Anda di halaman 1dari 5

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

KONSENTRASI KEAHLIAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

Program Keahlian : Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian


Mata Pelajaran : Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional
Fase :E
Nama Penyusun : Sufiah, S.Pi
Instansi : SMK Negeri 1 Lambu
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
KONSENTRASI KEAHLIAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Proses bisnis secara Pada akhir fase E, peserta didik mampu 1. Memahami klasifikasi industri dan TAHAP 1
menyeluruh di bidang memahami proses bisnis industri lingkup usaha 1.1. Memahami klasifikasi industri dan lingkup
2. Memahami K3LH usaha
industri pengolahan hasil pengolahan hasil pertanian, antara lain
3. Memahami perencanaan produk 1.2. Menjelaskan profil profesi atau jabatan di
pertanian tentang klasifikasi industri, lingkup usaha, 4. Memahami mata rantai pasok (Supply industri pengolahan hasil pertanian
penerapan K3LH, perencanaan produk, chain) 1.3. Memahami perencanaan produk
mata rantai pasok (Supply chain), logistik, 5. Memahami logistik 1.4. Memahami mata rantai pasok (Supply chain)
proses produksi, penggunaan dan perawatan 6. Memahami proses produksi 1.5. Memahami logistic
peralatan, serta pengelolaan sumber daya 7. Memahamipemasaran 1.6. Memahami proses produksi
8. Memahami penggunaan dan perawatan 1.7. Memahami pengelolaan sumber daya
dengan memperhatikan potensi dan kearifan
peralatan memperhatikan potensi dan kearifan lokal
lokal 9. Memahami pengelolaan sumber daya
memperhatikan potensi dan kearifan
lokal
2. Perkembangan teknologi Pada akhir fase E, peserta didik mampu 1. Menjelaskan perkembangan teknologi TAHAP 2
yang digunakan, proses menjelaskan perkembangan teknologi pengolahan hasil pertanian dan
pengujian mutunya seperti bioteknologi 2.1. Menjelaskan profil agripreneur
kerja, dan isu-isu global di pengolahan hasil pertanian dan pengujian 2.2. Membaca peluang pasar dan usaha
dan nanoteknologi
bidang industri pengolahan mutunya, yaitu bioteknologi, nanoteknologi, 2. Menjelaskan otomatisasi dan digitalisasi 2.3. Menumbuhkan jiwa wirausaha
hasil pertania otomatisasi, digitalisasi, Internet of Things 3. Menjelaskan Internet of Things (IoT) 2.4. Memahami pemasaran
(IoT); pemahaman tentang pemanasan 4. Memahami pemanasan global 2.5. Menumbuhkan sikap profesionalisme dalam
global, perubahan iklim, ketersediaan 5. Memahami perubahan iklim bekerja
pangan global, regional dan lokal, pertanian 6. Memahami ketersediaan pangan global,
berkelanjutan, sistem kelembagaan pada regional dan lokal
7. Memahami pertanian berkelanjutan
rantai produksi dan pasar 8. Memahami sistem kelembagaan pada
rantai produksi dan pasar
3. Agripreneur, lapangan kerja Pada akhir fase E, peserta didik mampu 1. Menjelaskan profil agripreneur TAHAP 3
dan peluang usaha di menjelaskan profil agripreneur yang mampu 2. Membaca peluang pasar dan usaha 3.1. Menjelaskan perkembangan teknologi
bidang agriteknologi membaca peluang pasar dan usaha untuk 3. Menumbuhkan jiwa wirausaha pengolahan hasil pertanian dan pengujian
4. Menjelaskan profil profesi atau jabatan mutunya seperti bioteknologi dan
pengolahan hasil pertanian menumbuhkan jiwa wirausaha, serta profil
di industri pengolahan hasil pertanian nanoteknologi
profesi atau jabatan di industri pengolahan 5. Menumbuhkan sikap profesionalisme 3.2. Menjelaskan otomatisasi dan digitalisasi
hasil pertanian yang menjaga ketersediaan dalam bekerja 3.3. Menjelaskan Internet of Things (IoT)
pangan dalam rangka menumbuhkan sikap 3.4. Memahami pemanasan global
profesionalisme dalam bekerja 3.5. Memahami perubahan iklim
3.6. Memahami ketersediaan pangan global,
regional dan local
3.7. Memahami pertanian berkelanjutan
3.8. Memahami sistem kelembagaan pada rantai
produksi dan pasar

4. Proses dan teknik dasar fase E, peserta didik mampu memahami 1. Memahami pengidentifikasian TAHAP 4
pengoperasian alat dan konsep, prinsip, dan prosedur melalui karakteristik 4.1. Memahami konsep, prinsip dan prosedur
praktik terbatas proses-proses dasar 2. Memahami penggunaan dan perawatan pengecilan ukuran (pemotongan, pengirisan,
mesin penanganan dan
pengolahan hasil pertanian (nabati/tanaman, peralatan pemarutan, pencacahan, penghancuran, dan
pengolahan hasil pertanian hewani, dan ikan) meliputi pengecilan 3. Memahami penanganan (sortasi, penggilingan)
Pada akhir ukuran (pemotongan, pengirisan, pemarutan, grading, pengawetan, pengemasan, 4.2. Memahami konsep, prinsip dan prosedur
pencacahan, penghancuran, dan pengepakan dan penyimpanan dingin) proses pencampuran bahan (pencampuran
penggilingan), proses termal (pendinginan, 4. Memahami K3LH bahan kering-dengan bahan kering, bahan
pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, 5. Menerapkan prinsip dan prosedur kering dengan bahan basah, bahan kering
pengeringan, pemanggangan, penyangraian, K3LH dengan semi basah dan bahan basah dengan
dan penggorengan), proses kimia dan 6. Pada bidang pekerjaan industri basah, serta pencampuran bahan, kering,
biokimia (penggaraman, penggulaan, pengolahan hasil pertanian. semi basah dan basah)
pengasaman/fermentasi), dan proses 4.3. Memahami konsep, prinsip dan prosedur
pemisahan (pengayakan, penyaringan, proses termal (pendinginan, pembekuan,
destilasi, ekstraksi, pengendapan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan,
penggumpalan dan evaporasi) serta proses pemanggangan, penyangraian, dan
pencampuran bahan penggorengan)
4.4. Memahami konsep, prinsip dan prosedur
proses kimia dan biokimia (penggaraman,
penggulaan, pengasaman/fermentasi)
4.5. Memahami konsep, prinsip dan prosedur
proses pemisahan (pengayakan, penyaringan,
destilasi, ekstraksi, pengendapan,
penggumpalan dan evaporasi)

5. Penanganan komoditas Pada akhir fase E, peserta didik mampu 1. Memahami konsep, prinsip dan TAHAP 5
pertanian sesuai prosedur memahami tentang pengidentifikasian prosedur pengecilan ukuran
(pemotongan, pengirisan, pemarutan, 5.1. Memahami prinsip dan penerapan K3LH di
Kesehatan Keselamatan karakteristik dan penanganan (sortasi,
pencacahan, penghancuran, dan laboratorium pengujian mutu hasil pertanian
Kerja dan Lingkungan grading, pengawetan, pengemasan, penggilingan) 5.2. Memahami prinsip, prosedur penggunaan,
Hidup (K3LH) pengepakan dan penyimpanan dingin) hasil 2. Memahami konsep, prinsip dan dan perawatan peralatan gelas (gelas alat
pertanian pasca panen untuk disimpan, prosedur proses termal (pendinginan, ukur volume, gelas wadah, gelas aparatus
dikonsumsi atau diproses lebih lanjut pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, destilasi, aparatus ekstraksi, aparatus filtrasi,
menjadi produk olahan setengah jadi, atau pengeringan, pemanggangan, aparatus titrasi, gelas wadah, gelas
penyangraian, dan penggorengan) reaktor/pencampur, dan alat gelas penunjang)
produk jadi dengan menerapkan prinsip dan
3. Memahami konsep, prinsip dan 5.3. Memahami prinsip, prosedur penggunaan,
prosedur K3LH prosedur proses kimia dan biokimia dan perawatan peralatan alat bukan gelas
(penggaraman, penggulaan, (neraca analitik, oven, waterbath, tanur,
pengasaman/fermentasi) inkubator, autoclave, fume hood atau fume-
4. Memahami konsep, prinsip dan scrubber, hot plate, bunsen atau burner,
prosedur proses pemisahan laminary air flow/laf)
(pengayakan, penyaringan, destilasi, 5.4. Memahami penggunaan bahan kimia
ekstraksi, pengendapan, penggumpalan pereaksi dan standar (pembuatan larutan dan
dan evaporasi) standardisasi larutan)
5. Memahami konsep, prinsip dan 5.5. Memahami teknik kerja aseptic
prosedur proses pencampuran bahan 5.6. Memahami sterilisasi peralatan dan sterilisasi
(pencampuran bahan kering-dengan media
bahan kering, bahan kering dengan 5.7. Memahami penanganan limbah laboratorium
bahan basah, bahan kering dengan semi padat, cair dan limbah bahan berbahaya dan
basah dan bahan basah dengan basah, beracun
serta pencampuran bahan, kering, semi
basah dan basah)
6. Prinsip dan teknik kerja Pada akhir fase E, peserta didik mampu 1. Memahami prinsip dan penerapan TAHAP 6
laboratorium Pengendalian memahami prinsip dan penerapan K3LH K3LH dilaboratorium pengujian mutu 6.1. Memahami prinsip dan penerapan K3LH
hasil pertanian dilaboratorium pengujian mutu hasil
mutu hasil pertanian pekerjaan laboratorium pengujian mutu hasil
2. Memahami prinsip, prosedur pertanian
pertanian memahami prinsip, prosedur penggunaan, dan perawatan peralatan 6.2. Memahami prinsip, prosedur penggunaan,
penggunaan, dan perawatan peralatan gelas gelas (gelas alat ukur volume, gelas dan perawatan peralatan gelas (gelas alat
(gelas alat ukur volume, gelas wadah, gelas wadah, gelas aparatus destilasi, aparatus ukur volume, gelas wadah, gelas aparatus
aparatus destilasi, aparatus ekstraksi, ekstraksi, aparatus filtrasi, aparatus destilasi, aparatus ekstraksi, aparatus filtrasi,
aparatus filtrasi, aparatus titrasi, gelas titrasi, gelas wadah, gelas aparatus titrasi, gelas wadah, gelas
reaktor/pencampur, dan alat gelas reaktor/pencampur, dan alat gelas penunjang)
wadah, gelas reaktor/pencampur, dan alat
penunjang) 6.3. Memahami prinsip, prosedur penggunaan,
gelas penunjang), alat bukan gelas (neraca 3. Memahami prinsip, prosedur dan perawatan peralatan alat bukan gelas
analitik, oven, waterbath, tanur, inkubator, penggunaan, dan perawatan peralatan (neraca analitik, oven, waterbath, tanur,
autoclave, fume hood atau fume-scrubber, alat bukan gelas (neraca analitik, oven, inkubator, autoclave, fume hood atau fume-
hot plate, bunsen atau burner, Laminary Air waterbath, tanur, inkubator, autoclave, scrubber, hot plate, bunsen atau burner,
Flow/LAF), penggunaan bahan kimia fume hood atau fume-scrubber, hot laminary air flow/laf)
plate, bunsen atau burner, laminary air 6.4. Memahami penggunaan bahan kimia
pereaksi dan standar (pembuatan larutan
flow/laf) pereaksi dan standar (pembuatan larutan dan
dan standardisasi larutan), teknik kerja standardisasi larutan)
4. Memahami penggunaan bahan kimia
aseptik, sterilisasi peralatan dan sterilisasi pereaksi dan standar (pembuatan 6.5. Memahami teknik kerja aseptic
media, serta penanganan limbah larutan dan standardisasi larutan) 6.6. Memahami sterilisasi peralatan dan sterilisasi
laboratorium 5. Memahami teknik kerja aseptik media
6. Memahami sterilisasi peralatan dan 6.7. Memahami penanganan limbah laboratorium
sterilisasi media padat, cair dan limbah bahan berbahaya dan
7. Memahami penanganan limbah beracun
laboratorium padat, cair dan limbah
bahan berbahaya dan beracun

Anda mungkin juga menyukai