Anda di halaman 1dari 3

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKN 3 Takalar

Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi


Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
Kelas/Kompetensi Keahlian : X / ATPH

Tahun Pelajaran : 2022/2023

CAPAIAN Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai
PEMBELAJARAN agribisnis tanaman sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision
AGRIBISNIS TANAMAN untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.

Elemen Capaian Pembelajaran

Proses bisnis secara Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami proses bisnis secara
menyeluruh di bidang menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis tanaman, antara lain
agribisnis tanaman penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (Supply Chain),
logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan di bidang
agribisnis tanaman, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami perkembangan proses
teknologi produksi dan produksi tanaman secara konvensional sampai modern, pertanian
isu-isu global terkait perkotaan (urban farming), alat dan mesin pertanian dari yang
dengan agribisnis dan konvensional sampai yang otomatis dan berbasis IOT, smart farming dan
industri tanaman isu pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global,
regional dan lokal, sustainable farming (pertanian berkelanjutan), serta
penerapan bioteknologi dalam pertanian.

Agripreneur, peluang Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang profil
usaha dan agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha, profesi
pekerjaan/profesi di pemroduksi tanaman (petani) dalam rangka menumbuhkan jiwa wirausaha,
bidang agribisnis serta peluang usaha dan peluang bekerja di bidang agribisnis tanaman.
tanaman

Teknis dasar proses Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang pembiakan
produksi tanaman tanaman, persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, panen dan
penanganan pasca panen, pengemasan, dan distribusi produk hasil panen.

Faktor-faktor yang Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang faktor-faktor
berpengaruh terhadap yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic,
proses produksi genetic, biotik, dan pirik.
tanaman

Pembiakan tanaman Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang pembiakan
tanaman secara generatif dan vegetatif, baik konvensional maupun
modern.

Pengololaan Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami penerapan dan
menyeluruh proses pengelolaan K3, pengelolaan lahan, sumber daya alam pendukung, sumber
produksi tanaman daya manusia, produksi tanaman berkelanjutan, limbah dengan prinsip 8R
(Rethink, Reduce, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle),
kelembagaan pada rantai produksi dan pasar, serta pelestarian kearifan
lokal.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKN 3 Takalar

Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi


Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
Kelas/Kompetensi Keahlian : X / ATPH

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kalimat CP Tujuan Pembelajaran

Memahami proses bisnis secara Peserta didik dapat :


menyeluruh manajemen 1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh manjemen produksi
produksi bidang agribisnis bidang agribisnis tanaman
tanaman, antara lain penerapan 2. Menerapkan manajemen K3LH dalam produksi tanaman
K3LH, perencanaan produk, mata 3. Melakukan proyek sederhana dengan membuat perencanaan
rantai pasok (Supply Chain), produk dan produksinya
logistik, proses produksi, 4. Melakukan survey pasar untuk mengetahui mata rantai pasok
(Supply Chain) dan logistic
penggunaan dan perawatan
5. Merunut proses produksi tanaman
peralatan di bidang agribisnis
6. Mengidentifikasi penggunaan dan perawatan peralatan alat dan
tanaman, serta pengelolaan
mesin pertanian (alat dan mesin olah tanah, alat dan mesin panen
sumber daya manusia dengan
dan pasca panen, alat laboratorium pertanian, alat klimatologi
memperhatikan potensi dan pertanian)
kearifan lokal. 7. Mengetahui potensi sumber daya manusi bidang agribisnis
tanaman dan kelembagaannya dengan nenelusuri kearifan lokal
pendukung agribisnis tanaman

Peserta didik dapat:


10.2.1. Mencari informasi tentang lingkup karakteristik perkembangan
proses produksi tanaman secara konvensional sampai modern
10.2.2. Mengidentifikasi tentang pertanian perkotaan
10.2.3. Menerapkan pertanian perkotaan
Perkembangan teknologi 10.2.4. Mengidentifikasi alat dan mesin pertanian yang konvensional
sampai yang otomatis dan berbasis IOT
produksi dan isu-isu global terkait
10.2.5. Menjelaskan tentang Smart Farming
dengan agribisnis dan industri
10.2.6. Menjelaskan pemanasan global tentang pengaruhnya terhadap
tanaman
pertanian
10.2.7. Mengidentifikasi perubahan iklim
10.2.8. Mengidentifikasi ketersediaan pangan global, regional dan lokal
10.2.9. Menjelaskan sustainable farming (pertanian berkelanjutan)
10.2.10. Menjelaskan tentang bioteknologi dalam pertanian
10.2.11. Menerapkan bioteknologi pertanian

Agripreneur, peluang usaha dan Peserta didik dapat:


pekerjaan/profesi di bidang 10.3.1. Menjelaskan profile agripreneur yang mampu membaca peluang
agribisnis tanaman pasar dan usaha
10.3.2. Mengidentifikasi agripreneur muda (young agripreneur) dan profesi
pemroduksi tanaman (petani) yang menginspirasi
10.3.3. Mengidentifikasi insirasi jiwa wirausaha agripreuneur muda (young
agripreneur) dan profesi pemroduksi tanaman (petani)
10.3.4. Menerapkan sikap wirausaha dalam proses produksi tanaman
10.3.5. Mengidentifikasi peluang pasar, peluang usaha dan peluang
bekerja dibidang agribisnis tanaman
10.3.6. Menganalisis peluang pasar dan peluang usaha pada agribisnis
tanaman

Peserta didik dapat :


10.4.1. Menjelaskan pembiakan tanaman
10.4.2. Menjelaskan persiapan tanam
10.4.3. Menerapakan teknik dasar persiapan tanam meliputi : persiapan
lahan, persiapan media tanam, persiapan benih dan bahan tanam
lainnya
10.4.4. Menjelaskan pemeliharaan tanaman, meliputi : pengairan,
pemupukan, pengendalian OPT, perlakuan khusus tanaman
Teknis dasar proses produksi
(pemberian ZPT, pemangkasan, pengikatan, pembumbunan)
tanaman
10.4.5. Menerapkan teknik dasar pemeliharaan tanaman, meliputi :
pengairan, pemupukan, pengendalian OPT, perlakuan khusus
tanaman (pemberian ZPT, pemangkasan, pengikatan,
pembumbunan)
10.4.6. Menjelaskan panen dan penanganan pasca panen
10.4.7. Menerapkan teknik dasar panen dan penanganan pasca panen
10.4.8. Mendesain dan mengemas produk hasil pertanian
10.4.9. Mengidentifikasi alur distribusi produk hasil pertanian

Faktor-faktor yang berpengaruh Peserta didik dapat:


terhadap proses produksi 10.5.1. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses
tanaman produksi tanaman : faktor edafik, climic, genetic, biotik dan pirik
10.5.2. Menerapkan aktor-faktor yang berpengaruh kepada proses
produksi tanaman : faktor edafik, climic, genetic, biotik dan pirik

Peserta didik dapat;


10.6.1. Menjelaskan pembiakan tanaman secara vegetatif dan generatif
10.6.2. Menerapkan teknik dasar pembiakan tanaman secara generatif
Pembiakan tanaman 10.6.3. Menerapkan teknik dasar pembiakan secara vegetatif alami dan
konvensional
10.6.4. Menerapkan teknik dasar pembiakan tanaman secara vegetatif
moodern (kultur jaringan tanaman)

Peserta didik dapat:


10.7.1. Menjelaskan K3 dan pengelolaannya pada agribisnis tanaman
10.7.2. Menerapkan K3 pada agribisnis tanaman
10.7.3. Menjelaskan pengelolaan lahan
10.7.4. Mengidentifikasi potensi smber daya manusia pada agribisnis
Pengololaan menyeluruh proses tanaman
produksi tanaman 10.7.5. Menjelaskan pengelolaan limbah dengan prinsip 8R (Rethink,
Reduduce, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle)
pada agribisnis tanaman
10.7.6. Mengidentifikasi kelembagaan pada rantai produksi dan pasar
10.7.7. Menelusuri pelestarian kearifan lokal dalam proses produksi
tanaman pada agribisnis tanaman

Anda mungkin juga menyukai