Anda di halaman 1dari 10

.

PENDAHULUAN
Mengapa Produktivitas Perairan
Alami Rendah ?

Phytoplankton Zooplankton Ikan Ikan


Aktivitas
Predator
Penangkapan

Bakteri
Produktivitas primer (autotroph)

Sumber energi organisme perairan adalah


matahari
Produktivitas
suatu perairan sangat bergantung
pada kemampuan organisme autotroph dalam
‘menangkap’ energi matahari lewat fotosintesa
 Kemampuan organisme autrotoph tersebut
dipengaruhi oleh :
a. Intensitas cahaya matahari
b. Ketersediaan zat hara
c. Suhu
Pemanfaatan energi (produser) oleh konsumer
Ikan termasuk konsumer yang dapat memanfaatkan organisma
autotroph atau memangsa konsumer tingkat pertama. Kelompok
lain bisa berperan sebagai predator bagi sesama ikan.
Energi dari satu mata rantai tidak dapat dimanfaatkan
seluruhnya oleh ikan karena kehilangan akibat adanya kematian,
dimangsa oleh organisme/hewan lain (ada
pesaingnya/kompetitor), atau keluar dari ekosistem perairan
Dialam ikan bukan merupakan mata rantai terakhir karena
masih ada organisme lain yang dapat memangsanya (predator)
Aktivitas
penangkapan yang berlebihan menurunkan
kemampuan ikan meremajakan populasinya yang diikuti dengan
penurunan produktivitas ikan
Ikan hasil tangkapan umumnya ikan-ikan predator (Tingkat
tinggi), yang populasinya rendah.
Dengan demikian produktivitas ikan di perairan alami tidak
hanya bergantung pada produktivitas primer tetapi juga
kehadiran kompetitor, predator, jenis ikan (predator) dan
aktivitas manusia  produkivitas perairan alami rendah
Bagaimana Budidaya Ikan Meningkatkan
Produktivitas Perairan
Budidaya : “Upaya untuk mengoptimalkan produktivitas suatu perairan
dengan mengendalikan variabel-variabel tertentu (wadah, ikan, pakan dan
lingkungan) dalam upaya mencapai target usaha yang menguntungkan
dan berkesinambungan”
Wadah: Membatasi ruangan (ruangnya terbatas/relatif sempit) sehingga pengisian dan
pengurasan air, penanganan hama dan penyakit, sampling, pemanenan mudah
dilakukan dan dikendalikan.
Ikan : Memilih kualitas ikan (tumbuh, bentuk, warna, kesehatan, jenis/ras) dan
mengatur jumlah dan ukuran benih,
Pakan : Mengatur kualitas dan kuantitas pakan : Menumbuh pakan alami atau mengimpor
pakan dari luar ekosistem (Menangkap dan menggunakan pakan dari perairan lain
atau membuat dan menggunakan pakan buatan). Produktivitas budidaya berbasis
pakan buatan lebih tinggi daripada pakan alami
Lingkungan : Meneraplan pengelolaan lingkungan sesuai dengan sistem yang dijalankan :
memanfaatkan lingkungan alami, melakukan penggantian air, menggunakan
resirkulasi atau menggunakan pengaliran air terus menerus (air deras).
Produktivitas budidaya air deras lebih tinggi daripada air tenang
PERUBAHAN PRODUKTIVITAS
ALAMI KE PRODUKTIVITAS
BUDIDAYA
TINGKAT PENGELOLAAN (SISTEM) BUDIDAYA IKAN
Berapa produktivitasnya ?
(kasus ikan mas)
PERENCANAAN PRODUKSI
BUDIDAYA IKAN
Budidaya di KAT
Budidaya di sawah
Biofloc
Budidaya terpadu

Konstruksi Persiapan Pengelolaan


Stagnan water Penebaran Panen
Wadah wadah rutin

Penilaian Pemilihan Lokasi


Debit air ?
Pasar Jenis Ikan Budidaya

Konstruksi Persiapan Pengelolaan


Flowing water Penebaran Panen
Wadah wadah rutin

Budidaya di KAD
Budidaya di KJA
Resilculation Aquaculture System
Aquaphonic
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai