0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
107 tayangan7 halaman
Ada dua teori tentang kelelahan yaitu teori kimia dan syaraf pusat. Teori kimia menjelaskan bahwa kelelahan disebabkan oleh berkurangnya energi dan peningkatan metabolisme, sedangkan teori syaraf pusat menyatakan bahwa perubahan kimia hanya sebagai pendukung proses syaraf. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, status gizi, dan kondisi kesehatan dapat mempengaruhi ke
Deskripsi Asli:
Definisi
Fatigue adalah suatu rasa kelelahan,yang oleh penderita dikemukakan sebagai rasa lelah,capai,hilangnya semangat dan energi,hilangnya ambisi atau keinginan dan vitalitas yang rendah.Sering disertai perasaan lemah badan dan keinginan yang kuat untuk beristirahat atau tidur.
Etiologi
Fatigue oleh karena kerja yang berat seharian adalah kondisi yang normal.Demikian pula halnya apabila dikarenakan suatu stress mental yang berkepanjangan.Pada keadaan ini biasanya penderita mengetahui sendiri penyebab dari fatigue tersebut sehingga jarang untuk mencari pertolongan medis.Kronik fatigue apapun sebabnya bukanlah suatu keadaan normal.Meskipun kronik fatigue dapat terjadi akibat suatu kelainan fisik namun biasanya lebih sering disebabkan oleh factor psikogenik.Tabel di bawah ini memberikan daftar yang menjadi penyebab umum dari kronik fatigue
Pendekatan Diagnostik
Riwayat Penyakit
1.Oleh karena fatigue pada umumnya akibat factor psikogenik seperti pada keadaan anxiety,rasa marah,atau konflik yang lama,maka perhatian pada kondisi emosi pasien dan kondisi hidupnya perlu ditekankan.Reaksi depresi,juga sering menjadi penyebab dari fatigue,biasanya disertai dengan kelemahan,anorexia,penurunan berat badan,apati,insomnia,menarik diri,hilangnya keinginan untuk bekerja dan perasaan rendah diri.Adanya keluhan seperti ini harus diperhatikan oleh dokter karena ada resiko terjadinya usaha bunuh diri.Terapi harus segera dimulai walaupun pemeriksaan yang komplit belum selesai.
2.Petunjuk etiologi dapat ditemukan saat menganalisa keluhan itu sendiri :
a. Pasien fatigue oleh karena anxiety biasanya merasa lelah saat akan tidur demikian pula halnya saat bangun pagi.Banyak pasien yang merasa selalu letih dan tidak cukup istirahat.Sering sekali didapatkan variasi keluhan : satu saat mereka merasakan lelah di saat lain mereka merasakan fit untuk melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya.Motivasi tampaknya merupakan factor yang besar yang memungkinkan penderita menghadapi situasi seperti itu setiap harinya.Sakit kepala dan nyeri lainnya sering terjadi.
b. Fatigue oleh karena depresi biasanya disertai dengan tanda-tanda lain depresi seperti perasaan sedih yang terus menerus disertai rasa pesimis,perubahan kognitif dan gangguan fisiologis.
c. Fatigue oleh karena penyakit fisik biasanya akan berkurang dengan istirahat atau tidur.Pasien umumnya akan merasa lebih segar saat bangun pagi hari tetapi tidak sesegar pada fatigue yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat.
d. Menyangkal atau meminimalkan keluhan fatigue yang dikemukakan oleh anggota keluarga biasanya disebabkan oleh factor organic dan bukan factor psikogenik.
Ada dua teori tentang kelelahan yaitu teori kimia dan syaraf pusat. Teori kimia menjelaskan bahwa kelelahan disebabkan oleh berkurangnya energi dan peningkatan metabolisme, sedangkan teori syaraf pusat menyatakan bahwa perubahan kimia hanya sebagai pendukung proses syaraf. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, status gizi, dan kondisi kesehatan dapat mempengaruhi ke
Ada dua teori tentang kelelahan yaitu teori kimia dan syaraf pusat. Teori kimia menjelaskan bahwa kelelahan disebabkan oleh berkurangnya energi dan peningkatan metabolisme, sedangkan teori syaraf pusat menyatakan bahwa perubahan kimia hanya sebagai pendukung proses syaraf. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, status gizi, dan kondisi kesehatan dapat mempengaruhi ke
Sampai saat ini masih berlaku dua teori tentang kelelahan yaitu teori kimia dan teori syaraf pusat yang terjadi kelelahan. Pada teori kimia secara umum menjelaskan bahwa terjadi kelelahan adalah akibat berkurangnya cadangan energi dan meningkatnya metabolisme sebagai penyebab hilangnya efisiensi otot, sedang perubahan arus listrik pada otot dan syaraf adalah penyebab sekunder. Sedangkan pada teori syaraf pusat menjelaskan bahwa perubahan kimia hanya merupakan penunjang proses. Perubahan kimia yang terjadi mengakibatkan dihantarnya rangsangan syaraf melalui syaraf sensoris ke otak yang disadari sebagai kelelahan. Sehingga menghambat pusat-pusat otak dalam mengendalikan gerakan sehingga frekuensi potensial kegiatan pada sel syaraf menjadi berkurang. Berkurangnya frekuensi tersebut akan menurunkan kekuatan dan kecepatan kontraksi otot dan gerakan atas perintah kemauan menjadi lambat. Dengan demikian semakin lambat gerakan seseorang akan menunjukkan semakin lemah kondisi otot seseorang. Kelelahan setempat terjadi pada waktu ketahanan endurance time! otot terlampaui. "aktu ketahanan otot tergantung pada jumlah tenaga yang dikembangkan oleh otot sebagai suatu presentase tenaga maksimum yang dapat dicapai oleh otot. Bedasarkan proses yang terjadi di dalam otot, kelelahan disebabkan menjadi kelelahan otot secara umum. Kelelahan otot secara umum ditandai dengan # $. Kemampuan otot kurang kurang otot menjadi pendek!. %. "aktu kontraksi dan relaksasi semakin bertambah waktu meregang dan mengendur semakin lama!. &. 'emanjangkan tegangan waktu antara datangnya rangsangan dengan diawalinya peregangan.
Kelelahan umum adalah salah satu tahap yang ditandai oleh rasa berkurangnya kesiapan untuk menggunakan energi, sedangkan perasaan lelah sebenarnya bersifat melindungi sama seperti perasaan haus dan lapar. (adirnya perasaan lelah berarti menyuruh kita untuk menghindari ketegangan lebih lanjut dan memberi kesempatan lebih lanjut untuk segera kembali. II. 5. Dampak Fatigue Kelelahan kerja merupakan komponen fisik dan psikis, kerja fisik yang melibatkan kecepatan tangan dan fungsi mata serta memerlukan konsentrasi terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan fisiologi yang disertai penurunan keinginan untuk bekerja yang disebabkan oleh faktor psikis atau kelelahan psikologi yang menyebabkan perasaan lelah.
Kelelahan yang dialami terus-menerus setiap hari berakibat kepada kelelahan kronis. Perasaan kelelahan tidak saja terjadi pada sore hari sesudah bekerja, tetapi selama bekerja, bahkan kadang- kadang sebelum bekerja. )ejala kelelahan berikut ini merupakan gejala yang jelas terlihat dan dirasakan yaitu menurunkan perhatian, lamban, gangguan persepsi, pikiran melemah, moti*asi menurun, kinerja turun, ketelitian menurun, dan kesalahan meningkat. Kelelahan kerja dapat dikurangi dengan penyediaan sarana istirahat, memberi waktu libur, dan rekreasi, penerapan ergonomi, organisasi proses produksi yang tepat dan pengadaan lingkungan kerja fisik yang sehat dan nyaman. II. 6. Pengukuran Fatigue Sampai saat ini belum ada cara untuk mengukur tingkat kelelahan secara langsung. Pengukuran- pengukuran dilakukan oleh para peneliti sebelumnya hanya berupa indikator yang menunjukkan terjadinya kelelahan. +ntuk mengetahui tingkat kelelahan tenaga kerja dapat dilakukan dengan berbagai macam pendekatan yaitu # $. Pengukuran waktu reaksi. %. +ji hilangnya kelipatan Flicker Fusion Test!. &. Pengamatan tentang koordinasi dan efisiensi kegiatan fisik. ,. Kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja K-+PK%!. .. Kuesioner kelelahan &/ item. +ntuk penelitian ini dilakukan pengukuran tingkat kelelahan dengan menggunakan alat yaitu, waktu reaksi Reaction Timer!. "aktu reaksi yang diukur merupakan reaksi sederhana atas rangsangan tunggal atau reaksi yang memerlukan koordinasi, waktu yang terjadi adalah waktu yang terjadi antara pemberian rangsang tunggal sampai timbul respon terhadap rangsang tersebut, pengukuran dilakukan pada waktu istirahat. "aktu reaksi merupakan inter*al selama impuls syaraf dialirkan ke otak kemudian diteruskan ke otot, pemeriksaan waktu reaksi penting tidak hanya sekedar mengetahui perbedaan kecepatan indi*idu tetapi juga untuk mendapat informasi tentang kegunaan fungsi yaitu atensi, kemampuan presepsi dan kecepatan persepsi. II. 7. Faktor yang Mempengaruhi Fatigue 0erjadinya kelelahan tidak begitu saja, tetapi ada faktor yang menyebabkannya. 1aktor yang menyebabkan kelelahan tersebut antara lain # 1aktor dari dalam indi*idu $. +sia Kebutuhan 2at tenaga terus meningkat sampai akhirnya menurun pada usia ,/ tahun. Berkurangnya kebutuhan 2at tenaga tersebut dikarenakan telah menurunnya kekuatan fisik sehingga kegiatan yang bisa dilakukan biasanya juga berkurang dan lebih lamban. +sia atau umur merupakan waktu atau masa hidup seseorang selama masih hidup di dunia yang dihitung mulai dari manusia dilahirkan. Para ahli psikologi membagi umur menjadi beberapa kelompok-kelompok yang didasarkan pada pertumbuhan fisik dan pertumbuhan mental antara lain # a. 'asa dewasa dini # $3 tahun 4 ,/ tahun b. 'asa dewasa madya # ,$ tahun 4 5/ tahun +sia berkaitan dengan kinerja karena pada usia yang meningkat akan diikuti dengan proses degenerasi dari organ sehingga dalam hal ini kemampuan organ akan menurun. Dengan adanya penurunan kemampuan organ, maka hal ini akan menyebabkan tenaga kerja akan semakin mudah mengalami kelelahan. %. 6enis Kelamin Pada tenaga kerja wanita akan terjadi siklus biologis setiap bulan di dalam mekanisme tubuhnya sehingga akan mempengaruhi kondisi fisik maupun psikisnya dan hal ini akan menyebabkan tingkat kelelahan wanita akan lebih besar dari pada tingkat kelelahan pria. &. Status )i2i Status gi2i adalah salah satu faktor dari faktor kapasitas kerja, dimana keadaan gi2i buruk dengan beban kerja yang berat akan menganggu kerja dan menurunkan efisiensi serta mengakibatkan kelelahan. Dalam laporan 1-78"(78+9+ $:3.! dinyatakan bahwa ;ndeks 'asa 0ubuh ;'0! merupakan indikator status gi2i orang dewasa. 9ilai ;'0 dihitung menurut ilmu berat badan dalam kilogram! dibagi kuadrat tinggi badan dalam meter!. Status gi2i umum spesifik 2at gi2i, melainkan lebih erat kaitannya dengan energi dan protein dapat diukur dengan antropometri. Dengan kata lain antropometri atau ukuran tubuh dapat memberi gambaran status energi dan protein seseorang, karenanya antropometri sering digunakan sebagai indikator status gi2i yang berkaitan dengan masalah kurang energi protein. Standar ;'0 untuk orang ;ndonesia batas ambangnya telah dimodifikasi berdasarkan pengalaman klinis sebagai berikut # ,. Status Kesehatan -danya beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi kelelahan, penyakit tersebut antara lain # a! Penyakit 6antung Seseorang yang mengalami nyeri jantung jika kekurangan darah, kebanyakan menyerang bilik kiri jantung sehingga paru-paru akan mengalami bendungan dan penderita akan mengalami sesak napas sehingga akan mengalami kelelahan. b! Penyakit )angguan )injal Pada penderita gangguan ginjal, sistem pengeluaran sisa metabolisme akan terganggu sehingga tertimbun dalam darah uremi!. Penimbunan sisa metabolisme menyebabkan kelelahan. c! Penyakit -sma Pada penderita penyakit asma terjadi gangguan saluran udara bronkus kecil bronkiolus!. Proses transportasi oksigen dan karbondioksida terganggu sehingga terjadi akumulasi karbondioksida dalam tubuh yang menyebabkan kelelahan. 0erganggunya proses tersebut karena jaringan otot paru-paru terkena radang. d! 0ekanan Darah <endah Pada penderita tekanan darah rendah kerja jantung untuk memompa darah ke bagian tubuh yang membutuhkan kurang maksimal dan lambat sehingga kebutuhan oksigennya tidak terpenuhi, akibatnya proses kerja yang membutuhkan oksigen terhambat. Pada penderita penyakit paru-paru pertukaran 7% dan =7% terganggu sehingga banyak tertimbun sisa metabolisme yang menjadi penyebab kelelahan. e! 0ekanan Darah 0inggi Pada tenaga kerja yang mengalami tekana darah tinggi akan menyebabkan kerja jantung menjadi lebih kuat sehingga jantung membesar. Pada saat jantung tidak mampu mendorong darah beredar ke seluruh tubuh dan sebagian akan menumpuk pada jaringan seperti tungkai dan paru. Selanjutnya terjadi sesak napas bila ada pergerakan sedikit karena tidak tercukupi kebutuhan oksigennya akibatnya pertukaran darah terhambat. Pada tungkai terjadi penumpukan sisa metabolisme yang menyebabkan kelelahan. 1aktor dari luar $. Beban Kerja dan 'asa Kerja Beban kerja adalah *olume pekerjaan yang dibebankan kepada tenaga kerja baik berupa fisik maupun mental dan menjadi tanggung jawabnya. Setiap pekerjaan merupakan beban bagi pelakunya dan masing-masing tenaga kerja mempunyai kemampuan sendiri untuk menangani beban kerjanya sebagai tambahan dari beban kerja langsung ini. Pekerjaan biasanya dilakukan dalam suatu lingkungan atau situasi yang akan menjadi beban tambahan pada jasmani dan rohani tenaga kerja tersebut. Seperti faktor lingkungan fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikologi. Beban kerja menentukan berapa lama seseorang dapat bekerja tanpa mengakibatkan kelelahan atau gangguan. Pada pekerjaan yang terlalu berat dan berlebihan akan mempercepat pula kelelahan kerja seseorang. 9adi kerja merupakan petunjuk besar kecilnya beban kerja. 'asa kerja merupakan lama waktu seseorang bekerja pada suatu instansi atau tempat kerja. Pada masa kerja ini dapat berpengaruh pada kelelahan kerja khususnya kelelahan kronis, semakin lama seorang tenaga kerja bekerja pada lingkungan kerja yang kurang nyaman dan menyenangkan maka kelelahan pada orang tersebut akan menumpuk terus dari waktu ke waktu. %. >ingkungan Kerja 1isik >ingkungan kerja fisik yang mempengaruhi kelelahan antara lain penerangan, kebisingan dan iklim kerja # a! Penerangan atau Pencahayaan Penerangan yang kurang baik di lingkungan kerja bukan saja akan menambah beban kerja, karena menganggu pelaksanaan pekerjaan, tetapi menimbulkan kesan yang kotor. +ntuk mengurangi kelelahan fisik akibat dari penerangan yang tidak cukup dikaitkan dengan faktor obyek dan umur pekerja dapat dilakukan antara lain perbaikan kontras, meningkatkan penerangan dan pengaturan jam kerja yang sesuai dengan umur tenaga kerja. b! ;klim Kerja 8 0ekanan Panas ;klim kerja merupakan interaksi berbagai *ariabel seperti temperatur, kelembaban udara, kecepatan gerak angin dan suhu radiasi, iklim kerja adalah keadaan udara di tempat kerja. Pengukuran tekanan panas pada suatu tempat salah satunya adalah dengan mengukur ;SBB atau indeks suhu basah dan bola, anatara lain # $. +ntuk pekerja di luar gedung # ;SBB ? /,@ A suhu basah B /,% A suhu radiasi B /,$ suhu kering. %. +ntuk pekerja di dalam gedung # ;SBB ? /,@ A suhu basah B /,& A suhu radiasi. c! Kebisingan Suara yang terlalu bising dan berlangsung lama dapat menimbulkan stimulasi daerah di dekat area penerimaan pendengaran berdenging. Keadaan ini akan menimbulkan kelelahan adalah reaksi fungsional dari pusat kesadaran yaitu cortex celebri yang dipengaruhi oleh sistem yang antagonistik, yaitu sistem penghambat inhibisi! dan sistem akti*asi!. d! 1aktor Crgonomi Crgonomi dapat mengurangi beban kerja dan kelelahan kerja. Crgonomi juga berperan dalam memaksimalkan kenyamanan, keamanan dan efisiensi pekerja. Referensi +ntari, Siti. %//5. Pengaruh Pemberian Minuman Isotonis Terhadap Perubahan Tingkat Kelelahan Pekerja Pabrik Tahu di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota emarang! online!. http#88digilib.unimus.ac.id8files8disk$8$$,8jtptunimus-gdl-sitiuntari-.5.%-%-babiiD.pdf, diakses pada tanggal %5 'aret %/$&!.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu