OLEH
21089142012
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelelahan merupakan hal yang dialami oleh semua orang dan melekat pada kehidupan siapa
saja dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat ringan yang berbeda dan dalam jangka panjang
pendek yang tidak sama. Hampir 7% dari pasien yang dating ke dokter mengeluhkan
kelelahan sebagai masalah utama. kelelahan dapat menyebabkan kesulitan untuk
mempertahankan kinerja secara optimal. Jika dibiarkan hal ini dapat menyebabkan dampak
buruk, seperti produktivitas rendah, efisiensi belajar yang buruk pada pelajar hingga
kecelakaan lalu lintas bagi pengendara.
Kelelahan adalah perpaduan dari wujud penurunan fungsi mental dan fisik yang
menghasilkan berkurangnya semangat kerja sehingga mengakibatkan efektifitas dan efisiensi
kerja menurun (Saito, 1999). Menurut Kroemer 1997, Kelelahan kerja merupakan gejala
yang ditandai adanya perasaan lelah dan kita akan merasa segan dan aktifitas akan melemah
serta ketidakseimbangan pada kondisi tubuh. Kelelahan mempengaruhi kapasitas fisik,
mental, dan tingkat emosional seseorang, dimana dapat mengakibatkan kurangnya
kewaspadaan, yang ditandai dengan kemunduran reaksi pada sesuatu dan berkurangnya
kemampuan motorik (Australian safety and Compensation Council, 2006). Ada beberapa
definisi dari kelelahan, Work cover New South Wales dalam menerapkan peraturan di tahun
2006 pada kelelahan di sektor transportasi jarak jauh, mendefinisikan kelelahan sebagai
perasaaan letih yang berasal dari aktivitas fisik tubuh atau kemunduran mental tubuh.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Konsep dasar fatigue
1. Pengertian fatigue
Kelelahan (fatigue) adalah suatu fenomena fisiologis, suatu proses terjadinya keadaan
penurunan toleransi terhadap kerja fisik. Penyebabnya sangat spesifik bergantung pada
karakteristik kerja tersebut aktivitas berlebihan, kurang istirahat, kondisi fisik lemah,
olahraga dan tekanan sehari-hari dapat menyebabkan kelelahan. Kelelahan dibagi dalam
dua tipe, yaitu kelelahan mental dan kelelahan fisik. Kelelahan mental adalah kelelahan
yang merupakan akibat dari kerja mental seperti kejemuan sebab kurangnya minat.
Sedangkan kelelahan fisik disebabkan karena kerja fisik atau kerja otot.
2. Epidemiologi
Variabilitas dalam definisi kelelahan dan instrumental survei digunakan dalam
studiyang berbeda membuatnya sulit untuk sampai pada angka yang tepat tentang
beban global dari kelelahan. Prevalensi kelelahan adalah 6,7 % dan prevalensi
seumur hidup adalah 25 % dari populasi umum AS melalui National Institute
Kesehatan Mental survei. Di klinik perawatan primer di Eropa dan Amerika
Serikat , antara 10 dan 25 % dari pasien yang disurvei didapatkan gejala
prolonged fatigue (> 1 bulan ) atau kronis1 fatigue (> 6 bulan ), tetapi hanya
sebagian kecil pasien yang mendapat perhatian medis untuk mencari penyebab
utama dari fatigue. Dalam sebuah survei komunitas perempuan di India , 12 %
dilaporkan mengalami kelelahan kronis. Sebaliknya, prevalensi sindrom kelelahan
kronis , seperti yang didefinisikan oleh Pusat AS untuk Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit , tergolong rendah.
3. Factor-faktor resiko
terjadinya kelelahan tidak begitu saja, tetapi ada faktor yang menyebabkannya.
1aktor yang
menyebabkan kelelahan tersebut antara lain #
• aktor dari dalam individu
1. usia
Kebutuhan 2at tenaga terus meningkat sampai akhirnya menurun pada usia tahun.
Berkurangnya kebutuhan zat tenaga tersebut dikarenakan telah menurunnya
kekuatan fisik sehingga kegiatan yang bisa dilakukan biasanya juga berkurang
dan lebih lamban. usia atau umur merupakan waktu atau masa hidup seseorang
selama masih hidup di dunia yang dihitung mulai dari manusia dilahirkan. Para
ahli psikologi membagi umur menjadi beberapa kelompok-kelompok yang
didasarkan pada pertumbuhan fisik dan pertumbuhan mental
antara lain :
a. masa dewasa dini 18 tahun 40 tahun
b. masa dewasa madya 41 tahun 60 tahun
usia berkaitan dengan kinerja karena pada usia yang meningkat akan diikuti
dengan proses degenerasi dari organ sehingga dalam hal ini kemampuan organ
akan menurun. Dengan adanya penurunan kemampuan organ, maka hal ini akan
menyebabkan tenaga kerja akan semakin mudah mengalami kelelahan.
2. jenis Kelamin
Pada tenaga kerja wanita akan terjadi siklus biologis setiap bulan di dalam
mekanisme tubuhnya sehingga akan mempengaruhi kondisi fisik maupun
psikisnya dan hal ini akan menyebabkan tingkat kelelahan wanita akan lebih besar
dari pada tingkat kelelahan pria.&. Status )
3. Status gizi
Status gizi adalah salah satu faktor dari faktor kapasitas kerja, dimana
keadaan gi2i buruk dengan beban kerja yang berat akan menganggu kerja dan
menurunkan efisiensi serta
mengakibatkan kelelahan. Dalam laporan FAO/WHO/UNU ( 1995) dinyatakan
bahwa indeks
masa tubuh ( IMT) merupakan indikator status gi2i orang dewasa.dihitung
menurut ilmu berat badan dalam kilogram! dibagi kuadrat tinggi badan
dalam
4. Klasifikasi Fatigue
Fatik( fatigue) merupakan terjadinya kerusakan material akibat pembebanan
yang terus menerus. Dari pernyataan tersebut didapatkan bahwa apabila pada
sebuah material diberikan tegangan secara terus menerus maka akan
menyebabkan materia tersebut menjadi mengalami kerusakan karena tegangan
yang lebih rendah dari pada tegangan yang diperlukan supaya mengakibatkan
kerusakan pada berat statik. Kerusakan karena beban menerus atau terus
menerus ini
disebut keruskan lelah (fatigue failures) karena pada normalnya kerusakan
material tersebut terjadi setelah kurun waktu penggunaan yang lumanyan
lama.
Cara kerja terjadinya kerusakan fatik dapat dibagi menjadi tiga katagori yakni
: mula-mula retak (initiation crack), peroses retak (crack propagation) , dan
keruskan akhir (fracture failure).
5. Patofisiologi
Kelelahan adalah suatu mekanisme pertahanan yang melindungi tubuh agar tidak
mencapai titik dimana ATP tidak dapat lagi diproduksi. Ketika ATP terurai ADP
dan fosfat inorganic local meningkat dan menghambat pelepasan Ca 2+ lalu terjadi
terjadi ketika SSP tidak lagi adekuat mengaktifkan neuron-neuron motorik. Orang
sentral diakibatkan rasa tidak nyaman yang berkaitan dengan aktivitas yang
dilakukan
6. Manifestasi klinis
- penurunan berat badan
- nyeri pada dada dan sesak nafas
- muntah dan diare
- demam dan menggigil
- kelemahan atau nyeri otot
- kecemasan dan depresi
7. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dari fatigue adalah kelemahan yang dialami oleh pasien yang
mengakibatkan kerja terlalu berat dan kurangnya asupan nutrisi
kurang ,sehingga munculnya kelelahan yang di alami oleh pasien yang
mengalami penyakit fatigue.
Nutrisi kurang dari kubutuhan tubuh b.d kurangnya asupan nutrisi dalam tubuh di tandai
dengan kurangnya karbohidrat dan protein yang tinggi serat
para tabib di China sekitar 5000 tahun yang lalu menurut buktibukti sejarah. Namun
sampai sekarang cara pengobatan ini masih menjadi cara alternatif yang paling dimintai
oleh masyarakat untuk mencari kesembuhan dari berbagai penyakit yang dideritanya.
Dengan cara ini diharapkan akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya
sangat baik untuk mengobati rasa sakit yang diderita pasien. Definisi serta karakterisasi
titik-titik ini distandardisasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Indikasi dari
terapi akupunktur sendiri sangatlah beragam. Teknik pengobatan tusuk jarum ini dapat
mengatasi masalah-masalah kesehatan yang terdapat pada rongga mulut dan saluran
napas atas, peradangan pada saluran pencernaan, kelopak mata, sampai beberapa jenis
2. Manfaat akupunture
1. Sesi akupunktur bekerja pada menghilangkan penyebab nyeri punggung kronis
rendah, arthritis dan nyeri lainnya. Pasien Oleh karena itu dapat mengalami kesehatan
Daripada minum obat yang sebagian besar memiliki efek samping negatif
pada sistem tubuh lainnya, cara terbaik untuk mengobati kondisi tersebut
4. Salah satu manfaat terbaik dari terapi akupunktur adalah bahwa hal itu memberikan
efektif.
5. Beberapa orang tidak menderita penyakit apapun tetapi sering mengalami jatuh dalam
tingkat energi karena ketegangan dan kecemasan. Orang-orang ini bisa mendapatkan
darah tubuh. Oleh karena itu, membantu pasien dalam penyakit mencegah.
kepala biasa dan migren. Karena akupunktur tidak memerlukan obat kuat sama sekali,
itu akan menjadi yang terbaik bagi pasien dalam mengurangi rasa sakit.
Kapas alkohol
Bengkok
2. Pre interaksi
Persiapkan alat yang diperlukan
Cuci tangan
3. Tahap orientasi
a) Beri salam, panggil responden dengan namanya, dan perkenalkan diri (untuk
pertemuan pertama)
c) Jelaskan tujuan, prosedur, dan lainnya tindakan hal yang perlu dilakukan oleh
dilakukan
4. Tahap kerja
Atur posisi klien dengan memposisikan klien pada posisi telentang (supine),
Bersihkan (desinfeksi) daerah yang akan ditusukkan jarum dengan kapas alcohol
b. menunjukan ada titik tambahan yg namanya LU 4 yaitu di ektra poin di atas siku
Tindakan: menggunakan terapi komplementer dengan akupunture selama 5-
7menit
c. .Terletak pada ST 36 yaitu lebar tangan (3 BI) di bawah tempurung lutut bagian
bawah dan lebar satu ibu jari (1 BI) ke arah luar kaki ( arah jari kaki kecil.) di
palung atau lembah di antara tulang betis yang paling menonjol dimana mereka
berkumpul.Tindakan: dilakukan dengan teknik akupunture dengan dilakukan
penekanan sselama 5-7 menit.
d. menunjukkan titik di GB 21
Tindakan: dilakukan terapi akupunture dengan penusukan 0,5-0,8 cun dengan
tegang lurus
5. Terminasi
a) Beritahu responden bahwa tindakan sudah selesai dilakukan, rapikan klien kembali
ke posisi yang nyaman
b) Evaluasi perasaan klien
c) Berikan reinforcement positif kepada pasien dan berikan air putih 1 gelas
6. Hasil
7. Dokumentasi
Pada teori titik akupoint yang diambil Pada saat dilapangan akupoint yang
untuk pasien fatigue dijelaskan bahwa diambil untuk pasien fatigue adalah titik
titik yang diambil untuk terapi akupuntur Zusanli ( St 36), jiangjing (GB 21),
adalah titik Zusanli ( St 36), jiangjing
Xiabai (Lu4) dilakukan selama 10-20
(GB 21),
menit.
Xiabai (Lu 4) . pada terapi akupuntur
dilakukan selama 10-15 menit.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelelahan (fatigue) adalah suatu fenomena fisiologis, suatu proses terjadinya keadaan
penurunan toleransi terhadap kerja fisik. Penyebabnya sangat spesifik bergantung pada
karakteristik kerja tersebut aktivitas berlebihan, kurang istirahat, kondisi fisik lemah,
olahraga dan tekanan sehari-hari dapat menyebabkan kelelahan. Kelelahan dibagi dalam
dua tipe, yaitu kelelahan mental dan kelelahan fisik. Kelelahan mental adalah kelelahan
yang merupakan akibat dari kerja mental seperti kejemuan sebab kurangnya minat.
Sedangkan kelelahan fisik disebabkan karena kerja fisik atau kerja otot.
Pada teori di jelaskan bahwa titik akupoint yang diambil untuk pasien fatigue
dijelaskan bahwa titik yang diambil untuk terapi akupuntur adalah titik Zusanli ( St 36),
jiangjing (GB 21),xiabai(Lu 4). pada terapi akupuntur dilakukan selama 10-15 menit.
Sedangkan pada saat di lapangan akupoint yang diambil untuk pasien fatigue adalah titik
Zusanli ( St 36), jiangjing (GB 21), xiabai (Lu 4) dan pada terapi akupuntur dilakukan
B. Saran
1. Bagi institusi pendidikan
Disarankan bagi pihak klinik untuk tetap menjaga dan memberikan pelayanan
yang baik terhadap pasien dan keluarga yang datang seperti yang sudah dilakukan
saat ini.
untuk terus memperhatikan saran dari klinik guna untuk kesembuhan pasien, serta
mampu membantu dalam melakukan minum obat agar sesuai dengan dosis dan waktu
DAFTAR PUSTAKA
Nugraheni, Agustine Wahyu & Ong Mia Farao Karsono. Alasan Pasien NonTionghoa