Anda di halaman 1dari 15

Analisis Pengaruh Transformasi Struktural

Terhadap Perubahan Sensitivitas Multiplier


Di Provinsi Jawa Tengah
Latar Belakang
01 Pembangunan Ekonomi
Secara umum, pembangunan ekonomi mencakup berbagai
aspek

02 Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merujuk pada perkembangan
kegiatan ekonomi dari waktu ke waktu

03 Transformasi Struktural

Perubahan dalam struktur ekonomi di berbagai wilayah


Indonesia dipengaruhi oleh potensi yang dimiliki oleh
setiap wilayah, termasuk sumber daya yang tersedia
Pembangunan Employment In Sectors
(Modeled ILO Estimate)

Ekonomi 60

50

% of total employment
40

30

20

10

0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Employment in agriculture Employment in industry Employment in services

• Pada setiap daerah terdapat potensi uniknya masing-masing yang berkaitan dengan karakteristiknya

• Pembangunan ekonomi selalu melibatkan transformasi struktural di mana terdapat sektor-sektor yang tumbuh
lebih cepat dibandingkan sektor yang lainnya

• Pembangunan ekonomi merupakan proses yang berlangsung terus-menerus, di mana pertumbuhan ekonomi
dapat mempengaruhi peran sektor-sektor produksi

• Pembangunan di Indonesia telah berhasil menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang juga
mengakibatkan perubahan struktur perekonomian
Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan dan
perubahan struktural
sendiri memiliki
Model perubahan keterkaitan yang erat
struktural menunjukkan
bahwa pertumbuhan
ekonomi merupakan
bagian dari perubahan
struktural Pertumbuhan ekonomi
diyakini memiliki dampak
pada perubahan struktur
ekonomi
Transformasi Struktural
Perubahan struktur ekonomi adalah gejala ekonomi yang terjadi
akibat pertumbuhan ekonomi atau peningkatan kesejahteraan
masyarakat.

Salah satu aspek penting dari transformasi struktural


adalah perubahan dalam ketenagakerjaan

Berbagai sektor ekonomi yang ada di Indonesia jika


dibedakan maka terdapat tiga kelompok utama

Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui dampak perubahan


struktur ekonomi
Penelitian Terdahulu

• Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yunisvita (2011) pada tahun 2005-2010 menunjukkan
struktur ekonomi Sumatra Selatan yang mengalami perubahan dari pola Jasa-Industri-
Pertanian menjadi pola Industri-Jasa-Pertanian dalam hal pangsa produksi terhadap Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB).

• Studi yang dilakukan oleh Nur (2013) mengungkapkan bahwa di Sumatera Selatan pada tahun
2005-2010 terjadi penurunan kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
di sektor pertambangan dan galian, sektor pertanian, dan sektor industri pengolahan, yang
mengindikasikan perubahan struktural ekonomi di provinsi ini.

• Penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Purbadharmaja (2020) juga menunjukkan bahwa
pergeseran struktur ekonomi dari sektor primer yang memiliki produktivitas rendah menuju ke
sektor industri modern yang memiliki produktivitas lebih tinggi dapat mendorong peningkatan
kesejahteraan masyarakat dengan adanya pendapatan yang meningkat pula.
Metodologi Metode analisis
Penelitian yang
Input-Output diterapkan melalui
dilakukan menggunakan
representasi dalam
jenis data sekunder
bentuk matriks

Jenis dan Metode


Sumber Data Analisis

Data diperoleh dari


Perhitungan analisis
instansi resmi seperti
Dilakukan menggunakan
Badan Pusat Statistik (BPS)
software Excel
atau lembaga terkait lainnya
Rumus Perhitungan
Matriks Invers Leontif
Pengganda Output Pembentukan Output
−1
𝑛 𝑎 𝑖𝑗 =( 𝐼 − 𝐴)
𝑂 𝑗 =∑ 𝑎𝑖𝑗 𝑋=(𝐼 − 𝐴) 𝐹
−1

𝑖=1

Pengganda Pendapatan Pembentukan


𝑛 Pendapatan

𝐼 𝑗 =∑ 𝑎𝑛+1 , 𝑗 𝑎𝑖𝑗
𝑖=1

Pengganda Nilai Tambah


Pembentukan Nilai
Tambah
𝑛
𝑉 𝑗 =∑ 𝑣𝑛+1 , 𝑗 𝑎𝑖𝑗
𝑖=1
Hasil dan Pembahasan

Klasifikasi Sektor Multiplier Income Permintaan Akhir Permintaan Akhir


Terhadap Output Terhadap Nilai
Tambah

Multiplier Output Mutiplier Value Permintaan Akhir


Added Terhadap
Pendapatan
Multiplier Output
Analisa 2000 2004 2008 2013 2016
Pengadaan
Multiplier Sektor Industri Industri Industri Bangunan
Listrik dan Gas
Output
Nilai 2.6754 2.5233 2.4365 2.2763 1.8858
Sensitivitas Sektor Industri
Negatif Nilai 2.6754 2.5233 2.4365 2.2572 1.5453
Sensitivitas Sektor Jasa
Positif Nilai 1.6714 1.7704 1.8829 1.9408 1.4941

Apabila dilihat secara Nilai koefisien variasi berdasarkan


keseluruhan, nilai multiplier baris atau sektor dengan nilai paling
output terbesar dari tahun besar ada pada sektor tanaman
2000-2016 dipegang oleh bahan makanan
sektor industri, bangunan, dan
pengadaan listrik dan gas.
Multiplier Income
Analisa 2000 2004 2008
Multiplier Sektor Industri Industri Industri
Pendapatan Nilai 0.8947 0.6180 0.6370
Sensitivitas Sektor Pemerintahan Umum dan Pertahanan
Negatif Nilai 0.6732 0.5859 0.5494
Sensitivitas Sektor Makanan, Minuman, dan Tembakau
Positif Nilai 0.2393 0.2922 0.2923

Apabila dilihat secara Nilai koefisien variasi berdasarkan


keseluruhan, nilai multiplier baris atau sektor dengan nilai paling
output terbesar dari tahun besar ada pada sektor pengilangan
2000-2008 dipegang oleh minyak.
sektor industri.
Multiplier Value Added
Analisa 2000 2004 2008 2013 2016
Pertambangan Pertambangan
Multiplier Sektor Industri Industri Industri
dan Penggalian dan Penggalian
Output
Nilai 2.4854 1.8110 1.7202 2.0908 1.8488
Sensitivitas Sektor Kehutanan
Negatif Nilai 0.9316 0.9197 0.9165 0.8997 1.0847
Sensitivitas Sektor Pengilangan Minyak
Positif Nilai 0.6995 0.8274 1.3537 1.4217 0.7326

Apabila dilihat secara Nilai koefisien variasi berdasarkan


keseluruhan, nilai multiplier baris atau sektor dengan nilai paling
output terbesar dari tahun besar ada pada sektor industri.
2000-2016 dipegang oleh
sektor industri dan
pertambangan dan penggalian.
Simulasi Permintaan Akhir
01 02 03 04

Berdasarkan Tahun Terhadap Output Terhadap Pendapatan Terhadap Nilai


Tambah
Berdasarkan tahun Pembentukan output Pembentukan
atau jumlah kolom terbesar berada pada pendapatan terbesar Pembentukan nilai
dampak dari adanya sektor tanaman berada pada sektor tambah terbesar
permintaan akhir pertanian. Sedangkan pemerintahan umum berada pada sektor
terhadap pembentukan pembentukan output dan pertahanan. tanaman pertanian.
output, pendapatan, terkecil berada pada Sedangkan Sedangkan
dan nilai tambah sektor kehutanan. pembentukan pembentukan nilai
mengalami kenaikan pendapatan terkecil tambah terkecil berada
dari tahun ke tahun. berada pada sektor pada sektor kehutanan.
perikanan.
Kesimpulan
Adanya transformasi atau perubahan struktur
dalam ekonomi memberikan dampak pada
perubahan multiplier output, multiplier income,
dan multiplier value added.

Transformasi struktur dalam perekonomian


yang terjadi juga memberikan dampak pada
perubahan multiplier yang berbeda-beda
berdasarkan tahun atau sektor. Dari nilai
multiplier yang ada terdapat perubahan
sensitivitas yang positif dan negatif.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai