OLEH
ALEXANDER LEONIDAS KANGKAN
Pendahuluan
• Wawasan
Basis akuakultur sendiri adalah
• Budaya dan sosio-ekonomi
budaya neolitikum yang berkembang hingga pemenuhan
ekonomi masyarakat
• Biologi dan Teknologi
cara efisien menghasilkan protein dari hewan poikilotermik
(kebutuhan energi rendah sehingga memudahkan peningkatan
produksi. Penerapan teknologi budidaya juga penting
• Peranan dalam Perikanan Tangkap
Mampu berperan dalam mendatangkan investor dan
mengekspor ikan sebagai pengganti perikanan tangkap
Sejarah
• Merujuk pada sejarah panjang kegiatan budidaya di Asia, Mesir Kuno dan Eropa
Tengah
• Buku classic of fish culture ditulis 500 SM oleh Fan Lei
• Tulisan sesudahnya Chow Mit dari dinasti Sung (Kwei Sin Chak Shik 1243 M) dan
Heu (A Complete Book of Agriculture, 1639 M) menggambarkan rincian
pengumpulan benih karper dan pemeliharaan di kolam).
• Demikian juga ikan sidat pada jaman romawi kuno atau juga relief mesir kuno
tentang pemeliharaan ikan Tilapia (2500SM)
• Ikan yang pertama kali dbudidayakan adalah Ikan Karper (Cyprinus carpio) yang
adalah ikan asli daratan Cina.
• Abad-6 ikan ini berhenti dibudidayakan karena nama cina ikan tersebut adalah
“Lee” yang sama dengan nama Raja Dinasti Tang (Lee) yang dianggap suci.
• Abad 11 sistem budidaya ikan karper berkembang di India
• Abad 15M budidaya air payau berkembang di Indonesia yang disuga akibat
pengaruh kebudayaan Hindu.
• Salah satu budidaya pantai tertua adalah bangsa Romawi (100 SM), Jepang (2000
tahun yang lalu) dan Yunani(aristoteles menyebutnya).
• Budidaya rumput laut dikembangkan di jepang pertama kali 1952
Akuakultur Sekarang
• Sumbangan akuakultur baru mencapai 15 %
• Membutuhkan perbaikan teknologi yang lebih baik
• Kekeliruan didalam konsep, teknologidan manejerial
• Tujauan pembangunan akuakultur adalah
1. Meningkatkan produksi pangan, terutama protein hewani sehingga
mencapai swasembadah pangan
2. Menghasilkan makanan di wilayah pedesaan
3. Melengkapi dan menggantikan produksi perikanan tangkap ikan dan
non ikan
4. Menciptakan lapangan kerja baru
5. Memicu pertumbuhan ekonomi pedesaan
6. Menghasilkan devisa
7. Pemanfaatan lahan secara produktif
8. Menciptakan peluang bisnis pariwisata
9. Menciptakan agroindustri
Pendahuluan
• Defenisi
Budidaya Perairan adalah rekayasa
manusia dengan menambahkan input dan
energi untuk meningkatkan produksi
organisme akuatik yang bermanfaat dengan
memanipulasi tingkat pertumbuhan, mortalitas
dan reproduksi
Dapat pula didefenisikan dalam arti yang lebih
luas yaitu pemeliharaan ikan yang
didalamnya diterapkan i kegiatan pertanian
dan peternakan
Fak yang mempengaruhi
Biomassa yang dapat
dieksploitasi Varibel Lingkungan
Rekruitmen
Tingkat
Tingkat
Rekruitmen
Pertumbuhan
• Reproduksi
• Daya Tetas Telur
Stok Biomassa • SR larva dan
yang dapat di
Pertumbuhan
eksploitasit • Pre-rekruitme
KOMPETENSI SR dan
PAKAN Pertumbuhan
Mortalitas
Maortalitas
Alami
Penangkapan
• Faktor
Lingkungan
• penyakit
Hasil Untuk Manusia Manajemen Predasi
Dasar dasar sistem budidaya perairan Input dan Output
PAKAN/PUPUK
PEMBESARAN DARI
BENIH HINGGA
UKURAN KONSUMSI
Tingakt PRODUKSI SIAP
BENIH
Pertumbuhan dan DIPASARKAN
Mortalitas
LIMBAH
HASIL SAMPINGAN’
KERUGIAN
PENGEMBANGAN KAWASAN PEMBUDIDAYAAN
SECARA BERTAHAP
PENERAPAN TEKNOLOGI BERKELANJUTAN
PENGEMBANGAN SEGMENTASI PRODUKSI
PENYEDIAAN INDUK UNGGUL DAN BENIH
BERKUALITAS
DUKUNGAN DANA PENGUATAN MODAL
PENGEMBANGAN SERTIFIKASI UNIT
PEMBENIHAN DAN UNIT USAHA BUDIDAYA
PENDEKATAN AKUABISNIS
9
Nutrien dan energi Proses Produksi
Limbah :
Pasar Hasil produksi Cair
Padat
Tersuspensi
Manajemen
Budidaya berkelanjutan dan lestari
Pengelolaan Lingkungan