Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN INDUSTRI BUDIDAYA RUMPUT

LAUT

Oleh
ALEXANDER L. KANGKAN
TAHAPAN PENYUSUNAN

Gambaran Bidang Usaha

Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan

Strategi

Aspek Legalitas dan


Aspek Produksi Aspek Pemasaran
Manajemen

Aspek Keuangan
Skema Agroindustri Rumput Laut

ALAM/BUDIDAYA
RUMPUT LAUT

PRODUKSI PASCA PANEN PEMASARAN

SARANA SDM HUKUM


dan FINANSIAL dan dan
PRASARANA IPTEK KELEMBAGAAN
Skema Pengembangan Kerjasama

PEMDA/DKP Swasta
Perguruan Tinggi /
Lembaga Riset

1. Lahan 1. Supervisi 1. Pemasaran


Budidaya/Pabrik
2. Kualitas 2. Industri
2. Kontinuitas
Bahan 3. Rekayasa
Alat
3. Manaj. Budi
4. Pelatihan
Lanjutan

Ke tiga skema pengembangan industri budidaya


rumput laut diatas, terdapat beberapa aspek penting yaitu
culture system (manajem budi dan manaj. teknologi hasil)
dan keterkaitan antar sektor. Maka Langkah
pengembangan industri budidaya rumput laut yang
dilakukan di NTT, adalah :
KONSEP Tahap II. Tindak Lanjut
1. Persiapan Produk
Tahap I. Data Dasar • Jenis produksi
- Daya Dukung Lingkungan • Skala Usaha (kecil s/d besar)
- Ketersediaan Lahan / Lahan Potensial • Jenis kegiatan (budidaya/olahan)
- Kesinambungan Bahan • Perencanaan Lokasi
- Teknik budidaya • Perencanaan Standar Produksi (target produksi,
- Sosial Budaya dan Ekonomi jenis olahannya,kualitas produksi,)
(adat istiadat dan pasar) 2. Pemilihan Komoditi (jenis spesies)
3. Pemilihan teknologi (budidaya/pasca panen)
4. Pasar (segment, persaingan, target pasar, harga
dan Promosi)
5. Model tata niaga yang diinginkan (distribusi)

Tahap III
ndustri 1. Analisis Usaha
• tingkat Petani
ngolahan
• tingkat industri olahan
2. Resiko Usaha (keuangan
Tahap IV / proses produksi
Tahap VI Pembiayaan
(program dan model
elaksanaan
pembiayaan/
Kegiatan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai