Anda di halaman 1dari 30

Tim Pibi Ikopin

PENGEMBANGAN USAHA
“Aktivitas usaha yang terencana untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan pelaku usaha melalui
pemberian bimbingan dan bantuan dalam
perkuatan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan kemampuan usaha agar
menjadi usaha yang tangguh dan mandiri”
PENGEMBANGAN USAHA

1.PENGEMBANGAN PRODUK
2.PENGEMBANGAN PASAR

>> INVESTASI TETAP


MODAL KERJA MENINGKAT

>> INVESTASI MENINGKAT


MODAL KERJA MENINGKAT
OPERASIONAL
PENGEMBANGAN
USAHA KOPERASI
1. Menambah kapasitas mesin, tenaga kerja dan modal untuk
memperluas produk dan pasar
2. Melakukan penghematan biaya dengan cara meninjau ulang
aktivitas secara keseluruhan.
3. Menambah jenis produk
4. Optimalkan asset dengan penciptaan nilai tambah atas aset
yang belum termanfaatkan seperti :(a) pemanfaatan area
lahan, (b) pemanfaatan scrap produk, (c) pemanfaatan idle
capacity mesin produksi,
5. dsb.
MANFAAT PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI

1) Memenuhi permintaan (demand-driven) anggota


2) Untuk menjangkau lebih banyak layanan kepada anggota
3) Untuk meningkatkan pangsa pasar
4) Untuk mngurangi resiko kelembagaan
5) Untuk meningkatkan laba koperasi dan biaya perolehan yang lebih
rendah
6) Beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dari anggota
7) Mendiversifikasi sumber pendapatan koperasi
ANTISIPASI MENURUNNYA
PENGEMBANGAN USAHA
1. KEMAMPUAN PRODUKSI YANG KONTINYU

2. PERSAINGAN YANG TIDAK SEHAT

3. PRODUK MONOTON

4. BIAYA USAHA YANG SEMAKIN MENINGKAT

5. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG STAGNAN

6. DSB
TIPS PENGEMBANGAN USAHA

1. TUMBUHKAN KEYAKINAN BAHWA USAHA KOPERASI


MERUPAKAN PRODUK YANG DIHASILKAN
DAPAT DISERAP ANGGOTA DAN NON ANGGOTA

2. MELIHAT PERMASALAHAN DAN TANTANGAN


SEBAGAI POTENSI YANG HARUS DIHADAPI

3. MENINGKATKAN PROSPEK DAN DAYA TAHAN


UNTUK BERKEMBANG

4. ADANYA PENDAMPINGAN YANG


BERKESINAMBUNGAN
ALTERNATIVES

ALTERNATIF PENGEMBANGAN USAHA

1. MENDIRIKAN USAHA BARU


2. MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH ADA
3. KERJASAMA USAHA (JOIN OPERATION,
WARALABA, LISENSI, ETC)
DAMPAK POSITIF
PENGEMBANGAN USAHA
1. PENGEMBANGAN USAHA MEMBUAT USAHA
LEBIH CEPAT TUMBUH

2. KETERSEDIAAN BAHAN BAKU RELATIF KONTINYU

3. JARINGAN PEMASARAN KUAT

4. BIAYA PRODUKSI DAPAT LEBIH RENDAH

5. INFORMASI USAHA TERJAGA, DSB


STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
❑ Kontinyuitas produksi dan sesuai
dengan permintaan pasar
❑ Mutu tinggi & terjamin
❑ Harga kompetitif

Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas Usaha ( Tahap 3)
Usaha (Tahap 2)
Usaha (tahap 1)
1) Usaha yang di
1) Usaha yang kembangkan dilakukan
1) Usaha masih
dikembangkan telah secara optimal
berdasarkan aktivitas
memanfaatkan sumber 2) Pasar telah dikelola
tradisional
daya lokal dengan baik
2) Tenaga kerja yang tidak
2) Melakukan 3) Pemanfaatan sumber
terdidik
pengembangan pasar daya secara modern
3) Rendahnya peningkatan
dan produk 4) Adanya kekuatan
nilai produksi
3) Permodalan didukung investasi
4) Modal terbatas
oleh LPU 5) Penggunaan teknologi
5) Tidak ada pencatatan
4) Pencatatan keuangan 6) SDM yang unggul
6) Dsb
secara sederhana 7) Bankable
BUSINESS PLAN
(PERENCANAAN USAHA)
ASPEK PENTING DALAM AKTIVITAS
USAHA BAGI PENGUSAHA PEMULA/ UMKM

1. Pelaku usaha UMKM harus memiliki kompeten


dalam menjalankan usaha.
2. Usaha yang akan dilaksanakan harus layak secara
ekonomi dan adanya sasaran pasar yang jelas
3. Modal sendiri harus cukup tersedia untuk
mendukung kegiatan usaha dengan
mempertimbangkan memperoleh kredit dari pihak
ke tiga (Lembaga Pembiayaan Usaha)
4. Organisasi harus efektif dan efisien
Rencana Usaha (Business Plan)
Sebagai suatu proses perencanaan yang
sistematis dan menyeluruh terhadap semua
aspek yang dipertimbangkan dalam usaha
atau kegiatan bisnis yang meliputi aspek
pemasaran, produksi/teknis, organisasi,
SDM & legalitas usaha dan finansial serta
memperhatikan dampak sosial dan ekonomi
dari kegiatan usaha yang direncanakan.
Berhasilnya suatu kegiatan usaha
pada umumnya selalu didahului
oleh suatu perencanaan yang cermat
Fungsi perencanaan merupakan bagian dari fungsi
manajemen, merupakan kumpulan-kumpulan
keputusan dan dalam dunia usaha, secara
sederhana diartikan sebagai perkiraan-perkiraan
atas potensi dan prospek usaha di masa yang
akan datang.
UNTUK APA BUSINESS PLAN DISUSUN
1) MENDAPATKAN GAMBARAN ASPEK-ASPEK
APA SAJA YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
DALAM MERENCANAKAN SEBUAH BISNIS

2) DAPAT MENGINVENTARISASIKAN DENGAN


BAIK SETIAP LANGKAH YANG DITEMPUH
DALAM KEGIATAN USAHA YANG
MENYANGKUT BIAYA, ALAT, BAHAN, TENAGA
KERJA, BAHKAN STRATEGI YANG
DILAKSANAKAN

3) MEMBERIKAN GAMBARAN YANG


MENYELURUH BAGI CALON INVESTOR
(PENGUSAHA) UNTUK MENGAMBIL
KEPUTUSAN LAYAK TIDAKNYA USAHA
DIJALANKAN/DIAMBIL.
FUNGSI/KEGUNAAN
BUSINESS PLAN
I. Bagi Calon Wirausaha (Internal)
1) Strategi dan cara mencapai tujuan-
tujuan bisnis;
2) Mengurangi pemborosan penggunaan
sumberdaya ekonomi dengan
menghindari proses bisnis yang “trial
and error”
3) Kerangka acuan untuk evaluasi dan
pengendalian.

II. Bagi Calon Investor, Pemerintah


(Eksternal)
1) Pengambilan keputusan investasi;
2) Dukungan fasilitasi dan pembinaan.
TERMINOLOGI
BUSINESS PLAN FEASIBILITY STUDY

• Dibuat sendiri oleh (pemilik) • Dibuat sendiri atau dibantu


perusahaan, sebelum oleh konsultan, pada saat
perusahaan tersebut akan mulai operasi dan
memulai operasi. dapat pula pada saat
perusahaan sedang berjalan
• Terdapat batasan-batasan
waktu seperti jangka • Disusun secara rinci dan
pendek, menengah dan seoperasional mungkin
panjang
• Selain untuk kepentingan
• Umumnya tidak begitu rinci internal, juga untuk
atau hanya garis besar saja kepentingan pihak
ketiga/eksternal
• Disusun untuk kepentingan
internal perusahaan dan • Merupakan bagian dari
dijadikan pedoman dalam business plan
pengambilan keputusan
HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI
DALAM PENYUSUNAN
BUSINESS PLAN
1. Tujuan dan sasaran tidak
realistis
2. Kegagalan untuk
mengantisipasi masalah yang
mungkin timbul
3. Tidak adanya komitmen dari
para pelaku/pembuat
keputusan
4. Tidak adanya ‘market niche’
(produk atau jasa yang khusus
ditujukan untuk memuaskan
pasar yang secara spesifik.)
FORMAT BUSINESS PLAN

ASPEK ASPEK
PEMASARAN ORGANISASI

1 2 3 4 5

ASPEK ASPEK ASPEK


UMUM PRODUKSI/TEKNIS KEUANGAN
RINGKASAN

1. Kegiatan pokok perusahaan,


aktivitas, pengelolaan &
pengelola
2. Ciri-ciri dari produk dan
pelayanan
3. Ukuran dan potensi dari pasar
4. Aspek produksi & teknis
5. Ringkasan dari proyeksi-proyeksi
keuangan
6. Jumlah dana yang diperlukan
serta tujuan penggunaanya
ASPEK UMUM
1. Dasar gagasan usaha,
meliputi (1) prospek
pasar, (2) manfaat
ekonomi dan (3)
manfaat sosial.

2. Identitas perusahaan
dan pemilik.
ASPEK PEMASARAN
1) Tetapkan sasaran pembeli
2) Ukur permintaan produk
3) Tetapkan Jumlah Permintaan
terhadap Produk
4) Buat proyeksi permintaan ke
depan
5) Analisis pasar dan pesaing
6) Lakukan Strategi Pemasaran
meliputi (a) Produk (b) Harga
(c) Jalur distribusi dan (d)
Promosi
STRATEGI MEMENANGKAN PERSAINGAN

IDENTIFIKASI PASAR
MELALUI PRODUK & PASAR
(PENGEMBANGAN PRODUK DAN PENGEMBANGAN PASAR)

PRODUK PRODUK
SEKARANG BARU

PASAR PENETRASI PENGEMBANGAN


SEKARANG PASAR PRODUK

PASAR PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI


YANG BARU PASAR
MARKETING MIX/ BAURAN PEMASARAN

>> STRATEGI PRODUK


(MUTU, MERK, KEMASAN, KEANDALAN)

>> STRATEGI HARGA


• HARGA RENDAH KONSUMEN PEKA
• HARGA SAMA KONSUMEN HOMOGEN

>> PROMOSI
• PROMOSI PENJUALAN (POTONGAN HARGA, DISCOUNT,
GARANSI, BONUS)
• ADVERTISING
• PERSONAL SELLING
• PUBLIC RELATIONS (PUBLICITY)

>> DISTRIBUSI PELAYANAN


(JARINGAN PELAYAN)
ASPEK PRODUKSI
1) Pahami produk & proses
produksi
2) Perhatikan input produksi dan
cari peluang yang lebih baik
3) Tinjau ulang kegiatan proses
produksi dan aspek teknis
4) Hitung kapasitas produksi
5) Hitung biaya overhead pabrik
& biaya produksi
6) Perhatikan Penanganan
limbah (Amdal & Ipal)
ASPEK ORGANISASI & SDM

1. Identitas perusahaan
2. Struktur Organisasi
3. Uraian Jabatan, meliputi :
– Jabatan
– Uraian tugas, fungsi,
wewenang &
tanggungjawab
– Gaji/ Insentif
4. Perijinan (NPWP, SITU,
SIUP, TDP, TDR dsb)
BADAN USAHA DENGAN
TJ TIDAK TERBATAS :
1. PERUSH
PERSEORANGAN
2. CV
3. TRADING COMPANY
JENIS
BADAN USAHA
BADAN USAHA DENGAN
TJ TERBATAS :
1. PT
2. KOPERASI
ASPEK KEUANGAN

1. Sumber dana
2. Penggunaan dana
3. Anggaran
4. Laporan Keuangan
LK BANK :
1. BANK UMUM
2. BANK SYARIAH

LEMBAGA
PEMBIAYAAN LK BUKAN BANK :
USAHA 1. LEASING
2. FACTORING
3. VENTURA
4. PEGADAIAN
5. KOPERASI
6. INDIVIDUAL INVESTOR
7. PKBL & CSR
8. RENTENIR

Anda mungkin juga menyukai