Anda di halaman 1dari 28

Fisiologi Kerja

Ergonomi (9))
Outline
• Definisi Fisiologi Kerja
• Pengaruh Pekerjaan Terhadap Manusia dalam suatu Sistem Kerja
• Teknik pengukuran fisologi kerja
• Sistem respiratory
• Sistem kardiovascular
• Kapasitas kerja fisik
• Faktor yang mempengaruhi kapasitas kerja fisik
Definisi Fisiologi Kerja
• Ilmu untuk mempelajari fungsi organ tubuh manusia yang
dipengaruhi oleh otot.
• Menurut kamus besar bahasa indonesia, mendefinisikan fisiologi
sebagai cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan
kehidupan atau zat hidup (organ, jaringan, atau sel).
• Ilmu yang mempelajari informasi mengenai seberapa besar aktivitas
system tubuh seperti sirkulasi darah, pernafasan, pencernaan dan
aktivitas musculoskeletal dapat bertahan tanpa mengalami kerja yang
berlebih dan mengalami kelelahan.
Teknik pengukuran fisiologi kerja
Pengaruh Pekerjaan Terhadap Manusia dalam
suatu Sistem Kerja
• Menurut Tiffin :
• Kriteria Faali : kecepatan denyut jantung, konsumsi oksigen, tekanan darah,
tingkat penguapan, temperatur, komposisi kimiawi dalam darah & air seni.
• Kriteria Kejiwaan : kejenuhan, emosi, motivasi, sikap,dll.
• Kriteria Hasil Kerja : output produk yang dihasilkan.
Jenis Kerja
• Kerja fisik
• Aktivitas Kerja yang memerlukan energi fisik, otot manusia sebagai sumber tenaganya
(power).
• Kerja fisik akan mengakibatkan perubahan fungsi pada mekanisme tubuh manusia dan hal ini
dapat dilihat melalui:
• Konsumsi oksigen
• Denyut jantung
• Peredaran udara dalam paru-paru
• Temperatur tubuh
• Konsentrasi asam laktat dalam darah
• Komposisi kimia dalam darah dan air seni
• Tingkat penguapan
• Kerja mental
• Aktivititas Kerja yang melibatkan proses berpikir dari otak.
• Mengakibatkan kelelahan mental bila kerja tersebut dalam kondisi yang lama.
Energi
• Pengeluaran energi untuk metabolisme basal selama waktu istirahat
dan konsumsi energi untuk keperluan pribadi adalah sekitar 2000 –
2300 Kkal. Grandjean (1988)
• Rata-rata Energi dalam bekerja yang dikeluarkan sebesar 4,5 – 5
Kkal/menit.
• Kecukupan energi minimal yang harus dilakukan setiap hari adalah:
• 3000 Kkal untuk pria
• 2400 Kkal untuk wanita.
Energi Untuk Kerja
• Dalam hal perubahan energi, maka terdapat proses perubahan
makanan (gizi) menjadi gizi.
• Fungsi produksi energi dalam tubuh terbagi atas 2 yakni:
• Sistem Respiratory
• Sistem Kardiovaskuler
• Pengukuran konsumsi energi dalam pekerjaan:
• Langsung: konsumsi oksigen
• Tidak langsung: denyut jantung
SISTEM RESPIRATORY

• Menyediakan oksigen bagi tubuh dan mengeluarkan CO2


(Karbondioksida), H2O(air), serta panas yang dibawa oleh darah.
• Respiration is the act of breathing:
• Inhaling. The act of breathing in oxygen.
• Exhaling. The act of breathing out carbon dioxide.
Fact about Respiratory system
• The human body needs oxygen to sustain itself. After only about five minutes
without oxygen, brain cells begin dying, according to the National Institute of
Neurological Disorders and Stroke, which can lead to brain damage and ultimately
death.
• In humans, the average breathing, or respiratory rate, mostly depends on age. A
newborn's normal breathing rate is about 40 to 60 times each minute and may
slow to 30 to 40 times per minute when the baby is sleeping, according
to Stanford Children's Health. The average resting respiratory rate for adults is 12
to 16 breaths per minute, and up to 40 to 60 breaths per minute during exercise,
according to the European Respiratory Society.
• Diseases and conditions of the respiratory system fall into two categories:
Infections, such as influenza, bacterial pneumonia and enterovirus respiratory
virus, and chronic diseases, such as asthma and chronic obstructive pulmonary
disease (COPD).
Cardiovascular system
• The cardiovascular system refers to the heart, blood
vessels and the blood. Blood contains oxygen and other
nutrients which your body needs to survive. The body
takes these essential nutrients from the blood.
• Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme,
didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan
mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
• Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan
karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
• Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan
seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam
jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan
kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Faktor- faktor yang mempengaruhi gangguan
kardiovaskuler
• Kolesterol
• senyawa lemak komplek yang dihasilkan oleh tubuh untuk bermacam – macam fungsi
• Hipertensi
• desakan darah yang berlebihan dan hamper konstan pada arteri
• Merokok
• Keadaan jantung dan paru-paru Perokok tidak akan bekerja efisien.
• Asap rokok tersebut diketahui mengandung nikotin yang dapat memacu adrenalin, yang merangsang denyutan jantung dan tekanan darah
menjadi meningkat.
• Diabetes mellitus
• Kadar gula dalam darah orang normal adalah < 200 mg/dl, yang dapat diukur sesaat yakni 2 jam sesudah makan.
• Aktivitas fisik
• Kurang aktivitas yang berarti sedikitnya tenaga yang dikeluarkan dibandingkan dengan masukan sehingga zat makanan yang digunakan akan
tersimpan dan tertumpuk dalam tubuh sebagai lemak.
• Jenis kelamin
• Laki-laki mempunyai risiko lebih tinggi untuk menderita kardiovaskular lebih awal
• Pada usia , di atas umur 50 tahun hipertensi lebih banyak terjadi pada wanita (Monopause)
• Genetik
• Riwayat keluarga yang menderita hipertensi (faktor keturunan) juga mempertingi risiko terkena hipertensi, terutama pada hipertensi primer
(esensial). Menurut Davidson bila kedua orang tuanya menderita hipertensi maka sekitar 45% akan turun keanakanaknya dan bila salah satu
orangtuanya yang menderita hipertensi maka sekitar 30% akan turun ke anak-anaknya.
Kapasitas kerja fisik
• Kemampuan maksimal tubuh dalam menghasilkan energy dan merupakan fungsi
dari ketersediaan zat-zat gizi serta kemampuan tubuh dalam memperoleh
oksigen.
• Peran ergonomi dalam FK
• meminimumkan kelelahan
• resiko terhadap rusaknya tulang dan otot dalam kondisi kerja yang repetitive (berulang-
ulang)
• Kapasitas Aerobik maksimal
• Mengukur volume oksigen maksimal yang dapat dihirup oleh seseorang per satuan waktu
• Konsumsi energi dapat diukur secara tidak langsung dengan mengukur konsumsi oksigen:
• R = T (B – S ) / B – 0,3
• R : Istirahat yang dibutuhkan dalam menit (Recovery)
• T : Total waktu kerja dalam menit
• B : Kapasitas oksigen pada saat kerja (liter/menit)
• S : Kapasitas oksigen pada saat diam (liter/menit)
Faktor yang mempengaruhi kapasitas kerja
fisik (beban kerja)
• Faktor Eksternal
• tugas (task) itu sendiri, organisasi dan lingkungan kerja.
• Faktor Internal
• faktor yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri sebagai akibat adanya reaksi
dari beban kerja eksternal.
Pengukuran beban kerja
• Pengukuran beban kerja mental secara objektif (Objective Workload Measurement).
• Pengukuran denyut jantung (CVL)
• Pengukuran cairan dalam tubuh (asam laktat, oksigen dll)
• Pengukuran waktu kedipan mata (Flicker, RTM)
• Ukuran performansi kerja operator:
• Jumlah kesalahan (error)
• Perubahan laju hasil kerja (work rate).
• Metode pengukuran beban kerja secara subjektif merupakan pengukuran beban kerja mental berdasarkan persepsi
subyektif operator/pekerja.
• The National Aeronautical and Space Administration Task Load Index (NASA TLX)
• Subjective Workload Assessment Technique (SWAT)
• Borg Scale
• Harper Cooper Rating (HQR)
• Workload Profile
• Terdapat metode lain dalam Bebean Kerja yakni mengenai kantuk (KSS), kelelahan dan stress kerja (SOFI, dll).
Konsumsi oksigen
• Konsumsi oksigen diberi simbol VO2 dan diukur dalam satuan
liter/menit.
• R Passmore dan J.V.G Durnin dalam penelitiannya memberikan 5,0
kcal/menit sebagai batasan maksimum, yang dapat dilaksanakan
tanpa meningkatnya akumulasi asam laktat dan temperatur dalam
tubuh.
• F = VO2Max/W
• Keterangan:
• F = Fitness Index ( beban metabolisme tambahan yang dibutuhkan)
• W = Weight (massa dlm Kg)
• VO2Max = konsumsi oksigen maksimum (ml/Menit)
Mengukur Beban Kerja Fisik
• Brouha  dengan mengukur temperature badan dan denyut nadi
selama masa pemulihan (istirahat) setelah suatu siklus kerja.
• Siklus Denyut Jantung (Grandjean, 1986)
Respon Fisiologi terhadap Kerja
• Denyut nadi pada saat istirahat (resting pulse) adalah rata ‐ rata denyut nadi sebelum pekerjaan
dimulai
• Denyut nadi selama bekerja (working pulse) adalah rata ‐ rata denyut nadi selama seseorang
bekerja
• Denyut nadi untuk kerja (work pulse) adalah selisih antara denyut nadi selama bekerja dan selama
istirahat
• Denyut nadi selama istirahat total (total recovery cost) adalah jumlah aljabar denyut nadi dari
berhentinya denyut pada saat suatu pekerjaan selesai dikerjakan sampai dengan denyut berada
pada kondisi istirahat
• Denyut kerja total (total work or cardiac cost) adalah jumlah denyut jantung dari mulainya suatu
pekerjaan sampai dengan denyut berada pada kondisi istirahatnya (resting level)
• SISTOLE (Tekanan Sistolik) adalah tekanan darah saat jantung berdetak dan berkontraksi (berkerut)
memompa darah ke seluruh tubuh.
• DIASTOLE (Tekanan Diastolik) adalah tekanan darah pada waktu peregangan (relaksasi) jantung
diantara detakan jantung ini. Tekanan sistolik saat diukur akan lebih tinggi daripada tekanan
diastolik. (120/80 mmHg (milimeter raksa))
Pengukuran Denyut Jantung
• Menggunakan alat seperti cardio tachometer dan pulse meter

• Denyut nadi maksimum (DNM) Maks denyut nadi = 200‐0.65 x usia


(dalam tahun)
Persamaan Konsumsi Energi
sumber diambil dari http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Fisiologi_kerja__2.pdf

• Persamaan Garg (1976)

• Keterangan:
• E = Pengeluaran energi (Kkal/menit)
• BW = Berat Badan (lbs)
• L = Berat angkatan
• S = Jenis Kelamin (pria = 1 , wanita = 0)
• F = Frekuensi angkatan (angkatan/menit)
Persamaan Konsumsi Energi
sumber diambil dari http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Fisiologi_kerja__2.pdf

• Persamaan astuti (1985)

• Persamaan Rahmaniar (2007)


Konsumsi Energi
• KE = Et – Ei
• Keterangan :
• KE : konsumsi energi untuk suatu kegiatan kerja tertentu (kilokalori/menit)
• Et : Pengeluaran energi pada saat waktu kerja tertentu (kilokalori/menit)
• Ei : Pengeluaran energi pada saat istirahat (kilokalori/menit)
• Energi maksimum dalam kerja fisik berat secara terus menerus = 5,2
Kkal/menit
• Atau dalam konversi sebagai berikut:
• Konsumsi oksigen = 1,08 liter Oksigen/menit
• Tenaga/Daya = 21,84 KJ/menit = 364 watt
Pengaturan Waktu Kerja dan Istirahat
• Macam istirahat
• Istirahat spontan : istirahat pendek setelah pembebanan kerja
• Istirahat curian : terjadi jika beban kerja tak dapat diimbangi oleh kemampuan
kerja
• Istirahat tergantung dari prosedur kerja
• Istirahat yang ditetapkan atas peraturan perundangan
Panjang Periode Kerja dan Istirahat
• Lamanya Waktu Kerja
• TW = 25/K-5
• Keterangan:
• Tw = waktu kerja (working time), (menit)
• K = konsumsi energi selama pekerjaan berlangsung (kkal/menit)
• (K ‐5) = habisnya cadangan energi (kkal/menit)
• Lamanya Waktu Istirahat
• TR = T(K-S)/K – 1,5
• Keterangan:
• TR = Time Recovery (menit)
• T = total waktu kerja (menit)
• K = konsumsi energi rata‐rata (kkal/menit)
• S =pengeluaran energi rata‐rata yang direkomendasikan (biasanya 4 atau 5 kkal/menit)
Tugas
• Buatlah essay mengenai kelelahan otot.
• Ditulis tangan, minimal 3 Halaman A4
• Margin (3, 3, 3, 3)
• Boleh mencantumkan gambar dll

Anda mungkin juga menyukai