HASANUDDIN UNIVERSITY
Presented by:
PRODUCTIVITY MEASUREMENT
AT THE INDUSTRIAL LEVEL
ASTRINA
NIM. D071201021
Main Topics
01 02 03 04 05
Indikator Ekonomi
Membantu indikator ekonomi dalam menelusuri kinerja ekonomi suatu
daerah/negara.
Indikator
Analisis Tenaga Analisis Tenaga Kerja
Ekonomi
Kerja
Perubahan kebutuhan tenaga kerja, proyeksi di masa mendatang,
serta tren biaya karyawan
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑈𝑝𝑎h
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 =
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑇𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑎𝑘
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑃𝑒𝑛𝑔h𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎𝑝𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚
=
𝐼𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠
Pengukuran Produktivitas
Pelayanan/Jasa
(Service)
Ketika diuji pada 10 kelompok industri besar,
tampaknya tidak ada krelasi antara pertumbuhan
output dan produktivitas, dan ada korelasi negatif
antara produktivitas dan perubahan lapangan kerja.
Selain itu, Fabricant juga menyatakan bahwa Berkenaan dengan produktivitas jasa, konsumen
“produktivitas di bidang manufaktur meghasilkan memainkan peran yang lebih signifikan karena
pertumbuhan di bidang non manufaktur dan merupakan input.
sebaliknya.”
Dacy (1964) mengembangkan formula untuk indeks Richman (1958) berurusan dengan subjek
harga dan produktivitas untuk bagian industri pengukuran produktivitas pegawai kantor dan
konstruksi yang terlibat dengan struktur kelompok administrasi.
yang tidak homogen.
Sedangkan Lytton (1960) melaporkan pengukuran
Yoshihara dkk (1971) mempertimbangkan masalah output dalam administrasi publik.
akuntansi untuk perubahan produktivitas dalam
indeks harga.
Permasalahan Pengukuran
Produktivitas
Pada Tingkat Industri
Terkadang, pengukuran produktivitas pada tingkat industri lebih besar daripada
tingkat nasional karena adanya kecenderugan terjadi kesalahan untuk saling
mengimbangi.
Adapun beberapa kesalahan tersebut seringkali disebabkan oleh tiga hal berikut:
01 02 03
Data produk rinci yang Perubahan kualitas yang Bobot yang sesuai
relevan tidak tersedia dihasilkan dari seringkali tidak tersedia.
untuk banyak industri. pengembangan produk
baru dan perubahan
spesifikasi yang sudah
ada.
Keterbatasan Ukuran
Produktivitas Tenaga Kerja Saat
Productivity Measurement
Perbandingan
Antarindustri
THANK YOU