⚫ Sel-sel
khusus
ORGAN LIMFOID
⚫ Terdiri dari sel-sel limfosit dan non-limfosit (makrofag,
sel dendritik dan sel-sel epitel)
⚫ Penting untuk produksi dan maturasi limfosit serta
inisiasi
dan menjaga keberlangsungan respon imun.
Jenis-jenis involusi :
⚫ Physiological involusion (karena penuaan) : gradual, dimulai dari
masa kanak-kanak, pada dewasa sebagian diganti oleh
jaringan lemak
⚫ Accidental involusion : mendadak, akibat berbagai rangsangan
ex. Stress berat, penyakit, radiasi, defisiensi nutrisi
⚫ Experimental involusion : mendadak, untuk percobaan,
bisa regenerasi
INVOLUSI
THYMUS
Hassall’s
corpuscle
BONE MARRO W & BURSA
FABRICIUS
Bone Marrow (sumsum tulang) :
⚫ Maturasi dan diferensiasi sel-sel limfosit menjadi limfosit B,
untuk kemudian dilepas ke sirkulasi
⚫ Produksi dan maturasi sel-sel yang berperan dalam
sistem imun lainnya (granulosit, makrofag, netrofil dll)
Gambaran umum :
• Capsul : jaringan ikat
• Permukaan konveks :
vasa lymphatica
afferent
• Hillus : vasa lymphatica
efferent,
arteri dan vena
• Cortex : jaringan limfoid
ORGANISASI JARINGAN NODUS
LYMPHATICUS
⚫ Jaringan limfoid
- noduler : nodulus lymphaticus/ folikel limfoid
- difuse : dilintasi oleh sinus lymphaticus
- komponen :
* stroma : sel retikuler dan serabut retikuler
* sel-sel bebas : limfosit, makrofag, sel plasmasit
⚫ Jaringan ikat
- capsula : membungkus permukaan luar
- trabekula : lanjutan capsula yang menembus
parenkhim
⚫ Aliran limfe :
- masuk melalui vasa lymphatica afferent
- sinus lymphaticus : subcapsularis, trabecularis,
medullaris
ALIRAN LIMFE DI NODUS
LYMPHATICUS
CORTEX NODUS LYMPHATICUS
⚫ Jaringan limfoid padat
⚫ Ditembus oleh jaringan ikat trabecula dan sinus trabecularis
(serat retikuler dan sel-sel retikuler)
⚫ Dibagi atas :
* daerah perifer (cortex externa)
- N.L. primer : dipisahkan oleh jaringan
limfoid
difus
- N.L. sekunder = centrum
germinativum (mayoritas limfosit B)
* daerah paracortical (cortex interna)
- jaringan limfoid difuse
- mayoritas : limfosit T
- berbatasan di medulla
NODUS LYMPHATICUS
MEDULLA NODUS LYMPHATICUS
⚫ Pewarnaan lebih pucat dibandingkan bagian cortex
⚫ Chorda Medullaris : tonjolan-tonjolan dari bagian cortex
di daerah medulla yang dipisahkan oleh sinus medullaris
dan di beberapa tempat menyatu membentuk
anyaman.
⚫ Penyusun medulla :
- stroma : serat dan sel-sel retikuler
- sel-sel bebas : limfosit
kecil, plasmosit,
makrofag
⚫ Sinus medularis bermuara di
vasa lymphatica efferent
di daerah hillus
LIEN
⚫ Organ limfoid terbesar, berbentuk pipih
⚫ Terletak di cavum abdominalis sinistra, intraperitoneal,
dibawah diafragma
⚫ Diselubungi oleh capsula yang berupa jaringan ikat
padat peritoneum. Capsula melanjutkan diri menerobos
jaringan limfoid membentuk trabecula yang bercabang-
cabang.
⚫ Hillus lienalis merupakan daerah tempat keluar
masuknya aliran darah melalui A. & V. lienalis
⚫ Jaringan limfoid (pulpa lienalis) terdiri dari :
- pulpa rubra, ditembus oleh anyaman sinusoid darah
-pulpa alba
LIEN
PULPA
ALBA
⚫ Berupa pulau-pulau jaringan limfoid dalam pulpa rubra
A.
centralis
PULPA RUBRA
⚫ Jaringan limfoid (chorda lienalis) yang ditembusi oleh
anyaman sinus venosus
⚫ Chorda lienalis :
- sel retikuler, limfosit, makrofag dan sel darah lainnya
- serat retikuler yng merupakan lanjutan serabut kolagen
dari
trabekula
⚫ Zona marginalis :
- batas antara pulpa alba dengan pulpa rubra
- mempunyai aktivitas imunologik karena mayoritas dihuni
oleh limfosit T
- mengandung sinus venosus yang kecil
- menerima darah dari arteri dan memberikan limfosit
PULPA RUBRA LIENALIS
Sinus
venosus
Chorda
lienalis
VASKULARISASI LIEN
ARTERI DA N PERCABANGANNYA:
⚫ A. lienalis :
- masuk melalui hillus lienalis, di dalam trabecula
- mengikuti percabangan trabecula sebagai arteri muscularis,
diameter semakin mengecil.
- meninggalkan trabecula saat diameter mencapai 0.2 mm
⚫ Percabangan arteri diluar trabekula berupa A. centralis
dimana tunika
adventitia diganti oleh PALS
⚫ A. centralis
- terdorong ke samping oleh centrum germinativum
- arteri muskuler dengan endotel silindris dan beberapa
lapis otot
polos
- memberikan kapiler kolateral untuk PALS
* dilanjutkan ke zona marginalis
VASKULARISASI LIEN
(2)
⚫ A. centralis bercabang beberapa kali sampai diameter 50
μm
⚫ Jaringan limfoid sekelilingnya menipis
⚫ Cabang akhir A. centralis :
- 6 cabang A. penicilaris
- panjang : 0.6 – 0.7 mm
- arah cabang menyebar radier
- endotel : silindris
- tunica media : selapis otot polos
- tunica adventitia : menipis
⚫ Cabang A. penicilaris (= sheated capillaire)
-jumlah : 2/3 kapiler
- berada dalam pulpa rubra
- dinding menebal : selubung Schweigger
Seidel
(panjang 50-100μm dan lebar 20-30μm)
VASKULARISASI LIEN
VASKULARISASI LIEN
(3)
VEN A DA N SINUS VEN O SUS
⚫ Sinus Venosus :
- terdapat dalam pulpa rubra, diameter 12-40μm
- membentuk anyaman yang saling berhubungan
- dinding :
*sel endotel fusiform, panjang 100μm, sejajar
sumbu panjang
* membrana basalis
* tidak memiliki sel-sel otot polos
* hubungan antar sel endotel longgar
*diluar endotel terdapat sistem penopang
dalam bentuk berkas serabut setebal 1 μm,
melingkar, dipisahkan oleh celah selebar 5 μm
terbuka
tertutup
FUNGSI LIEN
⚫ Bagian dari sistem imun
◦ Jaringan limfoid sekunder pulpa alba
⚫ filtrasi partikel
◦ partikel-partikel difagositosis makrofag dalam
chorda lienalis dari pulpa rubra
◦ destruksi sel:
* eritrosit dan trombosit tua dan rusak
dalam pulpa rubra
* patogen
⚫ pengurangan lipid darah:
◦ oleh makrofag dalam pulpa rubra
TONSILLA
⚫ Rangkaian jaringan limfoid sekunder yang ditutupi oleh
membran mucosa
⚫ Berlokasi di sekitar Faucium membentuk rangkaian
cincin Waldeyer :
1. Tonsilla palatina : sepasang, kiri dan kanan faucium
2. Tonsilla lingualis : beberapa buah, di radix lingualis
3. Tonsilla pharyngealis : 1 buah, dinding belakang
dan atap nasopharynx
TONSILLA
P HA RYNGE ALI S
SEPTUM NASALI S
EPIGLO TTIS
T O NSILLA
PA L A T IN A
JARIN G A T ONSI LLA
N
LIMFOID LIN G U AL IS
LARYNX
TONSILLA PALATINA
⚫ Berbentuk ovoid
⚫ Berada diantara Arcus glossopalatina dan Arcus pharyngo-
palatina
⚫ Memiliki capsul berupa jaringan ikat padat
⚫ Gambaran histologi:
- membrana mucosa berupa epitel gepeng berlapis
tanpa
keratinisasi
- invaginasi mucosa membentuk beberapa crypta (10-
20)
- lamina propria tipis penuh dengan jar. Limfoid
- jaringan limfoid padat setebal 1 - 2
mm dengan
nodulus lymphaticus tersusun sepanjang crypta
TONSILLA PALATINA
TONSILLA LINGUALIS
⚫ Berupa tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan radix
lingualis
⚫ Ditutupi oleh epitel gepeng berlapis yang merupakan
lanjutan
membrana mucosa lidah
⚫ Memiliki crypta
⚫ Jaringan limfoid mengelilingi crypta dibawah epitel
TONSILLA PHARYNGEALIS
⚫ Berada di postero-superior nasopharynx
⚫ Dilapisi oleh epitel kolumnar pseudostratified ber-cillia
(prototype epitel tractus respiratorius)
⚫ Dibentuk oleh mukosa dan jaringan limfoid difus dan
folikel limfoid
⚫ Tidak memiliki crypta
⚫ Pembesaran tonsilla pharyngealis akibat inflamasi kronis
: adenoid
MUCOSA ASSOCIATED
LYMPHOID TISSUE (MALT)
⚫ Jaringan limfoid yang tedapat di lapisan mucosa atau
submucosa dari tractus respiratorius, digestivus,
urinarius
⚫ Limfosit di dominasi oleh sel B
⚫ Di lleum membentuk Peyer’s Patches:
- epitel permukaan kadang digantikan oleh sel khusus
yang
dikenal dengan ‘M-cells’
- M-cells tidak memiliki mikrofili seperti sel-sel epitel
permukaan saluran cerna lainnya
MUCOSA ASSOCIATED
LYMPHOID TISSUE (MALT)
DARAH
Komponen Darah:
⚫ Plasma (55%)
⚫ Sel-sel darah
- Eritrosit (44%) hematokrit (total volume
eritrosit)
- Leukosit
- Trombosit
Eritroblastosis fetalis:
• kematian janin akibat ibu memiliki Rh- sedangkan janin Rh
+
• Pada anak pertama tubuh ibu membentuk antibodi
IgM terhadap Rh+ si anak namun IgM tidak bisa lewat
sawar plasenta janin hidup
• Pada anak kedua dst, antibodi yang terbentuk berupa IgG
yang bisa melewati sawar plasenta penghancuran
eritrosit janin kematian janin intrauterin
LEUKOSIT
⚫ Agranulosit : leukosit yang tidak menunjukkan adanya
granul
yang spesifik, t.d: limfosit dan monosit
⚫ Granulosit : leukosit yang memiliki granul spesifik,
t.d neutrofil, eusonofil dan basofil
LIMFOSIT B LIMFOSIT T
⚫ Asal : sumsum tulang ⚫ Asal : sumsum
⚫ Dapat ditemukan di tulang
semua organ limfoid ⚫ 35% dalam sirkulasi
kecuali thymus ⚫ Memiliki sub
⚫ Sel B yang diaktivasi akan populasi:
berproliferasi dan - T-helper (Th)
berdiferensiasi menjadi sel - T-suppressor (Ts)
plasma → produksi
antibodi (Immunoglobulin) - T-cytotoxic (CTLs)
⚫ Sebagian menjadi sel B - T-regulator (Treg)
memory
Basofil Eosinofil Neutrofil Limfosit Monosit
Limfosit Eritrosit
dan
Trombosit
Basofil
Monosit
TUGAS
- Perkembangan Eritrosit, Leukosit
dan Trombosit mulai dari sel
progenitor hingga menjadi sel
matang disirkulasi
- Buat dalam bentuk skematik dan
sebutkan dimana lokasi terjadinya
proses perkembangan
- Dikumpulkan sebelum praktikum
- Termasuk bahan ujian
PRAKTIKUM
LIEN
TIMUS
TONSILA PALATINA
PAYER PATCH
(ILEUM)
LIMFONODUS
SEL DARAH