PELAKSANAAN PRAKTIK
Sumberdaya :
2. Bahan
- Produk : sertifikat atau standar produk yang dibutuhkan dari produk yang akan diusahakan.
- Badan Hukum yang diperlukan, atau yang ada (untuk tingkat petani/kelompok tani,
misalnya surat pengukuhan kelompok tani dan lain-lain)
- Kegiatan usaha : ijin gangguan, ijin usaha, hak pemilikan tanah, asosiasi, dan lain-lain yang
diperlukan atau yang dimiliki.
- Kebutuhan input fisik dari usaha yang akan dilaksanakan (saprodi, tanah, bangunan,
peralatan dan mesin) nyatakan dalam satuan dan nilai rupiah.Aspek teknis merupakan
suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan suatu kegiatan dalam hal ini
berkaitan dengan kegiatan agribisnis dilihat secara teknis. Cakupan analisis aspek teknis
ini tidak harus selalu dilakukan secara berurutan namun dapat dilakukan secara
bersamaan.
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan aspek teknis antara lain :
• Pemilihan Strategi Produksi
• Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi
• Rencana Kualitas
• Pemilihan Teknologi
• Rencana Kapasitas produksi
• Manajemen persediaan
• Jenis teknologi
• Pengawasan kualitas produk
• Peralatan dan mesin
• Lokasi pabrik
• Layout pabrik
• Perkembangan teknologi
• Rencana Operasional dalam hal jumlah produksi
• Rencana pengendalian persediaan, bahan baku dan barang jadi.
• Pengawasan kualitas produk (barang/ jasa)
Keusangan Teknologi
• Kecepatan, Kualitas, Murah
• Resiko persaingan
• Resiko Intern
Beberapa contoh jenis usahatani yang perlu dianalisis secara teknis adalah tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan; di bidang agroinput misalnya :
pembuatan pupuk dan pembuatan alat mesin pertanian; di bidang agroindustri contoh:
pengolahan hasil pertanian seperti pembuatan selai atau minyak goreng, atau pengolahan
hasil perikanan dan peternakan.
Sumberdaya :
2.Bahan
-Kebutuhan tenaga kerja untuk usaha komoditas yang dipilih (kualifikasi, jumlah dan
sistem pengupahannya)
Sumberdaya :
2.Bahan
Seiring dengan disepakatinya KTT Bumi (Earth Summit) tahun 1992 di Rio de
Janeiro, maka issue terhadap pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development) selalu menjadi paradigma pada setiap kegiatan pembangunan di
berbagai belahan dunia. Konsep ini dalam tempo singkat menjadi fenomena
global, dan setiap negara menyadari akan keberlangsungan kehidupan manusia.
Dengan demikian konsep berkelanjutan ini menekankan kelestarian lingkungan
alam, baik fisiko kimia, biologi maupun sosial.
Tujuan : Agar Saudara dapat menganalisis aspek finansial (dalam hal ini analisis yang tidak
memperhitungkan faktor waktu, dan analisis yang memperhitungkan faktor waktu) dari suatu
usaha agribisnis.
Sumberdaya :
2. Bahan :
(untuk tanaman semusim (per musim), tanaman tahunan (per tahun), peternakan atau
perikannan (per periode atau per siklus usaha))
Langkah-Langkah praktik:
1. Kebutuhan biaya investasi dan modal kerja dari usaha yang Saudara pilih
Berdasarkan seluruh proses kegiatan usaha, jelaskan biaya investasi dan modal kerja yang
diperlukan serta bagaimana cara menaksir kebutuhan biaya investasi dan modal kerja
tersebut. Sajikan hasil perhitungannya.
2. Sumber pendanaan
Jelaskan bagaimana cara membiayai kebutuhan dana investasi dan modal kerja tersebut
(sumber dan cara memperoleh dana tersebut).
3. Analisis Kelayakan Finansial
a. Buatlah analisis kelayakan finansial dari rencana kegiatan usaha tersebut.
b. Jelaskan dasar-dasar perhitungan yang digunakan dan hasil analisisnya.
c. Analisis yang dapat digunakan adalah analisis yang tidak memperhitungkan
faktor waktu (Arus kas, proyeksi laba rugi, Revenue-Cost Ratio(R/C), Break Even Point
(BEP) dan payback period).
Catat semua hasil analisis berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang Saudara
lakukan secara runut dengan mengacu pada teori dan konsep materi yang terdapat dalam BMP.
Kesimpulan: Tuliskan kesimpulan praktik secara jelas dan runtut, apakah usaha
agribisnis yang sudah dianalisis layak atau tidak layak untuk dilaksanakan atau
dilanjutkan.. Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktik.