Anda di halaman 1dari 6

Alur Tujuan Pembelajaran

Program Keahlian Agribisnis Tanaman

Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi


Mata Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman
Fase : E
Nama Penyusun : Hendra Gusmedi, SP.M.Pd
Instansi : SMK PP Negeri Padang
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
DASAR-DASAR AGRIBISNIS TANAMAN

KARAKTERISTIK MAPEL
Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh generasi
muda penerus pertanian dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di industri produksi tanaman sesuai dengan perkembangan dunia
kerja.

Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, penerapan teknologi dan isu-isu global, profil entrepreneur, job profile,
peluang usaha dan pekerjaan/profesi.

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai agribisnis tanaman sehingga mampu menumbuhkan passion
dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
ELEMEN CP TP ATP
Proses bisnis Pada akhir fase E, peserta didik dapat 1.1 Memahami proses/alur bisnis secara
secara menyeluruh memahami proses bisnis secara menyeluruh bidang agribisnis tanaman TAHAP 1
di bidang agribisnis menyeluruh manajemen produksi bidang 1.1 Memahami proses/alur bisnis
tanaman agribisnis tanaman, antara lain penerapan secara menyeluruh bidang
K3LH, perencanaan produk, mata rantai 1.2 Memahami manajemen produksi bidang agribisnis tanaman
pasok (Supply Chain), logistik, proses agribisnis tanaman 1.2 Memahami manajemen produksi
produksi, penggunaan dan perawatan bidang agribisnis tanaman
peralatan di bidang agribisnis tanaman, 2.1 Memahami proses produksi
serta pengelolaan sumber daya manusia tanaman secara konvensional
dengan memperhatikan potensi dan sampai modern.
kearifan lokal. 2.2 Memahami alat dan mesin pertanian
konvensional sampai yang otomatis
dan berbasis IOT, serta penerapan
bioteknologi dalam pertanian.
Perkembangan Pada akhir fase E, peserta didik dapat 2.1 Memahami perkembangan proses
teknologi produksi memahami perkembangan proses produksi tanaman secara konvensional TAHAP 2
dan isu-isu global produksi tanaman secara konvensional sampai modern 3.1 Memahami profil agripreneur yang
terkait dengan sampai modern, pertanian perkotaan mampu membaca peluang pasar dan
agribisnis dan (urban farming), alat dan mesin pertanian 2.2 Memahami perkembangan alat dan usaha.
industri tanaman dari yang konvensional sampai yang mesin pertanian konvensional sampai 3.2 Memahami profesi pemroduksi
otomatis dan berbasis IOT, smart farming yang otomatis dan berbasis IOT, serta tanaman (petani) dalam rangka
dan isu pemanasan global, perubahan penerapan bioteknologi dalam pertanian. menumbuhkan jiwa wirausaha
iklim, ketersediaan pangan global, regional
dan lokal, sustainable farming (pertanian 3.3 Memahami peluang usaha dan
berkelanjutan), serta penerapan peluang bekerja di bidang agribisnis
bioteknologi dalam pertanian tanaman.
Agripreneur, Pada akhir fase E, peserta didik dapat 3.1 Memahami profil agripreneur yang 7.2 Memahami kelembagaan pada
peluang usaha dan menjelaskan tentang profil agripreneur mampu membaca peluang pasar dan rantai produksi dan pasar, serta
pekerjaan/ profesi di yang mampu membaca peluang pasar usaha. pelestarian kearifan lokal.
bidang agribisnis dan usaha, profesi pemroduksi tanaman
tanaman (petani) dalam rangka menumbuhkan jiwa
wirausaha, serta peluang usaha dan 3.2 Memahami profesi pemroduksi tanaman TAHAP 3
peluang bekerja di bidang agribisnis (petani) dalam rangka menumbuhkan 5.1 Menjelaskan faktor-faktor abiotik
tanaman. jiwa wirausaha yang berpengaruh kepada proses
produksi tanaman
3.3 Memahami peluang usaha dan peluang 5.2 Memahami faktor-faktor biotik yang
bekerja di bidang agribisnis tanaman. berpengaruh kepada proses
Teknis dasar proses Pada akhir fase E, peserta didik dapat 4.1 Menjelaskan persiapan tanam, produksi tanaman
produksi tanaman menjelaskan tentang pembiakan tanaman, persiapan lahan, pemeliharaan tanaman, 7.1 Memahami penerapan dan
persiapan tanam, pemeliharaan tanaman, dan panen pengelolaan K3, pengelolaan lahan,
panen dan penanganan pasca panen, sumber daya alam pendukung,
pengemasan, dan distribusi produk hasil 4.2 Menjelaskan penanganan pasca panen, sumber daya manusia, produksi
panen. dan distribusinya. tanaman berkelanjutan, limbah
dengan prinsip 8R (Rethink,
4.3 Melakukan persiapan tanam, persiapan Reduce, Reuse, Refurbish, Repair,
lahan Repurpose, dan Recycle),
4.1 Menjelaskan persiapan tanam,
4.4 Melakukan pemeliharaan tanaman
persiapan lahan, pemeliharaan
tanaman, dan panen
4.5 Melakukan panen, penanganan pasca
4.2 Menjelaskan penanganan pasca
panen, dan distribusnya.
panen dan distribusinya.
Faktor-faktor yang Pada akhir fase E, peserta didik dapat 5.1 Menjelaskan faktor-faktor abiotik yang
berpengaruh menjelaskan tentang faktor-faktor yang berpengaruh kepada proses produksi 6.1 Menjelaskan pembiakan tanaman
terhadap proses berpengaruh kepada proses produksi tanaman secara generatif dan vegetatif, baik
produksi tanaman tanaman: faktor edafik, climatic, genetic, konvensional maupun modern
biotik, dan pirik. 5.2 Menjelaskan faktor-faktor biotik yang
berpengaruh kepada proses produksi
tanaman
Pembiakan tanaman Pada akhir fase E, peserta didik dapat 6.1 Menjelaskan pembiakan tanaman secara TAHAP 4
menjelaskan tentang pembiakan tanaman generatif dan vegetatif, baik konvensional 7.3 Menerapkan pengelolaan K3,
secara generatif dan vegetatif, baik maupun modern pengelolaan lahan, sumber daya
konvensional maupun modern. alam pendukung, sumber daya
6.2 Melakukan pembiakan tanaman secara manusia, produksi tanaman
generatif, baik konvensional maupun berkelanjutan, dan limbah dengan
modern prinsip 8R
6.3 Melakukan pembiakan tanaman secara 6.2 Melakukan pembiakan tanaman
vegeratif, baik konvensional maupun secara generatif, baik konvensional
modern maupun modern
Pengelolaan Pada akhir fase E, peserta didik dapat 7.1 Memahami penerapan dan pengelolaan 6.3 Melakukan pembiakan tanaman
menyeluruh proses memahami penerapan dan pengelolaan K3, pengelolaan lahan, sumber daya secara generatif, baik konvensional
produksi tanaman K3, pengelolaan lahan, sumber daya alam alam pendukung, sumber daya manusia, maupun modern
pendukung, sumber daya manusia, produksi tanaman berkelanjutan, limbah 4.3 Melakukan persiapan tanam dan
produksi tanaman berkelanjutan, limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce, lahan
dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, 4.4 Melakukan pemeliharaan tanaman
Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan dan Recycle). 4.5 Melakukan panen, penanganan
Recycle), kelembagaan pada rantai pasca panen, dan distribusnya.
produksi dan pasar, serta pelestarian 7.2 Memahami kelembagaan pada rantai
kearifan lokal. produksi dan pasar, serta pelestarian
kearifan lokal.

7.3 Menerapkan pengelolaan K3,


pengelolaan lahan, sumber daya alam
pendukung, sumber daya manusia,
produksi tanaman berkelanjutan, dan
limbah dengan prinsip 8R
TAHAP 1 TAHAP 2
Memahami proses/alur bisnis secara menyeluruh bidang agribisnis tanaman Memahami profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha.
Memahami manajemen produksi bidang agribisnis tanaman Memahami profesi pemroduksi tanaman (petani) dalam rangka menumbuhkan jiwa
Memahami proses produksi tanaman secara konvensional sampai modern Memahami peluang usaha dan peluang bekerja di bidang agribisnis tanaman.
Memahami alat dan mesin pertanian konvensional sampai yang otomatis dan berbasis7.2
IOT, serta penerapan
Memahami bioteknologi
kelembagaan dalamproduksi
pada rantai pertanian.
dan pasar, serta pelestarian kea

TAHAP 3
TAHAP 4 Menjelaskan faktor-faktor abiotik yang berpengaruh kepada proses produksi tanama
Memahami
7.3 Menerapkan pengelolaan K3, pengelolaan lahan, sumber daya alam pendukung, sumber dayafaktor-faktor biotik yang
manusia, produksi berpengaruh
tanaman kepadadan
berkelanjutan, proses produksi
limbah dengantanaman
prinsip 8
Melakukan pembiakan tanaman secara generatif, baik konvensional maupun modern 7.1 Memahami penerapan dan pengelolaan K3, pengelolaan lahan, sumber daya ala
Melakukan pembiakan tanaman secara generatif, baik konvensional maupun modern Menjelaskan persiapan tanam, persiapan lahan, pemeliharaan tanaman, dan panen
Melakukan persiapan tanam dan lahan Menjelaskan penanganan pasca panen dan distribusinya.
Melakukan pemeliharaan tanaman 6.1 Menjelaskan pembiakan tanaman secara generatif dan vegetatif, baik konvensio
Melakukan panen, penanganan pasca panen, dan distribusnya.

Anda mungkin juga menyukai