A. Rasional
B. Tujuan
C. Karakteristik
Elemen Deskripsi
Proses bisnis secara Meliputi pemahaman tentang proses bisnis industri
menyeluruh di bidang pengolahan hasil pertanian, antara lain tentang
industri pengolahan hasil klasifikasi industri, lingkup usaha, penerapan
pertanian; K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok
(supply chain), logistik, proses produksi,
penggunaan dan perawatan mesin dan peralatan,
serta pengelolaan sumber daya dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan teknologi Meliputi pemahaman tentang perkembangan
yang digunakan, proses teknologi pengolahan hasil pertanian dan
kerja, dan isu- isu global di pengujian mutunya, yaitu bioteknologi,
bidang industri pengolahan nanoteknologi, otomatisasi, digitalisasi, Internet of
hasil pertanian; Things (IoT); pemahaman tentang pemanasan
global, perubahan iklim, ketersediaan pangan
global, regional dan lokal, pertanian berkelanjutan,
sistem kelembagaan pada rantai produksi dan
pasar.
Agripreneur, lapangan Meliputi pengenalan profil agripreneur yang
kerja dan peluang usaha di mampu membaca peluang pasar dan usaha dalam
bidang agriteknologi rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, profil
pengolahan hasil pertanian; profesi atau jabatan dalam industri pengolahan
hasil pertanian yang menjaga ketersediaan pangan
dalam rangka menumbuhkan sikap
profesionalisme dalam bekerja.
Proses dan teknik dasar Meliputi pemahaman tentang konsep, prinsip, dan
pengoperasian alat dan prosedur pada proses-proses dasar penanganan dan
mesin penanganan dan pengolahan hasil pertanian (tanaman/nabati, ternak
pengolahan hasil pertanian dan ikan) meliputi proses pengecilan ukuran
(pemotongan, pengirisan, pemarutan, pencacahan,
penghancuran, dan penggilingan), proses termal
(pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi,
pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan
penggorengan), proses kimia dan biokimia
(penggaraman, penggulaan, pengasaman/
fermentasi), dan proses pemisahan (pengayakan,
penyaringan, destilasi, ekstraksi, pengendapan,
penggumpalan dan evaporasi) serta proses
pencampuran bahan.
Penanganan komoditas Meliputi pemahaman tentang pengidentifikasian
pertanian sesuai prosedur, karakteristik dan penanganan (sortasi, grading,
Kesehatan, Keselamatan pengawetan, pengemasan, pengepakan dan
Kerja dan Lingkungan penyimpanan dingin) hasil pertanian (tanaman,
Hidup (K3LH), ternak dan ikan) pasca panen untuk disimpan,
dikonsumsi atau diproses lebih lanjut menjadi
produk olahan setengah jadi, atau produk jadi
dengan menerapkan prinsip dan prosedur K3LH.
Prinsip dan teknik kerja Meliputi pemahaman tentang prinsip, prosedur
laboratorium pengujian penggunaan, dan perawatan peralatan gelas (gelas
mutu hasil pertanian alat ukur volume, gelas wadah, gelas aparatus
destilasi, aparatus ekstraksi, aparatus filtrasi,
aparatus titrasi, gelas wadah, gelas reaktor/
pencampur, dan alat gelas penunjang), peralatan
bukan gelas (neraca analitik, oven, waterbath,
tanur, inkubator, autoclave, fume hood atau fume-
scrubber, hot plate, bunsen atau burner, Laminary
Air Flow/LAF), pengenalan, penanganan dan
penggunaan bahan kimia pereaksi dan bahan kimia
standar (pembuatan larutan dan standardisasi
larutan), teknik kerja aseptik, sterilisasi peralatan
dan sterilisasi media, serta penanganan limbah
laboratorium.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran lengkap
mengenai program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian, agar dapat
menumbuhkan kebanggaan, harapan besar, passion dan vision untuk merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen
pembelajaran adalah sebagai berikut.