A. Rasional
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang dominan digunakan secara global
dalam aspek pendidikan, bisnis, perdagangan, ilmu pengetahuan, hukum,
pariwisata, hubungan internasional, kesehatan, teknologi, dan lain-lain.
Mempelajari bahasa Inggris memberikan perserta didik kesempatan untuk
berkomunikasi dengan warga dunia dari latar belakang budaya yang berbeda.
Dengan menguasai bahasa Inggris, maka peserta didik akan memiliki
kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan berbagai teks. Dari
interaksi tersebut, mereka memperoleh pengetahuan, mempelajari berbagai
keterampilan, dan perilaku manusia yang dibutuhkan untuk dapat hidup dalam
budaya dunia yang beraneka ragam.
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman bertujuan untuk membekali
peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan (hard skill dan soft
skill) meliputi:
1. memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman;
2. memahami perkembangan teknologi produksi tanaman dan isu- isu global
terkait dengan ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pertanian
berkelanjutan dalam rangka pelestarian ekosistem;
3. memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan bekerja
di bidang agribisnis tanaman;
4. memahami penerapan teknis dasar proses produksi tanaman secara taat
asas, taat prosedur, dan presisi dengan menerapkan K3; dan
5. memahami manajemen/pengelolaan secara menyeluruh proses kegiatan
produksi tanaman.
C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman berfokus pada
kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh generasi muda penerus
pertanian dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di industri
produksi tanaman sesuai dengan perkembangan dunia kerja.
Pada aspek hard skills peserta didik akan mampu memahami elemen-elemen
kompetensi pada mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman sebagai
berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis secara Pada akhir fase E, peserta didik dapat
menyeluruh di bidang memahami proses bisnis secara
agribisnis tanaman menyeluruh manajemen produksi bidang
agribisnis tanaman, antara lain penerapan
K3LH, perencanaan produk, mata rantai
pasok (Supply Chain), logistik, proses
produksi, penggunaan dan perawatan
peralatan di bidang agribisnis tanaman,
serta pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan potensi
dan kearifan lokal
Perkembangan teknologi Pada akhir fase E, peserta didik dapat
produksi dan isu-isu global memahami perkembangan proses produksi
terkait dengan agribisnis dan tanaman secara konvensional sampai
industri tanaman modern, pertanian perkotaan (urban
farming), alat dan mesin pertanian dari yang
konvensional sampai yang otomatis dan
berbasis IOT, smart farming dan isu
pemanasan global, perubahan iklim,
ketersediaan pangan global, regional dan
lokal, sustainable farming (pertanian
berkelanjutan), serta penerapan
bioteknologi dalam pertanian
Agripreneur, peluang usaha Pada akhir fase E, peserta didik dapat
dan pekerjaan/profesi di menjelaskan tentang profil agripreneur yang
bidang agribisnis tanaman mampu membaca peluang pasar dan usaha,
profesi pemroduksi tanaman (petani) dalam
rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, serta
peluang usaha dan peluang bekerja di
bidang agribisnis tanaman.
Teknis dasar proses produksi Pada akhir fase E, peserta didik dapat
tanaman menjelaskan tentang pembiakan tanaman,
persiapan tanam, pemeliharaan tanaman,
panen dan penanganan pasca panen,
pengemasan, dan distribusi produk hasil
panen.
Faktor-faktor yang Pada akhir fase E, peserta didik dapat
berpengaruh terhadap proses menjelaskan tentang faktor-faktor yang
produksi tanaman berpengaruh kepada proses produksi
tanaman: faktor edafik, climatic, genetic,
biotik, dan pirik.
Pembiakan tanaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN
persiapan tanam,
Tanaman klasifikasi jenis pembiakan tanaman
4 Panen dan 2 Membuat rencana 2.a. Mengidentifikasi jenis kegiatan persiapan
pemeliharaan
Penanganan Pasca kerja persiapan tanam tanaman sesuai kebutuhan dan komoditas
tanaman, panen
Panen tanaman
dan penanganan
5 Pengemasan 2.b. Membuat rencana kerja persiapan tanam
pasca panen,
6 Distribusi Produk sesuai komoditas tanam
pengemasan, dan Hasil Panen 3 Menganalisis 3.a. Mengidentifikasi kegiatan pemeliharaan
distribusi produk pemeliharaan tanaman tanaman sesuai kebutuhan tanaman
hasil panen. 3.b. Menganalisis jenis kegiatan pemeliharaan
tanaman sesuai kebutuhan
4 Melakukan panen dan 4.a. Menjelaskan macam teknik panen sesuai
penangangan pasca komoditas
panen 4.b. Melaksanakan panen dan penanganan pasca
panen sesuai SOP
5 Melakukan 5.a. Merancang desain pengemasan produk
pengemasan produk 5.b. Melaksanakan pengemasan produk sesuai
desain yang telah direncanakan
6 Melakukan distribusi 6.a. Membuat promosi produk hasil panen sesuai
produk hasil panen pasar
6.b. Melakukan distribusi produk hasil panen di
wilayah sekitar
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN