Anda di halaman 1dari 27

MASALAH

PENELITIAN
• Tujuan dari kegiatan
PENELITIAN adalah
mengumpulan informasi untuk
memecahkan suatu masalah.
• Jadi penelitan itu selalu harus
diawali dari permasalahan.
• Tidak ada penelitan kalau Tidak
ada masalah.
APA ITU MASALAH ?
• Masalah adalah suatu keadaan
atau kondisi terjadinya atau
adanya perbedaan (gap) antara :
• Yang seharusnya (ideal) dengan
kenyataannya (realita)
• Yang diharapkan (estimate)
dengan yang terjadi (actual)
• Gap atau permaslahan ini perlu
diselesaikan atau dicari solusinya
MASALAH: adl Kesenjangan (gab) atau perbedaan antara
yang seharusnya terjadi dengan kenyataan

Kesenjangan antara :
¨ Apa yang seharusnya terjadi dengan kenyataan
¨ Apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia
¨ Antara HARAPAN dengan KENYATAAN

Harus DIIDENTIFIKASI:
¨ Fenomena empiris
¨ Teroritis

Dirumuskan secara Spesifik


¨ Research question
¨ Rumusan masalah
ELEMEN MASALAH

MASALAH
SOLUSI
YANG DIHARAPKAN ALTERNATIF

PEMECAH
MASALAH

KENDALA
SAAT INI

SOLUSI
Contoh-contoh Masalah
• Jl. Suci macet
• Uang saku habis
• Sungai Citarum banjir
• Produksi terlambat
• Penjualan menurun
• dll
IDENTIFIKASI MASALAH: Terjadinya GEJALA atau FENOMENA

ANTECEDENT PROBLEM CONSEQUENCE

ILUSTRASI

GEJALA atau FENOMENA: Produktivitas karyawan rendah

PERMASALAHAN: Motivasi dan Komitmen karyawan menurun

Gejala atau Fenomena merupakan dampak (consequence)

Permasalahan ini harus didefinisikan secara tegas dan jelas, sehingga kegiatan selanjutnya dapat
dilakukan dengan baik.
PENTINGNYA
IDENTIFIKASI MASALAH
SYARAT MASALAH
PENELITIAN
SYARAT MASALAH
PENELITIAN
SYARAT PENELITIAN
CONTOH MASALAH
MASALAH PENELITIAN

 MASALAH ----------- diperoleh dari kehidupan sehari-hari karena


menjumpai hal-hal yang aneh atau didorong oleh keinginan
meningkatkan hasil kerja

 SUMBER MASALAH:
1. Diri sendiri
2. Membaca buku (deduksi teori)
3. “Diberi” oleh orang lain
4. Sumber non kependidikan

 KESULITAN DALAM MENGHADAPI MASALAH:


1. Cara memecahkan masalah metodologik
2. Kekurangan fakta-fakta material
CARA Merumusan
Masalah PENELITIAN
• Jadi ada Permasalahan yang
Ditemui (Masalah dalam
kehidupan), dan
• Ada Masalah Penelitian
• Masalah yang Ditemui harus
dirumuskan sedemikian rupa
untuk bisa menjadi Masalah
Penelitian
• Perumusan untuk menjadi
Masalah Penelitian bisanya
dituliskan dalam bentuk kalimat
tanya (...?)
• Pertanyaan inilah yang akan
dicari jawabnya melalui
kegiatan Penelitian
Contoh
Perumusan Masalah
Dengan dasar dan pertimbangan
Permasalahan di atas, maka dapat
dirumuskan Permasalahan Penelitiannya
sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi morfometri Daerah Aliran
Sungai dan kondisi morfometri daerah
penelitian, kaitannya dengan bencana banjir?
2. Apakah banjir yang terjadi di Solo, Jawa
Tengah di pengaruhi oleh kondisi morfometri
di daerah tersebut?
Contoh Rumusan Masalah Kuantitatif
(Korelasional/Hubungan)
Contoh Penelitian Korelasional 2 Variabel Bebas
dengan 1 Variabel Terikat

HUBUNGAN ANTARA IMBALAN DAN LINGKUNGAN KERJA


TERHADAP KINERJA KEPALA SMP SWASTA KOTA DEPOK.

1. Apakah terdapat hubungan antara imbalan dengan kinerja?


2. Apakah terdapat hubungan antara lingkungan kerja dengan
kinerja?
3. Apakah terdapat hubungan antara imbalan dan lingkungan
kerja secara bersama-sama dengan kinerja?
Konstelasi Masalah Hubungan

X1

X2

1. Hubungan antara X1 dengan Y


2. Hubungan antara X2 dengan Y
3. Hubungan bersama-sama antara X1 dan X2 dengan Y
Pengaruh

Dengan 3 Variabel ------- X1, X2, dan Y

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA


TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

1. Apakah terdapat pengaruh langsung kepemimpinan


terhadap kepuasan kerja?
2. Apakah terdapat pengaruh langsung kepuasan kerja
terhadap komitmen organisasi?
3. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung
kepemimpinan terhadap komitmen organisasi
melalui kepuasan kerja?
Model Hipotetik (Pengaruh)

X1 3
X3
Y
1 3/4

2
X2

X1 = Kepemimpinan
X2 = Kepuasan Kerja
Y = Komitmen Organisasi
Pengaruh Langsung
Pengaruh tidak langsung
Model Hipotetik (Pengaruh)

1 2
X1 X2 X3

X1 = Kepemimpinan
X2 = Kepuasan Kerja
X3 = Komitmen Organisasi

Pengaruh Langsung
dan tak langsung
Contoh Rumusan Masalah Kualitatif
Contoh berikut yaitu penelitian M. Junus Melalatoa yang berjudul
“Meneliti Pembangunan Masyarakat Desa Gayo di Aceh Tengah”
dalam Kuntjaraningrat dan Donald K. Emmerson, ed., (1985: 22-23).

Masalah Penelitian:

Mulai akhir triwulan pertama tahun 1974 saya diberi kesempatan oleh
Universitas Indonesia untuk melakukan penelitian di daerah pedesaan Gayo,
Aceh tengah, selama masa satu tahun. Adapun yang menjadi masalah pokok
dalam penelitian ini adalah, meneliti bagaimana faktor-faktor sosial-budaya
mempengaruhi kemakmuran masyarakat desa di daerah ini. Di Samping itu
saya harus berusaha menghimpun sebanyak mungkin data-data etnografis
yang memang sejak deskripsi-etnografis dari C.Snouck Hurgronye Het
Gayoland en Zijn Bewoners (1903) yang sangat kurang lengkap itu, sepanjang
pengetahuan saya belum pernah dilukiskan secara menyeluruh. Masalah
pokok penelitian sudah tentu terlebih dahulu memerlukan perumusan dari
konsep “kemakmuran”, yang sebenarnya bersifat sangat relatif. Konsep
kemakmuran untuk keperluan penelitian ini, saya dasarkan atas pendirian
bahwa orang bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer dalam hal
meningkatkan mutu hidupnya.
Kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari dari orang
pedesaan Gayo saya ukur dengan metode penelitian anggaran
rumah tangga dari dua sampel rumah tangga petani, dari dua
buah desa yang diperkirakan berbeda kemakmurannya.
Anggaran rumah tangga mengandung unsur-unsur anggaran
penerimaan dan pengeluaran rumah tangga di desa-desa
yang diteliti itu pada khususnya atau di daerah Gayo pada
umumnya, diperlukan adanya unsur-unsur berupa hasil
pertanian ialah hasil sawah, hasil ladang empus seperti kopi,
tembakau, buah-buahan, palawija, kayu api dan lain-lain.
Penerimaan dari pekerjaan sebagai buruh ialah upah, uang
lembur dan lain-lain, atau sebagai pegawai, misalnya gaji,
uang lembur, rumah instansi, kendaraan dinas, memburuh
(tung-upah), guru pengajian, mendukun (guru kampung).
Penerimaan rumah tangga yang lain berasal dari
pemeliharaan ternak, menangkap ikan, usaha dagang, hadiah
atau pemberian, hasil kerajinan, memberi pertunjukan,
menang lotre dan lain-lain.
CARA MEMECAHKAN MASALAH

1. CARA BERPIKIR ANALITIK 


2. CARA BERPIKIR SINTETIK
MENGEMUKAKAN MASALAH:

1. Menerangkan dengan jelas apa yang akan


diterangkan/dipecahkan
2. Membatasi ruang lingkup pada suatu per-
soalan khusus
 Isi Latar Belakang Masalah

- Narasi tentang variabel Y (Deduktif)/Teori/


konsep
- Narasi tentang variabel X
- Narasi tentang kondisi/isu faktual/empiris
dari X dan Y (sesuaikan dengan wilayah
kajian penelitian)
- Pentingnya penelitian dilakukan/
pernyataan.
Bidang (Area) Permasalahan di Dalam Research Business

(1) Akuntansi
(2) Manajemen Keuangan
(3) Manajemen SDM
(4) Manajemen Pemasaran
(5) Manajemen Operasional
(6) Manajemen Stategi

Anda mungkin juga menyukai