Anda di halaman 1dari 23

Proposal

Riset Inovatif
Produktif (RISPRO)

Mohammad Sofwan Effendi


Direktur Pendanaan Riset dan Rehab
Mohammad.sofwan@kemdikbud.go.id
sofwan.effendi@kemenkeu.go.id
KARAKTERISTIK DAN SKEMA RISPRO

Riset
Pengembangan Riset Alih Komersialisasi
Riset Riset Scaling
Riset Dasar Riset Terapan Prototipe Produk/ Teknologi dan / Implementasi
Eksperimen Teknologi
Up
Standardisasi
(Model/Kebijakan)

HKI LAYAK TEKNOLOGI &


TEKNOLOGI BELUM TERBUKTI (PATEN/HAK KOMERSIALISASI /
CIPTA) IMPLEMENTASI

SKEMA SKEMA
RISPRO IMPLEMENTATIF RISPRO KOMERSIAL

MITRA
(Industri/Dunia Usaha, MULTIDISIPLIN MULTITAHUN
Regulator, Pengguna)
POSISI RISPRO KOMERSIAL
Research Private
Funding Public/Government InvestmentInvesment Bankable
Investment

Bantuan RISPRO

Sumber : Whitepapers “Commercializing R&D”, Thomson Reuters, 2014


FOKUS RISET

Bantuan Dana RISPRO

Komersial Implementatif

Kesehat- Eco-
Pangan an &
Sosial Growth
Obat Tata
Keagam
Energi aan Kelola
Material Budaya
Maju
TIK Transpor
tasi
Hankam
 ASPEK PENILAIAN PROPOSAL
Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial

No Aspek Subaspek Bobot (%)


1 Kualitas Riset 40
a. Roadmap riset terkait implementasi teknologi 20
b. Kelayakan pelaksanaan (kredibilitas mitra, 20 Roadmap
sarana penunjang, serta uraian tugas,
anggaran dan jadwal)
2 Luaran Riset 30
a. Potensi hak kekayaan intelektual 15
b. Nilai strategis dan komersial 15 Inovasi Produk
produk/teknologi
3 Kemutakhiran 20
Riset
a. Kepustakaan yang dipakai/digunakan dan 5
publikasi periset (terutama ketua periset)
b. State of the art 5
c. Metode pendekatan 10
4 Rekam Jejak 10
Periset PS
a. Produktivitas riset dan publikasi 5 500/700
b. Kerja sama riset dengan industri/UKM 5

5
 ASPEK PENILAIAN PROPOSAL
Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif

No Aspek Subaspek Bobot (%)


1 Kualitas Riset 30
a. Roadmap riset 15
b. Kelayakan pelaksanaan (uraian kegiatan, 15 Roadmap
anggaran dan jadwal)
2 Luaran Riset 30
a. Nilai strategis dampak sosial dan/atau 20 Kebijakan/
ekonomi implementasi kebijakan/model
Model
b. Publikasi 10
3 Kemutakhiran 25
Riset
a. Kepustakaan yang dipakai/digunakan dan 10
publikasi periset (terutama ketua periset)
b. State of the art 5
c. Metode pendekatan 10
4 Rekam Jejak 15
Periset
PS
500/700
a. Produktivitas riset 5
b. Produktivitas publikasi 5
c. Sinergi antar bidang keahlian periset yang 5
mendukung riset

6
Kelemahan Proposal RISPRO
Tidak fokus pada hasil-hasil riset unggul yang dapat diimplementasikan
dengan pihak industri/mitra lainnya

Manfaat riset tidak kelihatan: bagi kelompok peneliti, institusi asal peneliti
dan mitra industri/mitra lainnya

Peran dan kredibilitas mitra industri/lainnya tidak jelas, komitmen


pendanaan, penerapan hasil riset, studi pasar, dll

Luaran riset bukan teknologi untuk penguatan industri strategis dan tidak
berupa salah satu atau lebih dari:
• penerapan teknologi baru untuk menghasilkan produk baru
• penemuan produk baru yang layak dikomersialkan/diimplementasikan
• pengembangan produk yang telah ada
• perbaikan proses produksi
• penerapan hasil riset yang berdampak pada pemecahan
permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing

Kelayakan bisnis dari implementasi hasil riset tidak


dibuat secara baik/tidak layak

7
*
* Sampul depan  Lampiran:
* Lembar Pengesahan - Profil Lembaga
* Daftar Isi Periset
* Abstrak - Profil Periset
* Pendahuluan - Profil Calon Mitra
* Studi Pustaka - Surat Kesanggupan
Mitra untuk
* Metode Riset
berkontribusi dalam
* Luaran riset
* Pendanaan - Pakta Integritas
* Daftar Pustaka (Ketua dan Anggota)
* Lampiran - Studi Kelayakan
Bisnis
- RAB
*
* Sampul depan  Lampiran:
* Lembar Pengesahan - Profil Lembaga Periset
* Daftar Isi - Profil Periset
* Abstrak - Profil Calon Mitra
* Pendahuluan - Surat Kesanggupan
* Studi Pustaka Mitra untuk
* Metode Riset berkontribusi dalam
riset
* Luaran
- Pakta Integritas (Ketua
* Pendanaan
dan Anggota)
* Daftar Pustaka
- Studi Kelayakan
* Lampiran Penerapan Hasil Riset
- RAB
*
* Pendahuluan

Latar Belakang

Tujuan khusus

Urgensi Riset

Luaran
*
* Studi Pustaka

State of the Art

Hasil yang sudah dicapai

Studi Pendahuluan yang


sudah dilaksanakan
*
* Metode Riset
Jelas Sistematis

Peran masing-masing periset


(baik dari perguruan tinggi
maupun mitra)
*
* Luaran

Luaran yang telah dan akan dicapai


pertahun

ROADMAP/
PETA JALAN
*
* Pendanaan

Gaji/Upah (termasuk honor narasumber)

Biaya pembelian bahan dan/atau alat

Perjalanan dalam negeri

Biaya operasional institusi


*
* Pendanaan

Gaji/Upah (termasuk honor


narasumber)

Perjalanan dalam negeri,


pengumpulan data

Biaya operasional institusi


*
* Daftar Pustaka

Disusun berdasarkan sistematika


penulisan American Psychological
Association (APA).
Seluruh pendaftaran dilakukan secara online

www.rispro.lpdp.kemenkeu.go.id
CONTACT US

Gedung A.A. Maramis II (Ali Wardana) LPDP Kementerian Keuangan RI


Lt. 2 Kementerian Keuangan
Jl. Lap. Banteng Timur No. 1
Jakarta 10710

cso.lpdp@kemenkeu.go.id LPDP_RI

(021) 3846474 LPDP_RI

(021) 3808392 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan


LPDP RI

Atau bisa melalui “Call Center 24 jam LPDP” melalui 1500-652


TERIMA
KASIH
EXP. OF ROADMAP

20
EXP. OF ROADMAP

21
*
ALIH
RISET RISET PENGEMBANGAN RISET
RISET DASAR TEKNOLOGI-
TERAPAN EKSPERIMEN PROTOTIP SCALING-UP STANDARISASI

Milieu Prototip Transfer


Rekontekstua Milieu Riset
Mahasiswa SKPBR Iimplementas pengetahuan
lisasi PLC Dosen
(DDR), Milieu (Bimbingan i Model dan
Teori Metapedadid
SD GC Skripsi-Tesis) SKPBR SD di standarisasi
Komunitas aktik, dan
(menerapkan dan Prototip Kota Bandung Model SKPBR
Riset DDR
DDR) SKPBR SD GC SD

PENGEMBANGAN KERANGKA PENGEMBANGAN PROTOTIP IMPLEMENTASI MODEL


TEORETIS-METODOLOGIS DAN UJICOBA TERBATAS SECARA LUAS (LPDP RISPRO)

T1 T2

RISET SEBELUMNYA PROPOSAL RISPRO


Perluasan Milieu dan Komunitas
Riset
Produktifitas Riset

Sistem Komunitas

 Pembentukan sistem komunitas


berbasis riset menerapkan DDR dan
Milieu Sekunder strategi transfer pengetahuan dan
pengembangan standar tata kelola.
 Penguatan milieu sekunder
Milieu Primter dan pembentukan jalinan  Jalinan antar milieu (primer dan
antar milieu menerapkan sekuder) yang meluas di dalam
 Penguatan milieu DDR. gugus-gugus SD.
primer menerapkan
DDR dan pembentukan  4 Milieu Sekunder menjalin Luaran
milieu sekunder. komunitas riset di dalam
Milieu Primer menjalin gugusnya.  Model Tata Kelola SKBPR

*

komunitas riset dengan Standar Penjaminan Mutu
4 milieu sekunder. Luaran: 

Luaran:  Perangkat bahan dan modul  Panduan Kebijakan


ajar.
 Perangkat bahan dan  Panduan Teknis
modul ajar.  Manuskrip artikel, newsletter
 Manuskrip artikel, dan monograf.  Publikasi (jurnal dan buku)
newsletter, monograf. dan HAKI
 Forum dialog pendidik
 Website

2014 2015 2016

Anda mungkin juga menyukai