Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH : AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN & INDUSTRI

NAMA : A.M. RISKAN MUBARAQ ARMAN

NIM : 20012014004

KELAS : REGULER A

PRODI : AGRIBISNIS

DOSEN : Dr. Ir. A. St. Fatmawaty, M.Si (Is)

QUIS 3
Soal:
1. Jelaskan pengertian manajemen produksi agribisnis tanaman perkebunan!
2. Sebukan fungsi-fungsi manajemen poduksi pada tanaman karet, kakao, cengkeh, kopi, lada !
3. Aspek-aspek apa saja yang diperlukan dalam perencanaan sistem produksi tanaman perkebunan!
4. Jelaskan pengendalian proses produksi tanaman perkebunan dan indusri sebut masing-masing
6 contoh komoditi berbeda!

5. Komidisi kelapa sawit, kakao, lada, cengkeh, karet, buatkan diagram air manajemenproduksi
yang berkualias !

6. Komidisi kelapa sawit, kakao, lada, cengkeh, karet, buatkan diagram air manajemenproduksi
yang berkualias !

Jawaban :

1. Manajemen produksi agribisnis tanaman perkebunan yaitu suatu pengelolaan (perencanaan,


pelaksanaan dan pengendalian) proses pengubahan/konversi dari sumberdaya yang merupakan
input menjadi barang atau jasa (sebagai output) yang dilakukan oleh suatu organisasi berdasarkan
tujuannya.

Tanaman adalah tumbuhan yang sudah dibudidayakan. Sedangkan Tanaman Pertanian adalah
segala tanaman yang digunakan manusia untuk tujuan apapun, yang berfaedah yang secara
ekonomi cocok dengan rencana kerja dan eksistensi manusia dan dikelola sampai tingkat tertentu.
Produksi tanaman adalah pengelolaan tanaman yang bermanfaat. Ilmu yang mempelajari produksi
tanaman adalah Agronomi. Sehingga Agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan
tanaman pertanian dan lingkungannya untuk memperoleh produksi yang maksimum dan lestari.
Secara lebih rinci Budidaya Tanaman adalah pengelolaan sumberdaya nabati dengan melakukan
rekayasa terhadap lingkungan tumbuh, potensi genetik dan potensi fisiologinya dalam kegiatan
produksi tanaman dan penanganan hasil dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan,
sandang, bahan baku industri, obat-obatan dan rempah, serta kenyamanan hidup. Orientasi
budidaya tanaman adalah produksi maksimum dan mempertahankan sistem produksi yang
berkelanjutan.
2. fungsi-fungsi manajemen poduksi pada tanaman karet, kakao, cengkeh, kopi, lada:

1. Pengolahan, yaitu proses yang bertujuan untuk mengolah lateks cair menjadi bekuan lateks

2. Penggilingan, yaitu proses yang bertujuan untuk menipiskan bekuan lateks

3. Pengasapan atau pengeringan, yaitu proses yang bertujuan untuk pengeringan lembaran-lembaran
sheet melalui ruang pengasapan

4. Sortasi, yaitu proses yang bertujuan untuk penggolongan dan pengecekan mutu RSS

Secara etimologi, fungsi produksi tarkait dengan pertanggung jawaban di dalam mengolah serta
mentransformasikan input atau masukan menjadi output atau keluaran yang memiliki bentuk
berupa barang dan jasa sehingga memberikan pendapatan untuk suatu perusahaan.

Pelaksanaannya membutuhkan rangkaian kegiatan mengenai keterkaitan serta menyatu dan


menyeluruh dalam sebuah sistem. Kegiatan ini terkait dengan fungsi produksi yang dilakukan
beberapa bagian yang ada di dalam suatu perusahaan.

3. Aspek-aspek apa saja yang diperlukan dalam perencanaan sistem produksi tanaman perkebunan:

Perencanaan produksi Barang/jasa


Perencanaan produksi memiliki tujuan untuk melancarkan proses produksi secara sistematis.
Adapun dalam hal ini ada beberapa keputusan yang harus diambil sebagai langkah awal.
Diantaranya seperti jenis barang, kualitas barang, bahan baku yang digunakan, kuantitas barang
serta pengendalian produksi itu sendiri.

Pengendalian produksi barang/jasa


Ini adalah tahapan kontrol produksi yang digunakan agar proses produksi sesuai dengan
perencanaan. Adapun beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian produksi
diantaranya seperti membuat perencanaan, menentukan target produk dan menyusun jadwal kerja.
Tujuan dari pengendalian produksi supaya mencapai hasil yang lebih maksimal dengan biaya yang
seoptimal mungkin.

Pengawasan produksi barang/jasa


Sedangkan aspek yang terakhir adalah pengawasan produksi. Tujuan dari pengawasan ini
dilakukan agar poses produksi bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan, waktunya tepat, dan
biaya operasionalnya sesuai.

Nah, dalam pelaksanaannya, ada beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pengawasan produksi,
diantaranya menentukan kualitas barang, melaksanakan produksi sesuai jadwal serta membuat
standar barang.
Dengan memahami manajemen produksi di atas, maka Anda bisa menghasilkan produk yang
memiliki daya saing di pasar. Sehingga, bisnis yang Anda bangun bisa bertahan lama dan
menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda.

4. Pengendalian proses produksi tanaman perkebunan dan indusri sebut masing-masing 6 contoh
komoditi berbeda :

Manajemen Produksi adalah suatu pengelolaan (perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian)


proses pengubahan/konversi dari sumberdaya yang merupakan input menjadi barang atau jasa
(sebagai output) yang dilakukan oleh suatu organisasi berdasarkan tujuannya.

Tanaman adalah tumbuhan yang sudah dibudidayakan. Sedangkan Tanaman Pertanian adalah
segala tanaman yang digunakan manusia untuk tujuan apapun, yang berfaedah yang secara
ekonomi cocok dengan rencana kerja dan eksistensi manusia dan dikelola sampai tingkat tertentu.
Produksi tanaman adalah pengelolaan tanaman yang bermanfaat. Ilmu yang mempelajari produksi
tanaman adalah Agronomi. Sehingga Agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan
tanaman pertanian dan lingkungannya untuk memperoleh produksi yang maksimum dan lestari.
Secara lebih rinci Budidaya Tanaman adalah pengelolaan sumberdaya nabati dengan melakukan
rekayasa terhadap lingkungan tumbuh, potensi genetik dan potensi fisiologinya dalam kegiatan
produksi tanaman dan penanganan hasil dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan,
sandang, bahan baku industri, obat-obatan dan rempah, serta kenyamanan hidup. Orientasi
budidaya tanaman adalah produksi maksimum dan mempertahankan sistem produksi yang
berkelanjutan.

Dari pengertian mengenai tanaman dan budidaya tanaman tersebut maka, difinisi dari Manajemen
Produksi Tanaman adalah sebagai berikut: Ilmu terapan yang menggabungkan fungsi-fungsi
manajemen dalam kegiatan budidaya tanaman untuk menghasilkan suatu produk baik berupa
benih/bibit/bahan tanam, hasil tanaman (pangan, sandang, papan, bahan industri, bunga, getah,
dsb.) maupun keindahan dan kenyamanan.

5. Komidisi kelapa sawit, kakao, lada, cengkeh, karet, buatkan diagram air manajemenproduksi
yang berkualias karena tahapan kontrol produksi yang digunakan agar proses produksi sesuai
dengan perencanaan. Adapun beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian produksi
diantaranya seperti membuat perencanaan, menentukan target produk dan menyusun jadwal kerja.
Tujuan dari pengendalian produksi supaya mencapai hasil yang lebih maksimal dengan biaya yang
seoptimal mungkin.

6. Jelaskan empat indikator penting dalam menentukan keberhasilan agribisnis tanaman !


1. Para Petani Memiliki Kesejahteraan yang Meningkat

• Nilai tukar hasil tani meningkat


• Adanya peningkatan pada keunggulan komparatif dan juga kompetitif para petani.
• Adanya peningkatan usaha tani dan usaha penelaahan terkait hasil tani
• Kualitas produk usaha tani dan usaha pengolahan hasil tani bisa meningkat
• Meningkatnya nilai ekspor pada komoditas pertanian
• Menurunnya nilai impor komoditas pertanian
2. Kesempatan Kerja yang Meningkat

• Adanya peningkatan pada jumlah usaha agribisnis di pedesaan


• Adanya perkembangan usaha industri hulu dan juga industri pada pengolahan hasil tani
Tingkat pengangguran di pedesaan menjadi menurun.

3. Ketahanan Pangan yang Meningkat

• Meningkatnya ketersediaan sumber pangan


• Bahan impor pangan menjadi menurun
• Menurunnya jumlah masyarakat yang rawan pangan
• Adanya peningkatan diversifikasi pada konsumsi pangan non beras.

4. Layanan Pada Petani yang Meningkat

• Hadirnya perkembangan teknologi agribisnis yang lebih spesifik


Hadirnya layanan teknologi pada sektor agribisnis.
• Hadirnya pusat layanan perkreditan dan juga sarana produksi tani
Terbentuknya pusat pasar agribisnis di berbagai wilayah.

Anda mungkin juga menyukai