22
1. Strategi Penurunan
Harga
24
2. ANALISA
DINAMIS
Analisis ini mempertimbangkan
variabel waktu, yaitu sejauh mana
tingkat kecepatan yang dimiliki
oleh perusahaan dominan dalam
memperbesar pasokan jumlah
barangnya. Jadi siapa yang siap dan
lebih cepat, apakah perusahaan
dominan ataukah perusahaan
baru, itulah yang menang.
Analisis yang memperhatikan variabel waktu juga berkaitan dengan
“trade off” yang dialami oleh perusahaan dominan, ketika harus
memilih antara kerugian berkurangnya laba yang diperoleh sebagai
akibat turunnya harga pasar dan kemungkinan mengecilnya pangsa
pasar karena membiarkan perusahaan baru untuk terus beroperasi.
Kemungkinan yang terjadi yaitu :
26
3. STRATEGI BISNIS
Untuk menjadi perusahaan yang dominan dapat dilakukan dengan cara:
• Pertumbuhan Internal yaitu melalui : memenangkan persaingan, mengadakan
efisiensi (cost leadership strategy) atau perusahaan mampu menerapkan strategi
harga termurah.
• Pertumbuhan Eksternal yaitu melalui : merger horisontal (akuisisi), strategi
peningkatan beban biaya yang ditanggung pesaing, mempengaruhi asosiasi buruh,
mengembangkan produk, promosi besar-besaran, leasing, merusak produk pesaing.
27
Strategi Pesaing Kecil
Perusahaan kecil dapat melakukan strategi: melakukan efisiensi biaya, memilih segmen pasar tertentu, atribut
produk intan gible (pelayanan), dan diferensiasi produk.
Strategi ini digunakan untuk mengetahui strategi bisnis yang digunakan oleh perusahaan pesaing kecil tersebut
untuk membesarkan perusahaan. pertama-tama adalah dengan cara menekan biaya se efisien mungkin.
Disamping itu perusahaan pesaing juga dapat memilih strategi fokus. Perusahaan pesaing dengan sengaja
memilih segmen pasar tertentu yang belum diperhatikan oleh perusahaan dominan.
28
STRATEGI OPTIMASI
MARKETING MIX
Pengertian marketing mix mencakup sejumlah variable pemasaran yang
terkontrol oleh perusahaan dan digunakan oleh perusahaan untuk mancapai
target pasar yang telah ditetapkan dana memberikan kepuasaan pada
konsumen.
Didalam marketing mix terdapat 4 komponen utama yang lazim disebut
dengan “4P” yakni Produk (product), Saluran distribusi (place), Promosi
(promotion), dan Harga (price).
4. Efektivitas Mix dalam Masa Kehidupan
Proyek
Tahapan tahapan dalam konsep product life cycle mendapatkan
perhatian khusus dari marketing mix yang digunakan karena tidak
setiap produk mengalami keseluruhan proses tersebut dan masa
kehidupan produk akan mempengaruh penjualan dan laba.
Pada umumnya masa kehidupan produk dibedakan dalam 4 tahapan
yakni masa perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
Dalam hal ini, masa kehidupan produk dibedakan dalam 5 tahapan,
yakni adanya masa kejenuhan yang terjadi sesudah masa kedewasaan
sebelum masa penurunan walaupun tidak ada perbedaan yang pokok
antara masa kedewasaaan dan masa kejenuhan.
30
Kombinasi urutan prioritas marketing mix yaitu :
• Masa perkenalan, urutan prioritas dari marketing mix adalah produk dalam lini
kualitas produk, kemudian advertensi, harga, dan kemudian baru pelayanan
• Masa kedewasaan, penggunaan harga dalam mempengaruhi penjualan akan
sangat menentukan, baru kemudian advertensi, kualitas produk, dan
pelayanan
• Masa kejenuhan, packaging dapat digunakan sebagai alat utama, baru
kemudian advertensi, kualitas produk dan pelayanan, baru kemudian harga
• Masa penurunan, kombinasi urutannya adalah advertensi, pelayanan, kualitas
produk, packaging, dan harga
31
5. Model Linier Efek
Marketing Mix
32
Asumsi yang digunakan:
• Marketing mix mempunyai konstanta pengaruh terhadap
penjualan
• Masing masing marketing mix berpengaruh secara
independen dengan tidak diperhitungkan adanya
multikoloniaritas dan atokorelasi
• Biaya per unit untuk masing masing marketing mix adalah
tetap.
Q = k – pP + aA + dD + rR
Q = penjualan
K = konstanta
p, a, d, r = koefisien masing-masing marketing mix
P, A, D, R = marketing mix (price, advertising, service,
dan kualitas produk)
33
PENGERTIAN
ASPEK
HUKUM
Aspek Hukum
A pa itu a s pek hukum da la m s tud i
kela ya ka n bis nis ?
Adapun tujuan dari analisis aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis yaitu untuk
meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dokumen-dokumen yang dimiliki.
Penelitian keabsahan dokumen dapat dilakukan sesuai dengan lembaga yang
mengeluarkan dan mengesahkan dokumen yang bersangkutan.
Jenis data dan Cara memperoleh dan
sumber data menganalisis data
Jenis data yang disajikan secara u m u m yaitu Untuk m em p eroleh gambaran
data kuantitatif yang m e n c a k u p tentang kelengkapan data dasar dan data
bentuk b ad an usaha, izin usaha d an izin
yang harus dipenuhi tentang izin
lokasi pendiriaan proyek atau bisnis. Sem ua
usaha dan izin lokasi pendirian dapat
ini dapat diperoleh dari sumber ekstern
digali dengan teknik wawancara dan
seperti notaris, pemda, departemen terkait
m a u p u n pemeritah setempat.
dokumentasi.
Pendaftaran ke Notaris:
Untuk m end ap at kan akta notaris tentang
pendirian usaha
PERSEKUTU
AN
A dalah perusahaan yang m e m i l i k i dua p e m o d a l
atau lebih. Pe m b e n t u k a n persekutuan bisa
berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan
yang legal. Persekutuan terdiri dari Firma d a n
persekutuan komanditer/CV
Firma
A dalah tiap-tiap persekutuan perdata yang
didirikan untuk menjalankan perusahaan
dengan n a m a bersama. Firma didirikan dengan
sebuah akta ntaris d a n didaftarkan di
kepaniteraan pengadilan
negeri,tidakdiperlukan adanya pengesahan
departeme kehakiman
Persekutuan Komanditer/CV
A dalah suatu persekutuan untuk menjalankan
suatu perusahaan yang dibentuk antara satu
orang atau beberapa orang persero yang
bertanggung jawab pada satu orang atau
beberapa orang persero
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Pe n g e r t i a n Pe r s e r o a n t e r b a t a ( P T ) U n d a n g -
U n d an g: “ B ad an h uku m yan g d id irikan
berdasarkan perjanjian yang melakukan kegiatan
usaha dengan m o d a l tertentu yang seluruhnya
terbagi d a l a m s aham d a n m e m e n u h i persyaratan
yang ditetapkan undang -undang ini serta
peraturan pelaksanaannya”
Dalam praktiknya terdapat beragam izin. Banyaknya izin dan jenisjenis izin yang dibutuhkan tergantung
dari jenis usaha yang dijalankan.
Bukti Diri
Yaitu kartu identitas para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh kelurahan seetempat yang dikenal
dengan nama kartu tanda penduduk (KTP)
SIUP
PKP / SPPKP
TDP
IJIN USAHA
AKTA PENDIRIAN USAHA
HO (IJIN GANGGUAN)
BADAN USAHA (TDP)
NPWP
IDENTITAS PEMILIK USAHA (KTP)
Penelitian Lapangan Penelitian Lapangan
1 2
Menandatangani sumber informasi Mencari informasi dari laporan,
yang berhak mengeluarkan surat-surat Koran,majalah, atau perpustakaan
atau d oku m en -d okum en yang relevan dengan analisis kita
PENELITIAN
LAPANGAN