Anda di halaman 1dari 50

PENYUSUNAN ROAD MAP

PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT

Effendy
Jurusan Kimia,
FMkimia Universitas Negeri Malang (UM)
effendy_299@Gmail.com
Surat dirjen dikti Nomor 152/E/T/2012 tanggal 27
Januari 2012 menyatakan bahwa mulai Agustus
2012 salah satu persyaratan lulus yang harus
dipenuhi oleh:
1. mahasiswa S1 adalah menulis artikel yang
(diterima untuk) diterbitkan di jurnal
nasional tidak terakreditasi;
2. mahasiswa S2 adalah menulis artikel yang
(diterima untuk) diterbitkan di jurnal
nasional terakreditasi;
3. mahasiswa S3 adalah menulis artikel yang
(diterima untuk) diterbitkan di jurnal
internasional.
Surat itu dilandasi oleh
banyak hal salah satu adalah
kecilnya produktifitas dalam
menulis artikel yang terbit di
jurnal, khususnya jurnal
internasional oleh dosen,
mahasiswa, dan para peneliti
di Indonesia.
Untuk bidang sains dan teknologi, pada
tahun 2009 hanya 6 orang Indonesia yang
memiliki publikasi internasional dengan
jumlah di atas 41.
Ke enam orang tersebut berasal dari
- ITB
- UI
- UM
- Unair
- Perusahaan swasta
- Lembaga penelitian bahan makanan
4
Scientific productivity and the collaboration intensity of
Indonesian universities and public R&D institutions: Are
there dependencies on collaborative R&D with foreign
institutions?
Technology and Society, 2012, 34, August: 227-238
Benyamin Lakitana, b, , , Dudi Hidayatc, Siti Herlindab, d, e
a Ministry for Research & Technology (RISTEK), Republic of

Indonesia, Jakarta, Indonesia


b College of Agriculture, Sriwijaya University, Palembang,

Indonesia
c Center for S&T Development Studies, Indonesian Institute

of Sciences (LIPI), Jakarta, Indonesia


d Research Center for Sub-optimal Lands (PUR-PLSO),

Sriwijaya University, Palembang, Indonesia


e National Research Council (DRN), Jakarta, Indonesia
Pada tahun 2010 jumlah publikasi
artikel ilmiah di jurnal
internasional beberapa negara
adalah sebagai berikut:
Indonesia 2.032
Malaysia 14.407
Thailand 9.129
Jepang 113.246
Pada tahun 2012 jumlah publikasi
artikel ilmiah di jurnal
internasional beberapa negara
adalah sebagai berikut:
Indonesia 2.741
Malaysia 18.875
Thailand 9.760
Singapore 15.511
Perbandingan publikasi Indonesia, Malaysia, Singapore, dan Thailand
sampai tahun 2011. (Sumber: SCIMAGO, 17 Desember 2012)
Meskipun demikian, dalam waktu 15 tahun, antara 1996 20101 artikel
dari peneliti Indonesia disitasi rata-rata 1,5 kali lebih banyak dibandingkan
artikel dari peneliti Malaysia. (Sumber: SCIMAGO, 17 Desember 2012)
Dalam kurun waktu yang sama, kolaborasi peneliti Indonesia dengan peneliti luar
negeri rata-rata adalah 73%, Singapore 39%, Malaysia 37%, dan Thailand 44%.
Tingginya kolaborasi tersebut
dapat dianggap bukan hasil yang
sistemik, dalam arti kolaborasi
tersebut masih banyak berasal
dari konstribusi individu,
bukannya kontribusi dari
perguruan tinggi dari peneliti
yang bersangkutan.
Oleh karena itu perguruan
tinggi, khususnya prodi, perlu
menyusun peta dan target
berapa banyak penelitian yang
dibiayai dengan dana hibah
hasilnya dapat diterbitkan di
jurnal internasional.
Oleh karena itu setiap peneliti,
kelompok peneliti, dan prodi,
perlu menyusun road map
penelitian.
Dengan road map ini maka
produktifitas akademik
peneliti, kelompok peneliti,
dan prodi dapat diketahui.
Secara harfiah, road map dapat diartikan
sebagai peta penentu atau penunjuk arah.
Dalam konteks upaya pencapaian hasil
suatu kegiatan, road map adalah sebuah
dokumen rencana kerja rinci yang
mengintegrasikan seluruh rencana dan
pelaksanaan program serta kegiatan dalam
rentang waktu tertentu.
(Sumber: Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, No. 9 Tahun 2011)
Road map penelitian dan
pengabdian masyarakat dapat
diartikan sebagai sebuah
dokumen rencana kerja rinci
yang mengintegrasikan seluruh
rencana dan pelaksanaan
penelitian dan pengabdian
masyarakat dalam rentang waktu
tertentu.
Informasi yang harus ada pada road map
adalah:
Tahapan atau aktivitas-aktivitas yang
harus dilakukan untuk setiap program
dan kegiatan
Target capaian/hasil
Pelaksana
Penanggungjawab
Dukungan yang dibutuhkan
Anggaran yang diperlukan
Road map dari kelompok
peneliti atau kelompok
bidang keahlian (KBK)
tidak harus mencakup
semua informasi yang
diberikan di muka.
Enzyme Production
Produki ensim hidrolitik

MARKET - RESEARCH
MARKET ACTIVITIES (2010-?)

Output: proses/produk/teknologi 1. Teknologi produksi enzim industri


menggunakan fermentor atau bioreaktor
2. Produk golongan karbohidrase
UTILIZATION - RESEARCH 3. Produk golongan protease
PRODUCT ACTIVITIES (2008-2012)
4. Produk golongan lipase
5. Teknologi produksi substrat alami

Output: proses/produk/teknologi

PROCESSING - RESEARCH 1. Karaterisasi sifat fisikokimia enzim-enzim khas untuk


TECHNOLOGY kebutuhan pasar;
ACTIVITIES (2007-2010)
2. Pengembangan bahan baku produksi enzim;
Output: proses/produk/teknologi
3. Pencarian dan pengembangan teknologi pemisahan
1. Isolasi dan identifikasi mikroba penghasil dan pemurnian enzim;
enzim hidrolitik.
4. Pengembangan teknologi pemekatan dan
2. Kloning & manipulasi/karakterisasi gen
penyetabilan produk enzim
MICROBA / PLANT SCIENCE - 3. Pengembangan sistem sel ekspresi tinggi yang
R&D cocok untuk diterapkan di industri 5. Pengembangan produksi substrat alami bagi enzim
RESEARCH - ACTIVITIES (2007- 4. Karakterisasi sumber substrat alami pada hidrolitik
2009) tumbuhan untuk enzim hidrolitik.
5. Manipulasi./karakterisasi gen penginduksi
peningkatan pembentukan substrat pada
tumbuhan

Time (2008-2012)
20
New Biomaterial Production
Biopolimer

MARKET - RESEARCH
MARKET ACTIVITIES (2012 - ?)

1. Biomaterial -Bioplastik/biopolimer
Output: proses/produk/teknologi 2. Model Tanaman transgenik
3. Pengembangan biopolmer standard untuk
UTILIZATION - RESEARCH berbagai aplikasi/kegunaan
PRODUCT ACTIVITIES (2009-2012)

Output: proses/produk/teknologi

PROCESSING - RESEARCH 1. Perancangan bioreaktor,


TECHNOLOGY
ACTIVITIES (2007-2010) 2. teknologi pemisahan biopolimer dari cairan kaldu
(broth fermentation)
3. rekayasa polimer untuk meningkatkan kinerja dari
Output: proses/produk/teknologi
polimer
1. Isolasi & Karakterisasi Mikroba penghasil PHB & 4. Teknologi Tanaman transgenik & peningkatan hasil
R&D MICROBA /PLANT/ANIMAL rekayasa genetika pada host
SCIENCE - RESEARCH - 2. Peningkatan produktivitas & hasil biopolimer tanpa 5. Peningkatan Teknologi hibrid (bio dan kimia) sistem
ACTIVITIES (2007-2009) rekayasa genetika dan bio-kimia katalis
3. Rekayasa metabolic pathway dari mikroba
4. Pemanfaatan substrat (low cost substrate)

Time (2008-2012)
21
Pharma and Neutricetical Production
Produksi farma dan neutricetical

MARKET - RESEARCH
MARKET ACTIVITIES (2012- ?)

1. Vaksin berbasis tanaman & fermentor


Output: proses/produk/teknologi 2. Insulin & agen terapetik
3. Nutricetical sehat
PRODUCT UTILIZATION - RESEARCH
4. Senyawa berguna untuk
ACTIVITIES (2009-2012) pengambanganDiagnostik/deteksi

Output: proses/produk/teknologi

TECHNOLOGY PROCESSING - RESEARCH 1. Perancangan fermentor & peningkatan


produktivitas dan hasil fermentasi.
ACTIVITIES (2007-2010)
2. Tanaman transgenik & peningkatan hasil pada
Output: proses/produk/teknologi host

1. Isolasi & Karakterisasi Mikroba & rekayasa genetika


R&D MICROBA /PLANT/ANIMAL 2. Manipulasi medium tumbuh & simbion untuk elisitasi
SCIENCE - RESEARCH - ACTIVITIES
3. Rekayasa metabolic pathway dari mikroba/tanaman/hewan
(2007-2009)
4. Bioinformatik - in silico biologi untuk model protein/drug
discovery

Time (2008-2012) 22
Dalam pelaksanaan
program dan kegiatan,
roadmap dapat digunakan
sebagai alat bantu dalam
pengukuran pencapaian
kinerja serta monitoring
dan evaluasi.
Prinsip dasar penyusunan roadmap penelitian:
1.Jelas, ringkas, padat, dan harus mudah dipahami
2.Menggunakan format tertentu
3.Dapat dilaksanakan
4.Terukur. Program, kegiatan, target, waktu, dan outcomes
harus dapat diukur
5.Adjustable. Roadmap dapat mengakomodasi umpan balik dan
perbaikan perbaikan yang diperlukan
6.Terinci. Roadmap harus merupakan rincian dari pelaksanaan
kegiatan dan hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut
7.Roadmap harus merupakan kesepakatan bersama yang
memberikan gambaran kesadaran akan tanggungjawab yang
harus diselesaikan
8.Roadmap harus menjadi dokumen resmi kelompok peneliti
atau program studi.
Penyusunan roadmap penelitian dosen
harus memperhatikan beberapa hal
berikut:
1.Bidang keahlian dosen, khususnya pada
waktu menyelesaikan program S3.
2.Prioritas penelitian.
3.Trend penelitian.
4.Kebutuhan penelitian.
5.Ketersediaan peralatan yang
dibutuhkan.
1. Bidang keahlian dosen
Bila road map yang disusun merupakan road map
penelitian dosen maka sebaiknya disesuaikan
dengan bidang keahlian dosen, terutama pada
waktu menyelesaikan program S3. Road map yang
disusun dapat merupakan kelanjutan dari road
map penelitian dosen sewaktu menyelesaikan
program S3.
Bila road map yang disusun merupakan road map
penelitian kelompok bidang keahlian (KBK) maka
sebaiknya disesuaikan dengan bidang keahlian
semua dosen yang merupakan anggota KBK.
2. Prioritas penelitian
Penelitian merupakan kegiatan yang memerlukan
dana yang tidak sedikit dan biasanya hanya dapat
dilakukan apabila ada dana yang diberikan oleh para
penyandang dana. Semua penyandang dana, seperti
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
maupun badan-badan penyandang dana yang lain
baik nasional maupun internasional, selalu
menetapkan prioritas penelitian atau bidang unggulan
tertentu.
Oleh karena itu penelitian yang tercakup dalam road
map harus sesuai dengan prioritas penelitian yang
ditetapkan oleh penyandang dana agar dana
penelitian dapat diperoleh.
Penentuan Bidang Unggulan
Publishable Masalah nyata dan
RISET
nilai scientific
UNIVERSITAS Applicable
a. ketahanan pangan,
b. sumber energi baru dan
Undang-Undang Republik Indonesia terbarukan
Nomer 17 Tahun 2007 tentang: c. teknologi dan manajemen
Rencana pembangunan jangka transportasi,
panjang nasional d. teknologi informasi dan
Peraturan Presiden Republik komunikasi,
Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 e. teknologi pertahanan dan
tentang Rencana Pembangunan keamanan, serta
Jangka Menengah Nasional Tahun f. teknologi kesehatan dan obat,
2010-2014 g. material baru
h. sains dasar,
i. sosial kemanusiaan
3. Trend penelitian
Penelitian yang mengikuti trend
cenderung lebih mudah untuk
dipublikasi di jurnal ilmiah.
Untuk mengetahui trend penelitian
maka setiap peneliti harus memiliki
wawasan yang luas dan dalam dalam
bidang yang ia teliti.
Wawasan peneliti tentang penelitian di bidang
yang ia pilih dapat terbentuk apabila ia:

dapat memahami isi artikel jurnal di


bidangnya;
memahami jurnal-jurnal apa saja di
bidangnya yang merupakan jurnal-jurnal
berkualitas;
mampu mengidentifikasi topik-topik
penelitian di bidangnya yang hasilnya layak
untuk dipublikasi dalam jurnal ilmiah
nasional dan internasional.
Untuk membentuk wawasan diperlukan
artikel-artikel jurnal ilmiah.
Kemudahan dalam memperoleh artikel-
artikel jurnal ilmiah yang dibutuhkan
adalah sangat menentukan.
Persoalannya, perpustakaan yang ada
cenderung memiliki koleksi bahan
pustaka, khususnya jurnal, yang
sangat terbatas.
Bagaimana cara mencari rujukan yang
berupa artikel jurnal seandainya artikel
tersebut tidak dapat diperoleh dari jurnal
yang ada di perpustakaan baik sebagai
edisi cetak atau online?
I. Cari abstrak dari artikel jurnal melalui
google.com
yahoo.com

32
yahoo.com
google.com

Journal articles about mangrove Search

33
Yang muncul adalah judul-judul jurnal

Temukan abstraknya

Dapatkan isi artikel bila mungkin

Bila tidak, dapatkan email penulis artikel


34
II. Kirim email permintaan
file pdf artikel pada
penulis artikel.

35
CONTOH EMAIL

Malang, June, 2015

To Prof. D. Treagust
Curtin University of Technology

Dear Prof. Treagust,


First of all I want to introduce my self. My name is Bejo. Currently I am
completing a PhD degree in Chemical Education Study Program at
State University of Malang. I am interested in your article Title of
Article. I want to do a research related to your work described in that
article, but I couldnt find that article either as a print out or online
edition from my university library.
If you dont mind, could you please send me a pdf file of that article.
Thank you very much for your kindness.

Your sincerely,

Bejo
36
4. Kebutuhan penelitian
Ada penelitian-penelitian tertentu
yang diperlukan untuk mengatasi
suatu masalah.
Misalnya adanya masalah penyakit
HIV / AIDS yang memerlukan obat
yang dapat mengatasi masalah
tersebut.
Penelitian untuk memperoleh
obat penyakit HIV memerlukan
beberapa tahap yang
memerlukan waktu yang lama.
Tahapan-tahapan tersebut
dapat ditunjukkan dalam suatu
road map.
5. Ketersediaan peralatan
Suatu penelitian mungkin memerlukan
peralatan yang tidak terdapat di
universitas peneliti.
Untuk itu penelitian dapat dikerjakan
secara kolaboratif dengan peneliti di
universitas lain yang memiliki peralatan
tersebut.
Dalam road map penelitian tanggung
jawab setiap peneliti dapat ditunjukkan.
Penelitian-penelitian yang
terdapat dalam road map
hasilnya diharapkan:
layak untuk dipublikasi dalam
jurnal ilmiah, khususnya jurnal
ilmiah internasional;
layak untuk dipatenkan bila
memiliki nilai komersial yang
tinggi.
Persyaratan untuk dapatnya hasil
penelitiah ditulis sebagai artikel jurnal
ilmiah nasional terakreditasi dan
internasional:
Keaslian
Kualitas
Kemutakhiran
Manfaat
Persyaratan lain:
1.Format
2.Style
Artikel yang berhasil
diterbitkan dalam jurnal
ilmiah internasional
memiliki nilai akademik
yang tinggi.
Tingginya nilai akademik artikel yang
dapat diterbitkan dalam jurnal
internasional memungkinkan untuk:
1. Digunakannya jumlah artikel yg
dihasilkan oleh suatu program studi,
disamping buku teks dan paten, sebagai
dasar penentuan budget yang diberikan
oleh universitas pada program studi
tersebut.
2. Diberikannya bonus tertentu pada dosen
yg artikel hasil penelitiannya berhasil
diterbitkan.
Pemberian bonus oleh:
- Dikti
- Perguruan Tinggi tempat peneliti
berasal
3. Digunakannya artikel tersebut sebagai
dasar untuk diberikannya award tertentu,
seperti American Medal of Honour
(USA), International Scientist of the Year
(UK), Habibie Award (Indonesia), dan
Nobel Price (Sweden), pada
seorang atau sekelompok peneliti.
4. Dimasukkannya nama peneliti
dalam directory tertentu, seperti
- International Directory of
Leading Leadership (ABI, USA)
- International Directory of
Leading Scientist (ABI, USA).
- 2000 Outstanding Intellectuals
of the 21st Century (IBC),
Cambridge, England.
5. Dimasukannya nama peneliti
dalam database dan citation
index seperti:

Chemical Abstracts
SciFinder Scholar
Gmellin
Science Citation Index
Scopus
6. Dimasukkannya nama peneliti dalam
kumpulan peneliti yang telah
menghasilkan karya dalam jumlah
tertentu.
Misalnya:
Peneliti yang telah mempublikasi
minimal 500 struktur senyawa baru
dalam jurnal internasional maka
namanya dicantumkan dalam daftar
peneliti unggulan dunia yang dipilih
oleh
Cambridge Crystallography Data
Center (UK).
Kiat-kiat menyusun roadmap penelitian
dosen:
1.Road map penelitian yang disusun didasarkan
atas bidang keahlian dosen, khususnya pada
waktu menyelesaikan program S3.
2.Road map penelitian yang disusun didasarkan
atas prioritas penelitian yang ditetapkan oleh
penyandang dana.
3.Road map penelitian yang disusun didasarkan
atas trend penelitian.
4.Road map penelitian yang disusun didasarkan
atas atas kebutuhan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai