaan. Refika Aditama.
Maka secara keseluruhan Good
Corporate Governance berpengaruh terhadap Referensi:
kinerja keuangan perusahaan (ROA dan www.bankmandiri.co.id
ROE).

JURNAL EKONOMI STIE PASIM SUKABUMI 51


39

Anda mungkin juga menyukai