Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN AGROINDUSTRI

Manajemen agroindustri bersal dari dua kata manajemen dan agroindustri, secara garis
besar dapat diartikan bagimana suatu industri tersebut mengolah industrinya secara efesien, tepat
waktu dan terkoordinasi, industri yang kebanyakan berbahan baku utama dari hasil pertanian
yang nantinya akan di olah sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh perusahan
tersebut.Manajemen sendiri adalah suatu proses dimana disana ada aktivitas kerja sehingga
mencapai tujuan, efektifitas dan efesiensi industri. Disuatu industri pasti ada yang namanya
Manajer yaitu seseorang yang menginterasikan atau mengkoordinasi aktivitas kerja orang lain.

Strategi pengembangan agroindustri yang dapat ditempuh harus disesuaikan dengan


karakteristik dan permasalahan agroindustri yang bersangkutan. Secara umum permasalahan
yang dihadapi dalam pengembangan agroindustri adalah:

 sifat produk pertanian yang mudah rusak dan bulky sehingga diperlukan teknologi
pengemasan dan transportasi yang mampu mengatasi masalah tersebut
 sebagian besar produk pertanian bersifat musiman dan sangat dipengaruhi oleh kondisi
iklim sehingga aspek kontinuitas produksi agroindustri menjadi tidak terjamin
 kualitas produk pertanian dan agroindustri yang dihasilkan pada umumnya masih rendah
sehingga mengalami kesulitan dalam persaingan pasar baik didalam negeri maupun di
pasar internasional
 sebagian besar industri berskala kecil dengan teknologi yang rendah.

 Ruang Lingkup Agroindustri

Agroindustri merupakan sub sektor yang luas yang meliputi industri hulu sektor pertanian
sampai dengan industri hilir. Agroindustri hulu, yakni subsektor industri yang menghasilkan
sarana produksi pertanian. industri ini yaitu hanya industri yang menghasilkan produksi yang
berhubungan langsung dengan kebutuhan proses produksi pertanian, misalnya industry pupuk,
pestisida. Agroindustri hilir, yakni subsektor industri yang mengolah hasil-hasil pertanian,
misalnya industri crumb rubber yang mengolah lateks menjadi karet remah, industri pengolahan
daun teh menjadi teh siap seduh, industri pengolahan gandum menjadi tepung.

Untuk lebih spesifiknya lagi, secara garis besar agroindustri dapat digolongkan menjadi empat
golongan, antara lain:

a. Industri peralatan dan mesin-mesin pertanian (IPMP)

 Mesin budidaya pertanian, yang mencangkup alat dan mesin pengolahan lahan (cangkul,
bajak, traktor)
 Mesin pengolahan hasil pertanian, yang meliputi alat dan mesin pengolahan berbagai
komoditas pertanian, misalnya mesin perontok gabah, mesin penggilingan padi, mesin
pengering dan lain sebagainya.
b. Industri pengolahan hasil pertanian (IPHP)

Agroindustri pengolahan hasil pertanian merupakan bagian dari agroindustri, yang


mengolah bahan baku pangan, non pangan dan perhutanan, seperti:

 Pengolahan pangan/hasil tanaman pangan


 Pengolahan hasil tanaman perkebunan
 Pengolahan hasil perikanan/perairan
 Pengolahan hasil ternak
 Pengolahan hasil hutan
 Pengolahan limbah hasil pertanian

c. Industri input pertanian

Misalnya pengolahan pupuk, pengolahan pestisida, pengolahan herbisida, dll

d. Industri jasa sektor pertanian (IJSP)

 Komunikasi, menyangkut teknologi perangkat lunak yang melibatkan penggunaan


komputer serta alat komunikasi modern lainya.
 Perdagangan, yang mencakup kegiatan pengangkutan, pengemasan serta penyimpanan
baik bahan baku maupun produk hasil industri pengolahan pertanian.
 Konsultasi, meliputi kegiatan perencanaan, pengelolaan, pengawasan mutu serta evaluasi
dan penilaian proyek.

 Karakteristik Agroindustri

Sebelum mengembangkan agroindustri pemilihan jenis agroindustri merupakan


keputusan yang paling menentukan keberhasilan dan keberlanjutan agroindustri yang akan
dikembangkan. Pilihan tersebut ditentukan oleh kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
pada tiga komponen dasar agroindustri, yaitu pengadaan bahan baku, pengolahan dan pemasaran.
Pemasaran biasanya merupakan titik awal dalam analisis proyek agroindustri. Analisis
pemasaran mengkaji lingkungan eksternal atau respon terhadap produk agroindustri yang akan
ditetapkan dengan melakukan karakteristik konsumen, pengaruh kebijaksanaan pemerintah dan
pasar internasional. Kelangsungan agroindustri ditentukan pula oleh kemampuan dalam
pengadaan bahan baku. Tetapi pengadaan bahan baku jangan sampai merupakan isu yang
dominan sementara pemasaran dipandang sebagai isu kedua, karena baik pemasaran maupun
pengadaan bahan baku secara bersama menentukan keberhasilan agroindustri.
Karakteristik agroindustri yang menonjol sebenarnya adalah adanya ketergantungan antar
elemen-elemen agroindustri, yaitu pengadaan bahan baku, pengolahan, dan pemasaran produk.
Karakteristik agroindustri antara lain:

1) Kegiatan produksi dipengaruhi oleh ketersediaan bahan baku yang dihasilkan dari
kegiatan agribisnis.
2) Produktivitas hasil dipengaruhi oleh kreativitas dan tingkat pemanfaatan teknologi
proses.
3) Penanganan produk pasca panen menjadi titik kritis.
4) Resiko keberhasilan usaha relative lebih kecil (dapat diprediksi lebih baik atau tidak
tergantung alam).
5) Satu sumber bahan baku dapat menghasilkan produk yang bervariasi.
6) Produk yang dihasilkan lebih tahan lama (umur konsumsi lebih lama).
7) Ada nilai tambah (dari satu sumber bahan baku dapat diolah menjadi berbagai variasi
produk).
8) Waktu pengolahan relative lebih singkat.
9) Kegiatan dilakukan dalam ruang unit produksi.

Pengembangan agroindustri memiliki prospek yang cerah untuk meningkatkan nilai


tambah produk pertanian. Pengembangan agroindustri memiliki prospek yang cerah untuk
meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Peran agroindustri dalam perekonomian nasional
suatu negara adalah sebagai berikut :

a. Mampu meningkatkan pendapatan pelaku agribisnis khususnya dan pendapatan


masyarakat pada umumnya
b. Mampu menyerap tenaga kerja
c. Mampu meningkatkan perolehan devisa
d. Mampu menumbuhkan industri yang lain , khususnya industri pedesaan.

Untuk perkembangan lebih lanjut dari agroindustri ini, agar tampilannya lebih baik lagi
pada masa depan, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Melakukan penyesuaian terhadap perubahan global


b. Menigkatkan pertumbuhan melalui inovasi , investasi dan perdagangan
c. Menghilangkan faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan
d. Menigkatkan efisiensi di semua sektor yang mempunyai kemampuan untuk memengaruhi
perkembangan agroindustri lebih lanjut Menigkatkan kualitas manajerial melalui
peningkatan kualitas SDM
e. Mampu mandiri dengan tidak bagitu menggantungkan diri pada pihak lain.
 Fungsi manajemen agroindustri

1. Fungsi Perencanaan / Planning

Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan
membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.

2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing

Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia
dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang
telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.

3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading / Actuating

Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan


efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang
sehat, dinamis, dan lain sebagainya.

4. Fungsi Pengendalian / Controling

Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.

 Unsur – unsur manajemen

1. Human (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa
adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah
makhluk kerja.

2. Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar
dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang
beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting
untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal
ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji
tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan
dicapai dari suatu organisasi.
3. Materials (Bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia
usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya
juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab
materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki.

4. Machines (Mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa
kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi
kerja.

5. Methods (Metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang
baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai
penetapan cara pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai pertimbangan-
pertimbangan dari sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta
uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang
melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak
akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusia itu
sendiri.

6. Market (Pasar)
Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku,
maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung.
Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan
faktor yang menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan
harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan)
konsumen.
MANAJEMEN AGROINDUSTRI

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Yusriana, S.P.,M.Si

Disusun Oleh :

Rachmawati 1805002010075

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA


III PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH
KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH 2019

Anda mungkin juga menyukai