Effendy
Jurusan Kimia,
FMkimia Universitas Negeri Malang (UM)
effendy_299@Gmail.com
Surat dirjen dikti Nomor 152/E/T/2012 tanggal 27
Januari 2012 menyatakan bahwa mulai Agustus
2012 salah satu persyaratan lulus yang harus
dipenuhi oleh:
1. mahasiswa S1 adalah menulis artikel yang
(diterima untuk) diterbitkan di jurnal
nasional tidak terakreditasi;
2. mahasiswa S2 adalah menulis artikel yang
(diterima untuk) diterbitkan di jurnal
nasional terakreditasi;
3. mahasiswa S3 adalah menulis artikel yang
(diterima untuk) diterbitkan di jurnal
internasional.
Surat itu dilandasi oleh
banyak hal salah satu adalah
kecilnya produktifitas dalam
menulis artikel yang terbit di
jurnal, khususnya jurnal
internasional oleh dosen,
mahasiswa, dan para peneliti
di Indonesia.
Untuk bidang sains dan teknologi, pada
tahun 2009 hanya 6 orang Indonesia yang
memiliki publikasi internasional dengan
jumlah di atas 41.
Ke enam orang tersebut berasal dari
- ITB
- UI
- UM
- Unair
- Perusahaan swasta
- Lembaga penelitian bahan makanan
4
Scientific productivity and the collaboration intensity of
Indonesian universities and public R&D institutions: Are
there dependencies on collaborative R&D with foreign
institutions?
Technology and Society, 2012, 34, August: 227-238
Benyamin Lakitana, b, , , Dudi Hidayatc, Siti Herlindab, d, e
a Ministry for Research & Technology (RISTEK), Republic of
Indonesia
c Center for S&T Development Studies, Indonesian Institute
MARKET - RESEARCH
MARKET ACTIVITIES (2010-?)
Output: proses/produk/teknologi
Time (2008-2012)
20
New Biomaterial Production
Biopolimer
MARKET - RESEARCH
MARKET ACTIVITIES (2012 - ?)
1. Biomaterial -Bioplastik/biopolimer
Output: proses/produk/teknologi 2. Model Tanaman transgenik
3. Pengembangan biopolmer standard untuk
UTILIZATION - RESEARCH berbagai aplikasi/kegunaan
PRODUCT ACTIVITIES (2009-2012)
Output: proses/produk/teknologi
Time (2008-2012)
21
Pharma and Neutricetical Production
Produksi farma dan neutricetical
MARKET - RESEARCH
MARKET ACTIVITIES (2012- ?)
Output: proses/produk/teknologi
Time (2008-2012) 22
Dalam pelaksanaan
program dan kegiatan,
roadmap dapat digunakan
sebagai alat bantu dalam
pengukuran pencapaian
kinerja serta monitoring
dan evaluasi.
Prinsip dasar penyusunan roadmap penelitian:
1.Jelas, ringkas, padat, dan harus mudah dipahami
2.Menggunakan format tertentu
3.Dapat dilaksanakan
4.Terukur. Program, kegiatan, target, waktu, dan outcomes
harus dapat diukur
5.Adjustable. Roadmap dapat mengakomodasi umpan balik dan
perbaikan perbaikan yang diperlukan
6.Terinci. Roadmap harus merupakan rincian dari pelaksanaan
kegiatan dan hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut
7.Roadmap harus merupakan kesepakatan bersama yang
memberikan gambaran kesadaran akan tanggungjawab yang
harus diselesaikan
8.Roadmap harus menjadi dokumen resmi kelompok peneliti
atau program studi.
Penyusunan roadmap penelitian dosen
harus memperhatikan beberapa hal
berikut:
1.Bidang keahlian dosen, khususnya pada
waktu menyelesaikan program S3.
2.Prioritas penelitian.
3.Trend penelitian.
4.Kebutuhan penelitian.
5.Ketersediaan peralatan yang
dibutuhkan.
1. Bidang keahlian dosen
Bila road map yang disusun merupakan road map
penelitian dosen maka sebaiknya disesuaikan
dengan bidang keahlian dosen, terutama pada
waktu menyelesaikan program S3. Road map yang
disusun dapat merupakan kelanjutan dari road
map penelitian dosen sewaktu menyelesaikan
program S3.
Bila road map yang disusun merupakan road map
penelitian kelompok bidang keahlian (KBK) maka
sebaiknya disesuaikan dengan bidang keahlian
semua dosen yang merupakan anggota KBK.
2. Prioritas penelitian
Penelitian merupakan kegiatan yang memerlukan
dana yang tidak sedikit dan biasanya hanya dapat
dilakukan apabila ada dana yang diberikan oleh para
penyandang dana. Semua penyandang dana, seperti
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
maupun badan-badan penyandang dana yang lain
baik nasional maupun internasional, selalu
menetapkan prioritas penelitian atau bidang unggulan
tertentu.
Oleh karena itu penelitian yang tercakup dalam road
map harus sesuai dengan prioritas penelitian yang
ditetapkan oleh penyandang dana agar dana
penelitian dapat diperoleh.
Penentuan Bidang Unggulan
Publishable Masalah nyata dan
RISET
nilai scientific
UNIVERSITAS Applicable
a. ketahanan pangan,
b. sumber energi baru dan
Undang-Undang Republik Indonesia terbarukan
Nomer 17 Tahun 2007 tentang: c. teknologi dan manajemen
Rencana pembangunan jangka transportasi,
panjang nasional d. teknologi informasi dan
Peraturan Presiden Republik komunikasi,
Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 e. teknologi pertahanan dan
tentang Rencana Pembangunan keamanan, serta
Jangka Menengah Nasional Tahun f. teknologi kesehatan dan obat,
2010-2014 g. material baru
h. sains dasar,
i. sosial kemanusiaan
3. Trend penelitian
Penelitian yang mengikuti trend
cenderung lebih mudah untuk
dipublikasi di jurnal ilmiah.
Untuk mengetahui trend penelitian
maka setiap peneliti harus memiliki
wawasan yang luas dan dalam dalam
bidang yang ia teliti.
Wawasan peneliti tentang penelitian di bidang
yang ia pilih dapat terbentuk apabila ia:
32
yahoo.com
google.com
33
Yang muncul adalah judul-judul jurnal
Temukan abstraknya
35
CONTOH EMAIL
To Prof. D. Treagust
Curtin University of Technology
Your sincerely,
Bejo
36
4. Kebutuhan penelitian
Ada penelitian-penelitian tertentu
yang diperlukan untuk mengatasi
suatu masalah.
Misalnya adanya masalah penyakit
HIV / AIDS yang memerlukan obat
yang dapat mengatasi masalah
tersebut.
Penelitian untuk memperoleh
obat penyakit HIV memerlukan
beberapa tahap yang
memerlukan waktu yang lama.
Tahapan-tahapan tersebut
dapat ditunjukkan dalam suatu
road map.
5. Ketersediaan peralatan
Suatu penelitian mungkin memerlukan
peralatan yang tidak terdapat di
universitas peneliti.
Untuk itu penelitian dapat dikerjakan
secara kolaboratif dengan peneliti di
universitas lain yang memiliki peralatan
tersebut.
Dalam road map penelitian tanggung
jawab setiap peneliti dapat ditunjukkan.
Penelitian-penelitian yang
terdapat dalam road map
hasilnya diharapkan:
layak untuk dipublikasi dalam
jurnal ilmiah, khususnya jurnal
ilmiah internasional;
layak untuk dipatenkan bila
memiliki nilai komersial yang
tinggi.
Persyaratan untuk dapatnya hasil
penelitiah ditulis sebagai artikel jurnal
ilmiah nasional terakreditasi dan
internasional:
Keaslian
Kualitas
Kemutakhiran
Manfaat
Persyaratan lain:
1.Format
2.Style
Artikel yang berhasil
diterbitkan dalam jurnal
ilmiah internasional
memiliki nilai akademik
yang tinggi.
Tingginya nilai akademik artikel yang
dapat diterbitkan dalam jurnal
internasional memungkinkan untuk:
1. Digunakannya jumlah artikel yg
dihasilkan oleh suatu program studi,
disamping buku teks dan paten, sebagai
dasar penentuan budget yang diberikan
oleh universitas pada program studi
tersebut.
2. Diberikannya bonus tertentu pada dosen
yg artikel hasil penelitiannya berhasil
diterbitkan.
Pemberian bonus oleh:
- Dikti
- Perguruan Tinggi tempat peneliti
berasal
3. Digunakannya artikel tersebut sebagai
dasar untuk diberikannya award tertentu,
seperti American Medal of Honour
(USA), International Scientist of the Year
(UK), Habibie Award (Indonesia), dan
Nobel Price (Sweden), pada
seorang atau sekelompok peneliti.
4. Dimasukkannya nama peneliti
dalam directory tertentu, seperti
- International Directory of
Leading Leadership (ABI, USA)
- International Directory of
Leading Scientist (ABI, USA).
- 2000 Outstanding Intellectuals
of the 21st Century (IBC),
Cambridge, England.
5. Dimasukannya nama peneliti
dalam database dan citation
index seperti:
Chemical Abstracts
SciFinder Scholar
Gmellin
Science Citation Index
Scopus
6. Dimasukkannya nama peneliti dalam
kumpulan peneliti yang telah
menghasilkan karya dalam jumlah
tertentu.
Misalnya:
Peneliti yang telah mempublikasi
minimal 500 struktur senyawa baru
dalam jurnal internasional maka
namanya dicantumkan dalam daftar
peneliti unggulan dunia yang dipilih
oleh
Cambridge Crystallography Data
Center (UK).
Kiat-kiat menyusun roadmap penelitian
dosen:
1.Road map penelitian yang disusun didasarkan
atas bidang keahlian dosen, khususnya pada
waktu menyelesaikan program S3.
2.Road map penelitian yang disusun didasarkan
atas prioritas penelitian yang ditetapkan oleh
penyandang dana.
3.Road map penelitian yang disusun didasarkan
atas trend penelitian.
4.Road map penelitian yang disusun didasarkan
atas atas kebutuhan.
TERIMAKASIH