Disusun Oleh
Safra Rensha Aulia
Dea Sidawati
Khalida Citra N
Emilia Annisa
Sherly Marcia Devana
J3L112174
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Tujuan
Makalah ini disusun bertujuan menambah ilmu dan pengetahuan
khususnya dalam dunia pekerjaan, mengetahui aplikasi ilmu analisis kimia
dalam dunia industri dan balai penelitian, dan memberikan wawasan
kepada mahasiswa tentang dunia industri.
1.3
Manfaat
Mendapatkan pengalaman baru mengenai ilmu analisis kimia yang
telah dipelajari, dapat menerapkannya dalam dunia industri dan balai
penelitian, serta menembah wawasandalam dunia pekerjaan,baik di
perusahaan maupun industri.
2. PROFIL BB-BIOGEN
2.1 Sejarah
Tahun 1918 1949
Tahun 1949 1952
Tahun 1952 1966
Tahun 1966 1980
Tahun 1980 1994
Tahun 1994 2002
Tahun 2002 2003
Tahun 2003
sekarang
2.3
dan
4. PEMBAHASAN
Fasilitas Bank Gen
Beberapa fasilitas yang dimiliki bank gen Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Bogor untuk
konservasi plasma nutfah tanaman pangan meliputi:
Sampai dengan saat ini, koleksi plasma nutfah pertanian di Bank Gen BB Biogen
meliputi: 11.044 aksesi plasma nutfah tanaman pangan (padi 4.121 aksesi, padi
liar 94 aksesi, jagung 1.052 aksesi, sorgum 226 aksesi, kedelai 993 aksesi, kacang
tanah 854 aksesi, kacang hijau 1.025 aksesi, kacang tunggak 230 aksesi, gandumg
80 aksesi, ubikayu 577 aksesi, ubijalar 1.332 aksesi, talas 232 aksesi, belitung 58,
patat 20 aksesi, ganyong 62 aksesi, gembili 33 aksesi, ubi kelapa 34 aksesi, ilesiles 21 aksesi); 1.404 aksesi plasma nutfah mikroba pertanian (bakteri 1.259
aksesi, fungi 97 aksesi dan virus 48 aksesi); dan 3.292 spesimen koleksi awetan
serangga hama pertanian
(Diptera 1.793,Coleoptera 82, Dyctioptera 112, Orthoptera 61, DipteraCyclorapha 458 dan Hymenoptera 786 spesimen).
Gudang perbekalan
GCMS
Mikroskop
PCR
AAS
Spektrofotometer
Incubator
Microfuge 12 Beckman
Programmable thermal controller MJ Research DNA engine (single: PTC100 dan tetrad: PTC-225)
4.1 Simpulan
4.1 Saran
Kunjungan sebaiknya tidak hanya dilakukan di luar laboratorium, tetapi
dilakukan pula di dalam laboratorium. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa yang
berkunjung lebih memahami proses analisis yang dilakukan di setiap
laboratorium.