Anda di halaman 1dari 111

PERSIAPAN PROPOSAL

PENELITIAN HIBAH DIKTI 2020

PROF. DR. IR. TIEN R. MUCHTADI,MS


DALAM PENULISAN PROPOSAL

I. STATE OF THE ART


II. ROAD MAP
III. REKAM JEJAK
IV. PENELITIAN UNGGULAN
V. PRIORITAS RISET NASIONAL
I. STATE OF THE ART
FILSAFAT ILMU
DUA POSISI FILSAFAT ILMU  WHAT IS TRUTH

• Filsafat Falsifikasi (Obyektivisme) Popperian  hanya ada satu


kebenaran. Thesis baru mendapatkan kebenaran dan pengakuan yang
menundukkan thesis lama. Karenanya thesis lama adalah salah.
Kebenaran itu tunggal.

• Filsafat Konstruktivistik (Subyektivisme) Weberian  Verstehen.


Setiap thesis memiliki asumsi dan pemahaman tersendiri tentang
sebuah fenomena dalam membangun kebenaran. Kebenaran itu
jamak.
MENYUSUN LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN  LATAR BELAKANG

• Berisi trend atau kecenderungan umum terkait topik


penelitian
• Berisi hal-hal menarik yang perlu dijawab dalam penelitian
• Berisi sejumlah tantangan riset  yang bila dilakukan akan bisa
menjawab persoalan di lapangan.
PROBLEM STATEMENTS (RUMUSAN MASALAH)
Rumusan Masalah
1. Berisi critical Issues terkait dengan topik penelitian.
2. Critical issues  bias posisi peneliti. Misal: deforestasi/konversi lahan,
adalah masalah (yang harus
dihindari) bagi penganut peneliti pro-ecology. Deforestasi/konversi lahan, adalah
keniscayaan yang disarankan (yang harus ditempuh demi pembangunan) bagi
peneliti aliran pro-growth economy
3. Berisi discrepancy antara what should dan what is sebuah topik
peneltian.
4. Berisi sejumlah pertanyaan penelitian yang perlu jawaban dalam
sebuah riset  what, why, how
State of the Art
1. Perkembangan terkini tentang suatu topik yang dihasilkan oleh
masyarakat peneliti seluruh dunia.
2. Menentukan dimana kontribusi peneliti dalam riset yang akan
dijalankan.
3. Menentukan novelty (hal baru) apa yang akan disumbangkan oleh
peneliti.
4. Memastikan tidak terjadinya duplikasi, plagiarisme ide, dan
redundancy penelitian.
5. Gunakan 75 persen rujukan bersumber dari Jurnal Internasional 
misal www.sciencedirect.com
Land Use and Land Cover Change in Forest(ed)
Areas

1. Large Scale Agriculture Estate Expansion.


2. Small scale or Smallholders Agriculture Expansion.
3. Ecosystem Services and Hydrological Impacts of Agricultural.
4. Biodiversity Loss.
5. Carbon Emission and Accumulation  Community Peatland Areas
6. Smallholding Forest, Rural Livelihood and Social change  institution
and conflicts
II. PETA JALAN PENELITIAN

DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

11
APA ITU PETA JALAN PENELITIAN
• Mile stones kegiatan penelitian dalam ruang waktu tertentu (5-20 tahun) yang dilakukan
oleh peneliti (monodisiplin) dan atau kelompok peneliti baik secara multidispliner atau
intra/inter disiplin atau industri R&D .
• peta jalan dapat berupa : peta jalan R&D (Research & pengembangan), peta jalan teknologi
dan peta jalan produk.
• Satu peta jalan penelitian dapat mencakup 3 bagian sekaligus : riset dasar (R&D), riset
terapan (Teknologi) dan riset pengembangan (produk).
• peta jalan sebaiknya ditampilkan sebagai bentuk grafik (sumbu x sebagai waktu, dan sumbu y
(sumbu kegiatan penelitian) atau diagram fishbone. Atau bentuk lain diagram, dengan
tujuan untuk memudahkan dalam visualisasi peta jalan
• peta jalan penelitian bukan alur penelitian atau metoda
• Luaran (outcome) peta jalan dapat berupa hak Kekayaan intelektual (HKI)
12
MODEL PETA JALAN PENELITIAN
Model 1 Model 6
Pengembangan
Model 2 Model 3
Riset

Model 5
Terapan
Riset

Model 4
Dasar
Riset

13

TAHUN (Multi Tahun)


Enzyme Production
Produki ensim hidrolitik
(2025)
MARKET - RESEARCH
MARKET ACTIVITIES (2020)

Output: proses/produk/teknologi 1. Teknologi produksi enzim industri


menggunakan fermentor atau bioreaktor
2. Produk golongan karbohidrase
UTILIZATION - RESEARCH 3. Produk golongan protease
PRODUCT ACTIVITIES (2008-2012) 4. Produk golongan lipase
5. Teknologi produksi substrat alami

Output: proses/produk/teknologi

PROCESSING - RESEARCH 1. Karaterisasi sifat fisikokimia enzim-enzim khas untuk


TECHNOLOGY kebutuhan pasar;
ACTIVITIES (2007-2010)
2. Pengembangan bahan baku produksi enzim;
Output: proses/produk/teknologi
3. Pencarian dan pengembangan teknologi pemisahan
1. Isolasi dan identifikasi mikroba penghasil dan pemurnian enzim;
enzim hidrolitik.
4. Pengembangan teknologi pemekatan dan
2. Kloning & manipulasi/karakterisasi gen
penyetabilan produk enzim
MICROBA / PLANT SCIENCE - 3. Pengembangan sistem sel ekspresi tinggi yang
R&D cocok untuk diterapkan di industri 5. Pengembangan produksi substrat alami bagi enzim
RESEARCH - ACTIVITIES (2007- 4. Karakterisasi sumber substrat alami pada hidrolitik
2009) tumbuhan untuk enzim hidrolitik.
5. Manipulasi./karakterisasi gen penginduksi
peningkatan pembentukan substrat pada
tumbuhan

14
Time (2008-2025)
NEW BIOMATERIAL PRODUCTION
Biopolimer
(2025)
MARKET - RESEARCH
MARKET ACTIVITIES (2020 - ?)

1. Biomaterial -Bioplastik/biopolimer
Output: proses/produk/teknologi 2. Model Tanaman transgenik
3. Pengembangan biopolmer standard untuk
UTILIZATION - RESEARCH berbagai aplikasi/kegunaan
PRODUCT ACTIVITIES (2009-2012)

Output: proses/produk/teknologi

PROCESSING - RESEARCH 1. Perancangan bioreaktor,


TECHNOLOGY
ACTIVITIES (2007-2010) 2. teknologi pemisahan biopolimer dari cairan kaldu
(broth fermentation)
3. rekayasa polimer untuk meningkatkan kinerja dari
Output: proses/produk/teknologi polimer

1. Isolasi & Karakterisasi Mikroba penghasil PHB & 4. Teknologi Tanaman transgenik & peningkatan hasil
R&D MICROBA /PLANT/ANIMAL rekayasa genetika pada host
SCIENCE - RESEARCH - 2. Peningkatan produktivitas & hasil biopolimer tanpa 5. Peningkatan Teknologi hibrid (bio dan kimia) sistem
ACTIVITIES (2007-2009) rekayasa genetika dan bio-kimia katalis

3. Rekayasa metabolic pathway dari mikroba


4. Pemanfaatan substrat (low cost substrate)

15
Time (2008-2025)
Road Map Inulin
Road Map Penelitian
Senyawa Metabolit
Sekunder dari pada
Tanaman Dahlia

2008-2010 2025- : Produksi


:Isolasi,PenentuanStrukt 2021-2025 : Senyawa Obat
urdanUjibioaktifitasseny 2016 - 2020 Uji Preklinis &
awametabolitsekunderd :Isolasi,PenentuanStru
Uji klinis
aritanamanDahlia 2012- kturdanUjibioaktifitas
2015Produksisenya senyawametabolitsek
wametabolitsekum underdari
2007 : Eksplorasi 2011 derdariMOendofitik MOendofitik
kandungan kimia :EksplorasiMikroba
tanaman Dahlia endofitik

Raod Map Penelitian Senyawa Metabolit


Sekunder dari Mikroorganisme Endofitik
pada Tanaman Dahlia
dst ROADMAP PENELITIAN
Realisasi
2020 Industri Hilir,
2016 produk-produk:
• Emulsi
2015 IPTEK : Aplikasi Teknik • Encapsulate
Teknik Kendali • Fat Spread
HIKOM : • Oleofood
2013 Prospek Inaktivasi Pasca Panen
• Dst
Industrialisasi Enzime Lipase Buah Sawit
2010 Produk Hilir pada Pasca untuk
Hibah Pasca Panen Buah Mendapatkan
Minyak Kelapa
• Interesterifikasi Enzimatik Sawit untuk Nilai Tambah
Sawit
Bahan Baku Berbasis Meningkatkan dan Mutu
Sub topik:
2009 Minyak Sawit Untuk
Mutu Produk Produknya
RUSNAS Produksi Cocoa Butter • Minuman
2008 • Hilir, Formula: Emulsi CPO
Equivalents
- Mikro- • Karakteristik Minyak Sawit Minyak Sawit
2005 enkapsula Kasar dan Rancangan Merah
si Teknik Kendalinya Untuk • Mikroenkaps
- MSM Mendukung Pengembangan ulat Minyak
2002 - Emulsi Transportasi Moda Pipa Sawit Merah
• Hulu : Benih • Kendali Proses Deodorisasi
2000 Unggul dalam Pemurnian Minyak
• Tribologi Sawit Merah Skala Pilot
• Oleofood Plant
• Nutraceutical • Kinetika Parameter Stabilitas
dan Oksidasi Minyak Sawit
pharmaceutic Merah
al • Proses Emulsifikasi dan
• Fat spread Analisis Biaya Produksi
1992 Disertasi Minuman Emulsi Minyak
SFE Sawit Merah • Buku ajar : Teknologi Proses Produk Hilir Kelapa Sawit
• Publikasi Internasional (Journal of Food Science and Technology
• Peningkatan Skala Proses - Concentration Process of Carotenoid from Palm Oil Methil Ester Using
Emulsifikasi Minuman Adsorption Column Chromatography Method
Luaran Patent • Seminar Tahunan Emulsi dari Minyak Sawit - Shelf Stability of Microencapsulated Red Palm Oil
• 2 Disertasi • Publikasi Nasional → Peningkatan Skala Proses Emulsifikasi Minuman Emulsi
No. ID. MAKSI Merah
• 4 Thesis Karakterisasi
dan dari Minyak Sawit Merah dan Karakterisasi Sifat Reologinya (Jurnal
0002269 • Publikasi nasional Sifat Reologinya Teknologi & Industri Pangan
• 2 Publikasi Internasional • Design Industri
(Buku RUSNAS • 3 Publikasi Nasional • Disain sarana inaktivasi enzime lipase
KNRT) • Prototipe alat inaktivasi enzime Lipase
METODE KEGIATAN

Prospek Industrialisasi Produk


Mikroenkapsulat MSM
Reformulasi
Kajian
Teknoekonomi
Optimasi Scaling up pada Skala
Industrial

Minyak Paket untuk


Sawit Industrialisasi
Produk Hilir
Kelapa Sawit
Aplikasi dan
Reformulasi Penerimaan
Produk di Tingkat
Prospek Industrialisasi Scaling up Konsumen
Produk Minuman
Emulsi MSM
Optimasi

Sistematika (fishbone diagram) alur kegiatan penelitian


tahun pertama dan kedua (2013-2015)
19
Contoh Roadmap lebih panjang

Peningkatan Kemampuan Penelitian Dosen untuk


Skim Unggulan
III. REKAM JEJAK
TAHAPAN UMUM PROSES PENGUSULAN DAN PENILAIAN
PERSETUJUAN/APPROVAL
LOGIN LP/LPPM
 MELALUI SIMLITABMAS

 PENGISIANA.Ketua
IDENTITAS
KETUA
PENGUSUL
dan Anggota Pengusul
B.Identitas usulan 


PENUGASAN &
PLOTTING REVIEWER
PERSETUJUAN ANGGOTA (Entri oleh operator
PT, LLDIKTI, DRPM)
PENELITI
 PENGISIAN SUBTANSI USULAN SIMLITABMAS
(simlitabmas.ristekdikti.go.id)
A.Ringkasan
B.Latar Belakang
C.Tinjauan Pustaka
D.Metode ❼
E.Luaran dan Target Capaian PENILAIAN OLEH
F.Rencana Anggaran Biaya
G.Jadwal REVIEWER
H.Daftar Pustaka
I.Persetujuan atau Pernyataan Mitra
Tahapan Penilaian dan Seleksi Usulan Baru
Visitasi dan Pembahasan
• Kesiapan peneliti
• Dukungan mitra.
2 dan 3 Evaluasi
REVIEWER Penetapan Substansi
• Dilakukan DRPM
03
04 02 Evaluasi Usulan Penelitian
• Rekam jejak
• Substansi
POIN • RAB.
1, 2,
3 01 05
TUGAS MEREVIEW
BERKAITAN DENGAN
SELEKSI USULAN BARU Evaluasi
Evaluasi
Administrasi
Administrasi Proposal yang
•Kualifikasi
didanai
•Rekam jejak • Diumumkan oleh DRPM.
•Dokumen pendukung
•Ketaatan thd ketentuan
• NOMOR IDENTITAS PROPOSAL
ANATOMI PROPOSAL • JUDUL PENELITIAN
• BIDANG FOKUS, TEMA DAN TOPIK
• SKEMA, SBK. TARGET TKT, DAN LAMA PENELITIAN
• IDENTITAS PENGUSUL
• IDENTITAS MITRA
IDENTITAS PROPOSAL • LUARAN WAJIB DAN TAMBAHAN
• RENCANA ANGGARAN BELANJA

• RINGKASAN
SUBSTANSI USULAN • KATA KUNCI
• LATAR BELAKANG
• TINJAUAN PUSTAKA
• METODE
• JADWAL
BIODATA • DAFTAR PUSTAKA

• BIODATA KETUA PENGUSUL


• BIODATA ANGGOTA PENGUSUL
PERSETUJUAN LEMBAGA

• TANGGAL PENGIRIMAN DAN PERSETUJUAN


• NAMA LEMBAGA DAN NAMA PIMPINAN
NILAI REKAM
JEJAK
DAN SUBSTANSI
PROPOSAL
NILAI REKAM
JEJAK
DAN SUBSTANSI
PROPOSAL
NILAI REKAM
JEJAK
DAN
SUBSTANSI
PROPOSAL
❶ PENILAIAN REKAM JEJAK PENGUSUL
JENDELA REVIEWER
ATONG SURATONG DAFTAR USULAN YANG DI REVIEW

SKEMA DAN JUMLAH


USULAN YANG DI REVIEW

BELUM

EVALUASI USULAN

SUDAH
❶ PENILAIAN REKAM JEJAK PENGUSUL
PENELITIAN DASAR
JENDELA REVIEWER
ATONG SURATONG

UNDUH REKAM JEJAK


EVALUASI USULAN JURNAL INTERNASIONAL
BEREPUTASI ???
Pencantuman Pengindeks pada Jurnal
Pencantuman Pengindeks pada Jurnal
Kriteria Pengindeks
• Pengindeks Internasional Bereputasi Tinggi: SCOPUS, Clarivate
Analytics Web of Science (SCIE, SSCI & AHCI), PubMed,
MathSciNet, IEEE Xplore, dll. yang setara  seleksi sangat
ketat
• Pengindeks Internasional Bereputasi Sedang: DOAJ, CABI,
EBSCO, Proquest, Gale, Chemical Abstract Services, ESCI-
Thomson/Clarivate Analytics, dan lain-lain yang setara 
seleksi cukup ketat
• Pengindeks Internasional Bereputasi Rendah: Google Scholar,
Portal Garuda, dan lain-lain yang setara  bahkan tanpa
seleksi
• Kelompok Aggregator & Distributor: EBSCO, Gale, Proquest,
Clarivate Analytics Web of Science (SCIE, SSCI & AHCI) vs
ESCI-Thomson/Clarivate Analytics
• Clarivate Analytics adalah pengelola Web of Science yang sebelumnya
dikelola oleh Thomson Reuters.
• ESCI (Emerging Sources Citation Index) juga dikelola oleh Clarivate
Analytics juga merupakan pengindeks sebelum jurnal dievaluasi untuk
dimasukkan ke Web of Science Core Collection.
• ESCI belum memperhatikan impact factor sehingga perlu dievaluasi
lebih lanjut agar bisa diindeks di Web of Science Core Collection, yaitu:
• SCIE (Science Citation Index Expanded) untuk bidang eksakta atau
• SSCI (Social Sciences Citation Index) untuk bidang sosial atau
• AHCI untuk seni dan humaniora. Ketiganya merupakan.
• Boleh dikatakan ESCI itu second layer-nya Web of Science yang
mencakup semua bidang ilmu
❶ PENILAIAN REKAM JEJAK PENGUSUL
PENELITIAN DASAR
JENDELA REVIEWER
ATONG SURATONG

EVALUASI USULAN
❶ Penilaian Rekam Jejak Pengusul
PENELITIAN DASAR
JURNAL TERAKREDITASI PERINGKAT 1 DAN 2
http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals
❶ Penilaian Rekam Jejak Pengusul
PENELITIAN DASAR
JURNAL TERAKREDITASI PERINGKAT 1 DAN 2
❶ PENILAIAN REKAM JEJAK PENGUSUL
PENELITIAN DASAR
ATONG SURATONG
JENDELA REVIEWER

EVALUASI USULAN
❶ PENILAIAN REKAM JEJAK PENGUSUL
PENELITIAN TERAPAN
JENDELA REVIEWER PENELITIAN PENGEMBANGAN
ATONG SURATONG

EVALUASI USULAN
IV. PENELITIAN UNGGULAN PT
KATEGORI DAN SKEMA PENELITIAN (EDISI XII REVISI)
Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) RENSTRA PERGURUAN TINGGI

A. KATEGORI PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL


B. KATEGORI PENELITIAN DESENTRALISASI
1. Skema Penelitian Dasar (PD)
1. Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan
2. Skema Penelitian Terapan (PT)
Tinggi (PDUPT)
3. Skema Penelitian Pengembangan (PP)
2. Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan
4. Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) Tinggi (PTUPT)
5. Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan 3. Skema Penelitian Pengembangan Unggulan
Tinggi (PKPT) Perguruan Tinggi (PPUPT)
6. Skema Penelitian Pascasarjana (PPS)

C. KATEGORI PENELITIAN PENUGASAN


1. Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT)
2. Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS)
3. Skema World Class Research (WCR)
PETA SKEMA PENELITIAN (EDISI XII REVISI)
Skema Penelitian Dasar (PD) Skema Penelitian Terapan (PP) Skema Penelitian Pengembangan
(PP)
KOMPETITIF
Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP)
NASIONAL Skema Penelitian Kerjasama
Antar Perguruan Tinggi (PKPT)
Skema Penelitian Pascasarjana
(PPS)

Skema Penelitian Dasar Skema Penelitian Terapan Skema Penelitian Pengembangan


DESENTRALISASI Unggulan PT (PDUPT) Unggulan PT (PTUPT) Unggulan PT (PPUPT)

PENUGASAN Skema World Class Research Skema Konsorsium Riset Unggulan


(WCR) Perguruan Tinggi (KRU-PT)

PENELITIAN
PENELITIAN DASAR PENELITIAN
PENGEMBANGAN
TERAPAN
(TKT 1-3) (TKT 7-9)
(TKT 4-6)

LUARAN WAJIB Publikasi di Jurnal, prosiding, Kekayaan Intelektual, uji coba KI laik industry, feasibility
atau buku produk study, business plan
KEWENANGAN PENGUSULAN PENELITIAN
STATUS PERGURUAN TINGGI
KATEGORI DAN SKEMA PENELITIAN PENGELOLA
MANDIRI UTAMA MADYA BINAAN
A. KATEGORI KOMPETITIF NASIONAL
1. Skema Penelitian Dasar (PD) DRPM    
2. Skema Penelitian Terapan (PT) DRPM    
3. Skema Penelitian Pengembangan (PP) DRPM    
4. Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) LLDIKTI - - - 
5. Skema Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) DRPM - -  
6. Skema Penelitian Pascasarjana (PPS) DRPM    
B. KATEGORI PENELITIAN DESENTRALISASI
1. Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi
PT    -
(PDUPT)
2. Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
PT    -
(PTUPT)
3. Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan
PT    -
Tinggi (PPUPT)
C. KATEGORI PENELITIAN PENUGASAN
1. Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi DRPM   - -
(KRU-PT)
2. Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS) DRPM    
3. Skema World Class Research (WCR) DRPM    
PENDANAAN DAN WAKTU PENELITIAN
SKEMA PENDANAAN ACUAN SBK RISET* WAKTU (TH)
A. PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL
1. Skema Penelitian Dasar (PD) SBK Riset Dasar 2-3
2. Skema Penelitian Terapan (PT) SBK Riset Terapan 2-3
3. Skema Penelitian Pengembangan (PP) SBK Riset Pengembangan 3
4. Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) SBK Riset Pembinaan/Kapasitas 1
5. Skema Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan
SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan 2
Tinggi (PKPT)
6. Skema Penelitian Pascasarjana (PPS) SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan 1-3
B. PENELITIAN DESENTRALISASI
1. Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) SBK Riset Dasar 2-3
2. Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
SBK Riset Terapan 2-3
(PTUPT)
3. Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan
SBK Riset Pengembangan 3
Tinggi (PPUPT)
C. PENELITIAN PENUGASAN
1. Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT) SBK Riset Terapan atau SBK Riset
2-3
Pengembangan
2. Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS) SBK Kajian Aktual Strategis 1
3. Skema World Class Research (WCR) SBK Riset Dasar 1-3
PENELITIAN DASAR (PD)
Mandiri Utama Madya Binaan
Jangka Waktu Pendanaan
    SBK Penelitian Dasar
PENGUSUL 2-3 Tahun
KOMPETITIF NASIONAL

Luaran Wajib/th
PENELITIAN DASAR
• minimal 1 artikel di jurnal internasional yang
menghasilkan prinsip terindeks pada database bereputasi; atau
dasar dari teknologi, • minimal 1 buku hasil penelitian ber ISBN; atau
• minimal 3 artikel di prosiding yang terindeks pada
formulasi konsep database bereputasi; atau
• Ketua pengusul S3 minimal dan/atau aplikasi • minimal 3 book chapter yang terindeks pada
database bereputasi atau ber-ISBN.
asisten ahli atau S2 minimal
lektor
teknologi, hingga
• Ketua pengusul memiliki pembuktian konsep Luaran Tambahan
minimal dua artikel di
database terindeks
• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
bereputasi dan/atau jurnal
nasional terakreditasi
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
• Anggota peneliti 1-2 orang
Tingkat Kesiapan Teknologi
(TKT)   
PENELITIAN TERAPAN (PT)
Mandiri Utama Madya Binaan
Jangka Waktu Pendanaan
    SBK Penelitian Terapan
PENGUSUL 2-3 Tahun
KOMPETITIF NASIONAL

Luaran Wajib
PENELITIAN TERAPAN
• minimal 1 produk iptek-sosbud yang dapat berupa
berorientasi produk metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan,
model, atau teknologi tepat guna yang dilindungi
ipteks yang telah oleh KI di tahun pertama;
tervalidasi di lingkungan • dokumentasi hasil uji coba produk, purwarupa,
kebijakan atau pertunjukan karya seni pada tahun
• Ketua pengusul S3 minimal laboratorium/lapangan ke-2 dan selanjutnya
asisten ahli atau S2 minimal
lektor atau lingkungan yang
• Ketua pengusul memiliki relevan Luaran Tambahan
minimal dua artikel di
database terindeks
bereputasi dan/atau jurnal
• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
nasional terakreditasi , atau
memiliki satu KI status TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
terdaftar Tingkat Kesiapan Teknologi
• Anggota peneliti 1-2 orang (TKT)   
• minimal dua artikel di database • memiliki satu KI status
terindeks bereputasi  di jurnal terdaftar  bukan KI hak cipta
atau di prosiding dari desertasi, tesis, skripsi
panduan, makalah, buku dsb
• jurnal nasional terakreditasi  yang tidak ada kaitannya
terakreditasi peringkat 1 dan 2 dengan substansi usulan
PENELITIAN PENGEMBANGAN (PP)
Mandiri Utama Madya Binaan
Jangka Waktu Pendanaan
    SBK Penelitian Pengembangan
PENGUSUL 3 Tahun

Luaran Wajib
KOMPETITIF NASIONAL

• tahun kesatu: purwarupa laik industri dan dokumen hasil uji coba di
PENELITIAN lingkungan yang terbatas dari teknologi, seni, dan budaya;
PENGEMBANGAN
• tahun kedua: purwarupa laik industri dan dokumen hasil uji coba di
lingkungan yang sebenarnya dari teknologi, seni, dan budaya; dan
• diarahkan untuk
• Ketua pengusul S3 minimal • tahun ketiga: dokumen feasibility study berupa a) supply demand
asisten ahli atau S2 minimal
mengembangkan produk yang dijanjikan, b) lokasi / plot plan / layout, c) desain /
deskripsi dari teknologi/produk / model, d) perhitungan
lektor produk komersial keekonomian (Capex, Opex, NPV, IRR, Payback period, B/C Ratio),
• Ketua pengusul memiliki dan e) manajemen dan business plan
minimal lima artikel di
database terindeks Luaran Tambahan
bereputasi
• Ketua pengusul memiliki • Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
satu KI status TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
terdaftar/granted Tingkat Kesiapan Teknologi
• memiliki mitra investor (TKT)   
• Anggota peneliti 1-3 orang
PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP)
Mandiri Utama Madya Binaan Jangka Waktu Pendanaan
 SBK Penelitian Pembinaan/
PENGUSUL 1 Tahun Kapasitas
KOMPETITIF NASIONAL

PENELITIAN DOSEN
Luaran Wajib
• satu artikel ilmiah dalam jurnal nasional ber ISBN;
PEMULA atau prosiding seminar internasional
• para peneliti pemula
dapat meningkatkan
• Ketua peneliti maksimum
berpendidikan S-2 dengan kemampuan dalam
jabatan Asisten Ahli atau melaksanakan
belum memiliki jabatan
fungsional penelitian Luaran Tambahan
• Anggota peneliti sebanyak
1-2 orang • Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
• pengusul hanya boleh
mendapatkan skema PDP TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
sebanyak dua kali sebagai Tingkat Kesiapan Teknologi
ketua atau anggota (TKT)   
PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUANTINGGI
Mandiri Utama Madya Binaan Jangka Waktu Pendanaan
  2 Tahun SBK Penelitian Dasar
PENGUSUL
KOMPETITIF NASIONAL

TPP
• Ketua TPP berpendidikan S-2
PKPT Luaran Wajib/th
maksimum lektor;
• tidak sedang menjabat
• satu artikel Jurnal internasional yang terindeks
• Anggota 1-2 orang pada database bereputasi; atau
• kerja sama penelitian satu buku hasil penelitian ber ISBN; atau
TPM
• Ketua TPM berpendidikan antara kelompok peneliti tiga artikel prosiding yang terindeks pada database
doktor memiliki 5 artikel di yang relatif baru bereputasi; atau
jurnal bereputasi atau 1 KI tiga book chapter yang terindeks pada database
terdaftar berkembang dengan
bereputasi atau ber-ISBN
• Anggota 1 orang berpendidikan kelompok peneliti yang
doktor
• TPM bukan tempat studi TPP
sudah unggul Luaran Tambahan
• Klaster TPM > TPP
• TPP dan TPM berasal dari PT
yang berbeda • Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
• usulan penelitian dibuat secara
bersama antara TPP dan TPM TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
• usulan TPP harus mendapat
melalui Tingkat Kesiapan Teknologi
persetujuan
Simlitabma
TPM
(TKT)   
PENELITIAN PASCASARJANA-PENELITIAN TESIS MAGISTER(PPS-PTM)
Mandiri Utama Madya Binaan
Pendanaan
Jangka Waktu SBK Penelitian Dasar/Terapan
    (maksimum Rp60 juta)
PENGUSUL 1 Tahun
KOMPETITIF NASIONAL

PPS Luaran Wajib


• satu artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah
meningkatkan nasional terakreditasi atau artikel pada prosiding
seminar internasional terindeks bereputasi untuk
produktivitas penelitian setiap mahasiswa; atau
Program Pascasarjana
• Ketua pengusul merupakan
dosen tetap perguruan
tinggi, bergelar doktor (S-
3); dan Luaran Tambahan
• anggota pengusul terdiri
atas dosen pembimbing
• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
dan SATU orang mahasiswa
magister bimbingannya.
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Tingkat Kesiapan Teknologi
(TKT)   
PENELITIAN PASCASARJANA-PENELITIAN DISERTASI DOKTOR (PPS-PDD)
Mandiri Utama Madya Binaan
Pendanaan
Jangka Waktu SBK Penelitian Dasar/Terapan
    (maksimum Rp60 juta)
PENGUSUL 1-2 Tahun
KOMPETITIF NASIONAL

PPS Luaran Wajib/th


• satu artikel ilmiah per tahun sebagai penulis pertama
• Ketua bergelar doktor (S-3), meningkatkan mahasiswa yang dibimbing dan ketua peneliti sebagai
dan mempunyai bimbingan corresponding author dalam jurnal internasional
mahasiswa program doktor produktivitas penelitian bereputasi; atau
dari dalam dan/atau luar Program Pascasarjana
negeri, baik program doctor
by course maupun doctor
by research;
• memiliki minimal dua
artikel sebagai penulis Luaran Tambahan
utama (first author atau
corresponding author) di • Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
jurnal internasional
bereputasi; dan
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
• anggota tim :co-promotor
Tingkat Kesiapan Teknologi
dan satu orang mahasiswa
(TKT)   
doktor bimbingannya
PENELITIAN PASCASARJANA-PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUKSARJANA
UNGGUL (PPS-PMDSU)
Mandiri Utama Madya Binaan
Pendanaan
Jangka Waktu SBK Penelitian Dasar/Terapan
    (maksimum Rp60 juta)
PENGUSUL 3 Tahun
KOMPETITIF NASIONAL

PPS Luaran Wajib/th


• satu artikel ilmiah per tahun sebagai penulis pertama
• ketua pengusul adalah meningkatkan mahasiswa yang dibimbing dan ketua peneliti sebagai
promotor dari mahasiswa corresponding author dalam jurnal internasional
PMDSU; produktivitas penelitian bereputasi; atau
• ketua pengusul memiliki h- Program Pascasarjana
index ≥ 2 yang didapatkan
dari lembaga pengindeks
internasional bereputasi;


dan
anggota pengusul adalah Luaran Tambahan
ko-promotor, dengan
pembagian tugas yang jelas • Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
antara tim pengusul yang
terlibat serta disetujui oleh
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
yang bersangkutan
Tingkat Kesiapan Teknologi
(TKT)   
PENELITIAN PASCASARJANA-PENELITIAN PASCA DOKTOR(PPS-PPD)
Mandiri Utama Madya Binaan
Pendanaan
Jangka Waktu
    SBK Penelitian Dasar/Terapan
PENGUSUL 2 Tahun
KOMPETITIF NASIONAL

PPS Luaran Wajib/th


• Ketua pengusul • minimal satu artikel ilmiah dalam jurnal internasional
berpendidikan S3 minimal meningkatkan bereputasi dan satu artikel pada prosiding seminar
Lektor Kepala yang memiliki internasional bereputasi, atau dua artikel ilmiah dalam
h-index ≥ 3 untuk bidang produktivitas penelitian jurnal internasional bereputasi per tahun; atau
sain dan teknologi dan h- Program Pascasarjana
index ≥ 2 untuk bidang
sosial;
• Peneliti pasca doktor harus
sudah memiliki publikasi di
jurnal internasional Luaran Tambahan
bereputasi dan lulus paling
lama 3 tahun pada saat • Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
pengusulan;
• Peneliti pengusul tidak TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
boleh dari institusi yang
sama dengan peneliti pasca Tingkat Kesiapan Teknologi   
(TKT)
doktor; dan
PENELITIAN PASCASARJANA-PENELITIAN PASCA DOKTOR(PPS-PPD)
Mandiri Utama Madya Binaan
Pendanaan
Jangka Waktu
    SBK Penelitian Dasar/Terapan
PENGUSUL 2 Tahun
KOMPETITIF NASIONAL

PPS Luaran Wajib/th


• Ketua pengusul • minimal satu artikel ilmiah dalam jurnal internasional
berpendidikan S3 minimal meningkatkan bereputasi dan satu artikel pada prosiding seminar
Lektor Kepala yang memiliki internasional bereputasi, atau dua artikel ilmiah dalam
h-index ≥ 3 untuk bidang produktivitas penelitian jurnal internasional bereputasi per tahun; atau
sain dan teknologi dan h- Program Pascasarjana
index ≥ 2 untuk bidang
sosial;
• Peneliti pasca doktor harus
sudah memiliki publikasi di
jurnal internasional Luaran Tambahan
bereputasi dan lulus paling
lama 3 tahun pada saat • Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
pengusulan;
• Peneliti pengusul tidak TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
boleh dari institusi yang
sama dengan peneliti pasca Tingkat Kesiapan Teknologi   
(TKT)
doktor; dan
PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI(PDUPT)
Mandiri Utama Madya Binaan
Jangka Waktu Pendanaan
    SBK Penelitian Dasar
PENGUSUL 2-3 Tahun
KOMPETITIF NASIONAL

Luaran Wajib/th
PENELITIAN DASAR
• minimal 1 artikel di jurnal internasional yang
menghasilkan prinsip terindeks pada database bereputasi; atau
dasar dari teknologi, • minimal 1 buku hasil penelitian ber ISBN; atau
• minimal 3 artikel di prosiding yang terindeks pada
formulasi konsep database bereputasi; atau
• Ketua pengusul S3 minimal dan/atau aplikasi • minimal 3 book chapter yang terindeks pada
database bereputasi atau ber-ISBN.
asisten ahli atau S2 minimal
lektor
teknologi, hingga
• Ketua pengusul memiliki pembuktian konsep Luaran Tambahan
minimal dua artikel di
database terindeks
• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
bereputasi dan/atau jurnal
nasional terakreditasi
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
• Anggota peneliti 1-2 orang
Tingkat Kesiapan Teknologi
(TKT)   
PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI(PTUPT)
Mandiri Utama Madya Binaan
Jangka Waktu Pendanaan
    SBK Penelitian Terapan
PENGUSUL 2-3 Tahun
KOMPETITIF NASIONAL

Luaran Wajib
PENELITIAN TERAPAN
• minimal 1 produk iptek-sosbud yang dapat berupa
berorientasi produk metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan,
model, atau teknologi tepat guna yang dilindungi
ipteks yang telah oleh KI di tahun pertama;
tervalidasi di lingkungan • dokumentasi hasil uji coba produk, purwarupa,
kebijakan atau pertunjukan karya seni pada tahun
• Ketua pengusul S3 minimal laboratorium/lapangan ke-2 dan selanjutnya
asisten ahli atau S2 minimal
lektor atau lingkungan yang
• Ketua pengusul memiliki relevan Luaran Tambahan
minimal dua artikel di
database terindeks
bereputasi dan/atau jurnal
• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
nasional terakreditasi , atau
memiliki satu KI status TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
terdaftar Tingkat Kesiapan Teknologi
• Anggota peneliti 1-2 orang (TKT)   
PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
(PDUPT) Mandiri Utama Madya Binaan
Jangka Waktu Pendanaan
    SBK Penelitian Pengembangan
PENGUSUL 3 Tahun

Luaran Wajib
KOMPETITIF NASIONAL

• tahun kesatu: purwarupa laik industri dan dokumen hasil uji coba di
PENELITIAN lingkungan yang terbatas dari teknologi, seni, dan budaya;
PENGEMBANGAN
• tahun kedua: purwarupa laik industri dan dokumen hasil uji coba di
lingkungan yang sebenarnya dari teknologi, seni, dan budaya; dan
• diarahkan untuk
• Ketua pengusul S3 minimal • tahun ketiga: dokumen feasibility study berupa a) supply demand
asisten ahli atau S2 minimal
mengembangkan produk yang dijanjikan, b) lokasi / plot plan / layout, c) desain /
deskripsi dari teknologi/produk / model, d) perhitungan
lektor produk komersial keekonomian (Capex, Opex, NPV, IRR, Payback period, B/C Ratio),
• Ketua pengusul memiliki dan e) manajemen dan business plan
minimal lima artikel di
database terindeks Luaran Tambahan
bereputasi
• Ketua pengusul memiliki • Luaran pelitian selain luaran wajib di atas
satu KI status TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
terdaftar/granted Tingkat Kesiapan Teknologi
• memiliki mitra investor (TKT)   
• Anggota peneliti 1-3 orang
• SKEMA KOMPETITIF
PENGUMU- NASIONAL
• PENILAIAN LUARAN
TAMBAHAN
MUMAN • SKEMA
DESENTRALISASI
(PEMBERIAN INSENTIF) PENILAIAN PENGU- • SKEMA PENUGASAN
• PENILAIAN HASIL
PENELITIAN
LUARAN SULAN
• SELEKSI ADMINISI
8 TAHAPAN • SELEKSI
DOKUMEN
• LAPORAN
KEMAJUAN
PELAPORAN
PENGELOLAAN PENYELEKSIAN • PEMBAHASAN
DAN VISITASI
• LAPORAN
TAHUNAN PENELITIAN / PENUNJUKAN

• LAPORAN AKHIR (Permenritekdikti Nomor 69 Tahun 2016 )


TAHUN • PENENTUAN JUDUL
PENELITIAN YANG
DIDANAI BERDASARKAN
HASIL SELEKSI DAN
PENGA- PENETAPAN KETERSEDIAAN DANA
WASAN
MONEV ON LINE-MONEV ON SITE PELAKSA- • DIAWALI DENGAN KONTRAK PENELITIAN
• MONEV INTERNAL NAAN (DRPM-PT, RPM-LLDIKTI-PT)
• MONEV EKSTERNAL
JADWAL KEGIATAN
PENELITIAN
Pengu Peneta
Seleksi
sulan pan

BARU

Bulan JAN FEB MRT APRIL MEI JUN JUL AGT SEPT OKT NOP DES

ON GOING

• Pengu
Pelaksnaan (catatan Harian, laporan
muman • MONEV
Kemajuan )
• Kontrak • Laporan
Tahunan
• Penilaian
Luaran
PEDANAAN PENELITIAN

Standar Biaya Keluaran (PMK No 86/2017


SBK  PMK No 69/2018)
• Besaran biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan keluaran
(output)/sub keluaran (sub output)

Sub • Batas tertinggi yang


besarannya tidak dapat
Keluaran dilampaui dalam penyusunan
Penelitian rencana kerja dan anggaran
PEDANAAN PENELITIAN

SBK Output Penelitian


SBK Riset Pembinaan/Peningkatan Kapasitas
SBK Riset Dasar

SBK Riset Terapan

SBK Riset Pengembangan

SBK Kajian Aktual Strategis


PEDANAAN PENELITIAN

SBK 10 Bidang Fokus


Pangan-Pertanian Hankam

Energi-EBT Material Maju

Kesehatan-Obat Kemaritiman

Transportasi Kebencanaan

Teknologi Informasi dan Soshum, Seni Budaya dan


Komunikasi Pendidikan
PEDANAAN PENELITIAN

SBK 10 Bidang Fokus


No Bidang Fokus SBK Riset Dasar SBK Riset SBK Riset
Terapan Pengembangan
1 Pangan-Pertanian ---------------- ---------------- ----------------
2 Energi-EBT ---------------- ---------------- ----------------
3 Kesehatan-Obat ---------------- ---------------- ----------------
4 Transportasi ---------------- ---------------- ----------------
5 Teknologi Informasi dan Komunikasi ---------------- ---------------- ----------------
6 Hankam ---------------- ---------------- ----------------
7 Material Maju ---------------- ---------------- ----------------
8 Kemaritiman ---------------- ---------------- ----------------
9 Kebencanaan ---------------- ---------------- ----------------
10 Soshum, Seni Budaya dan Pendidikan ---------------- ---------------- ----------------
PEDANAAN PENELITIAN

SBK Biaya Riset dan Biaya Tambahan


SBK LUARAN
Biaya WAJIB
Riset

Insentif
LUARAN Tambahan
dari
TAMBAHAN Tambahan
Biaya SBK
Perbaikan Usulan dan Usulan Baru

RAB Rencana Anggaran Belanja Penelitian


❶ Bahan

❷ Pengumpulan Data
❸ Sewa Peralatan
❹ Analisis Data
❺ Pelaporan
❻ Luaran Wajib dan Tambahan
Perbaikan Usulan dan Usulan Baru

RAB Rencana Anggaran Belanja Penelitian

Target
Substansi
Luaran RAB
Penelitian
per tahun
PERMENRISTEKDIKTI 42/2016
PENGERTIAN

TKT • Tingkat kondisi kematangan atau kesiapanterapan suatu hasil


penelitian dan pengembangan teknologi tertentu yang diukur
secara sistematis dengan tujuan untuk diadopsi pengguna,
baik pemerintah, industri, maupun masyarakat
TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TECHNOLOGY READINESS LEVEL (TRL)

TKT JENIS UMUM DAN HARD ENGINEERING


1
TKT JENIS SOFTWARE
2
TKT JENIS PERTANIAN/PERIKANAN/PETERNAKAN
3
TKT JENIS KESEHATAN – PRODUK VAKSIN/HAYATI
4
TKT JENIS KESEHATAN – PRODUK ALAT KESEHATAN
5
TKT JENIS FARMASI
6
TKT JENIS SOSIAL HUMAINORA DAN PENDIDIKAN
7
TKT JENIS SENI
8
TEKNOLOGI
YANG DIMANFAATKAN
INDUSTRI/MASYARAKAT
v. Prioriotas Riset Nasional
2020-2024

Oleh Sesditjen
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti
Jakarta, 11 Desember 2019
SISTEMATIKA PRESENTASI

1 Selintas RIRN

2 Mekanisme Penetapan Tema, Topik,


dan Flagship Nasional Riset

3 Kesiapan Pelaksanaan PRN


Potret Umum Riset di Indonesia

Kelembagaan
Akreditasi Lemlit

Manajemen Riset Anggaran Riset


Mismatch PT & Industri GERD 0.25%/GDP
(Pem 84%)

Relevansi &
National R&D Brand
Sumberdaya Produktifitas
????
(Sarpras dan Manusia)
Tak Relevan dg Pasar
1.071/1 Juta Penduduk Rendah Produktifitas

STRATEGI: PULIHKAN RASA PERCAYA DIRI BAHWA KITA BISA;


REFORM REGULASI SECARA FUNDAMENTAL UNTUK MENGUBAH MINDSET;
MENDORONG KEKAYAAN INTELEKTUAL PRODUKTIF

73
KELUARAN PENELITIAN
PERBANDINGAN INTERNASIONAL:
PROPORSI BELANJA LITBANG MENURUT SEKTOR
Pemerintah Perguruan Tinggi Perusahaan Bisnis Swasta Non Profit
0,82%
FILIPINA* 29,73% 33,72% 35,73%
0,70%
VIETNAM* 42,24% 5,32% 51,73%
4,33%
I N D O N E S I A * ** 83,88% 9,15%
2,65%
THAILAND 9,95% 18,89% 70,20% 0,96%
MALAYSIA 19,56% 28,48% 51,95%
SINGAPURA** 11,40% 27,43% 61,17%
CHINA 16,16% 7,05% 76,79%
AMERIKA SERIKAT 11,18% 13,23% 71,52% 4,08%
JEPANG 7,90% 12,28% 78,49% 1,33%
KOREA SELATAN 11,74% 9,09% 77,53% 1,64%

Data Tahun: Sumber:


*2013
**2014 http://data.uis.unesco.org
***2016 Indonesia 2016 LIPI, Kemristekdikti 2017
SELESAI
UU 13/2016 PATEN

PP 45/2016 BLU

PMK 72/2015 Royalti


CAPAIAN REGULASI R&D
PMK: 106/PMK.02/2016 SBKU

PMK : 86/PMK.02/2017 SBKU

Permenristekdikti 69/2016 Penilaian SBKU


Perdirjen PB 15/ 2017 Pembayaran Penelitian berbasis SBKU
UU Sisnas Iptek Nomer
11
Permenristekdikti 42/2016 TRL
Tahun 2019
Permenristekdikti 14/2016 NEG LIST

Permenristekdikti 20/2017 Tunjangan

PERPRES 38/ 2018 RIRN

PERPRES 16/ 2018 PBJP

Permenristekdikti 9/ 2018 Akreditasi Jurnal Ilmiah 6

Permenristekdikti 20/2018 Penelitian

Permenristekdikti 36/ 2018 Tatacara Penyusunan PRN, Monev RIRN

Permenristekdikti 40/ 2018 PRN


Selintas RIRN:
”Hirarki Terminologi dan
Peran”
Perpres 38/2018

HIRARKI TERMINOLOGI RIRN


BIDANGFOKUSTEMATOPIKTARGET

Perpres
Visi,Misi,Tujuan,d Permen
RIRN anSasaran

StrategiRisetNasio Bidang Riset (sd 2045) >> Fokus Riset (5 tahunan)>> Tema Riset >>
nal
Topik Riset >> Target Capaian
Kelompok Makro Riset (klasifikasi riset lintas bidang riset berdasar 3
PerencanaanRiset kriteria –nilai tambah, daya ungkit, tk kompleksitas-)
Nasional

BidangRiset
FokusRiset>>TemaRiset>>TopikRiset>> TargetCapaian

KelompokMakroRiset

PRN
InstitusiPelaksana

IndikatorCapaian
RencanaAlokasiAnggaran

StrategiPencapaianIndikator
RIRN SEBAGAI PEDOMAN DALAM
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN SEKTOR RISET

Buku ARN 2016-2019 untuk


memberikan dukungan thdp
Kebijakan Menristekdikti
(DRN, 2016)
Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun
2018 tentang Rencana Induk Riset
Pasal 9
Nasional Tahun 2017-2045
Untuk melaksanakan RIRN, Menteri menyusun dan
menetapkan Prioritas Riset Nasional (PRN)
PRN berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, meliputi:
fokus Riset untuk tema Riset
setiap bidang Riset
topik Riset institusi pelaksana
target capaian rencana alokasi anggaran
Pasal 10
Penetapan prioritas fokus Riset dalam PRN didasarkan pada
rencana transisi prioritas kelompok makro Riset
PRN
PRIORITAS RISET NASIONAL

2020 -2024
Diintegrasikan melalui model
Organisasi Kerja Penelitian dalam
bentuk
Work Breakdown Structure (WBS)
Organisasi Kerja Penelitian dalam bentuk Work Breakdown
Structure (WBS) dipimpin oleh Kepala Program dengan dibantu
Chief Engineer dan Program Manager untuk memastikan
seluruh kegiatan yang ada dibawah kendalinya sinergi untuk
mencapai target yang telah ditetapkan.

Setiap WBS (Work Breakdown Structure)


menggambarkan sekumpulan kegiatan. Dapat dari unit
atau instansi yang sama, dan dapat juga yang berbeda.
Dipimpin oleh Group Leader yang bertugas
mengintegrasikan WP yang dibawahnya agar sinergi
mencapai output bagi inputan capaian program.

Setiap WP (Work Package) menggambarkan 1 kegiatan dengan


masing-masing pendanaan. Dapat dari unit atau instansi yang
sama, dan dapat juga yg berbeda

Setiap WP dalam program Flagship Nasional didanai oleh masing-masing instansi yang terlibat. Pendanaan dari Kemenristekdikti
adalah untuk memastikan program tersebut berjalan mencapai target yang telah ditetapkan. Karena itu, Dana Flagship nasional
Kemenristekdikti akan digunakan untuk kegiatan koordinasi masing-masing Program dan masing-masing WBS, belanja Non
Operasional untuk mensubsitusi anggaran kegiatan sewaktu pensinergian diperlukan tambahan pendanaan, serta operasional
Kemenristekdikti dalam memastikan program Flagship Nasional mencapai hasil yang diharapkan.
Mekanisme Penetapan
Tema, Topik, dan
Flagship Nasional Riset
SEKTOR PRIORITAS
Menurut AT Kearney, World Bank, BPS

Sejalan dengan super flagship nasional

Dipetik dari Presentasi Menperind, 2018


PEMBAHASAN

PRN
2020-2024
PermenR
38/2019
Penetapan Fokus Riset pada PRN
(Prioritas Riset Nasional) 2020-2024
FOKUS RISET PRN 2020-
BIDANG RISET RIRN 2024
2017-2045 [PermenR 38/2019]
[Perpres 38/2018]
1 PANGAN
2 ENERGI
1. PANGAN
2. ENERGI 3 KESEHATAN OBAT
3. KESEHATANFOKUS
RISET
4. TRANSPORTASI 4 TRANSPORTASI
5. PRODUK REKAYASA
KETEKNIKAN
PRN 5 PRODUK REKAYASA
KETEKNIKAN
6. HANKAM 2020-2024
7. KEMARITIMAN 6 PERTAHANAN DAN
8. SOSHUM, SENIBUD, KEAMANAN
PEND. 7 KEMARITIMAN
9. LAINNYA
8 SOSIAL HUM, SENI B, PDK
BIDANG RISET LAINNYA
9 (MULTIDISIPLIN DAN LINTAS SEKTOR)
PRN 2020-2024 sebagai bagian dari RIRN [Bencana, Biodiversitas, Stunting, Lingk-SDAir-Iklim]
Detail Penilaian dapat dicek ke
link berikut
Kuadran PRN - Peneliti.xlsx
*Kriteria di atas merupakan hasil diskusi
dan masukan dari DRN pd bulan Februari
2019
Penetapan Fokus, Tema, Topik, & Produk pada PRN
(Prioritas Riset Nasional) 2020-2024

9 FOKUS; 30 TEMA; 47 TOPIK; 49 PRODUK


80 TEMA (STRATEGIS, RELEVAN, & DAMPAK DAYA SAING BANGSA)
9 BIDANG
416 TOPIK
FOKUS
FLAGSHIP NASIONAL TERINTEGRASI
2020-2024 70% APBN
RIRN PRN
2017-2045 2020-2024
FLAGSHIP KEMENTRIAN/LEMBAGA
2020-2024 30% APBN

9 FOKUS; 80 TEMA; 369 TOPIK UNGGULAN K/L


(STRATEGIS, RELEVAN, & DAMPAK DAYA SAING K/L)
Detail Fokus, Tema, Topik, & Produk pada PRN
(Prioritas Riset Nasional) 2020-2024
No Fokus Tema Topik Produk

1 Pangan 1 8 8

2 Energi 3 4 4

3 Kesehatan 3 9 9

4 Transportasi 1 3 3

5 Rekayasa Keteknikan 7 7 7

6 Hankam 4 4 4

7 Maritim 2 2 4

8 Soshum Senibud Pendidikan 5 5 5

Multidisiplin & Lintas Sektor (Kebencanaan, Biodiversitas,


9 4 5 5
Stunting, Lingkungan, SD Air, Iklim)

Jumlah 30 47 49
FOKUS RISET (FR) PANGAN - PERTANIAN sd 2024
 Pertanian lahan sub-optimal basah
 Potensi tumbuhan dataran rendah kering sebagai

TEMA sumber pangan TOPIK


 Optimasi system pertanian tropis
 Pemanfaatan teknik radiasi
untuk pencarian galur
mutan unggul
 Pemuliaan tanaman  Penguatan agroindustry
dengan teknologi berbasis berbahan baku sumber
bioteknologi daya lokal
 Pemuliaan tanaman teknik  Teknologi iradiasi
konvensional pengawetan hasil pertanian
FOKUS  Diversifikasi dan hilirisasi
produk pertanian ,
perkebunan, peternakan
dan perikanan

 Pendukung kemandirian pangan (pai,jagung,kedele)


dan tanaman perkebunan
 Kemandirian pangan komoditas ruminansia
 Kemandirian pangan komoditas perairan
 Efisiensi rantai nilai hasil pertanian, perkebunan,
peternakan dan perikanan

Rencana Induk
R-Pepres Riset
Rencana Nasional
Induk 20172017
Nasional -2045
-2045
Kesiapan Pelaksanaan
Implementasi
PRN 2020-2024
PROSES PENGECEKAN KESIAPAN PELAKSANAAN
FLAGSHIP NASIONAL PRN 20202-2024

Output Peningkatan Kesiapan


1 Pelaksanaan 4 1. Pemetaan irisan
SURVEY KUESIONER KE LPNK IPTEK ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN-
kapasitas/penguasaan teknologi
dan Balitbang K/L TINGKAT KEMAMPUAN 1. Redefinisi output yang akan dicapai
(TRL dan waktu) untuk seluruh instansi.
2. Penetapan Koordinator 2. Kelayakan PRN dalam perspektif
3. Kesepakatan Work Breakdown dukungan kapasitas Riset Iptek
Structure Nasional;
4. Penghitungan kebutuhan anggaran dan 3. Pertimbangan “make or buy” untuk
distribusinya per instansi pelaksana “key technology” tertentu yang
5. Penetapan KPI Proyek diangap tidak harus dikembangkan
6. Komitmen Pakta Integritas Bersama sendiri

2 Permenristekdikti Flagship
Nasional PRN 2020-2024
3 Matriks Overlay

(Fokus Bidang, Tema, Topik, Instansi


Pelaksana, Target Output, Alokasi
Anggaran)

Readiness Criteria
1. Penetapan output yang akan dicapai (termasuk pengukuran TRL)
2. Penjabaran aktivitas berdasarkan key technologies
Flagship K/L PRN 2020-2024
3. Pemetaan institusi pelaksana yang benar-benar terlibat dalam
proses R&D
4. Pemetaan kapabilitas institusi pelaksana (HKI yang dimiliki, riset
yang telah dilakukan, SDM ahli, laboratorium, dll.)
Contoh Kertas Kerja Seleksi Flagship PRN
Prioritas Riset Nasional:
Pemetaan K/L : Bidang Prioritas :
Diisi oleh : Periode Pelaksanaan :
Disetujui : K/L terkait :
Tanggal :

Teknologi kunci Kapasitas dan Kapabilitas


Kompetensi
Inti yang Riset yg Keterangan
HKI yg SDM ahli yg Sarpras yg
No Teknologi Relevan telah
Dimiliki tersedia dimiliki
dilakukan
1
2
3
4
5
6
7
8
MAP SIM-PRN
Monitoring EVALUATOR

Monev Risbang

BEPPENAS

DJA

RISTEKDIKTI

SINTA, SIM PRN


PEMDA, KINERJA PENELITIAN SIMLITABMAS INSINAS PPTI
DLL
K/L Penelaahan
dan Penetapan

PERGURUAN TINGGI LEMBAGA K/L


LEVEL PENGGUNA

Operator:
- Administrator dan IT Support
- PT/Lembaga Lainnya (BPK, Irjen, dll)
- Risbang

SIM PRN

Dosen/Peneliti

Manajemen:
- Risbang
- DJA
Reviewer Nasional /
- Bappenas
Reviewer Lembaga
TAHAPAN PENELITIAN PRN 2020-
2024
• Laporan Kemajuan
• Capaian Luaran
• Monev
• Penelaahan Administrasi
• Evaluasi Usulan

3
• Laporan Akhir
Pelaksanaan Tahun/Laporan Tahun
Pengusulan Penelaahan Pelaporan
(Lembaga)
Kegiatan Terakhir

Usulan Baru
DISKUSI: PENYIAPAN DETAIL PROSES BISNIS
• Perlu Penajaman Bussiness Process secara komperehensif => untuk
meminimalisir failure risk :
• Market Analysis (magnitude dari target market; apakah butuh captive
market pengadaan pemerintah; butuh subsidi harga di customer; atau
memang sudah mampu bersaing secara kompetitif di market)
• Kesiapan dari sisi teknologi dan inovasinya (TRL, skema transfer
teknologi, skema kerjasama dan insentif, dll)
• Kemampuan produksi dari industri manufaktur/jasa yang akan
memproduksi produk/jasa hasil litbang flagship PRN (MRL; kemampuan
finansial; kemampuan teknologi produksi; estimasi dari investasi sarpras
produksi/capital expenditure; estimasi production cost/operational
expenditure, dll)

Anda mungkin juga menyukai