Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Dumai


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Alokasi Waktu : 108 Jam
TP : 2022 – 2023

A. Rasional
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang dominan digunakan secara global
dalam aspek pendidikan, bisnis, perdagangan, ilmu pengetahuan, hukum,
pariwisata, hubungan internasional, kesehatan, teknologi, dan lain-lain.
Mempelajari bahasa Inggris memberikan perserta didik kesempatan untuk
berkomunikasi dengan warga dunia dari latar belakang budaya yang berbeda.
Dengan menguasai bahasa Inggris, maka peserta didik akan memiliki
kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan berbagai teks. Dari
interaksi tersebut, mereka memperoleh pengetahuan, mempelajari berbagai
keterampilan, dan perilaku manusia yang dibutuhkan untuk dapat hidup dalam
budaya dunia yang beraneka ragam.

Pembelajaran bahasa Inggris umum dijenjang sekolah dasar dan menengah


dalam kurikulum nasional memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
membuka wawasan yang berkaitan dengan diri sendiri, hubungan sosial,
kebudayaan dan kesempatan kerja yang tersedia secara global. Mempelajari
bahasa Inggris memberikan peserta didik kemapuan untuk mendapatkan akses
ke dunia luar dan memahami cara berpikir yang berbeda. Pemahaman mereka
terhadap pengetahuan sosial budaya dan interkultural ini ini meningkatkan
kemampuan berpikir kritis. Dengan memahami budaya lain dan interaksinya
dengan budaya Indonesia, mereka mengembangkan pemahaman yang
mendalam tentang budaya Indonesia, memperkuat identitas dirinya dan dapat
menghargai perbedaan.

Pembelajaran bahasa Inggris difokuskan pada penguatan kemampuan


menggunakan bahasa Inggris dalam enam keterampilan berbahasa yakni
menyimak, berbicara, membaca, memirsa, menulis dan mempresentasikan
secara terpadu dalam berbagai jenis teks. Capaian pembelajaran minimal
keenam keterampilan bahasa Inggris ini mengacu pada Common European
Framework of Reference for Languanges: Learning, Teaching, Assessment (CEFR)
dan setara level B1. Level B1 (CEFR) mencerminkan spesifikasi yang dapat
dilihat dari kemampuan peserta didik untuk:
 Mempertahankan interaksi dan menyampaikan apa yang diinginkan
dalam berbagai konteks dengan artikulasi jelas;
 Mengungkapkan pokok pikiran utama yang ingin disampaikan secara
komprehensif; dan
 Mempertahankan komunikasi walaupun terkadang masih tetap jeda.

Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman merupakan mata pelajaran yang berisi


kompetensi yang mendasari penguasaan agribisnis tanaman, yaitu kesatuan
kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai produksi,
pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi tanaman. Mata pelajaran ini,
menjadi landasan bagi peserta didik untuk mendalami agribisnis tanaman
secara utuh pada konsentrasi produksi tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan untuk konsumsi, dan benih (perbenihan). Tanaman merupakan
komponen utama dalam ekosistem, sehingga penting dipelajari guna menjaga
ketahanan pangan secara berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim
global.

Fungsi mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman untuk menumbuh-


kembangkan kebanggaan pada peserta didik dalam melakukan proses
agribisnis tanaman sebagai generasi muda penerus pertanian dengan
menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di industri produksi tanaman,
setelah belajar pada program keahlian Agribisnis Tanaman. Selain itu, sebagai
landasan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan kompetensi
produksi tanaman pada pembelajaran konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII.

Pembelajaran mata pelajaran ini dapat dilakukan menggunakan berbagai


pendekatan, strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi yang harus dipelajari. Pembelajaran tersebut harus dapat
menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain
project- based learning, teaching factory, discovery-based learning, problem-
based learning, inquiry-based learning, atau model lainnya serta metode yang
relevan.

Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman berkontribusi dalam


membangun kemampuan dasar peserta didik menjadi pribadi yang menguasai
keahlian agribisnis tanaman dengan memegang teguh iman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia terhadap manusia dan alam,
bernalar kritis, mandiri, kreatif, komunikatif, kolaboratif, dan adaptif terhadap
perkembangan teknologi dan lingkungan.

B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman bertujuan untuk membekali
peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan (hard skill dan soft
skill) meliputi:
1. memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman;
2. memahami perkembangan teknologi produksi tanaman dan isu- isu global
terkait dengan ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pertanian
berkelanjutan dalam rangka pelestarian ekosistem;
3. memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan bekerja
di bidang agribisnis tanaman;
4. memahami penerapan teknis dasar proses produksi tanaman secara taat
asas, taat prosedur, dan presisi dengan menerapkan K3; dan
5. memahami manajemen/pengelolaan secara menyeluruh proses kegiatan
produksi tanaman.

C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman berfokus pada
kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh generasi muda penerus
pertanian dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di industri
produksi tanaman sesuai dengan perkembangan dunia kerja.

Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis,


penerapan teknologi dan isu-isu global, profil entrepreneur, job profile, peluang
usaha dan pekerjaan/profesi. merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai
agribisnis tanaman sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.

Pada aspek hard skills peserta didik akan mampu memahami elemen-elemen
kompetensi pada mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman sebagai
berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis secara Pada akhir fase E, peserta didik dapat
menyeluruh di bidang memahami proses bisnis secara
agribisnis tanaman menyeluruh manajemen produksi bidang
agribisnis tanaman, antara lain penerapan
K3LH, perencanaan produk, mata rantai
pasok (Supply Chain), logistik, proses
produksi, penggunaan dan perawatan
peralatan di bidang agribisnis tanaman,
serta pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan potensi
dan kearifan lokal
Perkembangan teknologi Pada akhir fase E, peserta didik dapat
produksi dan isu-isu global memahami perkembangan proses produksi
terkait dengan agribisnis dan tanaman secara konvensional sampai
industri tanaman modern, pertanian perkotaan (urban
farming), alat dan mesin pertanian dari yang
konvensional sampai yang otomatis dan
berbasis IOT, smart farming dan isu
pemanasan global, perubahan iklim,
ketersediaan pangan global, regional dan
lokal, sustainable farming (pertanian
berkelanjutan), serta penerapan
bioteknologi dalam pertanian
Agripreneur, peluang usaha Pada akhir fase E, peserta didik dapat
dan pekerjaan/profesi di menjelaskan tentang profil agripreneur yang
bidang agribisnis tanaman mampu membaca peluang pasar dan usaha,
profesi pemroduksi tanaman (petani) dalam
rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, serta
peluang usaha dan peluang bekerja di
bidang agribisnis tanaman.
Teknis dasar proses produksi Pada akhir fase E, peserta didik dapat
tanaman menjelaskan tentang pembiakan tanaman,
persiapan tanam, pemeliharaan tanaman,
panen dan penanganan pasca panen,
pengemasan, dan distribusi produk hasil
panen.
Faktor-faktor yang Pada akhir fase E, peserta didik dapat
berpengaruh terhadap proses menjelaskan tentang faktor-faktor yang
produksi tanaman berpengaruh kepada proses produksi
tanaman: faktor edafik, climatic, genetic,
biotik, dan pirik.
Pembiakan tanaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 3 DUMAI


MATA PELAJARAN : DASAR PROGRAM KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN
KONSENTRASI KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
SEMESTER : GANJIL
KELAS/FASE : X/E
ALOKASI JAM : 432 JP

Elemen : Teknik Dasar Proses Produksi


Kalimat Capaian Konten/Topik/Materi Kompetensi Yang Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran Inti Ingin Dicapai Elemen
Pada akhir fase E, 1 Pembiakan 1. Menjelaskan Peserta didik mampu : Peserta didik mampu :
peserta didik dapat Tanaman 2. Membuat 1 Menjelaskan jenis 1.a. Menyebutkan jenis pembiakan tanaman
menjelaskan tentang 2 Persiapan Tanam 3. Menganalisis pembiakan tanaman sesuai dengan komoditas tanaman
pembiakan tanaman, 3 Pemeliharaan 4. Melakukan 1.b. Memberikan contoh tanaman sesuai

persiapan tanam,
Tanaman klasifikasi jenis pembiakan tanaman
4 Panen dan 2 Membuat rencana 2.a. Mengidentifikasi jenis kegiatan persiapan
pemeliharaan
Penanganan Pasca kerja persiapan tanam tanaman sesuai kebutuhan dan komoditas
tanaman, panen
Panen tanaman
dan penanganan
5 Pengemasan 2.b. Membuat rencana kerja persiapan tanam
pasca panen,
6 Distribusi Produk sesuai komoditas tanam
pengemasan, dan Hasil Panen 3 Menganalisis 3.a. Mengidentifikasi kegiatan pemeliharaan
distribusi produk pemeliharaan tanaman tanaman sesuai kebutuhan tanaman
hasil panen. 3.b. Menganalisis jenis kegiatan pemeliharaan
tanaman sesuai kebutuhan
4 Melakukan panen dan 4.a. Menjelaskan macam teknik panen sesuai
penangangan pasca komoditas
panen 4.b. Melaksanakan panen dan penanganan pasca
panen sesuai SOP
5 Melakukan 5.a. Merancang desain pengemasan produk
pengemasan produk 5.b. Melaksanakan pengemasan produk sesuai
desain yang telah direncanakan
6 Melakukan distribusi 6.a. Membuat promosi produk hasil panen sesuai
produk hasil panen pasar
6.b. Melakukan distribusi produk hasil panen di
wilayah sekitar
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 3 DUMAI


MATA PELAJARAN : DASAR PROGRAM KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN
KONSENTRASI KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
SEMESTER : GANJIL
KELAS/FASE : X/E
ALOKASI JAM : 432 JP

KOMPETENSI KOMPETENSI SUMBER


JUMLAH
CAPAIAN YANG HARUS YANG HARUS PROFIL PELAJAR BELAJAR
ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI JAM
PEMBELAJARAN DIKUASAI DIKUASAI DI PANCASILA
PELAJARAN
SEBELUMNYA AKHIR FASE
Peserta didik mampu :
Teknik Pada akhir fase Telah mampu 1 Menjelaskan Beriman dan 1.a. Menyebutkan jenis Mempersiapkan 270 menit Adi W. 2021.
dasar E, peserta didik membaca jenis bertaqwa pembiakan tanaman sesuai Penyemaian Dasar
Proses dapat peluang usaha pembiakan kepada Tuhan dengan komoditas tanaman Benih / Agribisnis
tanaman Yang Maha Esa 1.b. Memberikan contoh Pembibitan Tanaman.
Produksi menjelaskan dan pasar
serta berakhlak tanaman sesuai klasifikasi Kemdikbud.
tentang
mulia. jenis pembiakan tanaman Jakarta
pembiakan
2 Membuat Mandiri 2.a. Mengidentifikasi jenis Mempersiapkan 270 menit
tanaman, Telah mampu
rencana kegiatan persiapan tanaman lahan produksi
persiapan mendeskripsikan kerja sesuai kebutuhan dan
tanam, profesi petani persiapan komoditas tanaman
pemeliharaan dalam rangka tanam 2.b. Membuat rencana kerja
tanaman, panen menumbuhkan persiapan tanam
dan penanganan jiwa usaha 3 Menganalisis Bernalar kritis 3.a Mengidentifikasi kegiatan Memelihara 360 menit
pasca panen, pemeliharaa pemeliharaan tanaman tanaman
n tanaman 3.b. Menganalisis jenis kegiatan
pengemasan, pemeliharaan tanaman produksi
dan sesuai kebutuhan
distribusi produk 4 Melakukan 4.a. Menjelaskan macam teknik
hasil panen. panen dan Berkebhinekaan panen sesuai komoditas Melaksanakan 360 menit
penangangan global tanam panen pada
pasca panen 4.b. Melaksanakan panen dan tanaman pangan
penanganan pasca panen dan hortikultura
sesuai SOP
5 Melakukan 5.a. Merancang desain
pengemasan Berpikir kreatif pengemasan produk Melaksanakan 180 menit
produk 5.b. Melaksanakan pengemasan penanganan
produk sesuai desain yang pasca panen
telah direncanakan
6 Melakukan 6.a. Membuat promosi produk
distribusi Berpikir kreatif hasil panen sesuai pasar Memasarkan 180 menit
produk hasil 6.b. Melakukan distribusi produk hasil
panen produk hasil panen di pertanian
wilayah sekitar

Anda mungkin juga menyukai