Anda di halaman 1dari 35

MATA PELAJARAN

IPAS

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 LOLI
SUMBA BARAT
20 2 3
CAPAIAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI


PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN
MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
WAKTU : 432 JAM

:
A. Rasional
Dasar-dasar Agribisnis Tanaman merupakan mata pelajaran yang berisi kompetensi yang mendasari
penguasaan agribisnis tanaman, yaitu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau
keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi tanaman. Menjadi
landasan bagi peserta didik untuk mendalami agribisnis tanaman secara utuh pada konsentrasi produksi
tanaman pangan, hortikultura, perkebunan untuk konsumsi, dan benih (perbenihan). Tanaman
merupakan komponen utama dalam ekosistem, sehingga penting dipelajari guna menjaga ketahanan
pangan secara berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim global.

Fungsi mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanaman untuk menumbuhkembangkan kebanggaan


pada peserta didik dalam melakukan proses agribisnis tanaman sebagai generasi muda penerus
pertanian dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di industri produksi tanaman, setelah
belajar pada program keahlian Agribisnis Tanaman. Selain itu, sebagai landasan pengetahuan dan
keterampilan untuk mengembangkan kompetensi produksi tanaman pada pembelajaran konsentrasi
keahlian di kelas XI dan XII.

Lingkup mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanaman meliputi pemahaman secara utuh dan
menyeluruh tentang profil agripreneur, peluang pasar, manajemen proses produksi tanaman secara
komprehensif, perkembangan teknologi pertanian, isu-isu global, dan teknis dasar proses produksi
tanaman.

Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman berkontribusi dalam membangun kemampuan dasar
peserta didik menjadi pribadi yang menguasai keahlian agribisnis tanaman dengan memegang teguh
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia terhadap manusia dan alam, bernalar
kritis, mandiri, kreatif, komunikatif dan adaptif terhadap lingkungan.

B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanaman bertujuan untuk membekali peserta didik dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (hard skill dan soft skill):
1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman;
2. Memahami perkembangan teknologi produksi tanaman dan isu-isu global terkait dengan
ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pertanian berkelanjutan dalam rangka pelestarian
ekosistem;
3. Memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan bekerja di bidang agribisnis
tanaman;
4. Memahami penerapan teknis dasar proses produksi tanaman secara taat asas, taat prosedur, dan
presisi dengan menerapkan K3;
5. Memahami manajemen/pengelolaan secara menyeluruh proses kegiatan produksi tanaman.

C. Karakteristik
Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman merupakan fondasi dalam produksi tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, dan perbenihan. Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada pentingnya
pertanian bagi ketersediaan pangan, peluang pasar, dan usaha agribisnis tanaman, tantangan
perubahan iklim global, juga peluang kerja di industri agribisnis tanaman, serta konsentrasi-konsentrasi
keahlian yang dapat dipelajari di kelas XI dan XII. Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi),
imajinasi, dan kreativitas pembelajaran dilakukan dengan ragam kegiatan sebagai berikut:
1. Pembelajaran di ruang-ruang kelas;
2. Pembelajaran di laboratorium, workshop, bangsal unit-unit pembenihan, pembesaran, hama
penyakit tanaman;
3. Pembelajaran di unit teachingfactory;
4. Pembuatan projek sederhana;
5. Berinteraksi dengan alumni dan atau praktisi industri;
6. Berkunjung ke industri yang relevan;
7. Pencarian informasi melalui media digital.

Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran berbasis projek (project-based


learning), discovery learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry
learning serta metode pembelajaran antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau
demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi. Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui
tes dan non tes, aspek sikap melalui observasi dan catatan kejadian menonjol (anecdotal record),
penilaian antar teman, dan penilaian diri serta aspek keterampilan melalui penilaian proses, produk,
portofolio, dan studi kasus. Pembelajaran Dasar- dasar Agribisnis Tanaman dapat dilakukan dengan
sistem blok (block system) disesuaikan dengan karakteristik elemen yang dipelajari.

Mata pelajaran Dasar-dasar Tanaman adalah mata pelajaran yang mengintegrasikan kemampuan-
kemampuan dasar baik soft skills maupun hard skills, meliputi kemampuan pemahaman profil industri
dan profesi di industri tanaman, perkembangan teknologi bidang tanaman, isu-isu global terkait dengan
tanaman dengan penanganan pada tingkat lokal, agripreneur, peluang usaha dan pekerjaan/profesi
pemahaman teknis dasar proses produksi tanaman, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses
produksi tanaman, pembiakan tanaman dan pemahaman manajemen/ pengelolaan secara menyeluruh
dalam proses kegiatan produksi tanaman. Kemampuan-kemampuan tersebut di atas disusun sebagai
elemen-elemen pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan persyaratan yang ada di industri,
dunia usaha sektor tanaman, dan persyaratan standar kompetensi yang relevan.
Elemen Deskripsi
Proses bisnis secara menyeluruh di Meliputi pemahaman proses bisnis secara menyeluruh
bidang agribisnis tanaman manajemen produksi bidang agribisnis tanaman, antara lain
penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok
(Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan
perawatan peralatan di bidang agribisnis tanaman, serta
pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan teknologi produksi dan
Meliputi pemahaman tentang perkembangan proses produksi
isu-isu global terkait dengan agribisnis
tanaman secara konvensional sampai modern, pertanian
dan industri tanaman
perkotaan (urban farming), alat dan mesin pertanian dari
yang konvensional sampai yang otomatis dan berbasis IOT,
smart farming dan isu pemanasan global, perubahan iklim,
ketersediaan pangan global, regional dan lokal,
sustainable farming (pertanian berkelanjutan), serta
penerapan bioteknologi dalam pertanian.
Agripreneur, peluang usaha dan Meliputi pemahaman tentang profil agripreneur yang mampu
pekerjaan/profesi di bidang agribisnis membaca peluang pasar dan usaha, profesi pemroduksi
tanaman tanaman (petani) dalam rangka menumbuhkan jiwa
wirausaha, serta peluang usaha dan peluang bekerja di
bidang agribisnis tanaman.
Teknis dasar proses produksi tanaman Meliputi pemahaman tentang pembiakan tanaman, persiapan
tanam, pemeliharaan tanaman, panen dan penanganan
pasca panen, pengemasan, dan distribusi produk hasil
panen.
Faktor-faktor yang berpengaruh Meliputi pemahaman tentang faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap proses produksi tanaman kepada proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic,
genetic, biotik, dan pirik.
Pembiakan tanaman
Meliputi pemahaman tentang pembiakan tanaman secara
generatif dan vegetatif, baik konvensional maupun modern.
Pengelolaan menyeluruh proses Meliputi pemahaman tentang penerapan dan pengelolaan
produksi tanaman K3, pengelolaan lahan, sumber daya alam pendukung,
sumber daya manusia, produksi tanaman berkelanjutan,
limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce, Reuse,
Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle), kelembagaan
pada rantai produksi dan pasar, serta pelestarian kearifan
lokal.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai agribisnis tanaman
sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas
belajar. Pada aspek hard skills peserta didik akan mampu memahami elemen-elemen kompetensi
pada mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman sebagai berikut.

Elemen Capaian Pembelajaran


Proses bisnis secara menyeluruh di Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami proses
bidang agribisnis tanaman bisnis secara menyeluruh manajemen produksi bidang
agribisnis tanaman, antara lain penerapan K3LH,
perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain),
logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan
peralatan di bidang agribisnis tanaman, serta pengelolaan
sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal.
Perkembangan teknologi produksi dan
isu-isu global terkait dengan agribisnis Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami
dan industri tanaman perkembangan proses produksi tanaman secara
konvensional sampai modern, pertanian perkotaan
(urbanfarming), alat dan mesin pertanian dari yang
konvensional sampai yang otomatis dan berbasis IOT, smart
farming dan isu pemanasan global, perubahan iklim,
ketersediaan pangan global, regional dan lokal, sustainable
farming (pertanian berkelanjutan), serta penerapan
bioteknologi dalam pertanian.
Agripreneur, peluang usaha dan Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang
pekerjaan/profesi di bidang agribisnis profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar
tanaman dan usaha, profesi pemroduksi tanaman (petani) dalam
rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, serta peluang usaha
dan peluang bekerja di bidang agribisnis tanaman.

Teknis dasar proses produksi tanaman


Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang
pembiakan tanaman, persiapan tanam, pemeliharaan
tanaman, panen dan penanganan pasca panen,
pengemasan, dan distribusi produk hasil panen.

Faktor-faktor yang berpengaruh


terhadap proses produksi tanaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang
faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi
tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik.

Pembiakan tanaman
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan tentang
pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif, baik
konvensional maupun modern.
Pengelolaan menyeluruh proses
produksi tanaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami
penerapan dan pengelolaan K3, pengelolaan lahan, sumber
daya alam pendukung, sumber daya manusia, produksi
tanaman berkelanjutan, limbah dengan prinsip 8R (Rethink,
Reduce, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle),
kelembagaan pada rantai produksi dan pasar, serta
pelestarian kearifan lokal.

E. Referensi
1. Anindita, R, Baladina N. 2017. Pemasaran Produk Pertanian. Yogyakarta: Penerbit Andi.
2. Firdaus, Muhammad. 2012. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
3. Hosnan, M. 2016. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor:
Ghalia Indonesia.
4. Jumin, Hasan Basri. 2019. Dasar-Dasar Agronomi. Jakarta: Rajawali Press.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
TUJUAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 LOLI


BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN
KONSENTRASI KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
KELAS / SEMESTER : X (SEPULUH) / I (SATU)
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

NO ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN


1 Proses bisnis secara Peserta didik mampu :
menyeluruh di bidang 1. memahami proses bisnis dalam agribisnis
agribisnis tanaman tanaman
2. Menjelaskan Keselamatan Kesehatan Kerja
dan Lingkugan Hidup dalam Produksi
Tanaman
3. Menjelaskan Karakteristik produk pertanian
4. Menjelaskan Penggunaan Alat dan Mesin
Pertanian dalam Produksi Tanaman
5 Menjelaskan perencanaan produk
6 Menjelaskan mata rantai pasok (Supply
Chain), logistik
7 Menjelaskan proses produksi, pengelolaan
sumber daya manusia
8 Menjelaskan Manajemen Pemasaran
Produk Pertanian
9 Menjelaskan Kearifan Lokal Pendukung
Agribisnis Tanaman
2 Perkembangan Peserta didik mampu :
teknologi produksi dan 1.
isu-isu global terkait 2.
dengan agribisnis dan 3.
4.

DAN
industri tanaman
5.
6.
7.
SETERUSNYA 8.
9.
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 LOLI
JL. WEEBANGGA-TANARARA KEC. LOLI KAB. SUMBA BARAT
NSS : 341 241 302 002 NPSN : 69888491 Telephone : 081 246 088 38
Email : smknegeridualoli2013@gmail.com website : https://www.smknegeri2loli.sch.id

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 LOLI
BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN
KONSENTRASI KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN
KELAS / SEMESTER : X (SEPULUH) / I (SATU)
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023

NO ELEMEN TUJUAN KEGIATAN MODEL PENILAIAN ALOKASI


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
1 Proses bisnis Peserta didik mampu :
secara menyeluruh 1. Memahami proses 1. Memahami Discovery  Asesmen 12
di bidang bisnis dalam agribisnis pengertian Learning Diagnostik
agribisnis tanaman tanaman agribisnis non Kognitif
2. Memahami 4 dan kognitif
(empat) sub  Asesmen
system Formatif
agribisnis (Diskusi
3. Memahami kelompok)
tentang  Tes Sumatif
penunjang (Pilihan
agribisnis Ganda)
NO ELEMEN TUJUAN KEGIATAN MODEL PENILAIAN ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
2. Menjelaskan 1. Memahamai Discovery  Asesmen
Keselamatan pengertian K3 Learning Diagnostik
Kesehatan Kerja dan Menjelaskan non Kognitif
Lingkugan Hidup dalam 2. factor-faktor dan kognitif
Produksi Tanaman yang  Asesmen
mempengaruhi Formatif
keselamatan (Diskusi
dan Kesehatan kelompok)
kerja  Tes Sumatif
Memahami (Pilihan
3. penyebab Ganda)
terjadinya
kecelakaan
12
kerja
Tujuan
4. penerapan K3
Prosedur K3
5. Memahami Alat
6. pelindung diri
Memahami
penanganan
7. pertolongan
pertama pada
kecelakaan

3. Menjelaskan 1. Memahami Discovery  Asesmen 12


Karakteristik produk keunikan Learning Diagnostik
pertanian karakteristik non Kognitif
produk dan kognitif
pertanian  Asesmen
2. Memahami Formatif
NO ELEMEN TUJUAN KEGIATAN MODEL PENILAIAN ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
produk (Diskusi
pertanian kelompok)
perishable  Tes Sumatif
3. Memahami (Pilihan
produk Ganda)
pertanian semi
perishable
4. Memahami
produk
pertanian non
perishable
4. Menjelaskan 1. Memahami Discovery  Asesmen
Penggunaan Alat dan pengertian alat Learning Diagnostik
Mesin Pertanian dalam mesin pertanian non Kognitif
Produksi Tanaman 2. Mengoperasikan dan kognitif
alat mesin  Asesmen
pertanian Formatif
seperti hand (Diskusi 12
tractor kelompok)
3. Merawat alat  Tes Sumatif
mesin pertanian (Pilihan
Memperbaiki Ganda)
kerusakan
ringan pada alat
mesin pertanian
5 Menjelaskan 1. Menjelaskan Discovery  Asesmen 6
perencanaan produk pengertian Learning Diagnostik
perencanaan non Kognitif
produk dan kognitif
2. Menjelaskan  Asesmen
tahapan Formatif
perencanaan (Diskusi
NO ELEMEN TUJUAN KEGIATAN MODEL PENILAIAN ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
produk kelompok)
3. Menjelaskan  Tes Sumatif
tahapan (Pilihan
Pengembangan Ganda)
produk
6 Menjelaskan mata 1. Memahami Discovery  Asesmen
rantai pasok (Supply kommponen Learning Diagnostik
Chain), logistik rantai pasok non Kognitif
2. Memahami dan kognitif
logistic dalam  Asesmen
agribisnis Formatif
tanaman 6
(Diskusi
kelompok)
 Tes Sumatif
(Pilihan
Ganda)

7 Menjelaskan 1. Memahamai Discovery  Asesmen 6


manajemen produksi prinsip Learning Diagnostik
tanaman pengelolaan manajemen non Kognitif
sumber daya manusia produksi dan kognitif
tanaman  Asesmen
2. Memahami Formatif
tujuan (Diskusi
pengelolaan kelompok)
SDM  Tes Sumatif
3. Menjelaskan (Pilihan
fungsi Ganda)
pengelolaan
SDM
4. Menjelaskan
komponen
NO ELEMEN TUJUAN KEGIATAN MODEL PENILAIAN ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
pengelolaan
SDM
5. Menjelaskan
model
pengelolaan
SDM
8 Menjelaskan 1. Menjelaskan Discovery  Asesmen
Manajemen pengertian Learning Diagnostik
Pemasaran Produk pemasaran non Kognitif
Pertanian 2. Memahami dan kognitif
 Asesmen
macam-macam
Formatif
pasar menurut (Diskusi
sifat dan waktu, kelompok)
wujud, cara  Tes Sumatif
transaksi, (Pilihan
Ganda) 6
struktur dan
ruang lingkup.
3. Menjelaskan
aspek penting
yang perlu
diperhatikan
dalam
pemasaran

9 Menjelaskan Kearifan 1. Memahami Discovery  Asesmen 12


Lokal Pendukung tentang kearifan Learning Diagnostik
Agribisnis Tanaman local non Kognitif
Memahami dan kognitif
2.  Asesmen
komoditas local
NO ELEMEN TUJUAN KEGIATAN MODEL PENILAIAN ALOKASI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
potensial Formatif
(Diskusi
kelompok)
 Tes Sumatif
(Pilihan
Ganda)

Tanarara, 18 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Loli Guru Mata Pelajaran

( PETRUS L. WOLI, S.Si ) ( GUSTA BARA DAKU WALA, SP )


NIP. 19750108 200804 1 001 NIP. 19830403 200904 1 002
PROGRAM TAHUNAN
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 LOLI
BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN
KONSENTRASI KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR PROGRAM KEAHLIAN
KELAS / SEMESTER : XI (SEBELAS) / III (TIGA)
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
ALOKASI WAKTU : 12 JP X 16 ME =192 JP (GANJIL)
: 12 JP X 18 ME =216 JP (GENAP)

PROFIL PELAJAR ALOKASI JUMLAH


PANCASILA PERTEMUAN JP

bertaqwa kepada

Berkebhinekaan
Berakhlak mulia

Gotong Royong

Bernalar Kritis
N

TYME dan

Beriman,
ELEMEN TUJUAN KONTEN/MATERI

Mandiri

Kreatif
Global
O

SEMESTER GANJIL
1 Proses bisnis Peserta didik
secara mampu :
menyeluruh di 1. memahami proses bisnis dalam     12
bidang agribisnis proses bisnis agribisnis tanaman
tanaman dalam 1
agribisnis
tanaman
2. Menjelaskan Keselamatan     1 12
Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Kesehatan Lingkugan Hidup
Kerja dan dalam Produksi
PROFIL PELAJAR ALOKASI JUMLAH
PANCASILA PERTEMUAN JP

bertaqwa kepada

Berkebhinekaan
Berakhlak mulia

Gotong Royong

Bernalar Kritis
N

TYME dan

Beriman,
ELEMEN TUJUAN KONTEN/MATERI

Mandiri

Kreatif
Global
O

Lingkugan Tanaman
Hidup dalam
Produksi
Tanaman
3. Menjelaskan Karakteristik produk    
Karakteristik pertanian
1 12
produk
pertanian
4. Menjelaskan Penggunaan Alat    
Penggunaan dan Mesin Pertanian
Alat dan Mesin dalam Produksi
Pertanian Tanaman 1 12
dalam
Produksi
Tanaman
5 Menjelaskan perencanaan produk    
perencanaan 6
produk
6 Menjelaskan mata rantai pasok     1
mata rantai (Supply Chain),
6
pasok (Supply logistik
Chain), logistik
7 Menjelaskan proses produksi,     1 6
proses pengelolaan sumber
produksi, daya manusia
pengelolaan
PROFIL PELAJAR ALOKASI JUMLAH
PANCASILA PERTEMUAN JP

bertaqwa kepada

Berkebhinekaan
Berakhlak mulia

Gotong Royong

Bernalar Kritis
N

TYME dan

Beriman,
ELEMEN TUJUAN KONTEN/MATERI

Mandiri

Kreatif
Global
O

sumber daya
manusia
8 Menjelaskan Manajemen    
Manajemen Pemasaran Produk
Pemasaran Pertanian 6
Produk
Pertanian
9 Menjelaskan Kearifan Lokal    
Kearifan Lokal Pendukung
Pendukung Agribisnis Tanaman 1 12
Agribisnis
Tanaman
JUMLAH JAM ELEMEN I 7 84
2 Perkembangan Peserta didik
teknologi mampu :
produksi dan 1.     1 12
isu-isu global 2.    
terkait dengan
agribisnis dan
DAN SETERUSNYA 1 6
industri tanaman

JUMLAH JAM ELEMEN 7 4 48


JUMLAH JAM SEMESTER GENAP 18 216
PROFIL PELAJAR ALOKASI JUMLAH
PANCASILA PERTEMUAN JP

bertaqwa kepada

Berkebhinekaan
Berakhlak mulia

Gotong Royong

Bernalar Kritis
N

TYME dan

Beriman,
ELEMEN TUJUAN KONTEN/MATERI

Mandiri

Kreatif
Global
O

JUMLAH JAM SEMESTER GANJIL DAN GENAP 34 408

Tanarara, 18 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Loli Guru Mata Pelajaran

( PETRUS L. WOLI, S.Si ) ( GUSTA BARA DAKU WALA, SP )


NIP. 19750108 200804 1 001 NIP. 19830403 200904 1 002
PROGRAM SEMESTER
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 LOLI
BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN
KONSENTRASI KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
MATA PELAJARAN : DASA-DASAR PROGRAM KEAHLIAN
KELAS / SEMESTER : X (SEPULUH)/ I (SATU)
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
ALOKASI WAKTU : SEMESTER I : 12 X 16 ME = 192 JP

NO ELEMEN TUJUAN BULAN ALOKASI JUMLAH


JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER PERTEMUAN JP
PEMBELAJARAN I I III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I
1 Proses bisnis Peserta didik
secara mampu :
menyeluruh di 1. memahami
bidang proses bisnis
agribisnis dalam 1 12
tanaman agribisnis
tanaman
2. Menjelaskan
Keselamatan
Kesehatan
Kerja dan
1 12
Lingkugan
Hidup dalam
Produksi
Tanaman
3. Menjelaskan 1 12
Karakteristik
produk
pertanian
NO ELEMEN TUJUAN BULAN ALOKASI JUMLAH
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER PERTEMUAN JP
PEMBELAJARAN I I III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I
4. Menjelaskan
Penggunaan
Alat dan Mesin
Pertanian 1 12
dalam
Produksi
Tanaman
5 Menjelaskan
perencanaan 6
produk
6 Menjelaskan 1
mata rantai
6
pasok (Supply
Chain), logistik
7 Menjelaskan
proses
produksi,
6
pengelolaan
sumber daya
manusia 1
8 Menjelaskan
Manajemen
Pemasaran 6
Produk
Pertanian
9 Menjelaskan
Kearifan Lokal
Pendukung 1 12
Agribisnis
Tanaman
NO ELEMEN TUJUAN BULAN ALOKASI JUMLAH
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER PERTEMUAN JP
PEMBELAJARAN I I III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I
JUMLAH JAM ELEMEN I 7 84
2 Perkembangan Peserta didik
teknologi mampu :
produksi dan
isu-isu global

DAN SETERUSNYA
terkait dengan
agribisnis dan
industri tanaman 1 12
1 12
1 12
1 12

Tanarara, 18 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Loli Guru Mata Pelajaran

( PETRUS L. WOLI, S.Si ) ( GUSTA BARA DAKU WALA, SP )


NIP. 19750108 200804 1 001 NIP. 19830403 200904 1 002
MODUL AJAR

ELEMEN 1 (SATU)
PROSES BISNIS SECARA MENYELURUH DI BIDANG
AGRIBISNIS TANAMAN

Deskripsi Meliputi pemahaman proses bisnis secara menyeluruh manajemen


produksi bidang agribisnis tanaman, antara lain penerapan K3LH,
perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain), logistik,
proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang
agribisnis tanaman, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

A. INFORMASI UMUM
1. INDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah SMK NEGERI 2 LOLI
Nama Guru Pengampu Gusta Bara Daku Wala, SP
Tahun 2022
Kelas X ATPH
Alokasi Waktu 540 menit
Jumlah Pertemuan 1 TM x @12JP (’45 menit)
Fase Capaian E
2. KOMPETENSI AWAL
pemahaman secara utuh dan menyeluruh tentang profil agripreneur, peluang pasar, manajemen
proses produksi tanaman secara komprehensif, perkembangan teknologi pertanian, isu-isu global, dan
teknis dasar proses produksi tanaman.
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri, bernalar kritis, Kreatif dan Gotong Royong

4. SARANA & PRASARANA


 Alat dan Bahan : Komputer/Laptop, Internet
 Materi dan Sumber Ajar : LKPD, Modul, Buku, Slide, Video, Gambar
5. TARGET PESERTA DIDIK:
Peserta didik yang menjadi target yaitu peserta didik reguler

6. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN :


Model Pembelajaran 1. Tatap Muka (Luring)
2. Penemuan (Discovery Learning)
Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi, demonstrasi
B. KOMPONEN INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu:
1. Menjelaskan proses bisnis dalam agribisnis tanaman

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Proses bisnis pada agribisnis tanaman bermanfaat membuka wawasan siswa tentang
pertanian milenial yang bergengsi dan bernilai ekonomi.
2. Proses bisnis adalah serangkaian strategi yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan konkret, dan biasanya terkait dengan
produk atau layanan yang akan dihasilkan perusahaan atau organisasi.

2. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apabila suatu usaha bidang agribisnis tanaman tidak memperhatikan alur
bisnis, kira-kira apa yang terjadi?
2. Mengapa dalam berbisnis kita perlu kita perlu memahami manajemen bisnis?
3. Banyak orang yang gagal dalam bisnis, menurut kalian kira-kira apa
penyebabnya?

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (12 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (90 Menit)


Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Religius)

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran

 Melakukan asesmen diagnostic non kognitif

Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

 Menyampaikan pertanyaan pemantik

 Pembagian kelompok belajar

 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah


pembelajaran.

Kegiatan Inti (420 Menit)


Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(Mengamati/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik pelajaran dengan cara :
rangsangan)  Melihat
Menayangkan video tentang proses bisnis dalam agribisnis tanaman
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?” (literasi
media)
 Membaca
Membaca materi dari buku paket atau sumber lainnya tentang proses
bisnis dalam agribisnis tanaman (Literasi Buku)
Problem Statement  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membuat
(Menanya/Identifikasi masalah) pertanyaan tentang materi yang dipelajari (berpikir Kreatif)
Data collection  Peserta didik berdiskusi untuk mencari informasi lebih lanjut tentang
(Mengumpulkan proses bisnis dalam agribisnis tanaman (kerja kelompok)
informasi/pengumpulan  Peserta didik berdiskusi tentang proses bisnis dalam agribisnis
data) tanaman (kerja kelompok)
Verification  Guru menugaskan peserta didik untuk menyampaikan hasil diskusi
(Mencoba/pembuktian) kelompok.
 Peserta didik perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok (tanggung jawab, mandiri)
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi (berpikir kreatif)
Generalization  Guru menugaskan peserta didik untuk merumuskan kesimpulan
(Mengkomunikasikan/ hasil diskusi kelompok
menarik  Peserta didik membuat kesimpulan tentang materi yang sudah di
kesimpulan) pelajari (berpikir kreatif)
Kegiatan Penutup (30 Menit)
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan pekerjaan rumah
 Menyampaikan materi pembelajaran yang akan datang
 Memeriksa pekerjaan siswa, memberi paraf serta nilai
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Doa
4. Asesmen

a. Asesmen Diagnostik
1. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
A. Emosi peserta didik
1. Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?

2. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?

B. Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah


1.Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah?
2.Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika
belajar di rumah?
3.Apa harapanmu?

C. Kondisi keluarga dan pergaulan peserta didik


1. Apakah kondisi keluarga kamu dalam kondisi yang baik baik saja ?
2. Dengan siapa saja kamu bergaul ?
a. Asesmen Formatif (Penilaian Diskusi Kelompok)

Rubrik Presentasi
PENILAIAN
NO ASPEK
4 3 2 1
1. Kejelasan Presentasi
2. Pengetahuan
3. Penampilan

Kriteria Penilaian :
a. Aspek Kejelasan Presentasi :

Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis dengan bahasa dan suara yang jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis dengan bahasa dan suara yang tidak jelas

b. Aspek Pengetahuan :

Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
Skor 4
kesimpulan mendukung topik yang di bahas
Menguasai materi presentasi dan belum dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
Skor 3
kesimpulan mendukung topik yang di bahas
Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan
Skor 2
tidak berhubungan dengan topik yang di bahas
Penguasaan materi kurang serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan
Skor 1
tidak berhubungan dengan topik yang di bahas

c. Aspek Penampilan :

Skor 4 Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri
Skor 3 Penampilan cukup menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri
Skor 2 Penampilan kurang menarik dan kurang percaya diri
Skor 1 Penampilan kurang menarik dan tidak percaya diri
b. Asesmen Sumatif
1. Tertulis (Tes Objektif : Pilihan Ganda)

NO
BUTIR SOAL
SOAL
1. kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian yang meliputi mata rantai produksi,
pengolahan masukan dan keluaran produksi, pemasaran, kelembagaan penunjang kegiatan adalah....
a. Agribisnis
b. Agroindustri
c. Sistem budidaya
d. Pemasaran
e. Penyuluhan
2. Sistem agribisnis meliputi :
1. Sub sistem hulu
2. Pestisida
3. Sub sistem budidaya
4. Pasca panen
5. Sub sistem hilir
6. Pemasaran
Yang termasuk sub sistem agribisnis adalah....
a. 1,2,3,4
b. 2,3,4,5
c. 1,2,5,6
d. 1,3,5,6
e. 5,6,2,3

3. 1. Lembaga keuangan
2. Persiapan tanam
3. Penggilingan padi
4. Lembaga penelitian
5. Lembaga transportasi
Yang bukan termasuk jasa layanan dan pendukung agribisnis adalah....
a. 1,2
b. 2,3
c. 1,3
d. 2,6
e. 2,5
4. Sistem agribisnis meliputi :
1. Panen
2. Pasca panen
3. Pemeliharaan tanaman
4. Pestisida
5. Benih
NO
BUTIR SOAL
SOAL
6. Pupuk
Yang termasuk sub sistem hulu adalah....
a. 4,5,6
b. 3,2,1
c. 1,4,6
d. 4,5,1
e. 3,4,5

5. Sistem agribisnis meliputi :


1. Panen
2. Pasca panen
3. Pemeliharaan tanaman
4. Pestisida
5. Benih
6. Pupuk
Yang tidak termasuk sub sistem budidaya adalah....
a. 3,4,5
b. 3,2,1
c. 1,4,6
d. 4,5,1
e. 4,5,6
6. system yang mengatur agar produk sampai di tangan konsumen dalam kondisi segar, sehat
dengan harga bersaing, namun produsen tetap mendapatkan keuntungan adalah
a. Transaksi
b. Sistem informasi
c. Pemasaran
d. Pasar
e. Pasar online
7. Yang termasuk sub sistem pra produksi...kecuali
a. Benih
b. Pupuk
c. Pestisida
d. Pasca panen e. mulsa
8. Penanganan, pengelolaan dan pengolahan hasil panen yang meliputi rantai pasok (supply chain), logistic
seperti tempat penggilingan padi, dan industry pengolahan hasil pertanian termasuk ke dalam sub
sistem....
Ketentuan pokok mengenai ketenagakerjaan di atur dalam....
a. Hulu
b. Pasca panen
c. Hilir
d. Pemasaran
e. Penunjang
9. Lembaga keuangan, lembaga penelitian, lembaga pendidikan dan penyuluhan, system informasi dan
transaksi, lembaga transportasi, lembaga pemerintah dan lembaga masyarakat termasuk ke dalam sub
sistem....
a. Jasa layanan dan pendukung
b. Hulu
c. Hilir
d. Budidaya
NO
BUTIR SOAL
SOAL
e. Rantai pasok
10. rangkaian kegiatan produksi tanaman dari persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, panen dan
penanganan pasca panen termasuk ke dalam sub sistem....
a. Jasa layanan dan pendukung
b. Hulu
c. Hilir
d. Budidaya
e. Rantai pasok

5. Refleksi Guru
a) Apakah dalam pemberian materi dengan metode yang telah dilakukan serta penjelasan
teknis atau instruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan
dapat dipahami oleh peserta didik?
b) Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
c) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan
kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
d) Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
e) Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami
oleh peserta didik?

6. Refleksi Siswa
a) Apakah kamu memahami instruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
b) Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam
pembelajaran?
c) Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?
d) Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
e) Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
f) Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
g) Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
h) Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik?

2. Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan :
a. Menjadi tutor sebaya dalam diskusi kelompok

2. Remidial
a. Guru menjelaskan kembali inti materi tentang proses bisnis dalam agribisnis tanaman
b. Guru memberikan ulangan kembali dari soal yang telah di ujikan.
C. LAMPIRAN

1. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMK Negeri 2 Loli


Mata Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
Kelas : X ATPH
Materi Pokok : PROSES BISNIS DALAM AGRIBISNIS TANAMAN
Alokasi Waktu : 60 Menit
Tahun Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnia Tanaman

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
1. Menjelaskan proses bisnis dalam agribisnis tanaman
2. Menganalisis bagan sistem Agribisnis

B. Alat dan Bahan


1. PC / Laptop
2. Smartphone
3. Aplikasi Ms. Word (Aplikasi pengolah kata untuk smartphone menyesuaikan)
4. Jaringan Internet

C. Langkah Kerja
1. Pelajari materi tentang sistem agribisnis
2. Buka aplikasi Ms. Word di PC atau Laptop (untuk smartphone menyesuaikan)
3. Ketik soal dbawah ini dan kemudian kerjakan
4. Kirim hasil pekerjaanmu melalui group WA yang telah disediakan
D. Tugas / Evaluasi

Berdasarkan bagan di atas, diskusikan :

No Soal Jawaban Skor


1. Jelaskan pengertian agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan
Agribisnis ! penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang
meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai
produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi 20
(agroindustri), pemasaran masukan-keluaran
pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan.

2. Tuliskan Empat Sub sistem 1. Sub sistem hulu


Agribisnis ! 2. Sub sistem budidaya
10
3. Sub sistem hilir
4. Sub sistem pemasaran
3. Jelaskan penunjang sistem Penunjang meliputi jasa layanan dan pendukung yang
Agribisnis ! merupakan semua kegiatan yang mendukung,
melayani dan mengembangkan keempat sub system
agribisnis. Jasa layanan dan pendukung,
diantaranya : lembaga keuangan, lembaga penelitian, 20
lembaga pendidikan dan penyuluhan, system
informasi dan transaksi, lembaga transportasi,
lembaga pemerintah dan lembaga masyarakat.

4. Pada bagan sistem 1. sub system hulu yang merupakan sub system
agrbisnis, jelaskan empat pra produksi atau sebelum produksi tanaman.
sub sistem agrbisnis ! Sub system hulu meliputi sarana produksi
tanaman (saprotan) yang terdiri dari benih,
pupuk, pestisida, mulsa, ajir, alat dan mesin
50
pertanian yang disesuaikan dengan komoditas
yang akan diusahakan
2. sub system budidaya (on farm) merupakan
rangkaian kegiatan produksi tanaman dari
persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, panen
No Soal Jawaban Skor
dan penanganan pasca panen.
3. sub sistem hilir (offfarm) merupakan
penanganan, pengelolaan dan pengolahan hasil
panen yang meliputi rantai pasok (supply chain),
logistic seperti tempat penggilingan padi, dan
industry pengolahan hasil pertanian.
4. sub system pemasaran merupakan muara dari
semua sub system agribisnis, yaitu system yang
mengatur agar produk sampai di tangan
konsumen dalam kondisi segar, sehat dengan
harga bersaing, namun produsen tetap
mendapatkan keuntungan.

Jumlah 100

E. Kriteria Penilaian

No. Komponen Penilaian Skor


A. Persiapan 20
Berdo'a sebelum melaksanakan pekerjaan 10
Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan 10

B. Proses 80
Mengerjakan secara mandiri 20
Mengerjakan tepat waktu 20
Kerapian dalam mengetik/menulis 20
Kecepatan dalam mengirim jawaban/mengumpulkan 20
JUMLAH A + B 100

C. Hasil
Ketepatan dalam menjawab :
 Soal nomor 1 25
 Soal nomor 2 25
 Soal nomor 3 25
 Soal nomor 4 25
Soal nomor 5
JUMLAH C 100
SKOR TOTAL = (Jumlah A + B) + (Jumlah C)/2 100
2. Kriteria Ketuntasan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
2. Interval Nilai
1
Interval Nilai Ketuntasan Keterangan
0 – 64 % Belum Mencapai Ketuntasan Remidial Klasikal/seluruh
65 – 69 % Mencapai ketuntasan Remidial Sebagian
70 – 85 % Tuntas Pengayaan

3. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

A. Proses Bisnis dalam Agribisnis Tanaman


Apersepsi
Kita setiap hari membutuhkan makan untuk tetap hidup sehat. Tahukah kalian bahwa hampir semua jenis
makanan yang kita konsumsi berbahan baku dari hasil pertanian? Pernahkan terlintas di benak kalian bahwa
selagi manusia membutuhkan makan, selama itu pula pertanian harus ada? Lantas bagimana jadinya, jika
tidak ada generasi millennial yang akan meneruskannya? Mari kita pelajari proses bisnis pada agribisnis
tanaman agar kalian terbuka wawasan kalian tentang pertanian.

Materi
Selama ini, kebanyakan orang menganggap bahwa pertanian identic dengan lumpur, kotor, kumuh, jorok,
tidak keren, tidak bergengsi, tidak bernilai ekonomi dan anggapan negative lainnya. Dan hal inilah yang
membuat pertanian semakin tidak dilirik generasi millennial. Supaya terbuka wawasan dan pola pikir kalian,
kita awali dari proses bisnis dalam agribisnis secara global kemudian kita lanjutkan ke detailnya.

Mari cermati bagan system agribisnis berikut.

Downey and Erickson (1987) dalam Maulidah, S (2012) menyatakan bahwa agribisnis adalah kegiatan
yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau
keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran
masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan.
Pada bagan Sistem Agribisnis yang disajikan dalam gambar 1, terdapat empat sub system agribisnis
ditambah dengan penunjang. Pertama, sub system hulu yang merupakan sub system pra produksi atau
sebelum produksi tanaman. Sub system hulu meliputi sarana produksi tanaman (saprotan) yang terdiri dari
benih, pupuk, pestisida, mulsa, ajir, alat dan mesin pertanian yang disesuaikan dengan komoditas yang akan
diusahakan. Kedua, sub system budidaya (on farm) merupakan rangkaian kegiatan produksi tanaman dari
persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, panen dan penanganan pasca panen. Ketiga, sub sistem hilir
(offfarm) merupakan penanganan, pengelolaan dan pengolahan hasil panen yang meliputi rantai pasok
(supply chain), logistic seperti tempat penggilingan padi, dan industry pengolahan hasil pertanian. Keempat,
sub system pemasaran merupakan muara dari semua sub system agribisnis, yaitu system yang mengatur
agar produk sampai di tangan konsumen dalam kondisi segar, sehat dengan harga bersaing, namun produsen
tetap mendapatkan keuntungan.
Keempat sub system tersebut dapat berjalan dengan baik, karena adanya penunjang. Penunjang meliputi
jasa layanan dan pendukung yang merupakan semua kegiatan yang mendukung, melayani dan
mengembangkan keempat sub system agribisnis. Jasa layanan dan pendukung, diantaranya : lembaga
keuangan, lembaga penelitian, lembaga pendidikan dan penyuluhan, system informasi dan transaksi, lembaga
transportasi, lembaga pemerintah dan lembaga masyarakat.
Disamping keempat sub system dan penunjang dalam system agribisnis, yang paling berperan adalah produk
pertanian yang diusahakan dalam agribisnis tanaman. Selain itu, komponen lain yang terintegrasi pada setiap
sub system agribisnis adalah K3LH.

3. Glosarium : -

4. Daftar Pustaka

Direktorat Pembinaan SMK. 2015. Buku Dasar-dasar Budidaya Tanaman Kelas X SMK, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

Nurhasana, D. Y. 2021. Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman untuk SMK/MAK Kelas X.


Jakarta : Kementerian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi..

Tanarara, 18 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Loli Guru Mata Pelajaran

( PETRUS L. WOLI, S.Si) ( GUSTA BARA DAKU WALA, SP )


NIP. 19750108 200804 1 001 NIP. 19830403 200904 1 002

Anda mungkin juga menyukai