PONDASI DANGKAL

Daya Dukung Pada Tanah Berlapis

1. Lapisan atas lebih keras dari lapisan di bawahnya
2. Lapisan atas lebih lunak dari lapisan di bawahnya

Lap Atas

Lap Bawah
Lapis Atas lebih Kuat dari Lapis Bawah
Lapis Atas lebih Kuat dari Lapis Bawah
Lapis Atas lebih Kuat dari Lapis Bawah
Top Strong Sand and Bottom Saturated Soft Clay
Top Strong Sand and Bottom Weaker Sand
Top Strong Clay and Bottom Weaker Clay
 Contoh

Sand

Clay
Contoh
Lapis Atas Lebih Lunak dari Lapis
Bawahnya
Contoh
Pondasi di Dekat Lereng
Pondasi di Dekat Lereng
Contoh
Contoh
Pondasi di Dekat Lereng
Pondasi di Dekat Lereng
Pondasi di Dekat Lereng
Contoh
Contoh
 Daya Dukung Berdasarkan N-SPT
Terzaghi-Peck:

Penurunan maksimum: 2,5 cm

Penurunan beda: 2,0 cm
Daya Dukung Berdasarkan N-SPT
N-SPT

0 20 40 60 80 100
0
7
C la y, S o f t t o M e d iu m
8

8
5
6

14
T u f f a c e o u s , C la ye y S ilt
50

10 50

50

50

50
15
50
Depth (m)

50
50
50
20 50
50
50
B re c c ia 50
50
25 50

30

35
 Daya Dukung Berdasarkan N-SPT
Meyerhoff:

Jika penurunan lebih

besar dari in
 Daya Dukung Berdasarkan N-SPT
Meyerhof:

N-average: 0,5 D – 2B
 Daya Dukung Berdasarkan N-SPT
Schmertmann:

N-average: 0,5 D – 2B
 Daya Dukung Berdasarkan N-SPT
Parry:

N-average: 0,75 B
 Daya Dukung Berdasarkan N-SPT
N-SPT Koreksi:
 Daya Dukung Berdasarkan
CPT(Sondir)
Muhs & Weiss:

Nilai konus rata-rata: 0 -1,5 B

Daya Dukung Berdasarkan
CPT(Sondir)
 Daya Dukung Berdasarkan
CPT(Sondir)
Meyerhof:

Nilai konus rata-rata: 0 -1,5 B

 Daya Dukung Berdasarkan
CPT(Sondir)
Schmertmann:

Nilai konus rata-rata: 0 -1,5 B